Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MERUMUSKAN KEBIJAKAN PADA MUSRENBANG KAMPUNG Hasan Basri; Hasiun Budi; Alwin Teniro
Jurnal Kebijakan Publik Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.13.1.p.25-32

Abstract

Pembangunan kampung merupakan salah satu sasaran atau target yang harus dilaksanakan dari tujuan pembangunan sebuah Negara, salah satu program Pemerintah dalam upaya pembangunan adalah melalui Musyawarah Rencana Pembangunan. Musyawarah Rencana Pembangunan adalah forum publik perencanaan (program) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah Kampung bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan. Penyelenggaraan musyawarah rencana pembangunan merupakan salah satu tugas pemerintah kampung untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Tujuan penelitianya untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan pada musyawarah rencana pembangunan kampung Kute Gelime Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian Pengorganisasian musyawarah rencana pembangunan kampung mulai dari pembentukan Tim Penyelenggara Musyawarah kampung, Tim Pemandu/Kelompok Kerja, persiapan teknis pelaksanaan musyawarah dan kajian Kampung secara partisipatif dan dialogis tidak dilaksanakan secara optimal. Masyarakat kampung Kute Gelime Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah, kurang berpartisipasi dalam merumuskan kebijakan pada musyawarah rencana pembangunan kampung. Ketidak aktif-pan masyarakat untuk berpartisipasi disebabkan karena faktor internal yang terkait dengan kesadaran akan arti pentingnya partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan pada musyawarah rencana pembangunan kampung dan faktor eksternal kurangnya sosialisasi dari aparatur pemerintah kampung Kute Gelime, sehingga banyak masyarakat yang tidak paham apa dan mengapa harus mengikuti musyawarah rencana pembangunan kampung.
Optimalisasi Pengolahan Biji Kopi Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Alwin Teniro; Zainudin Zainudin
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 3 (2022): Juni: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i3.229

Abstract

Kegiatan pendapingan ini bahagian dari kewajiban Dosen, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan bermaksud untuk memberikan perencanaan dan pengetahuan serta dapat mengimplikasikan kepada petani kopi dalam pengolahan biji kopi guna meningkatkan pendapatan petani kopi sebagai pilihan dalam menawarkan hasil produksi kopi, secara konsep dan perencanaan yang matang tentu memberikan hasil yang maksimal. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan mengunakan metode partisipasi langsung dan sosialisasi, dimana petani kopi dalam pengolahan dapat memilih hasil produksi kopi yang lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kegiatan pendapingan (pengabdian kepada masyarakat) yang berjudul Optimalisasi pruduksi Biji Kopi Dalam Upaya Menigkatkan Pendapatan Petani Kopi dapat terlaksana dengan baik
PERKEMBANGAN PENGOLAHAN KOPI ARABIKA GAYO MULAI DARI PANEN HINGGA PASCA PANEN DI KAMPUNG SIMPANG TERITIT TAHUN 2010-2017 Yudi Wan Teniro; Zulfan .; Husaini .
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 3, No 3 (2018): Juli, Ide dan Prestasi dalam Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The research entitled "The Development of Gayo Arabica Coffee Processing From Harvest to Post Harvest in Kampung Simpang Teritit, 2010-2017", this raises the problem of how the process of coffee processing development Gayo arabica harvest, Gayo arabica coffee processing process post-harvest, Gayo arabica coffee process and constraints in the process of Gayo arabica coffee in Kampung Simpang Teritit. This study aims to know the process of development of Gayo arabica coffee harvest time, want to know the process of development of arabica coffee Gayo post harvest, the factors causing the development of Gayo arabica coffee processing and constraints in the process of Gayo arabica coffee processing. The method used is history with Qualitative approach, while the data collection techniques using libraly research (study library) and field research that includes observation, documentation, and interviews. Based on the research that has been done, the results obtained as follows: many indicators that cause the process of development during the harvest that is easy access to the harvest location because it has made the way to the farmers' gardens and the average farmers also have a motorcycle for the garden , the completeness of the pemetikan equipment that is more easily found because it can be created by itself, the easy process of picking because it has been studied and practiced hereditary so it already has the technique and system pattern itself to the process during the harvesting period. It is easy to post-harvest because of the development of the coffee industry tools that are more easily obtainable for purchase and use such as coffee leather machine, the easy way of using the machine because there are already instructions how to use, the more productive production land due to the increasing number of farmers caused by the plantation rental system applied by the owner of the garden, The increasing number of coffee processing plants caused by the increasing demand for Arabica coffee production in the market so that the community make coffee plants. facilitate farmers to produce coffee in large quantities because there are already factories that are willing to accommodate and process coffee, while the obstacles in coffee production is the lack of attention from the government, processing service, the expensive tools of the coffee industry, lamabatnya coffee production during the rainy season, in the coffee world is still not consistent.       Keywords:Development, Processing, Coffee, Arabica.
The Intensity of Village-Owned Enterprises in Village Community Welfare Alwin Teniro; Zainudin Zainudin; Yuli Santri Isma; Hajar Ashwad; Basyirah Basyirah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.3784

