Perkembangan anak pada masa keemasan perlu dipantau secara optimal, mengingat fase ini sangat menentukan kualitas generasi di masa depan. Posyandu sebagai kegiatan rutin berperan penting dalam memonitor tumbuh kembang balita melalui pencatatan, penimbangan, serta pemantauan gizi dan kesehatan. Namun, peran kader Posyandu dalam memberikan penyuluhan parenting berbasis nilai Islam masih belum maksimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan materi penyuluhan Parenting Islam anak usia dini bagi kader Posyandu. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam analisis situasi, potensi, dan permasalahan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa materi penyuluhan berhasil disusun ke dalam empat subtopik: urgensi dan tupoksi kader Posyandu, konsep dan implementasi parenting Islam, kajian psikologis anak usia dini, serta analisis kasus generasi Z dan solusinya. Pelaksanaan penyuluhan secara umum berjalan baik sesuai dengan perencanaan. Kendala seperti perubahan jadwal dan partisipasi peserta yang kurang aktif menjadi masukan untuk evaluasi ke depan. Kegiatan ini berdampak pada peningkatan kapasitas kader dalam memberikan penyuluhan yang lebih relevan dan bernilai Islami.