Articles
<![CDATA[ANALISIS KUALITAS WEBSITE MIND AND SOUL MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 ]]>
<![CDATA[Farel Chrisber KawiIarang]]>;
<![CDATA[Mohammad Fajar]]>;
<![CDATA[Syamsul Bahri]]>
<![CDATA[ JTRISTE Vol 9 No 2 (2022): JTRISTE ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KHARISMA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55645/jtriste.v9i2.373
<![CDATA[Mind and SouI merupakan pIatform digitaI berbasis website yang menyediakan Iayanan kepada masyarakat untuk menyeIesaikan masaIah gangguan mentaI seperti depresi, kecemasan, kecanduan, dan stress. Agar senantiasa sesuai dengan kebutuhan penggunanya maka diperIukan anaIisis dan pengembangan secara terus menerus. PeneIitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kegunaan, kuaIitas informasi, kuaIitas interaksi Iayanan terhadap kepuasan peIanggan website mind and souI. PengumpuIan data menggunakan kuesioner dengan totaI responden 43 orang dan diuji secara statistik menggunakan SPSS 26. Kuesioner yang digunakan daIam peneIitian ini berbasis pada metode WebQuaI 4.0 untuk mengukur kepuasan peIanggan dengan tiga variabeI utama. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa variabeI kegunaan, kuaIitas informasi, dan kuaIitas interaksi Iayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peIanggan. Selain itu didapatkan pula bahwa variabeI kegunaan, kuaIitas informasi, dan kuaIitas interaksi Iayanan memiIiki kontribusi sebesar 55,8% terhadap kepuasan peIanggan.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Evaluasi Heuristik Untuk Mengevaluasi Usability Website Medisol ]]>
<![CDATA[Felycia Wisanto]]>;
<![CDATA[Mohammad Fajar]]>;
<![CDATA[Baizul Zaman]]>
<![CDATA[ KHARISMA Tech Vol 18 No 1 (2023): Jurnal KHARISMATech ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KHARISMA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55645/kharismatech.v18i1.257
<![CDATA[The aim of this study is to evaluate the usability of the Medisol website using the Heuristic Evaluation method. Data was collected through questionnaires and literature study. The number of samples in the questionnaire used was 25 respondents who were Medisol website users who had an understanding of the services provided, knowledge of information technology and problem domains or knowledge of drug problems. From the results of calculations using the heuristic method, it was found that the highest proportion was found in the principle of Recognition rather than recall with code H6 of 0.8 which is a cosmetic problem category which means that problems or deficiencies on the Medisol website do not need to be repaired except for time. website project work is still available. The lowest proportion is on the principle of Visibility Of System Status with the H1 code of 0.253, this is not a necessity for the founding team to make improvements because the weight is not the main focus in repairs. The evaluation results show the average value of usability problem ratings (severity rating) found when conducting heuristic evaluations is 0.437, which means usability problems are relatively low where it does not affect the convenience of accessing the Medisol website.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN UI/UX PADA WEBSITE MEDISOL DENGAN METODE USER CENTERED DESIGN ]]>
<![CDATA[Pratiwy aggraeny puspita sari]]>;
<![CDATA[Mohammad Fajar]]>;
<![CDATA[Arianti]]>
<![CDATA[ KHARISMA Tech Vol 18 No 1 (2023): Jurnal KHARISMATech ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KHARISMA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55645/kharismatech.v18i1.284
<![CDATA[This study aims to redesign the UI/UX of the Medisol website using the User Centered Design (UCD) method to suit user needs. The research data was collected through interviews with 30 respondents based on task scenarios to calculate the three main factors in usability testing, namely effectiveness, efficiency and user satisfaction factors. The initial evaluation of the system before the design improvement shows the effectiveness parameters of 84%, efficiency of 73% and user satisfaction of 82%. The usability level of the system in the early stages is 80%. Based on this evaluation, a prototype was redesigned which took into account user input such as a more responsive display of drug additions and vacancies, availability of information on procedures for adding drugs, contact us/email information placed in the header, green color on the dashboard, and boxes/tables. information on a clickable dashboard. The results of usability testing in this second stage obtained the value of the effectiveness parameter of 100%, the efficiency factor of 99% and the user satisfaction factor with a score of 96%. The resulting usability value increased to 98%. This shows that the UI/UX redesign of the Medisol website increased the usability value by 18%.]]>
