Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEBERADAAN ULA PUCUAK (Trimeresurus barati) PADA BEBERAPA DAERAH DI SUMATERA BARAT reza, fachrul
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2016): BioCONCETTA VOLUME 1
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.956 KB)

Abstract

Sumatera adalah pulau terbesar ketiga di Indonesia dengan iklim tropis dan keanekaragaman ular yang tinggi. 127 jenis ular telah tercatat di Sumatra. Informasi taksonomi dan distribusi ular masih sedikit terutama di provinsi Sumatera Barat. Salah satu ular endemik yang terdapat di Sumatera Barat adalah Trimeresurus barati. Tidak ada informasi yang jelas entang keberadaan ular ini. Informasi tersebut dibutuhkan untuk mengenali keberadaan herpetofauna khususnya Trimeresurus baratiyang merupakan hewan endemik Sumatera Barat, dimana selanjutnya bertujuan untuk upaya konservasi. Penelitian telah dilakukan pada bulan Februari 2015 hingga Agustus 2015 dengan menggunakan metode survei, termasuk koleksi langsung pada beberapa daerah di Sumatera Barat, pengumpulan informasi dari masyarakat dan identifikasi spesimen yang telah ada di Laboratorium Zoologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian ini, telah ditemukan T.barati dibeberapa tempat yaitu di daerah Paninjauan sebanyak 4 spesimen, Balingka sebanyak 3 spesimen, Matur sebanyak satu spesimen, Batipuh sebanyak 2 spesimen, Sabu sebanyak 1 spesimen, Andaleh sebanyak 1 spesimen, CA Lembah Anai sebanyak 5 spesimen, Tambangan sebanyak 4 spesimen dan Alahan Panjang sebanyak 3 spesimen. Umumnya T.barati ditemukan pada daerah berketinggian 600-1000mdpl dengan suhu berkisar 12C-28C
KEBERADAAN ULA PUCUAK (Trimeresurus barati) PADA BEBERAPA DAERAH DI SUMATERA BARAT Reza, Fachrul; Hidayat, Yosmed
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.142 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1509

Abstract

Sumatera adalah pulau terbesar ketiga di Indonesia dengan iklim tropis dan keanekaragaman ular yang tinggi. 127 jenis ular telah tercatat di Sumatra. Informasi taksonomi dan distribusi ular masih sedikit terutama di provinsi Sumatera Barat. Salah satu ular endemik yang terdapat di Sumatera Barat adalah Trimeresurus barati. Tidak ada informasi yang jelas entang keberadaan ular ini. Informasi tersebut dibutuhkan untuk mengenali keberadaan herpetofauna khususnya Trimeresurus barati yang merupakan hewan endemik Sumatera Barat, dimana selanjutnya bertujuan untuk upaya konservasi. Penelitian telah dilakukan pada bulan Februari 2015 hingga Agustus 2015 dengan menggunakan metode survei, termasuk koleksi langsung pada beberapa daerah di Sumatera Barat, pengumpulan informasi dari masyarakat dan identifikasi spesimen yang telah ada di Laboratorium Zoologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian ini, telah ditemukan T.barati dibeberapa tempat yaitu di daerah Paninjauan sebanyak 4 spesimen, Balingka sebanyak 3 spesimen, Matur sebanyak satu spesimen, Batipuh sebanyak 2 spesimen, Sabu sebanyak 1 spesimen, Andalehsebanyak 1 spesimen, CA Lembah Anai sebanyak 5 spesimen, Tambangan sebanyak 4 spesimen dan Alahan Panjang sebanyak 3 spesimen. Umumnya T.barati  ditemukan  pada  daerah  berketinggian  600-1000mdpl  dengan  suhu berkisar 12C-28C  
DESKRIPSI JENIS-JENIS ULAR DI KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH PADANG reza, Fachrul; Tjong, Tjong Hon; Novarino, Wilson
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.135 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i2.1527

