Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dharmas Education Journal (DE_Journal)

The objectives of this study are: To describe the role of the principal in improving the quality of education at SMP Negerim4 Motomuzoi, Nias Regency. Data collection techniques mainly involved participant observation, in-depth interviews, and literature studies. The data collection instruments used in this study were observation sheets and interview guidelines. Data analysis was conducted in four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The resu Zebua, Sitepanus
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipas Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Di Kelas V Sd Negeri 066054 Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 066054 Medan Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 066054 Jl. Kasuari II, Perumnas Mandala, Kec. Medan Denai. Model ini meliputi empat tahap yang dilakukan secara berulang dalam setiap siklus, yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) Refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas V SD Negeri 066054 Medan dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa secara signifikan. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan baik dari aspek kuantitatif (hasil tes) maupun kualitatif (aktivitas dan motivasi belajar siswa). Media video animasi mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Selama proses pembelajaran, siswa menunjukkan peningkatan perhatian, keaktifan, dan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Siswa terlihat antusias saat menonton video animasi, aktif dalam diskusi kelompok, dan mampu mengemukakan pendapat. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan interaktif. Hal ini sangat kontras dibandingkan dengan suasana pada prasiklus yang cenderung pasif, monoton, dan minim partisipasi. Dengan melihat hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi dalam pembelajaran IPAS secara nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066054 Medan. Oleh karena itu, strategi ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas di pembelajaran lainnya.