Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipas Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi Di Kelas V Sd Negeri 066054 Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 066054 Medan Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 066054 Jl. Kasuari II, Perumnas Mandala, Kec. Medan Denai. Model ini meliputi empat tahap yang dilakukan secara berulang dalam setiap siklus, yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) Refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas V SD Negeri 066054 Medan dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa secara signifikan. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan baik dari aspek kuantitatif (hasil tes) maupun kualitatif (aktivitas dan motivasi belajar siswa). Media video animasi mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Selama proses pembelajaran, siswa menunjukkan peningkatan perhatian, keaktifan, dan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Siswa terlihat antusias saat menonton video animasi, aktif dalam diskusi kelompok, dan mampu mengemukakan pendapat. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan interaktif. Hal ini sangat kontras dibandingkan dengan suasana pada prasiklus yang cenderung pasif, monoton, dan minim partisipasi. Dengan melihat hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi dalam pembelajaran IPAS secara nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066054 Medan. Oleh karena itu, strategi ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas di pembelajaran lainnya.