Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural Sebagai Upaya Sikap Keberagaman pada Masyarakat Perbatasan(Studi Multi Situs Pada SMP, MTS, SMA dan MA Di Muara Komam) Rahim, Abdan; Setiawan, Agus
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 9 No. 1 (2020): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai 1) implementasi materi pembelajaran PAI berbasis Multikultural 4 sekolah yaitu di SMP atau Mts dan SMA atau MA di Muara Komam, 2) implementasi metode pembelajaran PAI berbasis Multikultural di SMP atau Mts dan SMA atau MA di Muara Komam, dan 3) Upaya yang dilakukan dalam membentuk sikap keberagamaan di SMP atau Mts dan SMA atau MA di Muara Komam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan jenis penelitiannya adalah multi situs. Tehnik penelitian yang digunakan meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa datanya menggunakan Miles and Huberman dengan tehnik reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dan untuk keabsahan data adalah dengan tehnik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) materi PAI yang digunakan oleh SMP atau Mts dan SMA atau MA di Muara Komam dalam pendidikan multikultural adalah berdasarkan kurikulum 2013 dan kegiatan ekstrakurikuler budaya lokal, 2) metode yang digunakan dalam pembelajaran PAI berbasis multikultural di SMP atau Mts dan SMA atau MA di Muara Komam adalah dengan berbagai metode sehingga membuat pembelajaran PAI lebih menarik dan menyenangkan serta dapat memupuk sikap keberagamaan, 3) sedangkan upaya yang dilakukan dalam sikap keberagamaan siswa SMP atau Mts dan SMA atau MA adalah sekolah memberikan penguatan melalui pembelajaran PAI untuk memperkuat keyakinan agama Islam dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupannya, menekankan penghayatan nilai-nilai sosial yang bersumber dari agama Islam dan mendorong sikap toleransi dan saling menghargai antar pemeluk agama yang berbeda, serta kerja sama dalam menyelesaikan persoalan diberbagai aspek kehidupan sebagai bentuk pengamalan ajaran agama Islam, menghargai keragaman agama, budaya, etnis dan bahasa dengan tetap berprinsip pada agama masing-masing, sehingga kualitas keberagamaan tetap terjalin kuat pada masyakarat multikultural.
KEBIJAKAN AL-HAKAM DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAJUAN DI ANDALUSIA Bahri, Samsul; Husin, Gt. Muhammad Irhmana; Rahim, Abdan
FIKRUNA: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 7 No 2 (2025): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v7i2.310

Abstract

Pada abad ke-10 Masehi, Andalusia (Spanyol Modern) berada di bawah pemerintahan Khalifah Al-Hakam Al-Mustanshir (961-976 M). Masa ini dikenal seabagai “Zaman Keemasan Islam” di Andalusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran Khalifah Al-Hakam Al-Mustanshir dalam perkembangan pendidikan dan kehidupan intelektual di Andalusia di masa pemerintahannya. Al-Hakam seorang negarawan cendekiawan yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk merealisasikan misinya tesebut dia melakukan beberapa kebijakan, yaitu: pengembangan perpustakaan, pendidikan gratis, pengembangan kurikulum, pengajian kitab, pengembangan uiversitas. Kebijakan Al-Hakam tersebut berdampak pada: meningkatnya kesadaran intelektual Masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan, pengaruh terhadap perkembangan zpendidkan di Eropa.
Internalizing Wasatiyah Values in Islamic Education for Religious Moderation Rahim, Abdan; Zulhijra, Zulhijra; Almakki, M. Arsyad; Mardani, Mardani
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 1 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i1.10745

Abstract

This study explores the implementation of wasatiyah (Islamic moderation) principles within Islamic Religious Education (PAI) Indonesia. In response to rising religious intolerance among youth and the national imperative to promote social cohesion, this research examines how moderation is internalized through educational practices. Religious moderation is critical in multicultural societies, yet its implementation in Islamic education remains understudied. Utilizing a qualitative case study approach, data were collected via interviews, classroom observations, focus group discussions, and document analysis over one academic semester. Findings indicate that has systematically incorporated wasatiyah through interactive teaching methods, contextual discussions, and value-based modeling. Students demonstrated cognitive understanding, affective alignment, and behavioral expression of moderate Islamic values. The integration of Islamic educational philosophy, Bloom’s Taxonomy, and Bandura’s Social Learning Theory facilitated a comprehensive pedagogical framework. Key enabling factors included strong school leadership, teacher competence, and parental support, while challenges such as limited instructional time and digital radicalism persist. This research contributes a theoretical model and practical roadmap for embedding religious moderation into PAI curricula, offering replicable insights for similar educational contexts. The study affirms the transformative potential of wasatiyah-based education in fostering tolerant, reflective, and socially responsible Muslim youth.
The Strategic Role of Islamic Education Teachers in Addressing Student Insecurity: A Case Study at SMP Daarul Aitam Zulhijra, Zulhijra; Syarnubi, Syarnubi; Özkan, Aisha; Rahim, Abdan
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 2 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i2.10747

