Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Bisnis Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Tinjau Dari Ekonomi Islam Di ‎Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Sholeh Kurniandini; Abdul Wahab Fahrub
Jurnal Ekonomika dan Bisnis Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ekonomika dan Bisnis UNISS
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Selamat Sri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/jeb.Vol9.Jeb2.181

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis distribusi pupuk bersubsidi ditinjau dari segi ekonomi Islam di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Pupuk bersubsidi merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dilakukan dalam rangka membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Namun, dalam pelaksanaan pendistribusian pupuk bersubsidi ini masih mengalami kesenjangan. Dimana dalam pendistribusiannya masih belum tepat sasaran bahkan mengalami kebocoran sehingga mengakibatkan kelangkaan. Bila dilihat dari sudut pandang ekonomi Islam , terkait pelaksanaan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut bisa dibilang belum dilakukan dengan semestinya. Karena dalam Islam, pendistribusian harus didasarkan pada dua sendi, yaitu kebebasan dan keadilan. Tidak hanya itu, Islam pun melarang hal-hal yang dapat menghambat jalannya pendistribusian, salah satunya adalah penimbunan. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui sistem distribusi pupuk bersubsidi serta tinjauan hukum Islam mengenai penditsribusian pupuk bersubsidi khususnya di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research). Pola kerja dari penelitian ini adalah dengan mencari data penelitian secara langsung di lapangan yaitu di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dengan subjek penelitian yaitu kelompok tani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal menjadi sebuah hal yang sangat membantu para petani untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut melalui kelompok tani masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut mengakibatkan harga pupuk yang dijual lewat kelompok tani menjadi lebih tinggi, tidak sesuai dengan penetapan harga, dengan kata lain tidak sesuai dengan harga pasar. Dengan terjadinya penambahan harga tersebut, maka dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini mengalami kerugian dan ketidakadilan.
Pemikiran Ibnu Khaldun (Pragmatis-Instrumental) Tentang Pendidikan Dan ‎Relevansinya Dengan Dunia Modern Sholeh Kurniandini; Muchammad Iqbal Chailani; Abdul Wahab Fahrub
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2864

Abstract

Ibnu Khaldun sebagai salah seorang tokoh intelektual Islam yang dikenal hingga hari ini-selain dari perannya yang besar dalam pentas politik pada masanya dan pemikiran pendidikannya yang beraliran pragmatis-instrumental adalah karena beliau memiliki dan mewariskan karya intelektualnya, yaitu kitab Muqaddimah. Meskipun Ibnu Khaldun hidup di abad ke-14, tetapi pemikirannya tentang pendidikan Islam tampaknya tetap actual dan relevan untuk penerapan pendidikan Islam dalam konteks kekinian, termasuk di Indonesia. Bahkan pemikiran yang pernah beliau kemukakan dapat menjadi inspirasi untuk umat Islam dewasa ini dalam membenahi dan meningkatkan pendidikan Islam di Indonesia. Untuk itu, dalam beberapa dasawarsa terakhir, sejumlah wacana dari pakar pendidikan Islam di Indonesia begitu mengapung dalam menyerukan pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Dalam pembahasan ini, akan dilihat beberapa relevansi pemikiran Ibnu Khaldun dengan dunia modern khususnya pelaksanaan pendidikan Islam di Indonesia. Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu-ilmu pengetahuan yang dipelajari ke dalam dua bentuk yaitu al-‘ulum an-naqliyah (ilmu agama) dan al-‘ulum al-aqliyah (ilmu umum).
Implementasi Pendidikan Keislaman Dan Kemuhammadiyahan Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Temanggung Sholeh Kurniandini; Abdul Wahab Fahrub
Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (JASIKA) Vol. 3 No. 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jasika.v3i1.42

