Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PERBEDAAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI BERBASIS ANDROID “BALITAKU SEHAT” Hasrul, Hasrul; Hasriani, ST.; Hadiq, Shabran; Hafid, Aslinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3900-3907

Abstract

Posyandu di Indonesia secara rutin dilakukan setiap bulan untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Beberapa permasalahan yang didapatkan di posyandu seperti kader melakukan pencatatan pelaporan status gizi balita dan penyuluhan Kesehatan secara manual, Hal ini tidak efektif dan efisien. Salah satu tugas kader adalah melakukan pencatatan dan pelaporan. Sejauh ini pencatatan dan pelaporan serta penyuluhan Kesehatan dilakukan secara manual, untuk itu kader perlu mendapat dukungan teknologi informasi guna mempermudah melaksanakan tugas tersebut.  Aplikasi Balitaku Sehat merupakan salah satu inovasi aplikasi smarphone yang digunakan untuk memudahkan kader dalam kegiatan Posyandu. Tujuan kegiatan mengetahui perbedaan keterampilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendamingan penggunaan aplikasi “Balitaku Sehat”. Metode Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectionall. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandu yang berada di Wilayah Kerja Pustu Arawa Kab. Sidenreng Rappang sebanyak 12 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Hasil: didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu p=0,000 (p<0,05).  Kader yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 100%. Sebelum dilakukan pelatihan, kader yang memiliki pengetahuan baik adalah 20%. Kenaikan skor pengetahuan kader sebesar 80%. Terdapat perbedaan pengetahuan kader setelah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Balitaku Sehat.
PERBEDAAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI BERBASIS ANDROID “BALITAKU SEHAT” Hasrul, Hasrul; Hasriani, ST.; Hadiq, Shabran; Hafid, Aslinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3900-3907

Abstract

Posyandu di Indonesia secara rutin dilakukan setiap bulan untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Beberapa permasalahan yang didapatkan di posyandu seperti kader melakukan pencatatan pelaporan status gizi balita dan penyuluhan Kesehatan secara manual, Hal ini tidak efektif dan efisien. Salah satu tugas kader adalah melakukan pencatatan dan pelaporan. Sejauh ini pencatatan dan pelaporan serta penyuluhan Kesehatan dilakukan secara manual, untuk itu kader perlu mendapat dukungan teknologi informasi guna mempermudah melaksanakan tugas tersebut.  Aplikasi Balitaku Sehat merupakan salah satu inovasi aplikasi smarphone yang digunakan untuk memudahkan kader dalam kegiatan Posyandu. Tujuan kegiatan mengetahui perbedaan keterampilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendamingan penggunaan aplikasi “Balitaku Sehat”. Metode Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectionall. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandu yang berada di Wilayah Kerja Pustu Arawa Kab. Sidenreng Rappang sebanyak 12 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Hasil: didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu p=0,000 (p0,05).  Kader yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 100%. Sebelum dilakukan pelatihan, kader yang memiliki pengetahuan baik adalah 20%. Kenaikan skor pengetahuan kader sebesar 80%. Terdapat perbedaan pengetahuan kader setelah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Balitaku Sehat.