Abstract

Penelitian tentang deskripsi ular di lingkungan universitas andalas Limau manih telah dilakukan mulai April 2009 sampai Maret 2010. Penelitian ini menggunakan metode dan mengumpulkan informasi dari masyarakatdan survei langsung dari masyarakat selanjutknya dilakukan pengukuran pengukuran morfometrik dan deskripsi spesimen. Pada penelitian ini juga dituliskan deskripsi berdasarkan penelitian sebelumnya oleh peneliti lain. Hasil penelitian ini mendapatkan 20 spesies dan jumlah 40 individu ular yang terdiri dari satu subordo yaitu Serpentes serta 5 familia yaitu Colubridae (15 specieses): Ahaetulla prasina prasina (Boie, 1827), Boiga Cynodon (Boie, 1827), Chrysopelea paradisi paradisi Boie, 1827, Dendrelaphis caudolineatus caudolineatus (Gray, 1834), Dendrelaphis formosus (Boie, 1827), Dendrelaphis pictus (Gmelin, 1789), Gonyosoma oxycephalum (Boie, 1827), Liopeltis tricolor (Schlegel, 1837), Lycodon subscinctus subscinctus (Boie, 1827), Oligodon octolineatus (Schneider, 1801), Opisthotrophis rugosus (van Lidth de Jeude, 1890,, Pseudorabdion eiselti (Cantor, 1847), Rabdophis chrysargos (Schlegel, 1837), Xenelaphis hexagonotus (Cantor, 1847), Xenochrophis trianguligerus (Boie, 1827); Elapidae (two specieses): Maticora bivirgata flaviceps (Cantor, 1839), Naja sumatrana Mȕller, 1887; Pythonidae (satu species): Python reticulatus (Schneider, 1801); Viperidae (one species); Tropidolaemus wagleri Wagler, 1830; Xenopeltidae (satu species): Xenopeltis unicolor Boie, 1827. 
KARAKTERISTIK MORFOLOGI ULAR FAMILIA ELAPIDAE DI KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH PADANG Reza, Fachrul; Tjong, Djong Hon; Novarino, Wilson
Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.009 KB) | DOI: 10.31958/js.v8i2.474

Abstract

Research on the Snakes Morphological Characteristics on Campus of Andalas University Limau Manih had been done. The research was conducted using survey method and Dissemination of Information to Public accompanied by morphometric measurements and descriptions. The results of the research that had been done caught 2 species that consist of one family namely Elapidae. This family is refer to snakes which has neurotoxin venom glands, no loreal scalation, and mostly teresterial. Maticora bivirgata flaviceps (Cantor, 1839) which has no loreal scale, red coloration on tail, and head; Naja sumatrana M?ller, 1887 which has no loreal scale, black coloration with yellow coloration on it?s hood, and yelowish head.
Kadar Senyawa Kimia Toksik dalam Darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Saat Musim Up-Welling di Danau Maninjau, Sumatera Barat Maharani, Ade Dewi; Susanti, Silvi; Reza, Fachrul
Jurnal Sain Veteriner Vol 38, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.597 KB) | DOI: 10.22146/jsv.57363

Abstract

Maninjau lake is the largest center for the freshwater floating-net-cage fisheries system in West Sumatra. Every year, during the up-welling season, a huge number of fish suffered to death in the lake including nile tilapia (Oreochromis niloticus), a common species cultivated in the floating-net cages. This current study aimed to determine the factors contributing to the death of fish by measuring the concentration of toxic chemical substances in the blood plasm of nile tilapia as well as in the subtrate collected from the bottom of the lake. The samples were collected in the sites with higher number of floating-net cages as well as higher number of mass death of fish (Tanjung Sani, Pakan Raba’a dan Maninjau) during the up-welling season. The result revealed that the levels of phosphate, nitrate, nitrit, and amonium were higher in the blood plasm of the fish (87, 216, 13.9, 0.6, dan 5.5 mg/l). Moreover, the levels of those chemical substances were also higher in the substrate of the lake (82.150, 0.546, 33.166, 23.954 dan 0.0776 mg/l). The higher concentration of the toxic chemical substances might contribute to the mass death of fish living in the floating-net cages during the up-welling season. 
Application of the Halal Concept in the Era Industrial Revolution 4.0 in Indonesia Reza, Fachrul; Tinggogoy, Filo Leonardo
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 3 No. 2 (2023): IJRVOCAS - August
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v3i2.85

