Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Inklusif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jamaluddin Jamaluddin; Makmur Jaya Nur; Sudirman P; Juliana; Magfira Urva
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 2 (2022): Volume 14 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i2.1207

Abstract

Kehadiran suatu lembaga pendidikan merupakan suatu langkah yang tepat dalam mengelola pembelajaran dengan menggabungkan antara peserta didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik yang tidak memiliki kelainan sedikitpun. Olehnya itu, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusif pada mata pelajaran PAI. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah a) reduksi data, b) penyajian data, dan c) penarikan kesimpulan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PAI dan wakasek kurikulum dengan jumlah 5 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran inklusif pada Mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Sinjai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pendidikan inklusif melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan diselingi dengan ice breaking, Model pendidikan inklusif yang diterapkan yakni model kelas regular (inklusi penuh). 2) Faktor Pendukung, adanya penerimaan anak normal atas keterbatasan temannya, adanya kontribusi orang tua dalam menyampaikan kondisi anaknya. Sedangkan faktor penghambat, tidak adanya pelatihan, workshop, seminar, khusus bagi guru dalam menghadapi anak yang berkebutuhan khusus, serta tidak adanya guru yang ditugaskan untuk mendampingi khusus, selain itu tidak terdapat sarana dan prasarana khusus bagi anak yang mengalami kebutuhan khusus.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PEMBELAJARAN DARING Mawadda Warahma Akhmad; Norhidayah Norhidayah; Rosita Ilhami; Nur Aisyah; Danial Danial; Makmur Jaya Nur
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v7i2.1322

Abstract

The impact of the Covid-19 outbreak on the education sector is the learning process that must be carried out online during the outbreak. However, over time, the Covid-19 outbreak began to subside and the learning process began to be carried out face to face. In this study, it discusses student perceptions of face-to-face learning after online learning. The research design used is descriptive qualitative. Data collection techniques using interviews and observation. The results of the study showed that offline learning is more attractive to students because it is easy to implement and offline learning gives them a wider space so that they are more flexible in discussions and ask questions of educators and peers.
Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jamaluddin; Hardianto Rahman; Suriyati; Makmur Jaya Nur; Yusniar
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 15 No 1 (2023): Volume 15 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v15i1.1981

Abstract

This study aims: 1) To determine the suitability of the application of lesson plans and lessons in PAI subjects in class XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Sinjai Utara; 2) Describe the applicability of lesson plans in the implementation of PAI thematic learning in class XI MIPA 1 students of SMA Negeri 1 North Sinjai. This research uses the Mix Method research method (a research method that combines quantitative and qualitative research which is carried out simultaneously at the same time). Data collection techniques, namely interviews and questionnaires (questionnaire). Data analysis has two stages, namely quantitative data analysis using simple statistical methods in the form of formulations of conformity of lesson plans with implementation of learning and analysis of qualitative data consisting of data reduction, presentation and graphing. conclusion Invest educators in planning, assembling and implementing lesson plans if the learning process reaches its goals. This is evidenced by the acquisition of a questionnaire worth 8.20 with very appropriate criteria. In addition, based on the interview material, it can be described that there is continuity between the Learning Implementation Plan and the implementation of learning, for example in preliminary assignments, core activities and final activities. For quantitative and qualitative data mutually reinforcing, the suitability of the lesson plan for carrying out the study of PAI subjects in class XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Sinjai Utara is very suitable.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PEMBELAJARAN DARING Mawadda Warahma Akhmad; Norhidayah Norhidayah; Rosita Ilhami; Nur Aisyah; Danial Danial; Makmur Jaya Nur
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v7i2.1322

Abstract

The impact of the Covid-19 outbreak on the education sector is the learning process that must be carried out online during the outbreak. However, over time, the Covid-19 outbreak began to subside and the learning process began to be carried out face to face. In this study, it discusses student perceptions of face-to-face learning after online learning. The research design used is descriptive qualitative. Data collection techniques using interviews and observation. The results of the study showed that offline learning is more attractive to students because it is easy to implement and offline learning gives them a wider space so that they are more flexible in discussions and ask questions of educators and peers.
Implementasi Pendidikan Inklusif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jamaluddin Jamaluddin; Makmur Jaya Nur; Sudirman P; Juliana; Magfira Urva
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 2 (2022): Volume 14 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i2.1207

Abstract

Kehadiran suatu lembaga pendidikan merupakan suatu langkah yang tepat dalam mengelola pembelajaran dengan menggabungkan antara peserta didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik yang tidak memiliki kelainan sedikitpun. Olehnya itu, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusif pada mata pelajaran PAI. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah a) reduksi data, b) penyajian data, dan c) penarikan kesimpulan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PAI dan wakasek kurikulum dengan jumlah 5 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran inklusif pada Mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Sinjai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pendidikan inklusif melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan diselingi dengan ice breaking, Model pendidikan inklusif yang diterapkan yakni model kelas regular (inklusi penuh). 2) Faktor Pendukung, adanya penerimaan anak normal atas keterbatasan temannya, adanya kontribusi orang tua dalam menyampaikan kondisi anaknya. Sedangkan faktor penghambat, tidak adanya pelatihan, workshop, seminar, khusus bagi guru dalam menghadapi anak yang berkebutuhan khusus, serta tidak adanya guru yang ditugaskan untuk mendampingi khusus, selain itu tidak terdapat sarana dan prasarana khusus bagi anak yang mengalami kebutuhan khusus.
Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jamaluddin; Hardianto Rahman; Suriyati; Makmur Jaya Nur; Yusniar
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 15 No 1 (2023): Volume 15 Nomor 1 2023
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v15i1.1981