Abstract

The problem to be resolved in this study is whether BUMK Subur Makmur as a working capital lender plays a role in moderating the impact of family income on community welfare. The aim is to analyze the role of BUMK in improving the welfare of the local community. Descriptive methods were used in this study, where primary and squander data were collected by direct observation and questionnaires, then the data was processed and presented in the form of tables/graphs, then analyzed with Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study found that the effect of working capital on community welfare without interaction variables is not significant, as well as the influence of interaction variables on community welfare is not significant, meaning that working capital does not moderate the effect of disposable income on community welfare, therefore the role of BUMK Subur Makmur has not been able to strengthen the influence of disposable income on improving the welfare of local communities.
PENGARUH VARIABEL GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA APARATUR Hatta Putra Pratama; Alwin Teniro; Muhsin Efendi; Zainudin; Nanda Zunafriesma
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 8 No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v8i1.5500

Abstract

Tujuan Penelitian ini memperoleh data serta mengukur pengaruh good governance terhadap kinerja aparatur. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan uji statistik. Adapun sampel dalam penelitian adalah seluruh ASN Kecamatan Bukit sebesar 24 Responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  secara parsial, akuntabilitas, transparansi, demokrasi, dan aturan hukum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur.sedangkan secara simultan  good governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur”
Pengaruh Leadership Style Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Wahyuni, Desi; Teniro, Alwin
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2022): Juli: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juiim.v4i2.218

Abstract

Abstract: This study aims to determine whether reje's leadership style affects community participation in Pinangan village, Kebayakan District, Central Aceh Regency. The dependent variable (Y) used in this study is leadership style and the independent variable (X) is community participation. The sampling technique used is the Random Sampling technique. The data used is data collection techniques by disseminating questionnaires, observations, documentation studies. Hypothesis testing is carried out using Quantitative analysis and uses statistical testing with the Product Moment Correlation formula (Person Method). The calculation results for the hypothesis about the influence of Reje's leadership style on the participation of the village community showed a correlation of 0.60. Based on the results of the hypothesis test shows in correlation that leadership style has a significant effect on community participation, as shown that the Correlation Efficiency is worth 0.60 or 60%. and the sig value. 0.05 or 5%. variations or changes in community participation can be explained by the variables of leadership style. While the remaining 40% is explained by other factors that were not included in this research model. And the adjusted value of R² square shows the number 0.001 which means it is perfect.
Daya Saing Komoditi Biji Kopi Indonesia di Pasar Internasional Dr. Adnan, Adnan; Teniro, Alwin
Biram Samtani Sains Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.576 KB) | DOI: 10.55542/jbss.v4i1.75

