Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID BERKONTEKS LAHAN BASAH MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Siti Haidah; Parham Saadi; Almubarak Almubarak; Syahmani Syahmani; Sefto Pratama
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1557

Abstract

Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis android berkonteks lahan basah bertujuan menghasilkan media yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Uji coba media dilakukan pada peserta didik kelas XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket keterbacaan, angket respon, dan instrumen tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sangat valid dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian, dan bahasa. Kepraktisan media pada uji perorangan, uji kelompok kecil, dan angket respon peserta didik memperoleh kategori baik. Angket respon guru, tingkat kepraktisan guru menggunakan media dan tingkat kepraktisan kemampuan guru dalam keterlaksanaan pembelajaran memperoleh kategori sangat baik. Keefektifan media dilihat berdasarkan N-gain literasi sains peserta didik yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan media yang dikembangkan dinyatakan layak, efektif, dan dapat digunakan dalam pembelajaran kimia.
Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Penyusunan Bahan Ajar Kimia Berbasis STEM di Lingkungan Lahan Basah dalam Kurikulum Merdeka Yogo Dwi Prasetyo; Syahmani Syahmani; Fauzia Dwi Sasmita; Misbah Misbah; Andy Azhari; Afifah Warohmah; Risqa Masila; Nanda Anadia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.10176

Abstract

Berdasarkan data awal melalui kuesioner yang diisi oleh guru Kimia di MGMP Kabupaten Barito Kuala (Batola) diperoleh bahwa (1) pemahaman guru tentang pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) berada pada kategori cukup sebanyak 70,6%; (2) pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori cukup sebanyak 58,8%; dan (3) pemahaman guru tentang penyusunan rencana pembelajaran Kurikulum Merdeka berada pada kategori cukup sebanyak 64,7%.  Masalah yang ditemukan ini perlu diatasi oleh tim Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) dengan memberikan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi melalui penyusunan bahan ajar kimia berbasis STEM di lingkungan lahan basah dalam Kurikulum Merdeka bagi guru Kimia di MGMP Kabupaten Barito Kuala. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru kimia tentang penyusunan bahan ajar kimia berbasis STEM di lingkungan lahan basah dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dilakukan 3 kali pertemuan yaitu 1 kali pertemuan secara online  pada tanggal 21 Juli 2023 dan 2 kali pertemuan secara offline pada tanggal 29 Juli dan 4 Agustus 2023. Adapun metode yang gunakan ada 4 tahap yaitu tahap analisis, tahap perencanaan, tahap pelatihan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil angket evaluasi kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa guru dapat menyusun bahan ajar kimia berbasis STEM dengan memperoleh nilai sebesar 72,44% termasuk kategori paham. Pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru kimia dalam menyusun bahan ajar kimia berbasis STEM.Based on preliminary data through a questionnaire filled out by Chemistry teachers at MGMP Barito Kuala (Batola) Regency, it was found that (1) teachers' understanding of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) learning was in the sufficient category at 70.6%; (2) teachers' understanding of differentiated learning is in the sufficient category at 58.8%; and (3) teachers' understanding of the preparation of Independent Curriculum learning plans is in the sufficient category at 64.7%. This problem needs to be addressed by the Compulsory Service Lecturer Program (PDWA) team by providing differentiated learning training through preparing STEM-based chemistry teaching materials in a wetland environment in the Independent Curriculum for Chemistry teachers at MGMP Barito Kuala Regency. This activity aims to provide chemistry teachers with knowledge and skills regarding preparing STEM-based chemistry teaching materials in wetland environments in the Independent Curriculum. This activity was carried out in 3 meetings: one online meeting on 21 July 2023 and 2 offline meetings on 29 July and 4 August 2023. The method used was four stages, namely the analysis stage, the planning stage, the training stage, and the evaluation. Based on the activity evaluation questionnaire results, it can be concluded that teachers can prepare STEM-based chemistry teaching materials by obtaining a score of 72.44%, including the understanding category. This training can improve chemistry teachers' knowledge and skills in preparing STEM-based chemistry teaching materials.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERINTEGRASI ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Nurul Azkia; Muhammad Kusasi; Syahmani Syahmani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 3 (2023): JCAE EDISI APRIL 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i3.1825

