Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STEM-CP Based Flipped Classroom Model for HOTS of Prospective Elementary School Teacher Dini Ramadhani; Ary Kiswanto Kenedi; Muhammad Febri Rafli; Hanif Harahap; Nadhira Azra Khalil
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 57 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v57i1.65074

Abstract

This research was motivated by the development of a valid and feasible STEM-CP-based flipped classroom model to improve the Higher Order Thinking Skills (HOTS) of prospective elementary school teacher students. Further research is needed to determine the impact on HOTS of elementary school teacher candidates. The purpose of this study was to analyze the effect of the STEM-CP-based flipped classroom model on the HOTS of prospective teacher students. This research is quasi-experimental research with research subjects as many as 200 prospective teacher students. The research instrument used is a higher-order thinking test. Data were collected through administering tests to research subjects. Data analysis techniques are carried out with prerequisite tests, hypothesis tests, and further tests using the help of SPSS 26. The results showed that there was an influence of the STEM-CP-based flipped classroom model in increasing the HOTS of prospective elementary school teacher students. This study concluded that the STEM-CP-based flipped classroom model has a positive influence in improving the Higher Order Thinking Skills (HOTS) of elementary school teacher candidates. The implications of this research can be used as a reference for academics to improve the HOTS of prospective teacher students.
The Influence of Differentiate Learning and Student Learning Motivation on Nationalistic Insight of Elementary School Students Asnawi Asnawi; Ary Kiswanto Kenedi; Dini Ramadhani; Tengku Muhammad Sahudra; Muhammad Rizki Wardhana
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 57 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v57i1.66236

Abstract

This research arose because of the need to understand how differentiated learning affects the national insight of elementary school students. Differentiated learning is an approach that allows teachers to present learning material in different ways according to the needs and level of understanding of each student. This study aims to analyze the impact of differentiated learning and learning motivation on the national insight of elementary school students. This study used an experimental approach with a treatment design by level 2 x 2. The study participants involved 100 elementary school students. Nationality insight is measured through essay tests. Data analysis was performed using SPSS Vol 26 software, with analysis techniques including descriptive tests, prerequisite tests, and inferential analysis using the two-way ANAVA test. The results showed that there was a significant influence of the differentiated learning model on the national insight of elementary school students, as well as the positive influence of learning motivation on increasing the national insight of elementary school students. This study also found an interaction between differentiated learning models and student learning motivation towards the insight of nationality of elementary school students. The implications of this research can be used as a guide for elementary school teachers in developing students' national insights, by paying attention to differentiated learning factors and learning motivation.
The Effect of using Virtual Reality Media on the Geometric Skills of Elementary School Students Ary Kiswanto Kenedi; Atika Ulya Akmal; Ciptro Handrianto; Sugito
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 12 No 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v12i3.60735

Abstract

This research is motivated by the low geometric abilities of elementary school students. This low geometric ability is caused by teachers needing to use instructional media that can develop elementary school students' geometric abilities. In previous research virtual reality learning media was developed which has been declared feasible to be applied in elementary schools. This virtual reality media needs further study to examine its effect on the geometric abilities of elementary school students. This study sought to analyze how primary school pupils' geometric skills were affected by their use of virtual reality media. In this study, 200 fifth-grade students participated in quasi-experimental research with the quantitative approach. Geometric aptitude questions were utilized as data collection instruments. Prerequisite tests, hypothesis tests, and further tests were performed with data analysis techniques using SPSS 26. According to the study, elementary school children's geometric abilities are impacted by their use of virtual reality media. Teachers might use the implications of this research as a guide to help their kids' geometric skills in elementary school.
Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Pengolahan Sumber Daya Alam Menjadi Produk Tas Juliati Juliati; Dini Ramadhani; Veryawan Veryawan; Bunga Mulyahati; Ary Kiswanto Kenedi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1632

Abstract

Tujuan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mengembangakan kemampuan yang ada pada ibu-ibu PKK di Desa Alue Ie Puteh Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Harapan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menambah penghasilan para ibu-ibu PKK dan membuka lapangan kerja baru bagi ibu-ibu PKK beserta masyarakat setempat dalam membantu suaminya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, menciptakan lapangan kerja baru dan para pengusaha baru di bidang mikro. Berdasarkan hasil survey dan analisis situasi bahwa selama ini memang belum ada tutorial yang mengenai pemanfaatan sumber daya alam menjadi produk tas, maka dari itu perlu dilakukan pemberdayaan cara membuatannya supaya dapat menambah wawasan di bidang kerajinan tangan bagi masyarakat terutama ibu-ibu PKK. Jadi berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan yaitu pemberdayaan sumber daya alam menjadi tas yang dibuat oleh ibu-ibu PKK. Serta pengadaan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan tas. Pada tahap awal dilakukan survey, kemudian di lanjutkan dengan tahap pelaksanaan dengan menggunakan ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan melakukan tutorial membuat produk serta yang terakhir adalah evaluasi.
Pemanfaatan Kearifan Lokal Aceh Melalui Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Asnawi Asnawi; Bunga Mulyahati; Inge Ayudia; Ronald Fransyaigu; Ary Kiswanto Kenedi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1633

