Susanti Prasetyaningrum, Susanti
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

NILAI BUDAYA SIRI’NA PACCE DAN PERILAKU KORUPSI Rusdi, Mughny Ilman Wali; Prasetyaningrum, Susanti
Indigenous Vol. 13, No. 2, November 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v13i2.2619

Abstract

Perilaku korupsi merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan masyarakat. Sedangkan nilai budaya siri’na pacce merupakan sebuah bentuk penghayatan dari unsur budaya Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya etnis Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Dimana budaya siri’na pacce digunakan sebagai pedoman bagi etnis tersebut dalam menjalankan kehidupannya sehari – hari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi (hubungan) antara nilai budaya siri’na pacce dengan perilaku korupsi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan subjek sebanyak 240 orang. Hasil penelitian menunjukkan jika ada hubungan negatif yang signifikan antara nilai budaya siri’na pacce dengan perilaku korupsi (r = -468; p = 0.000 < 0.01). Jadi, semakin besar nilai budaya siri’na pacce yang dianut, maka semakin kecil perilaku korupsi yang akan dimunculkan, begitupun sebaliknya. Nilai budaya siri’na pacce mempengaruhi perilaku korupsi sebesar 21,9% (r² = 0,219).
School Readiness Siswa Berkebutuhan Khusus Di Kelas Inklusi Tingkat Sekolah Dasar Kota Batu Prasetyaningrum, Susanti; Saraswati, Putri; Ni’matuzahroh, -; Firmanto, Firmanto
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.655 KB)

Abstract

Kesiapan sekolah merupakan hal yang penting, sebelum siswa menerima materi pelajaran di lingkungan pendidikan. Dengan kesiapan sekolah yang baik anak akan lebih mudah menerima dan memahami pelajaran. Begitupun halnya dengan siswa berkebutuhan khusus, mereka membutuhkan kesiapan dalam memasuki sekolah formal inklusi disebabkan karena banyaknya tuntutan lingkungan yang akan mereka hadapi. Beberapa aspek kesiapan sekolah (school readiness) yang harus dipenuhi siswa inklusi adalah aspek kognitif, sosial, emosi, motivasi dan bahasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kesiapan sekolah siswa berkebutuhan khusus di kelas inklusi. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan subyek penelitian sebanyak 31 siswa berkebutuhan khusus di kota Batu. Instrument penelitian menggunakan observasi dan wawancara serta dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata kesiapan sekolah (school readiness) pada siswa berkebutuhan khusus aspek bahasa (2,98%), diikuti aspek emosi (2,80%), aspek sosial (2,74%), aspek kognitif (2.60%), dan aspek motivasi (2.55%). Hal ini berarti kesiapan sekolah siswa berkebutuhan khusus tingkat sekolah dasar di sekolah inklusi kota Batu yang paling tinggi adalah kesiapan bahasa, diikuti dengan aspek emosi dan sosial. Sedangkan aspek yang paling rendah dalam kesiapan sekolah siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi Kota Batu adalah aspek motivasi dilanjutkan dengan aspek kognitif.Kata Kunci : School Readiness, siswa berkebutuhan khusus, kelas inklusi
Model Pemrosesan Informasi pada Intensitas Perilaku Hate Speech Pengguna Media Sosial Fajriyah, Nidaan; Hudaniah, Hudaniah; Prasetyaningrum, Susanti
Cognicia Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Psychology, University of Muhammadiyah Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.769 KB) | DOI: 10.22219/cognicia.v7i2.9215

Abstract

The intensity of hate speech behavior is the level of one’s activities in showing negative evaluations as well as justifying and spreading hatred upon others. The rising number of cases of hate speech, bullying, racism, and so on in social media, made researchers interested in conducting research on how students’ strategies in processing information obtained on social media. This study aims to  determine the intensity of hate speech behavior  by social media users on the selection of information processing strategies or messages on social media. This research incorporates a descriptive quantitative research model. The subjects of this study amounted to 158 people age 19-25 years who were selected using the accidental sampling technique. The research instruments in the present study are the information processing scale and hate speech behavior scale. The results showed that social media users in this study tended to use heuristic processing types (61%), systematic (35%), and systematic-heuristic (3%) which demonstrate that most social media users tended to think simply about the content of any information in social media.
KONSEP DIRI DENGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA SMA Farah, Mutia; Suharsono, Yudi; Prasetyaningrum, Susanti
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.891 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v7i2.8243

