Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reinforcement positif : Teknik untuk Meningkatkan Academic Engagement Siswa pada Pandemi Covid-19 Permata Sari; Ferisa Prasetyaning Utami; Agung Prasetyo; Ilham Khairi Siregar; Ryan Hidayat Rafiola
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 3 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i3.307

Abstract

Academic engagement is important for the smooth learning process. However, in fact the involvement of students in the learning process is minimal. This study aims to determine the effectiveness of positive reinforcement to increase student academic engagement. This study is a single case experimental design, with an A-B-A design research involving one student at Global Madani Junior High School who has low academic engagement. The instrument used in this intervention is an academic engagement rating scale based on the research of Schreiner & Louis. Analysis of the data used is statistical analysis and clinical analysis. The results showed a significant increase in academic engagement through positive reinforcement on scores at baseline A1, intervention, and baseline A2. Teachers and counselors can use various kinds of positive reinforcement to make students actively involved in the learning process.
Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Pemeliharaan Saluran Irigasi Elvy Sahnur; Nila Ardiyah Al-Fairuz; Sefni Rama Putri; Permata Sari
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i2.678

Abstract

Mayoritas pendapatan masyarakat sekitar berasal dari sektor pertanian. Masyarakat sekitar masih banyak yang belum memahami pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar serta beberapa fasilitas yang ada. Kurangnya beberapa fasilitas kebersihan seperti tempat sampah juga merupakan satu masalah yang terdapat pada desa ini. Sangat pentingnya pengenalan tentang merawat lingkungan dan fasilitas desa, serta membuat beberapa fasilitas kebersihan sederhana kepada semua tingkatan elemen masyarakat yang nantinya dapat membantu kelestarian lingkungan yang ada di Desa Pematang Guntung ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat saluran irigasi yang sudah terbengkalai agar dapat beroperasi kembali dengan cara membersihkan saluran irigasi yang sudah ditutupi oleh tumbuhan pengganggu dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pematang Guntung mengenai perawatan saluran irigasi yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat Desa Pematang Guntung terhadap salah satu infrastruktur yang ada seperti saluran irigasi. Kegiatan ini berfokus pada cara bagaimana menormalisasikan suatu fasilitas desa yang sangat krusial yang memiliki peranan penting pada sektor utama pendapatan desa yaitu pertanian. i. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya menjaga dan merawat saluran irigasi yang sudah terbengkalai sehingga meningkatkan hasil produksi pertanian
Mental Terganggu Disebabkan Oleh Permainan Blue Whale Challenge Muhammad Alridho Lubis; Gianola kekona Hewro; Muhammad Alridho Lubis; Nur Hasanah Harahap; Permata Sari
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 5 No. 1 (2023): Al-Isyrof : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena internet atau media sosial sekarang ini menjamur di kalangan masyarakat luas. Tidak dapat dipungkiri fenomena tersebut mempengaruhi trend game yang biasa disebut callenge dan bersifat menghibur di media sosial dengan tujuan menarik perhatian masyarakat luas. Blue whale challenge atau tantangan paus biru merupakan tantangan berupa permainan khusus yang telah mengejutkan banyak pengguna internet. Game ini berbahaya dan sering kali mempengaruhi remaja untuk bergabung. Ini mungkin satu-satunya permainan dimana peserta harus mengakhiri hidupnya untuk menyelesaikan permainan. Beberapa jenis tantangan ekstrem dalam Blue Whale Challenge harus dilakukan oleh pemainnya dengan tujuan untuk menunjukkan keberanian yang dimiliki. Trend ini mengincar anak-anak dibawah umur untuk di hasut dan bergabung ke dalam permainan yang berbahaya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pentingnya menyikapi fenomena-fenomena internet yang terjadi sekarang guna menghindari dan mengantisipasi nya, serta untuk mengetahui pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak dalam penggunaan internet karena kondisi mental anak yang belum matang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelitian kepustakaan ini dilakukan melalui penelitian dengan menggunakan referensi dari berbagai artikel ilmiah.
Significance of Self-Efficacy and Student Academic Stress Ilham Khairi Siregar; Permata Sari; Mohamad Rizal Pautina; Ryan Hidayat Rafiola
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 3 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/156700

Abstract

Academic stress is the pressure that is felt by individuals in achieving the expected goals. The phenomenon that occurs is that students are not so confident in their abilities that they cause academic stress in achieving their college goals. This study aims to obtain a picture of student self-efficacy and an overview of student academic stress in the guidance and counseling study program. Based on the results of the study found the coefficient of self-efficacy variables with student academic stress is said to be significant and negatively correlated. This research departs from the fact that many students feel pressured by many assignments at school, and this causes their stress symptoms to experience at school. Therefore the ability to solve problems (self-efficacy) is thought to be very important to deal with these problems. The purpose of this study is to examine the relationship between self-efficacy and stress symptoms of elementary school students (Madrasah Ibtidaiyah Private) in Solok City, West Sumatra. This research uses a quantitative approach, with a population of 354 students. However, only grades 4-6 were included in this study as a sample totaling 80 people. The sampling technique used is proportional to stratified soak sampling. The statistical model used in this study is the Pearson correlation. The results of this study prove the relationship between self- efficacy and stress symptoms of school students. {page:WordSection1;}