Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH DOSIS PEMBERIAN PROBIOTIK CAMPURAN (Lactobacillus harbinensis DAN Saccharaomyces cerevesiae) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA DAN KOLESTEROL DAGING BROILER: Effect of Dosage of Mixed Probiotics (Lactobacillus harbinensis and Saccharaomyces cerevesiae) in Drinking Water on Performance and Cholesterol of Broiler Meat Sayuti, Tiara Sarina Putri; Marlida, Yetti; Heryandi, Yan; Anggraini, Lili
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian probiotik campuran (Lactobacillus harbinensis dan Saccharaomyces Cerevesiae) pada air minum terhadap performa broiler (konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum). Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC broiler unsex strain Arbor Acres CP-707, dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan, faktor A: (tanpa pemberian probiotik), B: (0,1 ml probiotik campuran/20 ml air minum/ekor), C: (0,2 ml probiotik campuran/20 ml air minum/ekor), dan D: (0,3 ml probiotik campuran/20 ml air minum/ekor). Analisa data menggunakan tabel ANOVA (analysis of variance) yang dilanjutkan dengan analisis Duncan’s Multi Range Test (DMRT). Pemberian probiotik campuran L. harbinensis dan S. Cerevesiae pada broiler tidak mempengaruhi konsumsi dan konversi pakan, namun meningkatkan pertambahan bobot badan dibanding dengan yang tidak diberi probiotik.   Kata kunci: Lactobacillus harbinensis, Mikroba Campuran, Saccharaomyces Cerevesiae, Performa Broiler
ASSESSING THE EFFECTIVENESS OF INTEGRATED MANAGEMENT OF CHILDHOOD ILLNESS (IMCI) IN TREATING DIARRHEA IN TODDLERS Monica, Sandra Dea; Anggraini, Lili
Jurnal Keperawatan PPNI Jawa Barat Vol 2 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
Publisher : DPW PPNI Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70332/jkp.v2i2.21

Abstract

Background: Diarrheal disease is characterized by changes in stool consistency, leading to frequent watery stools, and an increase in defecation frequency of more than three times per day. This condition is common in young children and requires effective management to prevent dehydration and other complications. Objective: The aim of this study was to evaluate the effectiveness of the Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) protocol in treating diarrhea in toddlers at the Telagasari Health Center. Methods: This was a descriptive-analytic study with a cross-sectional design, involving 32 respondents. The study utilized the Chi-Square test for statistical analysis to determine the relationship between IMCI implementation and the recovery from diarrhea in toddlers. Results: The implementation of the IMCI protocol at Telagasari Health Center was found to be 84.4% effective. After receiving treatment according to IMCI procedures, 81.3% of the toddlers showed recovery from diarrhea. The statistical analysis revealed a significant effect of IMCI application on diarrhea healing, with a P-value = 0.000 (p ≤ 0.05), indicating that the implementation of IMCI significantly contributes to diarrhea recovery in children under five. Conclusion: The study concluded that the IMCI protocol is effective for treating diarrhea in children under five at the Telagasari Health Center. Continued implementation and training on IMCI are recommended to improve child health outcomes in the community.
THE RELATIONSHIP OF ATTITUDE, KNOWLEDGE, AND CULTURE OF FOOD ABSTINENCE OF TRIMETER PREGNANT MOTHERS WITH THE INCIDENCE OF CHRONIC ENERGY DEFICIENCY (C ED ) IN THE CLINIC WANASARI TELUKJAMBE WEST KARAWANG YEAR 2023 Permatasari, Indah; Anggraini, Lili
HEARTY Vol 13 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i2.16121

Abstract

Background: According to WHO, the prevalence of CED in pregnant women in the world is around 38%, while in Indonesia it is 19.7%. One of the causes of pregnant women experiencing CED is the amount of food intake, age, attitudes of pregnant women, diseases/infections, the mother's knowledge about CED, family income, and the culture of the population living in rural areas. Research purposes: Knowing the relationship between the level of knowledge, culture, and attitudes of pregnant women in the first trimester with the incidence of chronic energy deficiency (KEK) at the Wanasari Clinic, Telukjambe Barat, Karawang in 2023 Research methods: Use analytical descriptive by design cross-sectional The research population was 52 respondents in the first trimester of pregnancy at the Wanasari Teluk Jambe Karawang Clinic. The research sample consisted of 31 respondents. bivariate analysis e using the test Wilcoxcone. Research result: Test results Shapiro Wilk Test earned value 0.519 (p>0.05). So it can be concluded that there is no influence between knowledge and the incidence of KEK at the Wanasari Clinic in Telukjambe Barat. Conclusions and recommendations: The conclusion was that there was no relationship between the level of knowledge, culture, and attitudes of pregnant women in the first trimester with the incidence of chronic energy deficiency (KEK) at Wanasari Clinic Telukjambe Barat Karawang. Suggestions in this research are for educational institutions, for research sites, for respondents, and future researchers.
PENYULUHAN STUNTING DAN PENCEGAHANNYA DI POSYANDU ASOKA I, DUSUN TEGALASEM, SINDANGSARI KARAWANG Mayunita, Abela; Haque, Bunga Romadhona; Anggraini, Lili; Rahmadhena, Melisa Putri
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.9

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan (Perpres 72, 2021). Ibu hamil dengan konsumsi asupan gizi yang rendah dan mengalami penyakit infeksi akan melahirkan bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR), dan/atau panjang badan bayi di bawah standar. Tujuan: melalui penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya peningkatan stunting. Metode: penyuluhan kepada ibu balita Penimbangan Balita, Pemberian PMT Balita dan Kunjungan Rumah pada Balita yang Stunting, Pemantauan dan evaluasi setelah Dilakukan Intervensi. Hasil: Keluarga Balita Stunting mendapatkan edukasi tentang intervensi spesifik  dengan pemeberian makanan tambahan, pemantauan tumbuh kembang, dukungan pemberian MPASI dan keluarga sudah mengerti juga mau melaksanakan anjuran yang diberikan
PEMBERIAN PIN POLIO PADA ANAK 0 -7 TAHUN PUTARAN PERTAMA DI POSYANDU DELIMA WILAYAH PUSKESMAS KAYU PUTIH AGUSTUS 2024 Anggraini, Lili; Haque, Bunga Romadhona; Rahmadhena, Elisa Putri; Mayunita, Abela
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.10

Abstract

Berdasarkan penilaian risiko menggunakan tool standar yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi penularan polio. Sejumlah 32 (84%) provinsi dan 399 (78%) kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio. Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe 2 sejak akhir 2022 hingga saat ini dilaporkan terjadi di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Status KLB ini belum dicabut, karena kasusmasih saja terus dilaporkan. Selain kasus polio tipe 2, kasus polio tipe 1 juga dilaporkan di Provinsi Papua Tengah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya respon imunisasi yang massif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio, baik tipe 2 mauputipe 1 serta meningkatkan imunitas polio. Tujuan: upaya respon imunisasi yang massif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio, baik tipe 2 mauputipe 1 serta meningkatkan imunitas polio. Metode: Pekan Imunisasi Nasional atau PIN, yang dilaksanakan dalam 2 tahap, kemudian dilakukan Pemantauan dan evaluasi setelah Dilakukan Intervensi  Hasil: Jumlah anak  yang datang ke Posyandu Delima Puskesmas Kel Kayu Putih Kec Pulo Gadung dengan target pencapaian 26 pada anak usia 0 - 7 tahun Kesimpulan; Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam Pelaksanaan pemberian vaksin PIN POLIO  Di Posyandu Delima kel kayu putih jakarta timur  sehingga peserta anak usia 0 – 7 tahun sudah hampir tercapai. Hasil evaluasi setelah dilakukan edukasi tentang pemberian vaksin PIN POLIO ibu sudah mengerti tentang manfaat pemberian vaksin  PIN POLIO
Pengaruh Harga Promo Yang Di Berikan Terhadap Minat Beli Kamar Pada Hotel Bintang Lima Di Kota Palembang Anggraini, Lili; Nathasya, Nurvia
Jurnal Kajian Pariwisata Dan Perhotelan Vol. 1 No. 2 (2023): September-Desember 2023
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jkph.v1i3.585

