Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Influence of Knowledge Management and Competence on Innovation Performance of Village-Owned Enterprises Mediated by Motivation Waris, Waris
Amkop Management Accounting Review (AMAR) Vol. 5 No. 1 (2025): January - June
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/amar.v5i1.2590

Abstract

This study aims to analyse the impact of knowledge management and competence on innovation performance in Village-Owned Enterprises (BUMDesa), with motivation as a mediating variable. Using a quantitative approach, data were collected from 125 respondents through questionnaires and analysed using Structural Equation Modelling-Partial Least Squares (SEM-PLS). This study contributes original insights by presenting a comprehensive analysis of the relationship between knowledge management, competence, and innovation performance in the context of BUMDesa, particularly through the role of motivation as a mediating variable that has been rarely explored. The results indicate that knowledge management has a positive and significant impact on innovation performance; however, this impact is not mediated by motivation. Meanwhile, competence was found to have a direct positive influence on innovation performance and also influences it indirectly through increased motivation. Thus, improving individual competence not only has a direct impact on innovation but also enhances motivation, which ultimately supports innovation performance. This study concludes that knowledge management will be more effective if directly focused on improving innovation performance, while competency development can be used as a strategy to enhance motivation and promote sustainable innovation in the BUMDesa environment.
Penggunaan Video Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Kelas XI IPA MA At-Taqwa Hasanah, Ulfatul; Waris, Waris; Jayawardana, Hepta Bungsu Agung
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3470

Abstract

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah mengikuti kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pertahanan tubuh manusia melalui penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi, post-tes dan documentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi awal dengan Ibu Sri Endah Suciati S.Pd. Selaku guru Biologi kelas XI IPA dilihat dari hasil ulangan harian siswa menunjukkan banyak siswa yang belum mencapai nilai yang memadai atau di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Di kelas XI IPA ada 20 siswa. (65%) siswa di antaranya nilainya Masih di bawah rata-rata (KKM 75) dan (35%) siswa sudah memenuhi KKM. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran masih kurang baik dan harus ditingkatkan. Setelah dilakukan penelitian hasil belajar siswa menunjukkan meningkat secara signifikan, yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata dari 64,95 pada siklus I dan menjadi 81 pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga meningkat dari 50% menjadi 80%. Selain itu, keterlibatan siswa selama pembelajaran meningkat dari 50% menjadi 90%.
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup di SMPN 1 Sumberjambe Jember Fitriyah, Laelatul; Waris, Waris; Sugianto, Ferdy
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3557

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VII SMPN 1 Sumberjambe masih tergolong rendah, khususnya pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media puzzle terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) dan VII C (kelas kontrol), masing-masing 32 siswa. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 87,34, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 79,69. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil uji menunjukkan nilai signifikan ,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Model inkuiri terbimbing dengan media puzzle berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dan dapat dijadikan strategi alternatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
Implementasi Model Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar untuk Meningkatkan Retensi Melalui Lesson Study pada Siswa Kelas IX di SMPN 09 Jember Waris, Waris
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 4 No. 1 (2022): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v4i1.2023

Abstract

Retensi merupakan kemampuan mengingat suatu pengetahuan (konsep, prinsip atau teori) yang diperoleh oleh seseorang. Retensi akan lemah jika pengetahuan yang diperoleh melalui menghafal, tetapi retensi akan kuat bila pengetahuan yang diperolehnya melalui pengalaman langsung. Untuk memperoleh pengetahuan secara langsung, maka proses pembelajaran biologi sebaiknya dilakukan tidak hanya di dalam kelas atau di ruang laboratorium, tetapi pembelajaran biologi dapat dilakukan di luar kelas seperti di halaman sekolah, kebun, sawah, lapangan dan sebagainya. Pembelajaran biologi juga dapat dilakukan dengan berbagai variasi pendekatan dan model pembelajaran, salah satunya adalah dengan pendekatan jelajah alam sekitar. Jelajah alam sekitar merupakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengajak siswa keluar kelas seperti ke halaman sekolah untuk mengamati alam di sekitar siswa, sehingga siswa akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman secara langsung dari objek yang diamatinya. Proses pembelajaran biologi dapat dilakukan oleh seorang guru atau beberapa orang guru secara kolaboratif, sharing antar teman sejawat (Lesson Study). Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya peningkatan retensi siswa dengan diimplementasikannya model pembelajaran jelajah alam sekitar melalui Lesson Study. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 09 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan test. Teknik analisis data menggunakan statistik uji-t yang dilakukan dengan SPSS for windows versi 17. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh adanya peningkatan retensi siswa. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran jelajah alam sekitar melalui Lesson Study mampu meningkatkan retensi siswa.
Penyuluhan Strategi Pengendalian Perjudian Daring Pada Kalangan Penegak Hukum Di Kantor Kepolisian Resort Kebumen Dwi Kurniawan, Sigit; Suhartono, Suhartono; Waris, Waris; Rizqi, Aditya Maulana
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/gkts9222

Abstract

Perjudian daring (judi online) merupakan salah satu bentuk kejahatan siber yang semakin marak dan menimbulkan dampak negatif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di wilayah hukum Kepolisian Resort Kebumen. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengendalian perjudian daring melalui penguatan kapasitas penegak hukum, khususnya pada siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa SPN Polda Jateng terkait pengendalian perjudian daring. Siswa yang telah mengikuti pelatihan dan workshop mampu mengidentifikasi dan menindaklanjuti kasus-kasus perjudian daring dengan lebih efektif. Selain itu, koordinasi antar satuan penegak hukum juga mengalami perbaikan, memungkinkan penanganan kasus secara lebih terpadu dan komprehensif. Dengan demikian, penguatan kapasitas penegak hukum melalui pelatihan dan workshop terbukti efektif dalam strategi pengendalian perjudian daring di wilayah Kepolisian Resort Kebumen. Implementasi program serupa di wilayah lain diharapkan dapat memberikan hasil yang serupa, sehingga perjudian daring dapat ditekan dan dampak negatifnya dapat diminimalisir.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK KHADIJAH 8 KABUPATEN BANYUWANGI Nuraini, Erina; Waris, Waris; Kustiyowati, Kustiyowati
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. 15 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v15i1.2476