<![CDATA[Applying Use Case 2.0 Approach to The Development of IoT-Based Rainfall Monitoring System ]]>
<![CDATA[Mohammad Fajar]]>;
<![CDATA[Ferian Bagus Chandra]]>;
<![CDATA[Hamdan Arfandy]]>
<![CDATA[ Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 12 No. 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/janapati.v12i2.61529
<![CDATA[The use of Internet of Things (IoT) technology for monitoring and controlling environmental conditions or objects is quite popular. However, most of the development of the IoT systems including rainfall monitoring systems, mainly focuses on the implementation perspective, rather than discussing the development approaches or design techniques. The use of suitable development approaches will increase maintainability aspect of the IoT system in the future. Therefore, the aim of this study is to implement and evaluate the use case 2.0 approach in modeling and designing an IoT-based monitoring rainfall system. Data collection was performed through evaluation using object-oriented metrics to measure encapsulation, polymorphism, and reusability properties of the designed system. In modeling the IoT system, collected requirements specifications are organized into user stories. The user stories are then mapped into UML use case diagrams. Each of the use case should be sliced into thinner pieces, taking into account of the basic and alternative flows of the user stories. Moreover, the use case slices are designed, implemented, and evaluated independently. The results of modeling and designing a rainfall monitoring system using the use-case 2.0 are then implemented on the NodeMCU platform and Android-based application. Evaluation results show that the implementation of use-case Reading, Viewing and Searching for Rainfall Data can be run successfully on the target platform. The measurement uses object-oriented metrics on the designed IoT system indicating that the use case slices have an impact on the ease of system modification level.]]>
<![CDATA[Desain Aplikasi Daily Reminder Menggunakan Model-View Controller Dan Data Access Object ]]>
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Ciuandi, Fudianto]]>;
<![CDATA[Munir, Abdul]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Sistem Informasi ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multi Data Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35957/jtsi.v4i2.6124
<![CDATA[Kemudahan modifikasi merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan dan perawatan perangkat lunak. Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan pendekatan Model View Controller (MVC) dan pola Data Access Object (DAO) dalam merancang aplikasi jadwal harian (Daily Reminder) berbasis platform Android. Penggunaan pola rancangan MVC dan DAO didasarkan pada usaha untuk memudahkan perangkat lunak dimodifikasi dimasa depan guna keperluan pengembangan atau perawatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan evaluasi rancangan sistem menggunakan metrik rancangan berorientasi objek. Berdasarkan hasil pengukuran disimpulkan bahwa pemakaian pendekatan MVC dan DAO dalam perancangan aplikasi daily reminder menaikkan tingkat modifikasi pada Attribute Hiding Factor (AHF) sebesar 0,042073055, Polymorphism Factor (POF) sebesar 0,164408867, Number of Methods Inherited (NMO) sebesar 20, dan Reuse Ratio (RR) sistem sebesar 0,105263158. Hal ini menunjukkan pemakaian pola rancangan MVC dan DAO tersebut dapat memudahkan aplikasi yang dirancang untuk dimodifikasi di masa depan.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Enkripsi Data Berbasis Algoritma Blowfish Pada Aplikasi Password Manager RememberMe! ]]>
<![CDATA[Suryanto, Christian Rayhan]]>;
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Hasniati]]>
<![CDATA[ KHARISMA Tech Vol 19 No 1 (2024): Jurnal KHARISMATech ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KHARISMA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55645/kharismatech.v19i1.421
