Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Kegiatan Pembelajaran Al-Qur’an Pagi dalam Membentuk Karakter Siswa MIN 13 HSU Hamli, Haji
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 4 (Oktober 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i4.2197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Al-Qur’an pagi dalam membentuk karakter siswa MIN 13 HSU. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa MIN 13 HSU. Hasil penelitian melalui observasi dan wawancara menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran Al-Qur’an pagi merupakan salah satu cara yang tepat dalam membentuk karakter siswa utamanya karakter religius dan disiplin siswa. Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan dalam jiwa anak sejak dini, karena akan berdampak untuk kehidupan masa depan anak yang akan datang. Di usia anak sejak dini penerapan karakter tepat sekali untuk dibina karena pada usia dini tersebut anak mudah untuk menjalakan hal-hal baik yang diperintahkan baik oleh orang tua, guru dan sekolah. sekolah merupakan pendidikan yang tepat dalam membantu orang tua mendidik karakter anak. Namun dalam hal mendidik karakter tidak sepenuhnya ada di lembaga sekolah yakni guru agama, tapi harus adanya keterlibatan antara orang tua dan masyarakat serta guru dalam membina karakter tersebut. Di era teknologi dari seiring berkembangnya zaman maka teknologi juga semakin canggih, sehingga pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa anak. Maka, kegiatan amaliyah merupakan wadah bagi guru dalam membantu membina karakter religius dan disiplin siswa.
Internalisasi Nilai Moderasi Beragama dalam Literasi Finansial (Analisis Qur’an Surah Al-Furqan Ayat 67) Hamli, Haji; Hamdan, Hamdan; Sabda, Syaifuddin; Fidzi, Ridhahani; Yaqin, Husnul
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 4 : Al Qalam (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i4.3627

Abstract

Literasi finansial menjadi kata kunci dalam ketidakstabilan ekonomi. Permasalahan tentang krisis ekonomi dan kemiskinan masih menjadi momok menakutkan hingga hari ini dan menarik perhatian serius dari individu atau masyarakat sosial. Tujuan artikel ini untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai moderasi beragama dalam literasi finansial (analisis Qur’an surah al-Furqan  ayat 67).) Metode pengumpulan data adalah studi pustaka dengan menggunakan pendekatan kualikatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam al-Qur’an banyak ayat yang berbicara tentang konsep literasi finansial salah satunya adalah QS. Al-Furqan ayat 67 yang menekankan pada moderasi dalam literasi finansial atau  pengelolaan keuangan berdasarkan sistem ekonomi Islami serta pemberantasan kemiskinan dengan zakat dan infaq.
Implementasi Turunnya Al-Qur’an Secara Beransur-Ansur dalam Pendidikan dan Pengajaran Hamli, Haji
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 3, No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v3i1.3720

Abstract

Ayat-ayat Al-Qur'an tidak diturunkan secara keseluruhan sekaligus, melainkan secara bertahap. Surat-suratnya memiliki variasi panjang dan pendek, kadang-kadang diturunkan sepenuhnya dan kadang-kadang hanya sebagiannya. Berdasarkan kajian pustaka, kesimpulan artikel adalah bahwa Al-Qur'an diturunkan secara bertahap. Manfaat dari proses ini termasuk menguatkan hati Nabi Muhammad SAW, menjadi mukjizat bagi Nabi untuk menanggapi tantangan dari orang-orang kafir, memudahkan untuk dihafal dan dipahami, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meninggalkan tradisi jahiliyah secara bertahap, menjawab masalah yang muncul dalam masyarakat dengan bertahap menetapkan hukum, mengetahui perubahan dan pembatalan hukum dalam Al-Qur'an, memberikan pengaruh besar dalam proses dakwah, dan meringankan beban Nabi dalam menerima wahyu. Turunnya Al-Qur'an secara bertahap dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi umat Islam dengan memperbaiki jiwa manusia, meluruskan perilaku, membentuk kepribadian, dan menyempurnakan eksistensi mereka. Selain itu, manfaat dari penurunan Al-Qur'an secara bertahap dalam bidang pendidikan dan pengajaran adalah mempermudah proses menghafal, mempelajari, dan mengajarkan Al-Qur'an, serta memberikan inspirasi dalam menentukan sistem pembelajaran.
Covid-19 dan Bimbingan Belajar Masa Pandemi di Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Hamli, Haji; Kibtiah, Mariatul; Hidayah, Maulana; Sariyanti, Sariyanti; Sawitri, Sawitri; Rahmah, Siti; Widia, Widia
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.859 KB) | DOI: 10.35931/ak.v1i2.773