Abstract

Low self-esteem among adolescents is a critical issue that directly impacts academic, social, and spiritual development. In the context of Islamic education, Islamic Religious Education (IRE) teachers hold a strategic position in helping students build self-confidence and psychological resilience. This study aims to analyze the Islamic pedagogical strategies employed by IRE teachers in addressing students' low self-esteem at SMP Daarul Aitam Palembang. Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. Research informants consisted of PAI teachers, class advisors, and students selected purposively until data saturation was achieved. Data analysis was conducted using thematic analysis techniques. The research results identified three main roles of PAI teachers: (1) as educators who instill Islamic values through tadabbur Al-Qur'an and internalization of Islamic self-concept; (2) as mentors who provide emotional guidance and informal counseling based on a spiritual approach; and (3) as role models (uswah hasanah) in religious behavior that builds a supportive environment. These findings emphasize the importance of integrating Islamic pedagogy in shaping students' character and psychological well-being. It is recommended that PAI teachers receive adolescent psychology training based on Islamic values to strengthen character education in Islamic schools.
Internalizing Wasatiyah Values in Islamic Education for Religious Moderation Rahim, Abdan; Zulhijra, Zulhijra; Almakki, M. Arsyad; Mardani, Mardani
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 1 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i1.10745

Abstract

This study explores the implementation of wasatiyah (Islamic moderation) principles within Islamic Religious Education (PAI) Indonesia. In response to rising religious intolerance among youth and the national imperative to promote social cohesion, this research examines how moderation is internalized through educational practices. Religious moderation is critical in multicultural societies, yet its implementation in Islamic education remains understudied. Utilizing a qualitative case study approach, data were collected via interviews, classroom observations, focus group discussions, and document analysis over one academic semester. Findings indicate that has systematically incorporated wasatiyah through interactive teaching methods, contextual discussions, and value-based modeling. Students demonstrated cognitive understanding, affective alignment, and behavioral expression of moderate Islamic values. The integration of Islamic educational philosophy, Bloom’s Taxonomy, and Bandura’s Social Learning Theory facilitated a comprehensive pedagogical framework. Key enabling factors included strong school leadership, teacher competence, and parental support, while challenges such as limited instructional time and digital radicalism persist. This research contributes a theoretical model and practical roadmap for embedding religious moderation into PAI curricula, offering replicable insights for similar educational contexts. The study affirms the transformative potential of wasatiyah-based education in fostering tolerant, reflective, and socially responsible Muslim youth.
The Strategic Role of Islamic Education Teachers in Addressing Student Insecurity: A Case Study at SMP Daarul Aitam Zulhijra, Zulhijra; Syarnubi, Syarnubi; Özkan, Aisha; Rahim, Abdan
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 2 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i2.10747

Abstract

Low self-esteem among adolescents is a critical issue that directly impacts academic, social, and spiritual development. In the context of Islamic education, Islamic Religious Education (IRE) teachers hold a strategic position in helping students build self-confidence and psychological resilience. This study aims to analyze the Islamic pedagogical strategies employed by IRE teachers in addressing students' low self-esteem at SMP Daarul Aitam Palembang. Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. Research informants consisted of PAI teachers, class advisors, and students selected purposively until data saturation was achieved. Data analysis was conducted using thematic analysis techniques. The research results identified three main roles of PAI teachers: (1) as educators who instill Islamic values through tadabbur Al-Qur'an and internalization of Islamic self-concept; (2) as mentors who provide emotional guidance and informal counseling based on a spiritual approach; and (3) as role models (uswah hasanah) in religious behavior that builds a supportive environment. These findings emphasize the importance of integrating Islamic pedagogy in shaping students' character and psychological well-being. It is recommended that PAI teachers receive adolescent psychology training based on Islamic values to strengthen character education in Islamic schools.
Optimalisasi Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA) untuk Meningkatkan Kualitas Produk dan Kesejahteraan Masyarakat Atha, Nasruddin; Adiyono, Adiyono; Mardani, Mardani; Rahim, Abdan; Siswanto, Siswanto
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14924

Abstract

Background: Potensi peningkatan kualitas makanan yang halal dan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan melalui optimalisasi pelatihan juru sembelih halal. Optimalisasi pelatihan juru sembelih halal dapat meningkatkan kualitas produk daging halal. Juru sembelih halal yang kompeten akan dapat menyembelih hewan dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga produk daging yang dihasilkan akan lebih higienis dan sehat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas produk daging halal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat local di Kecamatan Long Ikis. Metode: Metode pelatihan yang digunakan mencakup aspek kehalalan, etika, dan teknis pemotongan hewan. Peserta pelatihan dilibatkan dalam praktek langsung guna mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Hasil: Masyarakat setempat mengalami dampak positif, di mana pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi mereka. Artikel ini bertujuan untuk membagikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi para praktisi, peneliti, dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan keberlanjutan industri daging halal dan kesejahteraan masyarakat lokal. Kesimpulan: Pendekatan ini mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kecamatan Long Ikis.