Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TATALAKSANA HIPERTENSI DI KLINIK DOKTER 24 JAM MELATI TASIKMALAYA Kamiel Roesman Bachtiar; Eddy Suhardiana; Salsabila Adlina; Srie Rezeki Nur Endah; Ali Nofriyaldi; Ayu Rahmawati
Pharmacoscript Vol. 5 No. 2 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i2.911

Abstract

Prevalensi penyakit hipertensi di kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kesadaran penderita terhadap kesehatan masih rendah. Masih banyak pasien yang tidak menyadari dirinya menderita hipertensi dan tidak mematuhi pencegahan hipertensi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan perilaku terhadap tatalaksana hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 100 responden. Variabel penelitan yaitu, tingkat pengetahuan hipertensi dan perilaku pasien terhadap tatalaksana hipertensi. Analisa data dengan analisis univariat (manual) dan analisis bivariat (uji chisquare) Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penderita hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya, yaitu mayoritas responden berusia ≥ 50 tahun, pendidikan terakhir SD, berjenis kelamin perempuan, tingkatan hipertensi Stadium 1, obat yang digunakan amlodipin, dan tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi. Pengetahuan pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk kategori baik dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk perilaku positif. Hal ini terlihat dari hasil uji bivariat terdapat hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan pasien hipertensi dengan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi nilai ρ = 0.000).
Uji Efektivitas Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus Aurantiifolia) sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti Lina Rahamwati Rizkuloh; Kamiel Roesman Bachtiar; Susanti Susanti; Srie Rezeki Nur Endah
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.179 KB) | DOI: 10.33479/snumc.v1i.112

Abstract

Berbagai jenis tanaman di Indonesia telah diketahui mengandung senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida. Salah satumya adalah penggunaan minyak atsiri jeruk nipis yang mengandung limonoida yang dapat berfungsi sebagai larvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas daya bunuh minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Objek dalam penelitian ini adalah semua larva Aedes aegypti instar III yang berumur 3-4 hari Sampel total yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 360 larva, yang di tentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Diperolah konsentrasi minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu 24 jam adalah konsentrasi 80 ppm yang merupakan konsentrasi terkecil yang dapat membunuh larva sebanyak 100%. Hasil estimasi LC50 melalui Analisis Probit adalah pada konsentrasi 46 ppm. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi efektif minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat membunuh 50% (LC50) dalam mematikan larva instar III nyamuk Aedes aegypti adalah konsentrasi 46 ppm dalam waktu 24 jam.
Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Sinta Sri Nurfatwa; Eddy Suhardiana; Kamiel Roesman Bachtiar
Jurnal Ventilator Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v1i3.467

Abstract

Research on the Identification of Drug Related Problems (DRPS) has been carried out in Congestive Heart Failure (CHF) patients at the Outpatient Installation of RSUD dr. Soekardjo City of Tasikmalaya used a descriptive method of medical record data of CHF patients retrospectively. This study aims to determine the frequency and categories of DRPs that occur based on the Pharmaceutical Care Network Europe V9.0 classification. The results showed that out of 80 patients, 288 DRPs were found consisting of 4 symptoms (indications) that were not treated (1.4%), adverse drug events may occur as much as 1 event (0.3%), inappropriate drug combinations or drug interactions as many as 279 events (96.9%), and the dose was too high in 4 incidents (1.4%), so that it can be concluded that the categories of causes and problems of DRPs that most often occur in RSUD dr. Soekardjo City of Tasikmalaya in 2022, namely drug interactions.
Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan Obat Tanpa Resep di Apotek Nakula Tasikmalaya Ririn Siti Nurapriani; Eddy Suhardiana; Kamiel Roesman Bachtiar
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Bulan Juli 2023 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v1i2.2010

Abstract

Latar Belakang Telah dilakukan penelitian terhadap Apotek Nakula dengan melihat tingkat kepuasan konsumen Swamedikasi berdasarkan lima parameter yaitu tangible (bukti fisik), emphaty (empati), realibility (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), dan assurance (jaminan). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan obat tanpa resep dan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan obat tanpa resep berdasarkan tangible, emphaty, responsivene, reability dan assurance.  Metode penelitian secara deskriptif dengan mmeberikan kuisioner pada konsumen untuk menilai tingkat kepuasan berdasarkan skala likert. Hasil penelitian berdasarkan kuisioner yang disampaikan diperoleh nilai kualitas pelayanan untuk dimensi tangible -0,57%, emphaty -0,80%, realibility -0,79%, responsitiveness -0,85% serta assurance -0,77% dan nilai kualitas secara keseluruhan adalah -0,70%. Maka kesimpulannya nilai kualitas pelayanan obat tanpa resep di Apotek Nakula konsumen belum puas