<![CDATA[Password manager RememberMe merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengelola dan melindungi kata sandi dari berbagai aplikasi di internet. Sebagai aplikasi yang mengelola data yang sangat penting, tentunya diperlukan tambahan lapisan keamanan di sisi data pengguna yang tersimpan di basis data. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan algoritma blowfish dalam melakukan enkripsi data pengguna yang akan disimpan di basis data dan meng-evaluasi kinerja aplikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengevaluasi proses enkripsi dan dekripsi serta observasi kinerja aplikasi password manager RememberMe! terhadap aspek waktu tanggap, ukuran data hasil enkripsi, dan pemakaian bandwitdth. Hasil evaluasi menunjukkan data pengguna khususnya password berhasil dienkrip kemudian disimpan ke basis data serta berhasil didekrip ketika digunakan kembali oleh pengguna. Selain itu pengujian waktu tanggap rata-rata berada dibawah 1 detik, ukuran data enkripsi relatif sebesar 22 byte dan total data bandwidth sent yaitu relatif kurang dari 5 MB.]]>
<![CDATA[Implementasi System Modeling Language pada Pemodelan Aplikasi Reparation ]]>
<![CDATA[Panjiwinata, Sampurna]]>;
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Hasniati]]>
<![CDATA[ KHARISMA Tech Vol 18 No 2 (2023): KHARISMATech Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KHARISMA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55645/kharismatech.v18i2.422
<![CDATA[Pada proses pengembangan perangkat lunak, developer umumnya menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai bahasa untuk memodelkan dan merancang sistem. Saat ini telah dikembangkan versi yang lebih luas dari UML yaitu System Modeling Language (SysML) yang menyediakan sejumlah perbaikan, salah satunya yaitu alokasi untuk spesifikasi kebutuhan melalui requirement diagram. Meskipun demikian, SysML masih banyak digunakan untuk memodelkan sistem-sistem tertanam dibanding pemakaiannya pada sistem informasi atau jenis aplikasi komputer yang lebih luas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan SysML pada sistem Reparation. Aplikasi Reparation merupakan aplikasi yang menyediakan jasa servis secara online. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari dan memesan jasa servis dengan mudah dan cepat tanpa harus ke bengkel. Wawancara dan studi literatur dilakukan untuk memperoleh kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem yang didefinisikan dalam tabel spesifikasi kebutuhan. Sementara pengujian sistem dilakukan untuk menguji sejumlah fitur contoh yang dipilih. Dari studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa SysML dapat diimplementasikan pada pemodelan aplikasi Reparation. Diagram-diagram yang dihasilkan yaitu activity diagram, parametric diagram, requirement diagram, use case diagram, dan sequence diagram. Parametric diagram digunakan untuk menentukan batasan-batasan berupa atribut dari fungsionalitas pada sistem, sementara requirement diagram digunakan untuk menganalisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem seperti Daftar Akun, Pesan Jasa Servis, dan Perangkat Pengguna. Termasuk hubungan dari requirement diagram ke use case diagram dan parametric diagram dapat ditelusuri. Hasil pengujian black box menunjukkan hasil output berhasil dijalankan dengan baik terhadap beberapa fungsionalitas yang diuji seperti Daftar Akun, Pesan Jasa Servis, dan Tambah Pesanan Jasa Servis.]]>
<![CDATA[Implementasi Algoritma Advanced Encryption Standard untuk Pengamanan Data Pengguna Aplikasi Media Sosial VirCle ]]>
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Kambodji, Audri Billy]]>;
<![CDATA[Musdar, Izmy Alwiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Algoritma Vol 20 No 2 (2023): Jurnal Algoritma ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi Garut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33364/algoritma/v.20-2.1466
<![CDATA[VirCle is a mobile-based social media application that was developed as a medium for communication and interaction between fellow users. Application user data is stored in the Firebase database, without any additional security mechanisms. Even though Firebase provides security services when data is transmitted as well as access management mechanisms, because Firebase is a back-end database service, where the accessing application and the data are on a separate layer, the stored VirCle user data can still be accessed, either by other external applications through programming interfaces, or users with specific roles in the system such as administrators. On the other hand, the existence of stored user data is very important and must always be kept confidential by VirCle application service developers and service managers. Therefore, this research aims to implement the Advanced Encryption Standard (AES) algorithm for encrypting VirCle application