Abstract

The price of this hotel varies based on the type and facilities provided. The more luxurious the facilities provided, the more expensive the price given by the hotel. The purpose of this study is to determine the effect of promo prices given on the interest in buying rooms at five-star hotels in Palembang City. The sampling technique in this study uses the saturation technique, which is the determination of samples from the entire population that is too small, so that the sample in this study is 35 people. The technique used in this study is quantitative descriptive analysis using the help of SPPS 22.0 for Windows. The result of this study is that the promo price given by five-star hotels in the city of Palembang has a significant effect on the interest in buying rooms
Prenatal Yoga Can Reduces Back Pain And Helps Pregnant Women Sleep Better Mantika, Maudy Ulfariana; Anggraini, Lili
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i4.11691

Abstract

Latar Belakang: Perubahan fisiologis yang sering di alami ibu hamil trimester III sering menyebabakan ketidak nyamanan saat hamil seperti nyeri punggung dan kualitas tidur. Oleh sebab itu prenatal yoga sangat disarankan untuk ibu hamil sebagai salah satu cara mengurangi rasa nyeri, membuat ibu hamil merasa nyaman, tidur lebih nyenyak, dan rileks.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan prenatal yoga dengan pengurangan nyeri punggung dan kualitas tidur ibu hamil trimester III.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Analitik Correlational dengan rancangan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di Desa Citeko Atas Kabupaten Bogor sejumlah 30 orang ibu hamil. Diambil secara Total Sampling sejumlah 30 responden dikarenakan jumlah populasi yang kurang dari 100. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Scoring, Tabulating dan Uji statistik Chi Square. Yoga dilakukan pada bulan Juni 2023 selama 4 kali pertemuan, teknik dalam menghitung skala nyeripun dalam prenatal yoga menggunakan skala nyeri Bourbanais sama dengan kategori VDS yang memiliki 5 kategori dengan menggunakan skala 0-10.Hasil Penelitian: Berdasarakan hasil penelitian yang di uji menggunakan Chi Square dapat diketahui nilai signifikan (p value) 0,001<0,05 yang artinya adanya hubungan antara prenatal yoga dengan pengurangan nyeri punggung dan kualitas tidur pada ibu hamil trimester III.Kesimpulan: Penelitian ini dapat diberi kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara prenatal yoga dengan penguran nyeri puggung dan kualitas tidur ibu hamil trimester III.Saran: Diharapkan kepada ibu hamil trimester III dapat dilakukan penerapan prenatal yoga, dan lebih giat lagi mencari informasi dari mana saja termasuk tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. Kata Kunci: Prenatal Yoga; Skala Nyeri; Kualitas Tidur; Ibu Hamil Trimester III ABSTRACT Background: Physiological changes that are often experienced by third trimester pregnant women often cause discomfort during pregnancy such as back pain and sleep quality. Therefore, prenatal yoga is highly recommended for pregnant women as a way to reduce pain, make pregnant women feel comfortable, sleep better, and relax.Objective : This study aims to determine whether there is a relationship between prenatal yoga and the reduction of back pain and the sleep quality of third trimester pregnant women.Methods: This type of research is Correlational Analytical with Cross sectional design. The population of this study were third trimester pregnant women in Citeko Atas Village, Bogor Regency with a total of 30 pregnant women. Total sampling was taken by 30 respondents because the population was less than 100. The research instrument used a questionnaire. Data processing uses Editing, Coding, Scoring, Tabulating and Chi Square statistical test. Yoga was carried out in June 2023 for 4 meetings, the technique in calculating the pain scale in prenatal yoga using the Bourbanais pain scale was the same as the VDS category which had 5 categories using a scale of 0-10.Result : This study can be concluded that there is a significant relationship between prenatal yoga and the reduction of back pain and sleep quality of third trimester pregnant women.Conclusions: This study can be concluded that there is a significant relationship between prenatal yoga and the reduction of back pain and sleep quality of third trimester pregnant women.Suggestions: It is hoped that pregnant women in the third trimester can apply prenatal yoga, and be more active in seeking information from anywhere, including health workers and non-health workers. Keywords: Prenatal Yoga; Pain Scale; Sleep Quality; Third Trimester Pregnant Women
Midwives Role in Sexual Violence Management: A Legal Perspective on TKPS Law No.12/2022 and Health Law No.17/2023 Anggraini, Lili; Iskandar, Anisa; Putri, Assellia Realita; Hapidi, Nurfitriana El; Pardosi, Lindrisma Emalia; Khoyin, Aning Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.10594

