Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemanfaatan Karbon Aktif Tempurung Kelapa sebagai Media Filtrasi Air di Desa Sumberwudi Lamongan Linda Silvia; Darminto; Agus Purwanto; Fahmi Astuti; Mochamad Zainuri
Sewagati Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.992 KB)

Abstract

Ketersediaan air bersih di wilayah pedesaan dan pinggiran sungai sangat tergantung pada sumber air di alam seperti sumur air tanah dangkal. Namun, ketika musim kemarau, sumur air tanah dangkal menjadi payau dan membuat masyarakat Desa Sumberwudi Karanggeneng Lamongan beralih memanfaatkan aliran air dari Sungai Bengawan Solo. Pengolahan air sudah dilakukan menggunakan metode pengendapan sederhana, namun seringkali air yang dihasilkan masih jauh dari kata jernih dan bersih karena masih banyaknya endapan lumpur yang terbawa sehingga berwarna kecoklatan. Sehingga dalam program pengabdian masyarakat ini akan dibuat alih teknologi dengan memanfaatkan karbon aktif tempurung kelapa yang keberadaannya melimpah di alam dengan harga yang cukup terjangkau sebagai media fitrasi air. Filter yang dibuat dipasang di salah satu fasilitas umum (mushola) dan SMPN 1 Karanggeneng Lamongan. Berdasarkan hasil pengujian air menggunakan water quality tester yang telah diperoleh bahwa filter air mampu meningkatkan kualitas air sebesar 25%. Pengujian yang digunakan antara lain: Total Dissolved Solid (TDS), pH, salinitas, elektrokonduktivitas, dan temperatur. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membuat filter air secara mandiri menggunakan bahan di sekitar dengan harga yang cukup terjangkau untuk mendapatkan kualitas air yang memadai.
Effects of The Addition of Carbon on Abaca Fiber and PVA Composite Materials Based on Mechanical and Acoustic Properties Susilo Indrawati; Syabania R A; Linda Silvia; Lila Yuwana; Mochamad Zainuri
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24604682.v19i1.14534

Abstract

Abaca is a kind of banana that grows in Indonesia. Abaca banana product utilized in this research is a fiber that obtained from the midrib of the stem. Henceforth, abaca fiber is processed to be the form of membranes. The purpose of the study are to determine the physical, mechanical and acoustic properties of abaca fiber composite materials as fillers and polyvinyl acetate (PVA) as a matrix. The ratio of composite materials of abaca fibers and PVA is 1:10. The variations used in producing membranes are the addition of carbon powders by 0%, 2%, 4%, 6% and 8%. The characteristics carried out include testing of density, morphology, tensile strength and sound absorption coefficient. The results reveal that the highest density is obtained from the sample of 0% carbon, i.e., 1.026 gr/cm3. Furthermore, the mechanical properties testing shows the highest yield stress value in samples with 4% carbon of 476.8 MPa and the highest Young modulus in samples with 8% carbon is 7905.1 MPa. Therefore, the addition of carbon could improve the mechanical properties of composites materials. Based on the measurement of sound absorption coefficient using an impedance tube with 1 microphone, the highest value can be attained from the sample of 4% carbon, namely 0.211 which shows the sample is more reflective. The material is reflective because the amount of abaca fiber used is less than PVA. The diameter of pores formed between the fiber and PVA are very small which could cause the absorption coefficient value to be lower. Therefore, further research will focus on the addition of abaca fiber content in composite materials. The positive point in this study is that the addition of carbon with 4% and 8% provides optimal mechanical ability.
Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar Astuti, Fahmi; Fatimah, Iim; Silvia, Linda; Purwaningsih, Sri Yani; Cahyono, Yoyok
Sewagati Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i1.810

