Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Value of Character Education in The Ramatambak Puppet Story as a Medium for Learning The Character of Students Yuni Suprapto; Ferani Mulianingsih; Andarweni Astuti; Dany Miftah M. Nur; Didik Tri Setiyoko
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching Vol 6, No 2 (2022): IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching
Publisher : Program Studi Tadris IPS Fakultas tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/ji.v6i2.16101

Abstract

This paper uses a literature study approach, by dissecting the story of the Wayang Rama Tambak which is analyzed using the theory of character education according to Lickona and Character Education. Lickona's theory is; 1) Love of kindness; 2) Affection; 3) Dare; 4) The value of hard work; 5) Honest; 6) Justice; 7) Value of Responsibility; 8) Cooperation Value. As for the theory of character education values according to Ki Hajar Dewantara, there are also seven that can be imitated from the Rama Tambak puppet story, along with the analysis; 1) Exercise of the Heart (Ethics); 2) Thought (Literacy; 3) Leadership; 4) Gotong Royong; 5) Trust; 6) Nationalists; 7) Character. Wayang is an original Indonesian heritage which contains various character education values that can be used as role models for students, especially elementary school children. This character habituation can be accustomed by imitating the characters or puppet figures.
Strengthening Character Education Based on Local Wisdom in Learning IPS Dany Miftah M. Nur; Abi Amar Zubair
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/edueksos.v11i2.11897

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to reveal the local wisdom of Lau village in Dawe, Kudus as a social study learning resource for strengthening the character education of students at MTs NU Sunan Muria Kudus. This research type is field research with a descriptive qualitative approach in which the research subjects are social studies teachers, eighth grade students, and the Lau village community in Dawe, Kudus. Data collection techniques are using interviews, observation, and documentation. The analysis used is data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this research indicate local wisdom in the form of Tapa Ngeli and Pager Mangkok and the relevance of both local wisdom with social studies learning resources at MTs NU Sunan Muria can be seen in the cultural function academically and practically according to basic competences and GPA as well as the implementation of strengthening character education through local wisdom of Lau village in Dawe, Kudus with social studies learning activities starting with the opening. The main activities include literacy, collaboration, and communication activities. In the end, there are material concluding and advising. For the closing, ended with prayers and parting. In conclusion, local wisdom forms of Lau village in Dawe, Kudus can become a social study learning resource that strengthens the character of the students at MTs NU Sunan Muria Kudus. Keywords: Character Education, Local Wisdom, Social Studies Learning Resources  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal Desa Lau Dawe Kudus sebagai sumber belajar IPS untuk penguatan pendidikan karakter peserta didik di MTs NU Sunan Muria Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru IPS, peserta didik kelas VIII,   dan masyarakat Lau Dawe Kudus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kearifan lokal berupa tapa ngeli dan pager mangkok dan relevansi kearifan lokal tapa ngeli dan pager mangkok dengan sumber belajar IPS di MTs NU Sunan Muria terlihat dalam fungsi budaya secara akademis  dan praktis sesuai antara KD dan IPK serta implementasi penguatan pendidikan karakter melalui kearifan lokal Lau Dawe Kudus dengan kegiatan pembelajaran IPS dimulai dengan pembukaan. Kegiatan inti dengan kegiatan literasi, collaboration, dan communicaty. Akhir, ada kesimpulan materi dan pemberian nasehat. Penutup, diakhiri doa dan salam. Simpulannya bentuk-bentuk kearifan lokal Desa Lau Kudus dapat menjadi sumber belajar IPS yang menguatkan karakter peserta didik di MTs NU Sunan Muria. Keywords: Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal, Sumber Pembelajaran IPS 
Efektivitas Desain Komunikasi Visual Dalam Pembelajaran Ips Dengan Media Capcut Faizatus Shofia; Nabila Khairunisa; Nurul Azizah; Dany Miftah M. Nur
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v15i1.131448

Abstract

Penggunaan aplikasi capcut dalam penggunaan di metode pembelajaran terhadap hasil belajar bisa menyelesaikan pada suatu masalah. Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada aplikasi capcut yang digunakan sebagai media pembelajaran sangat penting di mana hal tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa tetapi kenyataannya masih terdapat beberapa siswa yang nilainya masih belum memenuhi KKM, maka pada penelitian ini bisa mengetahui beberapa hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalagi penelitian pre eksperimen, dimana pada penelitian ini berpacu pada populasi siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh.Kata kunci: capcut, media pembelajaran