Soeprodjo Soeprodjo, Soeprodjo
Jurusan Kimia FM/PA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Kolaborasi Guided Discovery-Experiential Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa Arifiani, Risa; Soeprodjo, Soeprodjo; Saptorini, Saptorini
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit bulan Oktober 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Kolaborasi Guided Discovery-Experiential Learning berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 3 Demak tahun ajaran 2011/2012. Analisis tahap awal menunjukkan data populasi berdistribusi normal dan homogen, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Dari hasil pengundian, diperoleh XI IPA 3 sebagai kelas kontrol (pembelajaran konvensional berbantuan LKS) dan XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen (pembelajaran Kolaborasi Guided Discovery-Experiential Learning berbantuan LKS). Analisis tahap akhir menunjukkan data kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama. Pada uji korelasi diperoleh harga rb sebesar 0,492 yang menunjukkan korelasi yang sedang, artinya pembelajaran Kolaborasi Guided Discovery-Experiential Learning berbantuan LKS berpengaruh sedang terhadap hasil belajar siswa materi larutan penyangga dan hidrolisis. Besarnya kontribusi pembelajaran ini terhadap hasil belajar siswa sebesar 24%. Hasil belajar kelas eksperimen maupun kelas kontrol telah mencapai ketuntasan. Ketuntasan belajar klasikal yang dicapai kelas kontrol maupun kelas eksperimen masing-masing 92,31% dan 100%. Rata-rata nilai afektif dan psikomotorik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Kolaborasi Guided Discovery-Experiential Learning berbantuan LKS berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia SMA Negeri 3 Demak.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THREE STAY TWO STRAY BERBASIS INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR Rakhmawati, Zulfia; Saptorini, Saptorini; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit bulan Oktober 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran Three Stay Two Stray berbasis Inquiry  agar setiap siswa berperan aktif dalam pembelajaran yang selanjutnya dilihat pengaruhnya terhadap hasil belajar pada materi larutan penyangga dan hidrolisis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Kelompok eksperimen menggunakan Pembelajaran Three Stay Two Stray Berbasis Inquiry, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Analisis tahap awal menunjukkan bahwa, populasi berdistribusi normal, homogenitas dan kesamaan keadaan awal populasi sama. Setelah diberi perlakuan kemudian dilakukan postes, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yaitu masing-masing sebesar 84,10 dan 74,28. Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar thitung (3,53) > ttabel (1,67), sehingga disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji korelasi diperoleh harga koefisien biserial sebesar 0,5336, sehingga korelasi dikatgorikan dalam kategori sedang. Ketuntasan belajar pada kelas eksperimen sebesar 93,10% sedangkan kelas kontrol sebesar 78,57%. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran three stay two stray berbasis inquiry berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis dengan memberikan kontribusi sebesar 28,47%.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS Andriyani, Windi; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 2 No 2 (2013): Terbit bulan Oktober 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ARIAS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Analisis data menggunakan statistik parametrik, dilengkapi dengan uji ketuntasan klasikal dan analisis deskriptif. Keterampilan berpikir kritis siswa diukur dari hasil jawaban uraian siswa dan di analisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada siswa kelompok kontrol. Rata-rata keseluruhan penguasaan siswa tiap indikator pada kelas eksperimen 2,67 yang berarti penguasaanya cukup. Sedangkan pada kelas kontrol rata-ratanya 1,47 yang berarti penguasaannya sangat rendah. Rerata keterampilan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen mencapai 70,5% dengan kategori baik sedangkan kelompok kontrol hanya mencapai 35,4% dengan kategori jelek. Jadi dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran ARIAS efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMAN 12 Semarang
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR Hidayah, Nur; Soeprodjo, Soeprodjo; Latifah, Latifah
Chemistry in Education Vol 3 No 1 (2014): Terbit bulan April 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah yang sering muncul dalam mempelajari kimia adalah kesulitan siswa dalam memahami konsep kimia sehingga siswa belajar hanya melalui hafalan tanpa mengetahui konsepnya (makna). Hal ini mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang baik. Sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa  SMAN 1 Pemalang materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil kelas eksperimen memiliki rata-rata 82,21 dan kelas kontrol memiliki rata-rata 76,38. Berdasarkan analisis, diperoleh ketuntasan belajar klasikal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 29 dari 33 siswa dan 21 dari 34 siswa secara berturut-turut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran PBI efektif terhadap hasil belajar siswa SMAN 1 Pemalang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.   Kata kunci: Hasil Belajar; Keefektifan; Konsep; Model Problem Based Instruction; Pemecahan Masalah   Abstract   Problems are often encountered in learning Science Chemist is difficulty of studets to know which is the chemist concepts, so they will just study by memorize without know the concepts (means). It can make the student achivement are not god. so it needed learning process by emphasize to problem solving. This research is aimed to determined the effectiveness of Problem Based Instruction (PBI) model’s for student achivement grade students of SMAN 1 Pemalang of material solubility and solubility product. Design that used in this research were a nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampling technique used was cluster random sampling, derived class XI IPA 4 as the experimental class and class XI IPA 2 as the control class. The results of the study, obtained results of the experimental group had an average of 82.21 and a control group had an average of 76.38. Results showed mastery of classical learning in the experimental class and control class is 29from 33 students and 21 from 34 students respectively. The Results of data analysis showed that PBI learning model’s effective with student achivement class XI of SMAN 1 Pemalang of the material solubilty and solubility product.   Keywords: Concepts; Effectiveness; Problem Based Instruction Model’s; Problem Solving; Student achievement
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING PADA HASIL BELAJAR Maulidiawati, Maulidiawati; Soeprodjo, Soeprodjo
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit bulan Oktober 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kooperatif model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) pada hasil belajar kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA N 8 Semarang. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas eksperimen XI IPA 1 dan kelas kontrol XI IPA 2 dengan jumlah siswa masing-masing kelas 30 siswa. Sedangkan desain penelitian ini adalah post test only control design. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen 79,36 dengan proporsi ketuntasan klasikal 0,9 dan kelas kontrol 76,70 dengan proporsi ketuntasan klasikal 0,8. Berdasarkan hasil uji t proporsi ketuntasan belajar kedua kelas mencapai proporsi ketuntasan populasi. Pada uji perbedaan dua rata-rata satu pihak diperoleh thitung = 1,12 dan –t(0,95)(58) = -1,672, karena thitung lebih besar -t(0,95)(58) menunjukan bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Keefektifan pembelajaran POGIL pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan ditunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, hasil belajar, proporsi ketuntasan hasil belajar kognitif telah mencapai proporsi ketuntasan klasikal, dan hasil belajar afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol.