Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Paritas, Riwayat Kehamilan Preeklampsia dan Asupan Kalsium dengan Kejadian Preeklampsia Berat Diah Andriani Kusumastuti; R Rusnoto; Siti Alfiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.035 KB)

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia/eklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di Indonesia. Sampai sekarang penyakit preeklamsia/eklamsia masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat erpecahkan secara tuntas. Preeklampsia merupakan penyakit yang angka kejadiannya di setiap negara berbeda-beda. Tujuan : Mengetahui hubungan paritas, riwayat kehamilan,dan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di UPT Puskesmas Jepang. Metode: Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan Agustus 2017 sebanyak 30 ibu hamil.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan Agustus 2017 sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian Mayoritas responden memiliki paritas multipara sebanyak 18 orang (60%), dan yang primipara sebanyak 12 orang (40%). Mayoritas responden memiliki riwayat tidak pernah pre eklampsia berat sebanyak 16 orang (53,3%) dan yang pernah pre eklampsia berat sebanyak 14 orang (46,7%). Mayoritas responden memiliki asupan kalsium cukup sebanyak 18 orang (60%) dan yang asupan kalsium tidak cukup sebanyak 12 orang (40%). Mayoritas responden tidak pre eklampsia berat sebanyak 18 orang (60%) dan yang pre eklampsia berat sebanyak 12 orang (40%). Ada hubungan paritas dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,001). Ada hubungan riwayat kehamilan dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,001). Ada hubungan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,009). Berdasarkan analisis regresi faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian pre eklampsia berat adalah asupan kalsium (koefisien = 0,477). Kesimpulan : ada hubungan paritas, riwayat kehamilan dan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di UPT Puskesmas Jepang.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI PENGINGAT MINUM OBAT TERHADAP KETAATAN MINUM OBAT KB ORAL Diah Andriani Kusumastuti; Fania Nurul Khoirunnisa; P Purwatiningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.429 KB)

Abstract

Jenis kontrasepsi yang masih diminati masyarakat adalah Pil KB. Pil KB bertujuan untuk mengatur kehamilan dan persalinan. Kendala yang ditemukan, yaitu akseptor KB tidak patuh minum pil KB. Tindakan untuk meningkatkan ketaatan adalah dengan memberikan aplikasi pengingat minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi pengingat minum obat terhadap ketaatan minum obat KB oral di Puskesmas Bogorejo Kabupaten Blora. Jenis penelitian Quasy Experiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group. Pengumpulan data secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB pil di Puskesmas Bogorejo Blora. Teknik sampling dengan Purposive Sampling. Besar Sampel sebanyak 34 responden. Analisis data dengan uji Mann Whitney. Kelompok intervensi tingkat ketaatan paling banyak tinggi 9 (52,9%). Kelompok kontrol ketaatan paling banyak kategori rendah 12 (88,2%). Analisa Mann Whitney mendapatkan nilai p 0,000. Hasil penelitian dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan aplikasi pengingat minum obat terhadap ketaatan minum obat KB oral di Puskesmas Bogorejo Kabupaten Blora.
Hubungan Jenis Luka dan Jenis Jahitan dengan Kesembuhan Luka Post Episiotomi Pada Ibu Post Partum Diah Andriani Kusumastuti; I Indanah; Sri Karyati; Wina Yuliati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan observasi dan wawancara di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati diperoleh bahwa dari 10 responden post episiotomy, 7 (70,0%) mengalami luka episiotomy dan dilaksanakan jahitan jelujur. Sedangkan 3 (30%) ibu yang mengalami rupture spontan dilaksanakan jenis jahitan terputus. Responden yang dilaksanakan jahitan terputus tersebut dikarenakan adanya luka rupture spontan dengan ketudakteraturan luka sehingga apabila terjadi dampak yng tidak diinginkan seperti adanya perdarahan lanjutan, jahitan dapat dibuka lebih mudah. Luka jahit tersebut mendapatkan perawatan dan pengawasan lebih setiap hari untuk menghindari adanya infeksi pada luka bekas episiotomi. Tujuan : Mengetahui hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu Post Partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 92 responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil uji analisis didapatkan nilai ρ value 0,000 antara jenis luka dengan kesembuhan luka dan nilai ρ value 0,000 antara jenis jahitan dengan kesembuhan luka yang artinya ada hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu post partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati
PERBEDAAN METODE KONVENSIONAL DAN ERACS DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA Ana Zumrotun Nisak; Diah Andriani Kusumastuti; Munawati Munawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1689

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO peningkatan persalinan dengan Sectio Caesarea  diseluruh Negara selama tahun 2017-2018 yaitu 110.000 per kelahiran diseluruh asia (Kounteya, 2019). Berdasarkan data Riskesdas (2013) angka kejadian SC di Indonesia sebesar 9,8% dengan provinsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9%) sedangkan Jawa Tengah sebesar (10%) yang menduduki peringkat ke-10. SC dapat dilakukan dengan metode eracs dan non eracs, metode eracs mempunyai keuntungan dengan rasa nyeri post operasi yang lebih minimal.Tujuan : Untuk mengetahui Perbandingan Metode Konvensional dan Eracs dengan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Cesarea (SC) di RS Aisyiyah Kudus. Metode : penelitian ini berjenis Komparatif dengan metode Cross sectional,sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dibagi menjadi kelompok Eracs dan kelompok konvensional dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Hasil Penelitian : Ada perbedaan metode konvensional dan Eracs dengan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Cesarea (SC) di RS Aisyiyah Kudus dengan nilai p value 0.005. Kesimpulan : Ada perbedaan metode konvensional dan Eracs dengan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Cesarea (SC) di RS Aisyiyah Kudus.