Abstract

Abstrak. Menjadi siswa yang baik merupakan suatu keharusan agar dapat mengikuti kegiatan akademik yang ada. Regulasi diri dalam belajar adalah salah satu cara siswa untuk mengelola strategi belajarnya. Dengan ditunjang konsep diri positif siswa akan percaya pada kemampuannya, hal ini dapat mempengaruhi siswa meregulasi diri dalam belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMA Hang Tuah Tarakan dengan jumlah sampel 178 subjek. Teknik sampling menggunakan proportional sample. Teknik analisis menggunakan uji korelasi pearson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara konsep diri dan regulasi diri dalam belajar (r = 0.331; p > 0.05). Kontribusi konsep diri terhadap regulasi diri dalam belajar sebesar 11%, dan 89% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: Konsep diri, regulasi diri dalam belajarAbstract. Being a good student is an important to follow the academic activities. Self regulated learning is one of the way to manage their learning strategy. Positive self concept supported students to believe their ability, it will affect self regulated learning students. This research used quantitative research. Then, the research subject was senior high school student of Hang Tuah Tarakan with 178 subjects as the total sample. The sampling technique used proportional sampling and analysis technique using the pearson correlation test. This research aim to determine the relationship between self concept and self regulated learning. The gained results of this study showed a positive correlation between self concept in student self regulated learning (r = 0,331; p > 0.05). Contribute towards self concept of 11%, and 89% were affected by the other factors.Keywords: Self concept, self regulated learning
Strategi presentasi diri pengguna instagram ditinjau dari tipe kepribadian Rarasati, Devia Balqis; Hudaniah, Hudaniah; Prasetyaningrum, Susanti
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.033 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v7i2.8164

Abstract

Abstrak. Instagram merupakan salah satu tempat untuk presentasi diri. Presentasi diri yang berlebihan di instagram dapat membentuk identitas berbeda antara di dunia nyata dan online. Ada berbagai strategi dalam presentasi diri di media sosial atau bisa disebut strategi presentasi diri. Presentasi diri pengguna instagram memiliki tujuan berbeda. Hipotesis penelitan ini untuk mengetahui perbedaan strategi presentasi diri pengguna instagram antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Penelitian ini dilakukan pada 212 orang pengguna instagram berusia 18-24 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik non-probality sampling khususnya accidental sampling. Variabel peneltian menggunakan skala Self-Presentation Strategies via SNS dan Eysenck Personality Inventory A. Hasil perhitungan menggunakan teknik independent t-test ada perbedaan strategi presentasi diri pengguna instagram ekstrovert dan introvert. Pengguna instagram tipe kepribadian ekstrovert memiliki rata-rata lebih tinggi di bandingkan introvert (ingratiation M=10,015, supplication M=5,636, dan enhancement M=10,88). Namun, pada strategi presentasi diri ingratiation dan supplication  tidak ditemukan perbedaan yang signifikan.Kata kunci: Instagram, Strategi presentasi diri, Tipe kepribadian Abstract. Instagram as social media platform has many functions, one of which is for self-presentation. An excessive self-presentation on Instagram may result in the formation different identity between real life and online. There are various strategies in self-presentation on social media which can be referred as self-presentation strategy. The self-presentation on instagram has different purposes. This study aims at finding the different of self-presentation strategy between extrovert and introvert. There were 212 instagram users aged 18-24 years old as the subjects of the study. Sampling technique was the sampling non-probability technique, with particular of accidental sampling. The variable were measured using Self-Presentation Strategies scale via SNS and Eysenck Personality Inventory A. The calculation result which used the independent t-test showed there was a different in using self-presentation strategy between the extrovert and introvert. The extrovert users had relative higher average value than the introvert ones (Ingratiation M=10.015, Supplication M=5.636, and Enhancement M=10.88). Yet, there was no significant different in self-presentation strategy between ingratiation and supplication.Keywords : Instagram, Personality type, Self presentation strategies
Dampak efikasi diri akademik terhadap keterlibatan siswa pada remaja Putri, Hanifa Ashaditya Khamila; Prasetyaningrum, Susanti
Cognicia Vol. 11 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v11i2.28486

Abstract

This research aims to determine the influence of academic self-efficacy on student engagement in adolescents. The method used is quantitative research with a correlational approach, and the research subjects are 84 students, consisting of 72 high school students and 12 junior high school students. The sampling technique employed is accidental sampling. The research instrument used in this study is the academic self-efficacy scale by Fredricks. The data analysis technique used is simple linear regression. The research results show that there is an influence of academic self-efficacy on student engagement with a significance value that meets the standards and a correlation coefficient value of 0.555. It can be concluded that the higher the level of academic self-efficacy an individual possesses, the higher their student engagement. Conversely, individuals with low academic self-efficacy tend to have low student engagement as well. Keywords: Academic self-efficacy, remaja, student engagement
Pengaruh kesepian terhadap presentasi diri online pada dewasa awal pengguna instagram Assyfikqi, Rahardian Puji; Prasetyaningrum, Susanti; Hijrianti, Udi Rosida
Cognicia Vol. 12 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v12i1.30475