Abstract

This study aims: 1) To determine the suitability of the application of lesson plans and lessons in PAI subjects in class XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Sinjai Utara; 2) Describe the applicability of lesson plans in the implementation of PAI thematic learning in class XI MIPA 1 students of SMA Negeri 1 North Sinjai. This research uses the Mix Method research method (a research method that combines quantitative and qualitative research which is carried out simultaneously at the same time). Data collection techniques, namely interviews and questionnaires (questionnaire). Data analysis has two stages, namely quantitative data analysis using simple statistical methods in the form of formulations of conformity of lesson plans with implementation of learning and analysis of qualitative data consisting of data reduction, presentation and graphing. conclusion Invest educators in planning, assembling and implementing lesson plans if the learning process reaches its goals. This is evidenced by the acquisition of a questionnaire worth 8.20 with very appropriate criteria. In addition, based on the interview material, it can be described that there is continuity between the Learning Implementation Plan and the implementation of learning, for example in preliminary assignments, core activities and final activities. For quantitative and qualitative data mutually reinforcing, the suitability of the lesson plan for carrying out the study of PAI subjects in class XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Sinjai Utara is very suitable.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA MATERI PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 35 SINJAI Suriyati Suriyati; Prima Mytra; Makmur Jaya Nur; Wahdania Wahdania
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 4 No 02 (2024): Maret
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v4i02.2597

Abstract

Learning facilities are an important aspect in the educational process, where educators use various media as tools to convey material so that students can understand it more effectively. The aim of this research is to evaluate the application of audio-visual based learning media using teaching aids in Islamic Religious Education material at SMP Negeri 35 Sinjai. The research method used is qualitative, with the researcher as the main instrument and using interviews as a data collection technique. This research also includes collecting information regarding the experiences of class VIII junior high school students regarding the application of audiovisual media. The research results show that the development of information technology has a positive impact on the education sector, where media plays a crucial role in the learning process. The use of learning tools by teachers as communication tools during learning helps students understand the material better. The use of teaching aids also makes a major contribution to the teacher's ability to develop teaching materials, encourage creativity and innovation in the teaching process.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER EMPATI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 5 SINJAI Nurqadriani; Suriyati; Jamaluddin; Makmur Jaya Nur; Wafda
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 8 No. 1 (2024): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v7i1.678

Abstract

Humans are inseparable creatures. Empathy is the ability to feel and understand the feelings, thoughts and experiences of other people. It involves the ability to put oneself in another person's shoes and see the world from their perspective. The aim of this research is to find out how the implementation of character education strengthens character education in schools, the factors that support and hinder character education in schools, the role of teachers in character education in schools, and the implementation of empathetic character education outside the classroom. Data collection techniques are interviews and observation. The analysis is qualitative descriptive. The results of the study show that learning Islamic Religious Education at school can improve student behavior in the educational environment. The ability to empathize is built through learning experiences, education and socialization. Educators can plan teaching and learning activities that encourage empathetic behavior in students. Role playing, discussions, helping each other, group work and questions and answers are examples of learning activities that are considered important for fostering empathetic behavior Keywords:  Character; Empathy; Pie Learning.
Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik di SMPN 11 Sinjai Magfira Urva; Nurhayani; Nurhayati R; Makmur Jaya Nur
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i1.503

Abstract

Community service is motivated by observation which show that student lack active learning in learning activitie. There are several things that influence SMPN 11 Sinjai students so that they are not active in the learning process, namely the use of monotonous learning models, not using varied methods, students who have different backgrounds and learning needs, and learning that only focuses on educators. Just that maximum distribution of learning outcomes cannot be created. Therefore, it is very important to use varied learning models such as Team Games Tournament (TGT) which is included in cooperative learning which makes students become peer tutors to facilitate improving the quality of students’ learning. The objectives to be achieved in this research include: 1) increase insight and create learning that is not monotonous and generate active learning for class VIII students SMPN 11 sinjai, 2) participants are expected to be more active in asking and answering or arguing through group discussions. The method used is the service learning method with four stages, namely the stages of observation, preparation, action and reflection stages. The results show that after implementing the TGT learning model students begin to actively ask and answer question and students can become tutors for their friends and get excellent learning outcomes satisfying. 
Pembinaan Karakter Religius Melalui Pembelajaran Kisah Teladan Sahabat Nabi dan Hafalan Doa-Doa Harian di TPQ Al-Ikhlas Masjid Nurul Iman Desa Barania Pasta Bikul Khaerati; Mulkiyan Mulkiyan; R. Nurhayati; Makmur Jaya Nur
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i2.503

Abstract

Melalui Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Santri seharusnya tidak hanya diberikan pembelajaran Al-Qur'an tetapi juga mendapatkan muatan tambahan lainnya berupa materi yang berorientasi pada pembentukan karakter religius. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pembinaan karakter religius Santri di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Ikhlas melalui pembelajaran kisah teladan sahabat Nabi dan hafalan doa-doa harian. Pengabdian ini dilakukan kepada santri kelompok B dan kelompok C. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research. Sebagai tolak ukur ketercapaian tujuan pengabdian, maka diberikan evaluasi dalam bentuk soal tertulis esai untuk pembelajaran kisah teladan sahabat Nabi dan soal lisan untuk hafalan doa-doa harian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa Santri yang awalnya hanya mengetahui hal-hal dasar dari Umar bin Al-Khattab, seperti nama dan status sebagai sahabat Nabi, mulai memiliki pengetahuan tambahan, terkhusus pada hal yang perlu diteladani dari Umar bin Al-Khattab. Kemudian, Pembinaan hafalan doa-doa harian menjadikan santri mengetahui doa-doa harian baru dan memiliki tambahan hafalan doa-doa harian.