Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Kesiapan Menikah pada Calon Pengantin di KUA Umbulharjo Yogyakarta Rizka Dita Hidayati
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 3 No. 2 (2018): JAKIYAH VOL 3 NO. 2 2018
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v3i2.31

Abstract

Latar Belakang:Kesiapan menikah merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh pasangan yang akan menikah. Terdapat beberapa pertimbangan yang harus dimiliki oleh pasangan calon pengantin adalah kesiapan fisiologis, sosial dan psikologis. Kesiapan fisiologis termasuk didalamnya adalah pengetahuan kesehatan reproduksi.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kesiapan menikah.Metode:Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasidalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling dengan sampel 25 pasang calon pengantin dari Maret-April 2016.Hasil:Analisa data menggunakan korelasi chi square. Hasil uji statistik didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,02 (α < 0,05).Kesimpulan:Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kesiapan menikah.
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS TERHADAP STIGMA TERHADAP ODHA DI INDONESIA Rizka Dita Hidayati
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 4 (2022): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i4.8919

Abstract

Pendahuluan: Stigma terkait HIV/AIDS mengarah pada segala persangkaan, sikap negatif dan penolakan yang ditujukan kepada ODHA serta individu, kelompok atau komunitas yang berhubungan dengan ODHA tersebut.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA di Indonesia.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional.Hasil: hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan remaja tentang HIV AIDS dengan stigma terhadap ODHA, hal ini ditunjukkan dengan nilai significancy (p=0,000 < 0,05).Kesimpulan: Responden yang memiliki pengetahuan yang baik cenderung tidak melakukan stigma. Kata kunci: pengetahuan, stigma, remaja
Health Education Using the FGD Method to Increase Pregnant Women's Knowledge About Nutrition in Pregnancy Yuke Widyantari, Kadek; Yuliastuti Setioningsih, Fitri; Dita Hidayati, Rizka
Jurnal MIDPRO Vol 15 No 2 (2023): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v15i2.681

Abstract

Maternal nutrition during pregnancy plays an important role in the survival of the baby in the future. Planning nutrition programs for pregnant women is important because planning nutrition programs is known as an effort to deal with nutrition-related problems experienced by toddlers. The 2022 Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI) provides an overview of the nutritional status of toddlers in Indonesia. SSGI reports that the prevalence of stunting in Indonesia is 24.4%, which will decrease to 21.6% in 2022. Inadequate nutritional intake during infancy and childhood, recurrent infections and inadequate psychosocial stimulation at the first thousand days of life, greatly contribute to stunted growth and development in children. This research is a type of quasi-experimental research with a one group pretest and posttest design involving one group of subjects. The sampling technique in this research was accidental sampling and a sample of 35 respondents was obtained. P value 0.000, these results indicate that providing health education interventions through the FGD method is significant in increasing pregnant women's knowledge regarding balanced nutrition in pregnant women. There is an influence between health education through the FGD method on increasing pregnant women's knowledge regarding balanced nutrition in pregnancy.
Upaya Preventif Komplikasi Kehamilan dan Persalinan Melalui Edukasi Kesehatan tentang Tanda-tanda Bahaya pada Ibu Hamil Widyantari, Kadek Yuke; Hidayati, Rizka Dita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 3 No 1 (2024): JPMJ Vol 3 No 1 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v3i1.318

Abstract

Komplikasi kehamilan dan persalinan adalah penyebab utama kematian ibu global. Keterlambatan dalam mencari dan menerima perawatan, serta kurangnya kesadaran tentang tanda-tanda bahaya obstetrik, memperburuk situasi ini, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk mencegah komplikasi pada kehamilan dan persalinan dengan meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah memberikan pendidikan kesehatan langsung kepada ibu hamil pada trimester pertama, kedua, dan ketiga. Edukasi dilakukan selama 120 menit di PMB Maria Soeroso Bandar Lampung dengan 12 peserta, menggunakan leaflet, lembar balik, dan spanduk. Hasilnya, pengetahuan ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya seperti perdarahan dari jalan lahir, penglihatan mata kabur, nyeri perut hebat, sakit kepala parah, janin kurang aktif bergerak, mual muntah yang berlebihan, kejang, demam tinggi, dan keluarnya cairan dari jalan lahir sebelum waktunya meningkat. Selain itu, ibu-ibu juga saling berbagi pengalaman kehamilan mereka.
The Relationship Between Mother's Level of Knowledge and Attitude Towards Exclusive Breastfeeding Adriati, Febri; Hidayati, Rizka Dita
Jurnal MIDPRO Vol 16 No 2 (2024): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v16i2.785