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum ini disebut modul ajar. Modul ajar berbasis kearifan lokal diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi selama proses pembelajaran. Berbicara tentang kearifan lokal tidak terlepas dari nilai-nilai yang dikandung dan sulit untuk dibatasi dalam berpandangan. Kearifan lokal adalah pandangan dan pengetahuan hidup yang diimplementasikan dalam kelompok masyarakat tertentu yang bertujuan memenuhi aspek-aspek kehidupan. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal dapat sebagai untuk mempertahankan diri. Penyampaian materi pelajaran hendaknya menggunakan bahan ajar dan bahan pendamping. Salah satu bentuk dari bahan ajar adalah modul. Modul dikemas dan disesuaikan dengan materi pelajaran sehingga dalam membuatnya harus dikaitkan dengan keadaan sekitar tempat tinggal dan sekolah. Keadaan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal dan sekolah siswa dapat mendukung dalam penyampaian materi. Dengan demikian, modul ajar berbasis kearifan lokal Aceh dapat diartikan sebagai modul ajar yang memiliki makna dan relevansi tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa secara nyata dan sesuai dengan realitas tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa secara nyata dan sesuai dengan realitas tinggi bagi pengembangan pemberdayaan hidup siswa yang dihadapi.
Pendampingan Optimalisasi Komunitas Belajar di SD Negeri Kabu di Platform Merdeka Mengajar (PMM) Muhammad Febri Rafli; Fadhil Sidiq; Rapita Aprilia; Juliati Juliati; Ary Kiswanto Kenedi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1634

Abstract

Peran guru dan tenaga kependidikan (GTK) sangat penting terjadinya transformasi pembelajaran di sekolah. Transformasi pembelajaran akan terwujud apabila GTK memiliki minat dan motivasi tinggi dalam meningkatkan kompetensi diri sebagai seorang pendidik. Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pelatihan, pendampingan, mengikuti webinar, belajar mandiri menggunakan PMM, dan komunitas belajar. Urgensinya adalah masih banyak sekolah yang belum mendaftarkan dan mengaktifkan peran komunitas belajar pada platform merdeka mengajar (PMM). Selain itu, mayoritas guru belum sepenuhnya memahami erkait peran dan fungsi komunitas belajar yang ada pada satuan pendidikan. Sebagian guru memaknai bahwa komunitas belajar sama dengan kegiatan rutinitas rapat yang telah dijadwalkan oleh kepala sekolah. Tentunya dengan permasalahan ini tim pengabdian ingin melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk lokakarya. Komunitas belajar dalam sekolah sebagai wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama dan berkolaborasi secara rutin. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga nantinya berdampak pada hasil belajar peserta didik. Untuk memaksimalkan keberadaannya, diperlukan kolaborasi yang baik dan komitmen bersama antara guru dan tenaga kependidikan, kepala sekolah di dalam komunitas belajar. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini ialah melakukan pendampingan optimalisasi komunitas belajar di SD Negeri Kabu sehingga terwujudnya peningkatan kolaborasi belajar bersama antara guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah.Tim pengabdian akan melakukan optimalisasi programprogram yang akan dikembangkan pada komunitas belajar yang sudah terdaftar di platform merdeka mengajar (PMM). Sehingga program-program yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan dan permasalahan yang terjadi di sekolah. Hendaknya dengan adanya pengabdian kepada masyarakat akan dapat membantu komunitas belajar yang ada di sekolah aktif melaksanakan peningkatan kompetensi dan akselerasi transformasi pembelajaran pada peserta didik. Adapun target luaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah 1) Publikasi | artikel ilmiah dalam jurnal nasional ber ISSN; 2) Publikasi | artikel pada media massa; 3) Video kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan luaran tambahan (modul panduan komunitas belajar).
Inovasi Media Augmented Reality Dalam Mengoptimalkan Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Ronald Fransyaigu; Inge Ayudia; Rapita Arpilia; Bunga Mulyahati; Ary Kiswanto Kenedi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1635

Abstract

Peran media pembelajaran sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar, karena media pembelajaran berperan dengan pengalaman belajar peserta didik. Tuntutan terhadap guru untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaranpun semakin meningkat, khususnya untuk guru sekolah dasar saat ini. Salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah Augmented Reality (AR) yang mengacu pada integrasi dunia nyata dengan memvisualisasikan dalam bentuk digital. Kelebihan dari AR adalah bersifat interaktif dan real time sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. SDN Alue Sentang sebagai mitra dalam kegiatan PKM ini memiliki permasalahan terkait penyelenggaraan pendidikan inklusif yang dihadapi guru-guru seperti: pemahamaan guru yang masih minim dalam implementasi Pendidikan inklusi khususnya dalam mendesain media pembelajaran digital dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru-guru dalam menghasilkan media pembelajaran digital dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi, sebagai bentuk peningkatan kompetensi pedagogi dan kompetensi professional guru membuat media pembelajaran digital Augmented reality dan keberhasilan pelaksanaan pendidikan inklusi disekolah reguler menjadi sinyal baik untuk menerima anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan siswa regular. Luaaran yang ditargetkan (1) meningkatkan keterampilan mitra; (2) Publikasi Artikel di jurnal Nasional terakreditasi; (3) Publikasi Artikel di media masa; dan (4) video pelaksanaan di publish youtube.