Libbie Annatagia
Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Psychophysiogical aspects of shalat: A chronobiology measurement Annatagia, Libbie; Trimulyaningsih, Nita; Sari, Endah Puspita
Jurnal Psikologi Islam Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.088 KB) | DOI: 10.47399/jpi.v4i2.52

Abstract

Shalat is an obligation for Moslems. It is written in Al Qur’an and Hadith. This study examined the psychophysiological aspects of those who perform obligatory shalat. The subject of this study was a 22 years old male student. The data was obtained from chronobiology devices named Stress Pilot and Smardwatch. Subject was measured by stress pilot two times: 2 hours after shalat and 20 minutes after shalat. Subject also measured by Smardwatch within 24 hours. Furthermore, the data from smardwatch were transfered to the computer. This study found that subject had a good stress regulation (quality of regulation was in level 31: concentration-relaxation, RSA: 34 & 35, age comparison: 61% - 70% and 71% - 80%). These findings prove that shalat give a good pychophysiological effect for subject.
Pelatihan zikir untuk menigkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja yang orang tuanya bercerai Rohmaniah, Iroh; Annatagia, Libbie
Jurnal Psikologi Islam Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.019 KB) | DOI: 10.47399/jpi.v6i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan zikir untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja yang orangtuanya bercerai. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-postest design. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang orangtuanya bercerai, berusia 15-18 tahun berjumlah 4 orang. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji wilcoxon. Untuk memperkuat data kuantitatif, peneliti juga menggunakan observasi dan wawancara untuk memperoleh data kualitatif. Modul pelatihan zikir dalam penelitian ini memodifikasi modul pelatihan zikir yang disusun oleh Kurniawan (2014). Tingkat kesejahteraan subjektif diukur dengan menggunakan The Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan skala Positive Affect Negative Schedulle (PANAS) berdasarkan penelitian yang dikembangkan Diener dan Watson (Diener, 1999) yang berjumlah 25 item. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan zikir tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif remaja yang orangtuanya bercerai. Namun demikian, terdapat peningkatan nilai kepuasan hidup dan afek pada follow upt II, jika dibandingkan dengan follow up I. Kata kunci: Zikir, Kesejahteraan Subjektif, remaja yang orangtuanya bercerai