Abstract

This study aims to determine the application of the halal concept in the era of the industrial revolution 4.0 in Indonesia. The basis of this research was carried out because Indonesia was ranked 2nd as the country with the highest number of Muslim tourists based on data released by the OIC in 2019. The research method used is descriptive, which tries to answer the existing problems based on the data. The theory used refers to the marketing concept with Islamic teachings proposed by Bin Ya'qub al-Tahir and Sharif Murad, namely product, price, place and promotion. The results of the study show that the halal industry has a fairly good development potential, but it is unfortunate that the Muslim community still lacks awareness of the benefits and importance of consuming halal food, through the marketing strategy of halal food in the industrial era 4.0. The industrial revolution 4.0 presents great challenges and opportunities for the advancement of the halal industry in Indonesia and the world. Thus, the readiness of sharia economic stakeholders is needed in solving the complex problems of digitalization. Sharia economic actors are required to continue to innovate in product and market research, and it is a mandate to advance the halal industry as a superior product in boosting the popularity of the sharia economy
Pengaruh Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al Jufri Terhadap Kualitas Pelayanan Penumpang di Ruang Tunggu Keberangkatan Permana, Dika Heksa; Reza, Fachrul
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v6i2.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pengaruh Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al Jufri Terhadap Kualitas Pelayanan Penumpang di Ruang Tunggu Keberangkatan. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al Jufri terhadap kualitas pelayanan penumpang di ruang tunggu keberangkatan. Koefisien regresi rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al Jufri terhadap kualitas pelayanan penumpang di ruang tunggu keberangkatan sebesar 68,1 % sedangkan besarnya pengaruh adalah 45,7 % dan sisanya 54,3 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pengaruh keduanya dikatakan berbanding lurus dan memiliki hubungan positif, dimana jika nilai rehabilitasi dan rekonstruksi tinggi maka nilai kualitas pelayanan akan tinggi, begitupun juga sebaliknya
Perencanaan Partisipasi Masyarakat Di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong: Community Participation Planning in South Tomoli Village, Toribulu District, Parigi Moutong Regency Reza, Fachrul; Syugiarto, Syugiarto
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6574