Abstract

Sexual violence against women is a serious issue requiring focused attention, where midwives play a strategic role in prevention and management. However, implementing TPKS Law No. 12 of 2022 and Health Law No. 17 of 2023 in first-level health facilities faces challenges, particularly regarding the understanding and preparedness of medical personnel. This study evaluates the role of midwives in managing sexual violence cases under the TPKS Law No. 12/2022 and Health Law No. 17/2023 in first-level health facilities. The research employed a quantitative, cross-sectional survey design involving 100 midwives. Data were collected using questionnaires to assess midwives’ understanding of the laws and their effectiveness in handling sexual violence cases. Pearson correlation and linear regression were used for analysis, considering age, work experience, and recent education. Results showed a significant positive correlation between understanding and management effectiveness (r = 0.55, p = 0.001). A one-unit increase in understanding improved effectiveness by 0.45 units. Age and work experience significantly influenced the outcomes, while recent education had no significant effect. The regression model explained 56.2% of the variance in effectiveness. The study recommends enhancing midwives' understanding of the laws through targeted training and ongoing support to improve sexual violence management.
Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia Pada Trimester III di PMB Latibes Juliana Duren Sawit Jakarta Timur Panjaitan, Meri Kristina; Anggraini, Lili
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i4.11117

Abstract

ABSTRACT Anemia often occurs during pregnancy because the blood undergoes hemodilution. PMB Latibes Juliana Duren Sawit, East Jakarta, pregnant women in their third trimester who experience anemia each year have increased from 2020-2022, namely 13.6% to 15.8%. The government has tried to prevent it by giving Fe tablets and consuming foods that contain iron, one of which is dragon fruit. Knowing the effect of giving dragon fruit juice on increasing hemoglobin levels of pregnant women with anemia in the third trimester at PMB Latibes Juliana Duren Sawit, East Jakarta. Pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The sample is pregnant women who experience anemia in April-May 2023 as many as 20 samples using a purposive sampling technique. The intervention was given 250g once a day for 14 days. Bivariate analysis using paired simple t test. The results of univariate study of Hb levels of pregnant women before administration of dragon fruit juice averaged = 10.215 gr/dl and after administration of dragon fruit juice averaged = 11.305 gr/dl. The results of the paired simple t test obtained a p value = 0.000. There is an effect of giving dragon fruit juice on increasing hemoglobin levels of pregnant women with anemia in the third trimester. Pregnant women are expected to be diligent in consuming foods that contain iron, one of which is dragon fruit juice and be obedient in consuming Fe tablets in order to increase Hb levels in the mother's blood. Keywords: Administration of Dragon Fruit Juice, Hb Levels of Anemia Pregnant Women  ABSTRAK Anemia sering terjadi pada saat kehamilan karena darah mengalami hemodilusi. PMB Latibes Juliana Duren Sawit Jakarta Timur ibu hamil trimester III yang mengalami anemia setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2020-2022 yaitu 13,6% menjadi 15,8%. Pemerintah telah berupaya untuk mencegahnya dengan adanya pemberian tablet Fe dan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, salah satunya buah naga. Mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia pada trimester III di PMB Latibes Juliana Duren Sawit Jakarta Timur. Pre-eksperimental desain dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel adalah ibu hamil yang mengalami anemia pada bulan April-Mei tahun 2023 sebanyak 20 sampel dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan 1 x sehari 250g selama 14 hari. Analisis bivariat menggunakan uji paired simple t test. Hasil penelitian univariat kadar Hb ibu hamil sebelum pemberian jus buah naga rata-rata = 10,215 gr/dl dan sesudah pemberian jus buah naga rata-rata = 11,305 gr/dl. Hasil uji paired simple t test didapatkan nilai p value = 0,000. Terdapat pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia pada trimester III. Ibu hamil diharapkan rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi salah satunya jus buah naga dan patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe agar dapat meningkatkan kadar Hb dalam darah ibu. Kata Kunci: Pemberian Jus Buah Naga, Kadar Hb Ibu Hamil Anemia 
Efektivitas Pemberian Pisang Ambon Terhadap Pengurangan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya Insani, Annisa Nur; Anggraini, Lili
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i7.11554