Abstract

Slumbung merupakan salah satu desa di Kabupaten Blitar yang sebagian besar masyarakatnya memiliki profesi sebagai peternak sapi, sehingga dari sekian banyak sapi yang dipelihara mengakibatkan penumpukan limbah kotoran sapi. Apabila limbah kotoran sapi tidak ditangani akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, sehingga diperlukan upaya untuk pengolahan limbah kotoran sapi untuk mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk pemrosesan limbah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik ramah lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar telah dilaksanakan oleh tim dari Departemen Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Proses fermentasi selama 2 minggu dilakukan dengan mencampurkan kotoran ternak sapi, EM4 (Effective Microorganism 4), molase (tetes tebu), dan trico G. Dari proses fermentasi didapatkan pupuk organik yang tidak basah dan tidak berbau. Pupuk organik yang telah dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan dapat dijadikan produk lokal desa yang tentunya sangat berdampak positif pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK TERPENTIN terhadap KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DROPLET MINYAK KELAPA sebagai BAHAN BAKAR BIODIESEL Silvia, Linda; Marlina, Ena; Robbi, Nur
RING ME Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBiodieselminyak nabati yang ramah lingkungan dapat menggantikan permintaan bahan bakar diesel yang terus meningkat. Salah satu minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak kelapa (CCO). Titik nyala pada CCO lebih rendah daripada solar dan nilai kalor biodiesel CCO setara dengan nilai kalor solar. Viskositas minyak nabati yang tinggi mengakibatkan proses penguapan lama dan kerusakan pada mesin. Pencampuran CCO dan minyak terpentin adalah kombinasi bahan bakar dengan viskositas rendah dengan nilai kalor yang sebanding dengan solar. Beberapa campuran yang diteliti yaitu, CCO 100%, CCO 90% dan CCO 85%. Metode penelitian ini yaitu pengujian tetesan double droplet di dalam ruang bakar. Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak terpentin pada CCO mempengaruhi karakteristik pembakaran yang meliputi temperatur yang meningkat, laju pembakaran yang lebih cepat dan memperbesar dimensi api yaitu tinggi api dan lebar api. Terdapat microexplosion yang mengakibatkan pembakaran lebih sempurna karena pada saat proses pembakaran droplet dapat habis terbakar.  Kata Kunci: Biodiesel; double droplet; CCO; minyak terpentin ABSTRACTEco-friendly vegetable oil biodiesel can replace the increasing demand for diesel fuel. One of the vegetable oils that can be used as an alternative fuel is coconut oil (CCO). The flash point of CCO is lower than that of diesel and the calorific value of CCO biodiesel is equivalent to the calorific value of diesel. Viscosity high vegetable oil results in a long evaporation process and damage to the engine. Blending CCO and turpentine oil is a combination of low-viscosity fuels with calorific value comparable to that of diesel. Some of the mixtures studied were 100% CCO, 90% CCO and 85% CCO. The method of this research is the double droplet test in the combustion chamber. The results showed that the addition of turpentine oil to CCO affected the combustion characteristics which included an increased temperature, a faster combustion rate and an increase in the dimensions of the fire, namely flame height and flame width. There is a microexplosion which results in more complete combustion because during the combustion process the droplets can burn out. Keywords: Biodiesel; double droplet; CCO; turpentine oil
Pengenalan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Siswa di SMAN 1 Mojosari Puspitasari, Nurrisma; Chalimah, Siti; Yudoyono, Gatut; Indrawati, Susilo; Prajitno, Gontjang; Bustomi, Muhammad Arief; Mashuri, Mashuri; Silvia, Linda; Yuwana, Lila; Rubiyanto, Agus
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2458

Abstract

Dalam dunia Pendidikan, media pembelajaran interaktif merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Media ini dapat mengubah cara belajar dan meningkatkan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa. Di Indonesia telah diterapkan pembelajaran interaktif baik online (e-learning) maupun offiine. Platform yang sering digunakan antara lain: google classroom, Whatsapp Group, dan Zoom. Namun saat ini telah diterapkan kembali pembelajaran secara tatap muka di Sekolah yang membuat siswa harus beradaptasi kembali dengan sistem pembelajaran lama. Hal tersebut menuntut guru untuk menyiapkan metode pembelajaran tatap muka yang tidak monoton dan guru dituntut handal dalam penguasaan teknologi dan dapat menampilkan pembelajaran yang interaktif untuk para siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu disadari bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pembelajaran dan pendidikan. Pembelajaran interaktif adalah salah satu metode yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan siswa terutama dalam mempelajari ilmu Fisika. Guru berperan sebagai pentransfer ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada. Sehingga pengembangan diri untuk guru terkait pembelajaran interaktif dan inovatif ini perlu dilakukan dan dikenalkan pada siswa agar siswa dapat optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu tim pengabdi dari Departemen Fisika ITS akan mengusulkan pelatihan dan pengenalan beberapa media pembelajaran interaktif (PhET Interactive Simulations dan pembuatan hologram sederhana) kepada guru dan atau siswa melalui program pengabdian kepada masyarakat di SMAN 1 MOJOSARI.