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of Islamic Education and Muhammadiyah in Muhammadaiyah 1 Temanggung High School students in participating in learning activities. This research uses qualitative research. Informants consisted of class X students and Muhammadiyah 1 Temanggung High School Muhammadiyah subject teachers. Data collection was done by in-depth interviews and observation. The results showed that Muhammadiyah 1 Temanggung High School Muhammadiyah education is carried out through a habituation program, including: 1) Reading the Koran every morning before the teaching and learning process is carried out 2) every Friday there is a spiritual inspiration before the teaching and learning process begins 3) holding Friday prayers in congregation 4) holding taklim assembly activities every Friday 5) memorizing short letters, hadith and daily prayers 6) tapaksuci.
Comparative Analysis Of Performance Of Teacher Recipients And Non-Recipients Of Incentives In The LPQ Coordination Environment Agency, Kedu Sub-District, Temanggung District Fahrub, Abdul Wahab; Shifah, Akhida Layinatush
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 9 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/alwijdn.v9i2.3658

Abstract

Teachers are an important element in implementing educational programs through learning activities in formal and nonformal education. Giving an incentive of IDR 100,000 per month is a form of government attention to teachers in the hope of improving their performance. The government distributes this incentive in collaboration with the Ministry of Religion at the regency level. With this nominal, the teachers remain enthusiastic and teach; even teachers do not receive incentives but remain enthusiastic in teaching students every day. The purpose of this study was to determine the performance of the teachers and the significance of differences in the performance of incentive recipients and non-incentive recipients within the Coordinating for Qur'an Education Institutions of the Kedu subdistrict. The research approach uses mixed method research (MMR), namely research that combines qualitative and quantitative forms with data collection techniques through questionnaires, interviews, documentation, and observation. The research population is the teachers in the Coordinating for Qur'an Education Institutions of Kedu subdistrict with a sample of 30 people. The performance of the teachers in the Coordinating for Qur'an Education Institutions of Kedu subdistrict is generally good based on seven aspects of assessment: teaching preparation, being fair (non-discriminatory), giving awards to students, applying discipline to students, applying appropriate learning, recognizing students in situations, and have exemplary actions. Good performance is influenced by several factors, namely ability, motivation, and individual, and environmental factors. Evidenced by the results of the analysis using the independent sample t-test with the value of count on the assumed equal variances obtained a value of 0.271 and for the sig p-value of 0.353 > 0.05 so it can be concluded that there is no significant difference between the performance of incentive recipient and non-recipient teachers.   Keywords: Teacher Performance, Incentives, Qur'an Educational Institutions
Integrasi Teori Motivasi dalam Pembelajaran PAI: Strategi Meningkatkan Keterlibatan Belajar Peserta Didik Abad 21 Chailani, Muchammad Iqbal; Fahrub, Abdul Wahab; Febyola, Farach Feby
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i1.737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak motivasi terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di institusi pendidikan. Metode yang dipakai adalah kajian literatur dengan analisis konten berbagai teori motivasi serta aplikasi dalam konteks pembelajaran PAI. Informasi diperoleh dari sejumlah sumber seperti buku, jurnal, dan dokumen terkait selama masa penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi berperan krusial dalam meningkatkan ketertarikan dan pencapaian akademik siswa, terutama jika materi PAI dapat diimplementasikan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Hasil ini menekankan bahwa penguatan motivasi belajar yang beragam dan relevan dapat menjadikan teori PAI lebih berarti dan praktis. Sebagai kesimpulan, pengintegrasian teori motivasi dalam pembelajaran PAI tidak hanya merangsang semangat belajar peserta didik, tetapi juga mendorong mereka untuk mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dengan lebih nyata dalam kehidupan. Rekomendasi praktis dari penelitian ini menyarankan agar pendidik merancang strategi motivasi yang sesuai dengan kebutuhan serta karakter siswa, guna mencapai tujuan pendidikan agama dengan lebih efektif. This study aims to analyze the impact of motivation on improving the quality of Islamic Religious Education (PAI) learning in educational institutions. The method used is a literature review with content analysis of various motivation theories and their application in the context of PAI learning. Information was obtained from several sources such as books, journals, and relevant documents during the research period. The research findings indicate that motivation plays a crucial role in enhancing students’ interest and academic achievement, especially when PAI material can be implemented as a guide for daily behavior. These results emphasize that strengthening diverse and relevant learning motivation can make PAI theory more meaningful and practical. In conclusion, integrating motivational theory into PAI learning not only stimulates students’ enthusiasm for learning but also encourages them to apply religious values more genuinely in daily life. Practical recommendations from this study suggest that educators design motivational strategies suited to the needs and characteristics of students, in order to achieve the goals of religious education more effectively.  
Analisis Bisnis Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Tinjau Dari Ekonomi Islam Di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Sholeh Kurniandini; Abdul Wahab Fahrub
Jurnal Ekonomika dan Bisnis Vol. 9 No. 2 (2022): Volume 9 Nomor 2 November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Selamat Sri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/fvpmeb56

