Soeprodjo Soeprodjo, Soeprodjo
Jurusan Kimia FM/PA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PRODUKSI BIODIESEL DARI DEDAK PADI (Rice Bran) MELALUI DUA TAHAP REAKSI IN-SITU Fitriyana, Luluk Amnah; Soeprodjo, Soeprodjo; Kadarwati, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAHAN AJAR BERBASIS WEB DENGAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCT/ON TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIASISWASMAN 1 JEPARA Winarni, Winarni; Soeprodjo, Soeprodjo; Pradana, Aris Bagus
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini diterapkan bahan ajar berbasis web dengan model PBI untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar kimia ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA SMAN 1 Jepara. Pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI-IA5 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menggunakan bahan ajar berbasis web dengan model PBI. Kelas XI-IA2 sebagai kelas kontrol yang hanya mendapatkan pembelajaran bermodel PBI. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Analisis tahap awal meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan Uji anava. Analisis tahap akhir meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan dua rata-rata, analisis pengaruh antar variabel, penentuan koefisien determinasi, dan analisis hasil angket dan observasi. Uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi biserial dan koefisien determinasi bahwa penggunaan bahan ajar berbasis web dengan model PBI berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa materi larutan penyangga dan hidrolisis. Hasil analisis menunjukkan rb 0,44 dengan kontribusi 19, 78%. Simpulan pada penelitian ini adalah penggunaan bahan ajar berbasis web dengan model PBI berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa materi larutan penyangga dan hidrolisis siswa kelas XI-IA SMAN 1 Jepara dengan kontribusi 19, 78%.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN FLASH INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR Nursiam, Siti; Soeprodjo, Soeprodjo
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2015): January 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Creative Problem Solving (CPS) merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan flash interaktif efektif bila diterapkan pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA di suatu SMA N di kota Magelang tahun pelajaran 2013/2014. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Uji yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji perbedaan dua rata-rata, uji ketuntasan klasikal, dan uji estimasi rata-rata hasil belajar kognitif. Hasil uji perbedaan dua rata-rata dua pihak menunjukkan adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji ketuntasan belajar kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar (individual dan klasikal) sedangkan kelas kontrol belum mencapai ketuntasan klasikal. Hasil uji estimasi rata-rata menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dari 86,25 sampai 87,35 dan kelas kontrol dari 81,45 sampai 82,55 sehingga bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving terbukti efektif diterapkan pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Creative Problem Solving (CPS) is a learning model that is centered on problem solving skills, followed by strengthening creativity. The purpose of this study was to determine whether the Creative Problem Solving learning model-assisted interactive flash effectively can be applied to the material solubility and solubility product. This research is experimental research with the entire population of students of class XI IPA at a high school in Magelang in 2013/2014 school year. Sampling techniques used cluster random sampling. Collecting data in this study used the methods of documentation, testing, observation, and questionnaires. The test is used to analyze the data are two average value test, mastery learning classical test, and the estimated average test results of cognitive learning. The result of the two average value indicated the differences between experimental group and control group. The result of the test was obtained that experiment group achieved the learning completeness (individual and classical) while control group had not achieved classical completeness yet. The result of the estimation of average treatments showed experimental group of the average of the test result was 86,25 until 87,35 and control group was 81,45 until 82,55 so it can be concluded that the learning model Creative Problem Solving has been effectively applied to the material solubility and solubility product.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT BERBANTUAN CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA NEGERI 1 UNGARAN Soeprodjo, Soeprodjo; Kusuma, Ersanghono; Khaerunisa, Esti Nastiti