Abstract

ABSTRACT Emesis gravidarum is nausea and vomiting that occurs in early pregnancy until the age of 20 weeks caused by changes in the endocrine system that occur during pregnancy, mainly caused by Human Chorionic Gonadtropin (HCG), Progesterone, Estrogen and Seritonin. This study aims to determine the effect of ambon bananas on the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester. The research design used in this study was a quasi-experimental using a two-group pre and post test design approach, namely research conducted in two groups, the control group was given ambon bananas. cooked bananas consumed directly and measured the frequency of nausea and vomiting before and after, in the intervention group treated with the consumption of ripe kepok bananas consumed directly and measured the frequency of nausea and vomiting before and after. The number of samples is 30 people. Univariate analysis was carried out using the Wilcoxon test and bivariate analysis using the T-Test. The results of this study showed that there was a significant effect on both groups with a p-value of 0.000, but the control group was more influential with a mean difference of 0.2 and p-value = 0.000. and the value of the effectiveness of giving Ambon bananas and Kepok bananas with a T value = 0.496 and P-value = 0.045 <0.05 means that there is effectiveness of consumption of Ambon bananas and Kepok bananas on emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester. There are no external variables (age of the mother, education, occupation, parity, and gestational age) which are related to the frequency of emesis gravidarum. From the results of this study, it can be concluded that giving Ambon bananas is effective in reducing emesis gravidarum. It is hoped that first trimester pregnant women with nausea and vomiting can use Ambon bananas as an alternative treatment to reduce nausea and vomiting. Keywords: Ambon Banana, Emesis Gravidarum, Pregnant mother  ABSTRAK Emesis gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan sampai umur 20 minggu disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh Human Chorionic Gonadtropin (HCG), Progesteron, Esterogen dan Seritonin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pisang ambon terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperiment dengan menggunakan pendekatan two group pre and post test design yaitu penelitian yang dilakukan pada dua kelompok, kelompok kontrol diberikan pisang ambon matang yang di konsumsi langsung dan diukur frekuensi mual muntah sebelum dan setelah, pada kelompok intervensi dengan perlakuan konsumsi pisang kepok matang di konsumsi langsung dan diukur frekuensi mual muntah sebelum dan setelah. Jumlah sample sebanyak 30 orang. Analisa univariat dilakukan dengan uji wilcoxon dan analisis bivariat dengan uji T-Test. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kedua grup dengan p-value 0.000, namun kelompok kontrol lebih berpengaruh dengan selisih mean 0,2 dan p-value = 0.000. dan nilai efektivitas pemberian pisang ambon dan pisang kepok dengan nilai T = 0,496 dan P-value = 0.045 < 0,05 berarti terdapat efektivitas konsumsi pisang ambon dan pisang kepok terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.Tidak ada variabel luar  (umur ibu, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan usia kehamilan) yang berhubungan dengan frekuensi emesis gravidarum. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pemberian pisang ambon efektif menurunkan emesis gravidarum di harapkan ibu hamil trimester 1 dengan mual muntah dapat memanfaatkan pisang ambon sebagai pengobatan alternatif  untuk menurunkan mual muntah. Kata Kunci: Pisang Ambon, Emesis Gravidarum, Ibu Hamil