user data so that it has an additional layer of security. The encryption design uses the AES-128bit algorithm considering the speed of the encryption and decryption process which is relatively faster than other symmetric cryptographic algorithms. The AES implementation in this study uses the Kotlin language by utilizing the BouncyCastle 128-bit AES library and CBC operating mode and PKCS5 padding to assist the encryption and decryption process. The evaluation results show that the developed VirCle application can encrypt user data (plaintext) into coded data (ciphertext) which is then stored in the Firebase database, then successfully reads and decrypts the stored ciphertext data from the database for reuse. Evaluation of application performance from the speed aspect shows that the encryption and decryption process time for user data is quite fast with an average total time of 1.35 milliseconds for the encryption process, and 1.53 milliseconds for the decryption process. Apart from that, evaluating the Avalanche Effect (AE) from the results of the AES-128 bit encryption algorithm used, an average percentage of 50.36% was obtained, this shows that the level of data randomness is considered good.]]>
<![CDATA[Perancangan UI/UX Website Search Buddy Menggunakan Pendekatan Design Thinking ]]>
<![CDATA[Imin, Jonathan Hansen]]>;
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Hasniati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Media Sisfo Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Media Sisfo ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dinamika Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33998/mediasisfo.2024.18.1.1642
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk merancang user interface (UI) dan user experience (UX) website Search Buddy menggunakan pendekatan design thinking sehingga memenuhi unsur kebergunaan (usability) bagi penggunanya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap 20 responden yang menjadi pengguna website. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan system usability scale (SUS). Hasil pengukuran terhadap desain awal website Search Buddy menggunakan SUS diperoleh nilai sebesar 54,75 dengan rating “Ok”, tetapi berada pada rentang penerimaan (Acceptability ranges) marginal yang rendah dan belum memenuhi unsur usability. Berdasarkan hasil tersebut, selanjutnya digunakan lima tahapan yang ada pada pendekatan design thingking dalam merancang ulang prototype UI/UX website Search Buddy untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh pengguna. Hasil evaluasi prototype sistem memperlihatkan peningkatan skor SUS sebesar 25.37, dimana rata-rata nilai skor SUS yaitu 80.12 dengan rating “Good”, berada pada rentang dapat diterima dan telah memenuhi unsur usability. Hasil ini memperlihatkan bahwa perancangan ulang UI/UX Website Search Buddy menggunakan pendekatan design thinking memberikan peningkatan usability terhadap website tersebut]]>
<![CDATA[Pengembangan Aplikasi Hi Jobs Berbasis Android Menggunakan Metode Prototype ]]>
<![CDATA[Wikarsa , Rex Roald]]>;
<![CDATA[Fajar, Mohammad]]>;
<![CDATA[Hasniati , Hasniati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 23 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Komputasi : Vol. 23 No 1, Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32409/jikstik.23.1.3501
<![CDATA[Hi Jobs merupakan aplikasi informasi lowongan pekerjaan berbasis platform android yang dapat digunakan oleh penyedia lowongan pekerjaan dan para pencari pekerjaan. Pada awal pembuatan dan launching aplikasi, fitur-fitur yang disediakan masih terbatas, sehingga perlu dikembangkan sejumlah fitur yang bermanfaat agar dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Hi Jobs dengan fitur-fitur tambahan yang baru menggunakan metode Pemilihan metode prototype didasarkan pada tahapan-tahapannya yang lebih singkat dan memungkinkannya dilakukan pembagian tugas menjadi beberapa iterasi untuk dikerjakan secara cepat. Pengembangan aplikasi Hi Jobs menggunakan metode dalam penelitian ini dilakukan dengan melibatkan skenario dua iterasi. Pada tahapan analisis kebutuhan, fitur baru yang ditambahkan untuk iterasi pertama yaitu fitur daftar pelamar dan hapus lowongan, sementara pada iterasi kedua fitur yang ditambahkan yaitu fitur riwayat lamaran dan batalkan lamaran pekerjaan. Selanjutnya dalam setiap iterasi dilakukan tahapan perancangan alur kerja, perancangan dan evaluasi fitur. pengujian menggunakan teknik menunjukkan bahwa fitur-fitur baru yang ditambahkan tersebut berhasil dijalankan.]]>