Abstract

Pengembangan media pembelajaran interaktif terintegrasi etnosains perlu dilakukan karena media jenis ini belum tersedia, terutama pada materi hidrolisis garam. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan (validitas, kepraktisan, dan keefektifan) media pembelajaran interaktif menggunakan terintegrasi etnosains untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain model penelitian pengembangan 4D (Define, Design, Developmet, Disseminate). Uji coba media pembelajaran dilakukan di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Martapura tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berdasarkan pada kriteria: (1) Validitas; ditinjau dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan media memperoleh skor rata-rata 95,32 (sangat valid). (2) Kepraktisan, ditinjau dari hasil keterbacaan media pembelajaran pada uji perseorangan sebesar 4,08 (baik) dan uji kelompok kecil sebesar 4,32 (sangat baik), Hasil angket repon peserta didik adalah 3,9 (baik), dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran adalah 4,51 (sangat baik), (3) Keefektifan, ditinjau dari peningkatan kemampuan literasi sains dengan skor N-gain 0,49 (sedang) dan motivasi belajar dengan skor N-gain 0,61 (sedang). Dengan demikian, media pembelajaran interaktif terintegrasi etnosains pada materi hidrolisis garam layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran kimia.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN GIZI DAN PROFIL ASAM AMINO DARI IKAN SELUANG [Rasbora Sp] (IDENTIFICATION OF NUTRITIONAL CONTENT AND PROFILES OF AMINO ACID FROM SELUANG FISH [Rasbora Sp]) Sogandi Sogandi; Rahmat Eko Sanjaya; Noor Baity; Syahmani Syahmani
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) Vol. 42 No. 2 (2019): PGM VOL 42 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Persagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/pgm.v42i2.1287

Abstract

Kalimantan Selatan sebagian besar wilayahnya berupa sungai dan rawa dengan luas daerah rawa mencapai 235.677 hektare. Dengan luas daerah seperti itu, Kalimantan Selatan memilki banyak jenis ikan sungai yang salah satunya adalah ikan seluang (Rasbora Sp). Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat meberikan informasi mengenai kandungan gizi, mineral, asam lemak dan jenis asam amino dari ikan seluang. Penelitian ini dimulai dengan (1) tahap pengambilan dan preparasi sampel, (2) analisis proksimat ikan seluang (kadar air, abu, protein, mineral dan lemak), (3) ekstraksi lemak ikan seluang, (4) analisis kandungan asam lemak dengan GC-MS dan (5) analisis jenis asam amino menggunakan HPLC. Ikan seluang (Rasbora Sp) diambil dari Sungai Barito Kabupaten Banjar, setiap 100 g ikan Seluang mengandung kadar air ±55,89%, kadar abu ±11,45%, total protein ±47,54%, total lemak ±12,36%, mineral Fe ±2,9%, Cu ±0,38%, Zn ±3,64% dan dalam 100 gram ikan seluang mengandung 21,53 kilokalori. Ikan seluang mengandung asam lemak oleat (omega 9) sebesar 36,43%, palmitat 27,43%, stearate 11,97%, palmitoleat 3,75%, laurat 3,17%, miristat 3,11%, dan EPA asam eikosapentanoat (Omega 3) sebesar 2,98%. Sedangkan jenis asam amino yang terdapat pada ikan seluang (Rasbora Sp) adalah 14 jenis terdiri dari 7 asam amino esensial (leusin, lisin, valin, isoleusin, phenil alanin, histidin, dan methionin) dan 7 asam amino non-esensial (asam glutamat, asam aspartat, serin, triosin, arginin, alanin, dan glisin).