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Menganalisis Perencanaan Partisipasi Masyarakat Di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Mautong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini pada Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan: 1) Mengklarifikasi data; 2) Mengelompokkan data; 3) Mengolah data; dan 4) Mendeskripsikan data secara keseluruhan dengan. hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan teori Partisipasi oleh Slamet (2003:8), yaitu: Partisipasi Politik (political participation), Partisipasi Social (social participation), dan Partisipasi Warga (citizen participation/citizenship). penelitian yang penulis lakukan di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong melalui observasi, pengamatan secara langsung dan hasil wawancara langsung dengan beberapa informan, dilihat dari beberapa indikator, yaitu: dari ketiga dimensi/aspek Partisipasi Politik, Partisipasi Sosial dan Partisipasi Warga. Penulis mengambil kesimpulan bahwa partisipasi politik sudah berjalan dengan baik sesuai harapan pemerintah Desa Tomoli Selatandan warga masyarakat di Desa Tomoli selatan Kecamatan Toribulu kabupaten Parigi Moutong pada umunya, sedangkan indikator/dimensi partisipasi Sosial dan partisipasi warga yang hasilnya masih tidak terlaksana dengan baik. Faktor utama adalah sumber daya manusia (warga desa), dimana sebagian warga desa belum semuanya ikut berpartisipasi dalam mengawal dan mengawasi program perencanaan pembangunan desa dan sebagian warga desa tidak peduli dengan apa yang telah pemerintah desa Tomoli selatan Kecamatan Toribulu kabupaten Parigi moutong laksanakan.
Pelayanan Administrasi Kependudukan (Studi Komparatif Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Desa): Population Administration Services (Comparative Study of Sub-District Government and Village Government) Tinggogoy, Filo Leonardo; Syugiarto, Syugiarto; Reza, Fachrul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan administrasi kependudukan di dua wilayah yang berbeda, yaitu di kantor kelurahan dan kantor desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini melihat proses administrasi kependudukan di dua wilayah administrasi pemerintahan yang berbeda, yaitu di wilayah kelurahan Mamboro dan wilayah desa Labuan Salumbone. Tahap awal dalam penelitian ini yaitu melakukan penelitian dengan mewawancarai langsung aparat pemerintah kelurahan dan aparat pemerintahan desa. Tahap selanjutnya yaitu melakukan studi komparatif terhadap dua hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun tahap terakhir yaitu melakukan analisis terkait pelayanan administrasi kependudukan di dua wilayah pemerintahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelayanan administrasi kependudukan di kelurahan mamboro dan di Desa Labuan Salumbone belum berjalan dengan baik. Pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan Mamboro memiliki kekurangan dari segi Assurance. Aparat kelurahan mamboro tidak memiliki soft skill yang dapat meyakinkan masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan di kelurahan mamboro, sehingga hal tersebut secara tidak langsung mengganggu kecepatan pelayanan karena adanya proses interaksi berlebihan yang tidak berhubungan dengan pelayanan administrasi kependudukan. Sedangkan pelayanan administrasi kependudukan di Desa Labuan Salumbone memiliki kekurangan dari segi Responsiveness disebabkan adanya sikap dari sebagian aparat desa yang menunda pekerjaan. Selain itu, temuan penelitian memperlihatkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan dari wewenang Kelurahan dan Desa. Perbedaan tersebut dilandasi regulasi yang mengatur pelayanan administrasi kependudukan itu sendiri. Misalkan proses penerbitan KTP dan Kartu Keluarga, Kelurahan Mamboro tidak dapat menerbitkan KTP dan Kartu Keluarga karena tidak memiliki wewenang, sehingga Masyarakat akan diarahkan ke Kantor Camat Palu Utara atau diarahkan langsung ke Disdukcapil Kota Palu. Sedangkan di Desa Labuan Salumbone, mereka diberikan wewenang dalam menerbitkan KTP dan Kartu Keluarga bagi Masyarakat berdasarkan delegasi yang diberikan oleh Disdukcapil Kabupaten Donggala dan diperkuat dengan adanya regulasi yang mengatur hal tersebut
Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi Reza, Fachrul
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Leadership is a person's ability to position himself according to space and time and be able to understand what is his duty and responsibility, so that satisfactory results are obtained for achieving good employee performance. Therefore a village head must know and be able to play his role as a leader in his village. The purpose of this study was to find out how the leadership style of the Head of Ongulero Village, Marawola Barat District, Sigi Regency. The informants in this study were the Ongulero Village office staff. then the informants are the Village Secretary, Head of Government, Head of Development, Community. The results of the study show that to find out the leadership style in carrying out its duties and functions at the Ongulero Village office, Marawola Barat District, Sigi Regency. The author chooses a theory that is considered more suitable to be applied to government organizations, in this case Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency, is the theory of Harbani Pasoloang (2008: 50-51), namely: Instruction, Consultation, Participation, Delegation. So it can be concluded that the author concludes that the Leadership Style of the Head of Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency as measured from the four indicators, what is considered to have gone well is the Instruction indicator/dimensional, whereas in the Consultation, Participation and Delegation indicators/dimensions the results are not running well. Abstrak Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam memposisikan diri sesuai ruang dan waktu serta dapat memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, sehingga diperoleh hasil yang memuaskan untuk tercapainya kinerja pegawai dengan baik. Oleh sebab itu seorang kepala desa harus tahu dan mampu memainkan perannya sebagai seorang pemimpin didesanya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Informan dalam penelitian ini adalah perangkat kantor Desa Ongulero. maka informan yaitu Sekretaris Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikantor Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Penulis memilih Teori yang dianggap lebih cocok diterapkan pada organisasi pemerintahan dalam hal ini Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi, adalah teori Harbani Pasoloang (2008: 50-51), yakni: Instruksi, Konsultasi, Partisipasi, Delegasi. Maka dapat disimpulkan Penulis mengambil kesimpulan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi yang diukur dari keempat indikator tersebut, yang dinilai sudah berjalan dengan baik adalah indikator/dimensi Instruksi, sedangkan dalam indikator/dimensi Konsultasi, Partisipasi dan Delegasi yang hasilnya kurang berjalan dengan baik