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan pada SMAN 1 Ungaran kelas XI IPA tahun ajaran 200912010 menunjukan bahwa ketuntasan k/asikal siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kurang dari 85%. Peneliti menerapkan model pembelajaran Berpikir-Berpasangan-Berempat menggunakan media Catatan Terbimbing agar siswa dapat be/ajar bekerjasama, menghargai pendapat orang lain, tanggung jawab serta memaksimalkan waktu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model tersebut terhadap hasil be/ajar kimia dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pengambi/an sampel di/akukan dengan teknik cluster random. Metode pengumpulan data antara lain dokumentasi, tes, observasi dan angket. Hasil uji ketuntasan be/ajar menunjukkan thitung (12,04) > ttabe,(2,02) pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol thitung (6, 78) > ttabeJ2,02). Pada uji proporsi didapatkan Zhitung (3, 115) > Ztabei (1. 64) pad a kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan Zhitung (-1, 015) < Ztabe1(1.64). Berdasarkan hasi/ uji perbedaan dua rata-rata dipero/eh thitun/3,376) > 1(1,664) dan uji nonnal gain dipero/eh kelompok eksperimen pada rentang tinggi (0, 70) sedangkan kelompok eksperimen pada rentang sedang (0,59). Hasil observasi terhadap ranah afektif dan ranah psikomotorik menunjukkan nilai rata-rata siswa kelompok eksperimen e" 65. Dari hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran, 78, 60% siswa tennotivasi be/ajar dan 16, 70% tidak tennotivasi, 73,80% siswa merasa senang be/ajar dan 4, 76% tidak merasa senang.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK BERBANTUAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Susatyo, Eko Budi; Soeprodjo, Soeprodjo; Jumiati, Jumiati
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2011): July 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses pembelajaran sering dijumpai siswa kurang siap dalam menerima pelajaran, sehingga diperlukan suatu model yang membuat siswa lebih aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran berbalik berbantuan media peta konsep terhadap hasil be/ajar kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI SMA N 9 Semarang tahun pelajaran 2009/2010. Ke/as Sampel adalah kelas XI A-2 sebagai kelas kontrol dan XI A-4 sebagai kelas eksperimen. Variabel bebas adalah model pembelajaran berbalik dengan media peta konsep. Variabel terikat berupa hasi/ be/ajar kimia yang dinyatakan dengan nilai tes. Pada perhitungan uji ketuntasan diperoleh thitung (9,624) >- ttabe,(-2,026) untuk kelas eksperimen dan thitu (2, 798) > -ttabe,(-2,024) untuk kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa hasi/ be/ajar kedua kelas setelah perlakuan lebih besar sama dengan 65. Hasil perhitungan uji proporsi kelompok eksperimen menunjukkan Zmtung (2,688) > z,0•451 (1,64) dan kelas kontrol diperoleh Zhitu = -1, 832 < z,0•451 = 1, 64 sehingga dapat disimpulkan siswa kelas eksperimen mencapai ket:lntasan proporsi sedangkan kelas kontrol be/um. Uji perbedaan rata-rata dihasilkan thitung (5,264) >-ttabe,(-1,99). Kedua kelas mengalami peningkatan hasil belajardan uji normal Gain menunjukkan peningkatan kelas eksperimen sebesar 0, 53 dan kelas kontrol sebesar 0, 44 dengan kategori sedang.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE DRILL BERSTRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR STOIKIOMETRI Pamenang, Fransisca Ditawati Nur; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2018
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to determine the effectiveness of the use of the drill method using Questions Students Have strategy to the stoichiometry learning outcomes of chemistry at SMA N 1 Muntilan. The design used in this research is pre-test and post-test group design. Sampling was done by cluster random sampling technique, and obtained grade X MS-1 as a control group and grade X MS-3 as a experimental group. Data collecting used some methods as documentations, tests, observation, and questionnaires. The test is used to analyze the data is the estimated average test results of cognitive learning and mastery learning classical test. Test results obtained by the proportion of cognitive mastery learning classical was 26 of 30 students achieving minimum completeness criteria for experimental group, and only 18 of 30 students in the control group achieving minimum completeness criteria. Research result shown the average estimate in the experimental group was 79,7 to 85,9 and control group was between 72,8 to 80,8. The results of the data analysis it can be concluded that the use of drill method using Questions Students Have strategy provide effectiveness on students learning outcomes of chemistry. 
PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR Respati, Dini Ari; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2018
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode Think pair share dengan metode Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa. Metode Think Pair Share dan metode Snowball Throwing merupakan metode yang sama-sama mengajak siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil analisis tahap akhir diperoleh rata-rata belajar kelas eksperimen I sebesar 76,80 dengan ketuntasan klasikal 73% dan rara-rata kelas eksperimen II sebesar 71,78 dengan ketuntasan klasikal 50%. Hasil uji perbedaan rata-rata dua pihak menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, sedangkan pada uji perbedaan rata-rata satu pihak kiri menunujukkan bahwa kelas eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode Think pair share dengan metode Snowball Throwing. Selain itu hasil belajar kimia siswa yang diberi metode Think pair share lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diberi metode Snowball Throwing.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE DRILL BERSTRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR STOIKIOMETRI Pamenang, Fransisca Ditawati Nur; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to determine the effectiveness of the use of the drill method using Questions Students Have strategy to the stoichiometry learning outcomes of chemistry at SMA N 1 Muntilan. The design used in this research is pre-test and post-test group design. Sampling was done by cluster random sampling technique, and obtained grade X MS-1 as a control group and grade X MS-3 as a experimental group. Data collecting used some methods as documentations, tests, observation, and questionnaires. The test is used to analyze the data is the estimated average test results of cognitive learning and mastery learning classical test. Test results obtained by the proportion of cognitive mastery learning classical was 26 of 30 students achieving minimum completeness criteria for experimental group, and only 18 of 30 students in the control group achieving minimum completeness criteria. Research result shown the average estimate in the experimental group was 79,7 to 85,9 and control group was between 72,8 to 80,8. The results of the data analysis it can be concluded that the use of drill method using Questions Students Have strategy provide effectiveness on students learning outcomes of chemistry. 
PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR Respati, Dini Ari; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode Think pair share dengan metode Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa. Metode Think Pair Share dan metode Snowball Throwing merupakan metode yang sama-sama mengajak siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil analisis tahap akhir diperoleh rata-rata belajar kelas eksperimen I sebesar 76,80 dengan ketuntasan klasikal 73% dan rara-rata kelas eksperimen II sebesar 71,78 dengan ketuntasan klasikal 50%. Hasil uji perbedaan rata-rata dua pihak menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, sedangkan pada uji perbedaan rata-rata satu pihak kiri menunujukkan bahwa kelas eksperimen I lebih baik dibandingkan kelas eksperimen II. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode Think pair share dengan metode Snowball Throwing. Selain itu hasil belajar kimia siswa yang diberi metode Think pair share lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diberi metode Snowball Throwing.
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS Trihatmo, Aji; Soeprodjo, Soeprodjo; Widodo, Antonius Tri
Chemistry in Education Vol 1 No 1 (2012): Terbit bulan April 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruhpenggunaan model Problem Based Learning melalui pendekatan Two stay-twostray terhadap hasil belajar siswa kelas SMA N 1 pada materi pokok larutanpenyangga dan hidrolisis. Seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 1 Ambarawasebagai populasi dalam penelitian ini, dengan dua kelas terpilih secara acaksebagai sampel penelitian masing-masing untuk kelas eksperimen dan kelaskontrol.Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi,dan angket.Analisis tahap awal menunjukkan bahwa populasi memiliki tingkathomogenitas sama dan data berdistribusi normal. Setelah diberi perlakuandilakukan postes,diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebihbaik daripada kontrol yaitu masing-masing sebesar 79,5 dan 72,176. Ujiperbedaan dua rata-rata hasil belajar diperoleh thitung (4,219) > ttabel (1,998),halinimenunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar antarkelompok. Uji korelasidiperoleh harga koefisien korelasi biserial (rb) sebesar 0,58 dan thitung (3,31) >ttabel (1,998), sehingga pengaruh yang ditimbulkan signifikan dengan hargakoefisien determinasi sebesar 33,69%. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkanbahwa model PBL melaluipendekatan TSTS berpengaruh terhadap hasil belajarpada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisisdengan kontribusi sebesar33,69%. Selain itu, model PBL melalui pendekatan TSTS mencapai ketuntasanbelajar klasikal sebesar 93,8% sehingga pembelajaranini efektif digunakan.