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis distribusi pupuk bersubsidi ditinjau dari segi ekonomi Islam di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Pupuk bersubsidi merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dilakukan dalam rangka membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Namun, dalam pelaksanaan pendistribusian pupuk bersubsidi ini masih mengalami kesenjangan. Dimana dalam pendistribusiannya masih belum tepat sasaran bahkan mengalami kebocoran sehingga mengakibatkan kelangkaan. Bila dilihat dari sudut pandang ekonomi Islam, terkait pelaksanaan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut bisa dibilang belum dilakukan dengan semestinya. Karena dalam Islam,pendistribusian harus didasarkan pada dua sendi, yaitu kebebasan dan keadilan. Tidak hanya itu, Islam pun melarang hal-hal yang dapat menghambat jalannya pendistribusian, salah satunya adalah penimbunan. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui sistem distribusi pupuk bersubsidi serta tinjauan hukum Islam mengenai penditsribusian pupuk bersubsidi khususnya di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research). Pola kerja dari penelitian ini adalah dengan mencari data penelitian secara langsung di lapangan yaitu di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dengan subjek penelitian yaitu kelompok tani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal menjadi sebuah hal yang sangat membantu para petani untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut melalui kelompok tani masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut mengakibatkan harga pupuk yang dijual lewat kelompok tani menjadi lebih tinggi, tidak sesuai dengan penetapan harga, dengan kata lain tidak sesuai dengan harga pasar. Dengan terjadinya penambahan harga tersebut, maka dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini mengalami kerugian dan ketidakadilan
Gender Equality In Women's Jurisprudence According To Husein Muhammad And Its Relevance To The Goals Of Islamic Religious Education Fahrub, Abdul Wahab; Alhaa, Dewi; Achadi, Muhammad Wasith
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 8 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.499 KB) | DOI: 10.58788/alwijdn.v8i1.1604