Abstract

Belajar dari rumah secara daring merupakan salah atu kebijakan pemerintah kitadi Indonesia selama masa pandemi Covid-19 ini, sehingga dalam mendampingi anak harus melibatkan banyak peran dari orang tua anak masing-masing.. Namun tidak semua orang tua bisa mendampingi anaknya dengan baik, karena masing-masing dari mereka  mempunyai  latar belakang tidak sama, sebagian besar orang tua di Desa Keramat merupakan seorang pekerja seperti swasta, petani, pedagang, pengrajin, buruh, dan sebagainya. Hal ini membuat pendampingan belajar terhadap anak menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui Covid-19 serta pendampingan belajar masa pandemi di Desa Keramat Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STIQ Amuntai. Metode yang digunakan peneliti dengan menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah menggunakan jenis penelitian studi kasus serta prosedur yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah para anak-anak Desa Keramat. Hasil dari penelitian adalah menyatakan bahwa pendampingan pembelajaran sesuatu yang  sangat penting pada masa pandemi khususnya bagi anak-anak di Desa Keramat. Dimana terlihat dari hasil kuesioner wawancara yang dilakukan kepada anak-anak mengenai bimbingan belajar masa pandemi di Desa Keramat Kabupaten Hulu Sungai Utara  diketahui oleh jawaban dari 10 responden dengan jawaban Ya rata-rata 0,85%, dan jawaban responden Tidak rata-rata sebesar 0,15%. Adanya pendampingan belajar ini memberi dampak positif kepada anak-anak, karena dapat belajar secara langsung atau tatap muka walaupun melalui pendampingan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIQ Amuntai. Penelitian ini berkontribusi untuk meningkatkan minat anak-anak Desa Keramat dalam melakukan pembelajaran  di rumah pada masa pandemi Covid-19.
Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an Di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Hamli, Haji
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 1, No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v1i2.1461

Abstract

Abstrak Pendidikan tahfidz Al-qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang baik sangat diharapkan. Hal ini dimaksudkan untuk mensukseskan para siswa yang berilmu dengan didasari oleh al-Qur’an. Berdasarkan pernyataan ini, maka dilakukan penelitian dengan fokus penelitian yang menitik beratkan pada pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Guru pendidikan tahfidz dan beberapan orang siswa yang sedang menghafala Al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian diolah melalui proses reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sedangkan untuk menganalisiskan data penulis menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan tahfidz al-Qur’an di SMPN 2 Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara tergambar pada; Pertama, telah memanajemen waktu, tempat, dan materi yang dihafal. Kedua, telah mengaktifkan dan memperkuat peran instruktur tahfidz dalam membimbing dan memotivasi siswa penghafal al-Qur’an. Ketiga, telah menyempurnakan mekanisme dan metode yang diterapkan oleh guru tahfiz. Keempat, telah memperkuat dukungan orangtua. Kelima, telah memperkuat kontrol dan motivasi atasan. Adapun beberapa faktor penting yang diperhatikan, antara lain; Pertama, faktor bakat dan minat. Kedua, faktor usia: Ketiga, faktor kecerdasan. Keempat, faktor hati yang bersih dan khusyu
Pengaruh Teman Sebaya dan Lingkungan Terhadap Minat Anak dalam Pembelajaran di MIN 18 HSU Hamli, Haji; Hermina, Dina; Huda, Nuril
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.4433

Abstract

Minat siswa dalam pembelajaran merupakan aspek krusial dalam proses belajar mengajar. Siswa dengan minat belajar yang tinggi dapat meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran, sementara minat belajar yang rendah dapat menurunkan kualitas dan berdampak negatif pada hasil belajar. Judul: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh teman sebaya dan lingkungan terhadap minat belajar anak di MIN 18 HSU. Minat belajar anak adalah faktor penting yang mempengaruhi prestasi akademik dan perkembangan pendidikan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 siswa MIN 18 HSU yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya dan lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat belajar anak. Teman sebaya berfungsi sebagai motivator dan sumber dukungan, sedangkan lingkungan yang kondusif, baik di rumah maupun di sekolah, secara signifikan meningkatkan minat belajar anak. Analisis regresi menunjukkan bahwa teman sebaya dan lingkungan memberikan kontribusi positif terhadap minat belajar dengan koefisien determinasi sebesar 0,65. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar sekolah dan orang tua bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung interaksi sosial yang konstruktif di antara anak-anak.
Pengembangan Kurikulum Berbasis Keterampilan Abad Ke-21 untuk Sekolah Dasar Hafiz, Muhammad; Aziz, Abdul Rashid Abdul; Hamli, Haji
Madrasah : Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 1, No. 2 : Madrasah (Juli - Desember 2024)
Publisher : PT. Global Pustaka Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/mad.v1i2.33

Abstract

Pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21 untuk sekolah dasar menjadi semakin penting dalam konteks pendidikan modern. Pentingnya pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21 adalah untuk memastikan bahwa pendidikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiksn dampak pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21 terhadap prestasi akademik dan kesiapan peserta didil menghadapi tantangan masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian  kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad 21 untuk sekolah dasar bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dan diperlukan dalam era modern. Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan keterampilan seperti keterampilan komunikasi, keterampilan kolaborasi, keterampilan kritis, keterampilan literasi digital, keterampilan kewirausahaan, keterampilan belajar seumur hidup. Dengan adanya perubahan pada kurikulum guru dan siswa harus beradaptasi kembali dengan kurikulum yang baru. Kurikulum berbasis keterampilan ini juga mendorong pembelajarn yang lebih interaktif, kontekstual, dan relevan.