Abstract

Abstract In Indonesia, the percentage of mothers providing exclusive breastfeeding is 69.7%. This figure has surpassed the national target of 45% in the performance report of the Ministry of Health for 2020–2021. However, it is still considered a standard figure compared to the Ministry of Health's strategic plan target for the 2020–2024 period, which is 69%. The benefits of exclusive breastfeeding can protect infants from gastrointestinal infections, which can lead to severe malnutrition, one of which is stunting. The purpose of this study is to determine the relationship between mothers' knowledge and attitudes toward exclusive breastfeeding at Karisma Maternity Clinic, Panjang, Bandar Lampung. This study is an analytical survey with a cross-sectional study design, conducted at Karisma Maternity Clinic, Panjang, Bandar Lampung, in September 2024. The results of this study indicate a relationship between mothers' knowledge and attitudes and the provision of exclusive breastfeeding at Karisma Clinic, Panjang, Bandar Lampung. Keywords: Knowledge, Attitude, Exclusive Breastfeeding, Breastfeeding Mothers, Newborn
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Prenatal Yoga Pada Ibu Hamil dengan Edukasi Kesehatan Di PMB Maria Selvi Bandar Lampung Hidayati, Rizka Dita; Widyantari, Kadek Yuke
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 3 No 2 (2024): JPMJ Vol 3 No 2 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v3i1.319

Abstract

Kehamilan yang dialami ibu akan mengalami perubahan pada fisik dan psikologis. Pada masa kehamilan, perubahan ini memberikan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu seperti nyeri pada punggung, nyeri pada kemaluan, kualitas tidur yang buruk, cemas dan lain sebagainya. Asuhan yang ditawarkan oleh bidan adalah olahraga. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga teratur. Prenatal Yoga merupakan jenis olahraga yang efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil, baik pada fisik maupun psikologis. Edukasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait manfaat prenatal yoga pada kehamilan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan edukasi kesehatan secara langsung kepada ibu hamil trimester satu, kedua dan ketiga. Edukasi kesehatan dilakukan selama 120 menit di TPMB Maria Silvi dan TPMB Bandar Lampung dengan jumlah peserta 20 orang. Media yang digunakan adalah leaflet, spanduk dan gymball. Hasil edukasi kesehatan yang diberikan adalah peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga, meliputi manfaat dan teknik pelaksanaan pada kehamilan.Kata Kunci : Kehamilan, Prenatal Yoga, Asuhan Kebidanan
Determinan Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Indonesia Hidayati, Rizka Dita; Adriati, Febri
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 13 No 1 (2025): JKPBL Vol 13 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v13i1.392

Abstract

Postpartum blues merupakan gangguan emosional ringan yang umum terjadi pada masa nifas dan dapat berkembang menjadi depresi postpartum jika tidak ditangani dengan baik. Memahami faktor-faktor determinan seperti usia, pendidikan, pekerjaan dan dukungan sosial sangat penting dalam upaya deteksi dini dan pencegahan komplikasi psikologis yang lebih serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu nifas dengan kejadian postpartum blues. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 65 ibu nifas yang dipilih secara purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan pada Juli–Desember 2024. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik dan instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (p = 0,047), tingkat pendidikan (p = 0,029), status pekerjaan (p=0,001), dan dukungan sosial (p=0,132) dengan kejadian postpartum blues. Karakteristik ibu nifas seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian postpartum blues. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam upaya deteksi dini dan pencegahan gangguan psikologis pada ibu nifas melalui edukasi dan dukungan yang tepat.
The Effectiveness of Breastfeeding Education on Improving Knowledge and Breastfeeding Self-Efficacy among Postpartum Mothers in the Practice of Exclusive Breastfeeding Hidayati, Rizka Dita; Listiana, Akma; Mundari, Risa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 Nomor 11 November 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23429

Abstract

Background:Exclusive breastfeeding is an essential strategy to reduce infant morbidity and mortality rates. However, the exclusive breastfeeding coverage in Indonesia has not yet reached the national target. Low maternal knowledge and breastfeeding self-efficacy are factors that influence breastfeeding success. This study aimed to determine the effect of education on knowledge and breastfeeding self-efficacy among postpartum mothers in Karang Maritim Village, Panjang District, Bandar Lampung City.Methods:This study employed a pre-experimental design with a one-group pretest–posttest approach. The sample consisted of 25 postpartum mothers selected through consecutive sampling. The intervention involved promotive and preventive education on exclusive breastfeeding conducted in four sessions over eight weeks through group-based learning and individual mentoring. Research instruments included a breastfeeding knowledge questionnaire and the Breastfeeding Self-Efficacy Scale–Short Form (BSES-SF). The data were analyzed using the paired sample t-test with a significance level of p < 0.05.Results:The mean knowledge score increased from 4.65 to 7.58 (Δ = 2.93; p = 0.000), while the mean breastfeeding self-efficacy score increased from 43.80 to 63.88 (Δ = 20.08; p = 0.000). These findings indicate a significant effect of education on improving mothers' knowledge and confidence in breastfeeding.Conclusion:Structured, interactive, and family-based promotive–preventive education effectively enhances knowledge and breastfeeding self-efficacy among postpartum mothers. This intervention can be implemented in community-level breastfeeding education programs as a strategy to increase exclusive breastfeeding coverage.Suggestion: Future research should include additional variables such as workplace support and maternal psychological factors, and use a longitudinal design to examine the sustainability of exclusive breastfeeding practices