Abstract

This research begins with the lack of public understanding of gender and gender equality. These opinions are found in several books by Husein Muhammad, causing gender injustice (marginalization, subordination, stereotypes, double burdens, and violence) which often afflicts women who become victims. This research discusses the concept of gender equality in women's fiqh according to Husein Muhammad and discussing the relevance of the concept of gender equality in women's fiqh to the objectives of Islamic religious education. This study aims to determine the concept of gender equality in women's fiqh according to Husein Muhammad and to determine the relevance of the concept of gender equality in women's fiqh to the goals of Islamic religious education. This research uses a type of research, character thought to study using library research. Data collection techniques in this study are documentation and interviews with figures. The data analysis used is content analysis. The results of this study are first:  the concept of gender equality in women's fiqh according to Husein Muhammad is an idea or idea consisting of some knowledge, namely about gender understanding, gender bias and gender roles which always emphasizes that the need for a women's fiqh decision in a well-social reality, economics, and politics. Women's fiqh consists of women's fiqh in the household, women's fiqh in worship, women's fiqh in marriage, women's fiqh in family health and women's fiqh in politics. The concept of the paradigm of feminism according to Husein Muhammad is to use the idea of ​​tauhid in gender relations, the principles of maqasid syari'ah and the methodology of interpreting a gender perspective. Second: the relevance of the concept of gender equality in women's fiqh according to Husein Muhammad with the aim of Islamic religious education are: (a) a dimension of faith that is relevant to the idea of ​​tauhid of gender  between men and women, (b) a dimension of that is relevant to that women play an active role in the mind intellectually, (c) the dimension of understanding that is relevant to that women be able to understand the meaning of gender and actualize it, (d) the dimensions of practice that are relevant to women be able to play an active role in the domestic and public sphere, and (e) the dimensions of appropriate values with the principles of maqasid syari’ah.   Keywords: Gender Equality, Women's Fiqh, Religious Education
Inovasi Manajemen dan Kepemimpinan Transformatif Kelembagaan PAI Fahrub, Abdul Wahab; Chailani, Muchammad Iqbal; Latifah, Kunfuaidah; Arifin , Zainal; Ardiansyah, Dimas
Journal of Nusantara Education Vol. 5 No. 1 (2025): October 2025
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v5i1.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk inovasi manajemen yang diterapkan dalam kelembagaan Pendidikan Agama Islam (PAI), menganalisis implementasi kepemimpinan transformatif, serta mengungkap berbagai tantangan dalam pengembangan inovasi dan strategi kelembagaan PAI. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif, pengambilan data melalui sumber primer dan sekunder terkait dengan Inovasi dan kepemimpinan berupa tulisan artikel atau buku. Penelitian ini lebih  fokus pada Kepustakaan karena kajian ini terletak pada telaah teori, konsep, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan, sehingga memerlukan penggalian literatur yang mendalam ketimbang pengumpulan data empiris di lapangan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk inovasi manajemen yang diterapkan meliputi: manajemen berbasis sekolah, manajemen berbasis teknologi informasi (e-management), pengelolaan sumber daya manusia (SDM) secara profesional, serta manajemen kurikulum dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Keberhasilan dari inovasi-inovasi tersebut sangat dipengaruhi oleh komitmen dan kapasitas kepemimpinan lembaga, serta dukungan lingkungan eksternal seperti pemerintah, masyarakat, dan mitra strategis. Dalam konteks kepemimpinan, pendekatan transformasional memainkan peran penting melalui lima pilar utama, yaitu: penetapan visi dan misi yang jelas, pemberdayaan inovasi dan kreativitas, penyediaan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, pemberian dukungan serta pengakuan terhadap kinerja, dan pembangunan kemitraan kolaboratif. Meskipun demikian, pengembangan inovasi manajerial dalam kelembagaan PAI masih menghadapi berbagai tantangan, di antaranya keterbatasan kompetensi guru, resistensi terhadap perubahan, minimnya dukungan teknologi, dan lemahnya kolaborasi antar pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi yang sistematis dan berkelanjutan untuk menciptakan kelembagaan PAI yang unggul, adaptif, dan relevan dengan tuntutan zaman.  ___________________________________________________________________________________________ This study aims to identify the forms of management innovation applied in Islamic Religious Education institutions, analyze the implementation of transformative leadership within them, and reveal various challenges in the development of innovation and institutional strategies in IRE. The method used in this study is library research with a qualitative approach, collecting data from primary and secondary sources related to innovation and leadership in the form of articles or books. This study focuses more on literature because it is based on the examination of relevant theories, concepts, and previous research findings, thus requiring in-depth literature exploration rather than empirical data collection in the field. The results show that the forms of management innovation applied include: school/madrasah-based management, information technology-based management), professional human resource management , and curriculum and program management tailored to the needs of students and the community. The success of these innovations is greatly influenced by the commitment and capacity of institutional leadership, as well as external support from the government, community, and strategic partners. In the context of leadership, the transformational approach plays a crucial role through five main pillars: establishing a clear vision and mission, empowering innovation and creativity, providing continuous training and development, offering support and recognition for performance, and building collaborative partnerships. However, the development of managerial innovation in PAI institutions still faces various challenges, including limitations in teacher competencies, resistance to change, lack of technological support, and weak collaboration among stakeholders. Therefore, systematic and sustainable interventions are needed to create PAI institutions that are excellent, adaptive, and relevant to the demands of the times.    
Pemikiran Ibnu Khaldun (Pragmatis-Instrumental) Tentang Pendidikan dan Relevansinya dengan Dunia Modern Kurniandini, Sholeh; Chailani, Muchammad Iqbal; Fahrub, Abdul Wahab
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2864