Abstract

Emerging adulthood can show self-expression and communicate with others via Instagram, especially by sharing photos and videos. When presenting themselves on the internet, individuals must have the ability to create a good impression virtually. A survey conducted by the Mental Health Foundation shows that people aged 18 to 34 experience loneliness more often because the expected need for intimacy from close people is not met, a gap is created between expectations and the reality of formed social relationships, and a lack of satisfaction from social relationships which exists. The aim of this research is to determine the influence of loneliness on online self-presentation in early adult Instagram users. The research method used was quantitative with single regression analysis, and to distribute the research sample using convenience sampling techniques to obtain 162 respondents who had the criteria of being 18-27 years old, actively using Instagram. The instrument used refers to the theory of loneliness and online self-presentation, and produces a significance value of 0,001 (p<0,05) which can be explained if the hypothesis that there is an influence of loneliness on online self-presentation is accepted with an effective contribution of 7,9%.
Konseling Client Centered untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Pasien Skizofrenia Prinanda, Jovita Nabila; Prasetyaningrum, Susanti
Fathana Vol. 2 No. 2 (2024): Fathana: Jurnal Psikologi Ar-Raniry
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/fjpa.v2i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan diri pada pasien skizofrenia dengan memberikan intervensi konseling client centered. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes psikologi berupa WAIS, Grafis, SSCT, dan TAT, WHODAS, serta studi dokumentasi. Subjek penelitan merupakan seorang pria berusia 23 tahun yang mengalami gangguan skizofrenia. Subjek telah dua kali mendapatkan perawatan rawat inap di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat. Konseling client centered dilakukan sebanyak enam sesi yang berfokus dalam meningkatkan penerimaan diri subjek dengan mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Hasil penelitian menunjukkan perubahan secara positif yang ditunjukkan dengan mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri, memiliki pandangan positif mengenai diri, dan terbuka pada keluarga terkait kondisinya.
Pelatihan Deteksi Individu Berkebutuhan Khusus dan Penerapan Discreate Trial Teaching Prasetyaningrum, Susanti; Istiqomah, Istiqomah; Hidayati, Diana Savitri
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 2: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i2.174

Abstract

Kompetensi guru inklusi selain sebagai guru  sekaligus sebagai terapis di kelas. Terkait dua kompetensi tersebut, penting guru-guru inklusi mendapatkan pengetahuan terkait deteksi dan metode intervensi, salah satunya adalah  metode intervensi Discreate Trial Teaching (DTT). Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman guru-guru inklusi di Kota-Kabupaten Nganjuk.   Bentuk kegiatan adalah pelatihan yang diikuti  25 orang guru sekolah inklusi  Muhamamdiyah Kota-Kabupaten Nganjuk. Alat ukur yang digunakan adalah instrument  pemahaman deteksi anak berkebutuhan khusus. Instrument pendukung berupa penilaian dan evalusi peserta terkait kegiatan pelatihan.  Kegiatan  ini menggunakan metode  one group pre test and post test.  Analisis data menggunakan T-test. Hasil analisis menunjukan ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan deteksi dini anak berkebutuhan khusus dan menyusun rancangan intervensi menggunakan metode DTT. Rancangan intervensi menggunakan metode DTT bisa diterapkan oleh guru untuk mengatasi perilaku-perilaku siswa berkebutuhan khusus di kelas.
Pelatihan Deteksi Dini dan Modifikasi Perilaku pada Guru di Kota Malang dan Batu, Provinsi Jawa Timur Prasetyaningrum, Susanti; Zulfiana, Uun; Suryaningrum, Cahyaning
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JPMI - Agustus 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3174

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru inklusi di Kota Malang dan Batu dalam menerapkan deteksi dini dan modifikasi perilaku anak berkebutuhan khusus di sekolah masing-maisng. Metode pelatihan mencakup psikoedukasi, diskusi, dan praktik deteksi dini menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan  Mitra pengabdian adalah guru-guru sekolah inklusi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Pembimbing Khusus (MGPK) Kota Batu dan guru dari sekolah inklusi Smart Kids. Pendampingan dalam pengabdian masyarakat ini ada beberapa kegiatan, antara lain: Psikoedukasi deteksi dini karakteristik anak berkebutuhan khusus dan pelatihan modifikasi perilaku (reinforcement dan token economy). Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap karakteristik siswa berkebutuhan khusus dan penerapan modifikasi perilaku.