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi posisi daya saing komoditi kopi biji Indonesia di pasar internasional dan di masing-masing pasar negara importir. Data yang digunakan adalah data panel, selama periode 2002-2016 meliputi 11 negara eksportir dan 6 negara importir, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi daya saing kopi biji Indonesia di pasar internasional pada rangking ke-4, sedangkan di masing-masing pasar negara importir bervariasi antara rangking ke-3 sampai rangking ke 5. Daya saing kopi biji Indonesia di pasar internasional dinilai masih lemah, khususnya di pasar USA dan pasar France. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan program Indikasi Geografis (IG) dengan standarisasi fairtrade, dan menjalin kerjasama kemitraan yang lebih optimal
Sumbangan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bener Meriah Dr. Adnan, Adnan; Teniro, Alwin
Biram Samtani Sains Vol 5 No 1 (2021): Maret : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.992 KB) | DOI: 10.55542/jbss.v5i1.88

Abstract

Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini berapakah besarnya sumbangan (kontribusi) retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan apakah kontribusi retribusi tersebut signifikan dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bener Meriah. Untuk ini dilakukan pengumpulan data skunder yang bersumber dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bener Meriah selama periode 2010 – 2018, selanjutnya data tersebut dianalisis secara kwantitaif dengan pendekatan korelasi produk momen kemudian diuji dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya sumbangan (kontribusi) retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bener Meriah sebesar 0,003 atau sebesar 0,3%, dan tidak signifikan, karena hasil uji-t pada taraf signifikansi 5 % dan df = 7 menunjukkan nilai t-tabel = ± 2,365 lebih besar dari t-hitung = 0,151. Berarti kontribusi retribusi belum cukup nyata dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bener Meriah.
Kualitas Pelayanan Publik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) Isma, Yuli Santri; Aswad, Hajar; Teniro, Alwin
Biram Samtani Sains Vol 7 No 1 (2023): Maret : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v7i1.597

Abstract

Public services are all activities carried out by an organization or agency in an effort to meet the needs of the community. This study aims to analyze the quality of public services in the making of e-KTP in the Population and Civil Registration Office of Bener Meriah Regency, Aceh Province and to determine the Supporting and Obstacles Factors in Service Quality in the Management of e-KTP at the Office of Population and Civil Registration Office of Bener Meriah Regency Aceh. The quality of public services in the Population and Civil Registry Office of Bener Meriah Regency is still considered to be less than optimal, this is due to the still poor indicators of service quality, namely: (1) Tangibles (bureaucratic), the Population and Civil Registration Office of Bener Meriah Regency has not yet met the service facilities adequate in providing quality public services in the management of e-KTP to the public. (2) Reliability, the results of the study show that the Population and Civil Registry Office of Bener Meriah Regency has delivered services quickly and on time. However, the processing time for e-KTP services is unclear, due to blank blanks and often problematic servers (3) Assurance, guarantees of service that cannot be expected due to the lack of timely service
Intensitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Reralisasi Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten sebagai Rasio teniro, alwin; Kurniawan, Edi; Fachri, Husni
Biram Samtani Sains Vol 7 No 2 (2023): September : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v7i2.753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Aceh Tengah ditinjau dari rasio keuangan 2019-2021.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBK Kabupaten Aceh Tengah tahun anggaran 2019-2021. Dengan metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan.Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah ditunjukkan dengan angka rasio rata- rata berada di antara 0-25 % tergolong mempunyai pola hubungan Instuktif dimana peran Pemerintah daerah masih bergantung dengan pembiayaan pemerintah pusat, mengingat daerah yang bersangkutan tingkat kemandiriannya masih rendah dalam pengelolaan dan menoptimalisasikan keuangan daerah. rasio efektifitas menunjukan bahwa realisas penerimaan PAD telah melampaui anggaran yang ditetapkan dan rasio efisiensi mengalami sedang, rasio aktivitas menujukkan bahwa pelaksanaan pembangunan semakin menurun dari tahun ke tahun, rasio pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan yang menurun dari tahun ke tahun