Abstract

Abstract In daily practice at Kindergarten (TK) schools there are problems and the development of children's fine motor skills, children's fine motor skills appear not to be optimal, this is due to the lack of stimulation given to children, lack of balance in the child's body in every movement. The method in the fine motor learning process that is used is not optimal. The purpose of this study was to determine the effect of using playdough media on fine motor skills and creativity in group B TK Khadijah 8 Banyuwangi Kindergarten. Fine motor development is related to the development of the ability to use fingers to use various activities such as sticking, pinching, cutting, painting and others. The research method used is the Pre Experimental Design method with the One Group Pretest-Posttest Design research design. The data used to obtain the data are as follows: observation, interviews, documentation. The statistics used are independent t-test and sample t-test. Research results. Playdough improves children's fine motor skills and creativity. Playdough media play activities can hone children's fine motor skills because they use their hands and fingers as well as eye coordination. Then the selected tool is easier to obtain. In conclusion, the use of playdough media has an effect on fine motor skills and creativity of group B children in Khadijah 8 Kindergarten, Banyuwangi Regency. Keywords. Media Playdough, fine motor, creativity, Kindergarten
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LOOSE PART TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A DI TK CERDAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Fatma, Patmawati; Waris, Waris; Kustiyowati, Kustiyowati
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. 15 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v15i1.2489

Abstract

This study aims to determine the effect of using Loose Part media on fine motor skills and creativity of group A children in Smart Kindergarten, Banyuwangi Regency. The problem of not achieving fine motor skills and children's creativity optimally is the main background of this research. This study uses a quantitative descriptive approach, the type of research is pre-experimental design and the research pattern is one-group pretest-posttest. Collecting data using observation techniques, interviews and documentation. The research subjects were 17 children using purposive sampling method. Data analysis used the SPSS 25 statistical test. The results of the first hypothesis test had a significance value of 0.000, the results of the second hypothesis test had a significance value of 0.000 and the third hypothesis test had a significance value of 0.002, which means that the hypothesis is accepted. Conclusion: 1) There is an effect of using Loose Part media on children's fine motor skills, 2) There is an effect of using Loose Part media on children's Creativity. 3) There is an effect of using Loose Part media on fine motor skills and creativity of Group A children in Smart Kindergarten, Banyuwangi Regency.
Efektivitas Media Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Pernapasan: Studi Kuasi Eksperimen di MA Miftahul Ulum Suren Wahyudi, Irfan Rahman; Waris, Waris; Fatimah, Fita
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025): September-December 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i3.3694

Abstract

Perkembangan teknologi pendidikan telah mendorong penggunaan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kualitas proses belajar, khususnya pada materi biologi yang banyak mengandung konsep abstrak dan sulit diamati langsung. Di MA Miftahul Ulum Suren, hasil observasi awal menunjukkan rendahnya pencapaian siswa pada materi sistem pernapasan akibat dominasi metode ceramah dan keterbatasan media visual. Media video animasi dinilai memiliki potensi untuk memvisualisasikan proses biologis yang kompleks secara lebih menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MA Miftahul Ulum Suren pada materi sistem pernapasan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelas XI IPA yang dipilih secara simple random sampling, yaitu kelas eksperimen menggunakan media video animasi dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Instrumen berupa 25 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang divalidasi oleh ahli. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney U karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikasi hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (p = 0,000 < 0,05). Kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata skor sebesar 18,59 poin, sedangkan kelas kontrol hanya meningkat 7,09 poin. Media video animasi terbukti efektif membantu pemahaman konsep abstrak sistem pernapasan melalui visualisasi yang dinamis dan interaktif. Penelitian lanjutan disarankan untuk menguji efektivitas media video animasi pada materi dan konteks yang berbeda serta mengombinasikannya dengan model pembelajaran berbasis proyek atau kolaboratif. Guru dapat memanfaatkan media video animasi sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa, khususnya pada materi biologi yang bersifat abstrak. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan menguji efektivitas media video animasi di lingkungan madrasah, yang selama ini minim pemanfaatan teknologi pembelajaran interaktif, pada materi biologi yang kompleks seperti sistem pernapasan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Reproduksi pada Hewan di Kelas 9 Smp Pramudita Wardani, Putri; Waris, Waris; Sugianto, Ferdy
JOEAI (Journal of Education and Instruction) Vol. 8 No. 5 (2025): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v8i5.16620

Abstract

This study aims to enhance student learning outcomes by implementing the Jigsaw cooperative learning model on the animal reproductive system for ninth-grade students at SMP Kartika IV-6 Ambulu. The research method employed was Classroom Action Research (CAR), which consisted of two cycles and involved a collaborative process among students in study groups. Each group member was responsible for studying and presenting different sections of the material to their peers. The results showed a significant increase in students' conceptual understanding and academic performance after implementing the Jigsaw model. Furthermore, student learning activities became more active, collaboration among students increased, and the classroom atmosphere became more conducive to meaningful learning. In conclusion, the Jigsaw cooperative learning model has proven effective in improving student learning outcomes and fostering social and communication skills.   Keywords: Student Learning Outcomes, Social Skills, Cooperative Learning Model, Meaningful Learning, Animal Reproductive System, Jigsaw