Abstract

Ibnu Khaldun sebagai salah seorang tokoh intelektual Islam yang dikenal hingga hari ini-selain dari perannya yang besar dalam pentas politik pada masanya dan pemikiran pendidikannya yang beraliran pragmatis-instrumental adalah karena beliau memiliki dan mewariskan karya intelektualnya, yaitu kitab Muqaddimah. Meskipun Ibnu Khaldun hidup di abad ke-14, tetapi pemikirannya tentang pendidikan Islam tampaknya tetap actual dan relevan untuk penerapan pendidikan Islam dalam konteks kekinian, termasuk di Indonesia. Bahkan pemikiran yang pernah beliau kemukakan dapat menjadi inspirasi untuk umat Islam dewasa ini dalam membenahi dan meningkatkan pendidikan Islam di Indonesia. Untuk itu, dalam beberapa dasawarsa terakhir, sejumlah wacana dari pakar pendidikan Islam di Indonesia begitu mengapung dalam menyerukan pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Dalam pembahasan ini, akan dilihat beberapa relevansi pemikiran Ibnu Khaldun dengan dunia modern khususnya pelaksanaan pendidikan Islam di Indonesia. Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu-ilmu pengetahuan yang dipelajari ke dalam dua bentuk yaitu al-‘ulum an-naqliyah (ilmu agama) dan al-‘ulum al-aqliyah (ilmu umum).
Teori Belajar Humanistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran PAI Iqbal Chailani, Muchammad; Fahrub, Abdul Wahab; Fitri Rohmatilah, Luk Luki; Kurniawan, Agus
JURNAL PENDIDIKAN Vol 33 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v33i2.5287

Abstract

Pendidikan dan pengajaran adalah upaya sadar yang bertujuan untuk mengubah perilaku siswa menuju kedewasaan. Proses ini mencakup pengajaran yang membimbing siswa dalam pengembangan diri sesuai dengan tugas perkembangan mereka, yang meliputi kebutuhan individu, sosial, dan spiritual. Dalam konteks Islam, pendidikan memiliki orientasi humanistik yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, praktik pembelajaran saat ini di sekolah sering kali tidak memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis. Siswa sering diperlakukan sebagai objek yang hanya perlu diisi dengan pengetahuan tanpa kesempatan untuk eksplorasi dan kreativitas. Kritik terhadap metode ini menyoroti perlunya pendekatan pendidikan yang lebih efektif yang tidak memandang siswa sebagai wadah kosong, tetapi sebagai individu yang memerlukan dukungan dalam proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Pendekatan ini bertujuan untuk memanusiakan siswa dan memungkinkan mereka mengembangkan potensi diri mereka secara penuh. Teori humanistik, seperti yang diajukan oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers, menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar manusia sebelum mencapai aktualisasi diri. Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia dalam hierarki, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Dalam konteks pembelajaran, pemenuhan kebutuhan ini penting agar siswa dapat belajar dengan optimal. Rogers menambahkan bahwa pembelajaran yang efektif harus melibatkan pengalaman pribadi siswa dan memberikan kebebasan untuk belajar tanpa tekanan atau paksaan. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung siswa dalam proses belajar yang bermakna. Implementasi teori humanistik dalam PAI bertujuan untuk memanusiakan manusia melalui pendidikan yang demokratis dan partisipatif sehingga siswa mampu mengembangkan potensi dirinya secara maksimal, sejalan dengan tujuan utama dari teori belajar humanistik. Kata-kata Kunci: pendidikan, humanistik, berpikir kritis.