Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Remaja Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMP Satap Molobog Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Wahyuni, Wahyuni; Fajrin, Irmasanti; Solang, Sesca Diana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15694

Abstract

ABSTRAK Asuhan kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja, yang mencakup 16% dari populasi global, namun banyak yang belum terpenuhi kebutuhannya. Mereka sering menghadapi hambatan seperti kurangnya pengetahuan dan akses ke layanan kesehatan. Kebijakan perlu ditingkatkan untuk memberikan edukasi dan layanan kesehatan reproduksi yang aman, akurat, dan terjangkau. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan adalah edukasi terstruktur melalui ceramah dan tanya jawab tentang kesehatan reproduksi selama ± 60 menit. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Sebelumnya, skor pengetahuan berkisar antara 39 hingga 72, dengan rata-rata 53. Setelah mendapat edukasi, skor pengetahuan meningkat menjadi 61 hingga 89, dengan rata-rata 76. Berdasarkan kategori, sebelum pemberian edukasi, sebagian besar remaja (78%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan reproduksi. Setelah edukasi, mayoritas (58%) telah memperoleh pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi. Dapat disimpulkan bahwa dengan pendampingan berupa pemberian edukasi secara terstruktur dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi secara signifikan. Kata kunci: Edukasi Remaja, Kesehatan Reproduksi ABSTRACT Reproductive health care is critical for adolescents, who make up 16% of the global population, but many have unmet needs. They often face barriers such as lack of knowledge and access to health services. Policies need to be improved to provide safe, accurate and affordable reproductive health education and services. The aim of this activity is to increase teenagers' knowledge and understanding of reproductive health. The method used is structured education through lectures and questions and answers about reproductive health for ± 60 minutes. The results of the service show a significant increase in teenagers' knowledge about reproductive health. Previously, knowledge scores ranged from 39 to 72, with an average of 53. After receiving education, knowledge scores increased to 61 to 89, with an average of 76. Based on category, before providing education, the majority of teenagers (78%) had knowledge less about reproductive health. After education, the majority (58%) have gained good knowledge about reproductive health. It can be concluded that assistance in the form of providing structured education can significantly increase teenagers' understanding of reproductive health. Keywords : Adolescent Education, Reproductive Health
Pemberdayaan Kader dan Pemberian Tinu Key bagi Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting Didesa Likupang Satu Solang, Sesca Diana; Lumy, Freike Sofie Nonce; Langi, Grace Kerly Lony
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.22020

Abstract

ABSTRAK Likupang Timur merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara yang terdiri dari 18 desa. Minahasa Utara merupakan kabupaten yang memiliki prevalensi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 8.76%. Berdasarkan data (SKI) tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Utara prevelensi angka balita stunting mencapai 21.3%. Khusus di Kabupaten Minahasa Utara, prevalesi stunting sebesar 10.9%. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan kader kesehatan dalam menunjang kesehatan masyarakat khususnya pada ibu hamil. Dengan melakukan deteksi dini yaitu penilaian status gizi dan pemeriksaan kadar Hb untuk mengetahui masalah gizi yang dialami ibu hamil, serta melakukan intervensi pemberian tinutuan model tinu key kepada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah pelatihan kader kesehatan, penilaian status gizi, pemeriksaan kadar hemoglobin, serta pemberian makanan tambahan yang dimodifikasi yaitu tinu key. Hasil pemeriksaan kadar hemoglobin ibu hamil yaitu tidak anemia sebanyak 15 orang dan hasil penilaian status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran Lingkar Lengan Atas dari 15 ibu hamil yaitu dengan kategori Normal 86,7% dan KEK 13,3%.  Oleh karena itu, diperlukan kegiatan dalam rangka mengatasi masalah gizi yang melibatkan semua sektor dan stakeholders seperti kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kata Kunci: Kader Kesehatan, Status Gizi, Kader Hemoglobin, Tinu Key, Ibu Hamil  ABSTRACT East Likupang is a sub-district in North Minahasa Regency, comprising 18 villages. North Minahasa Regency has a prevalence of 8.76% among pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED). Based on 2023 data (SKI) in North Sulawesi Province, the prevalence of stunting in toddlers reached 21.3%. Specifically in North Minahasa Regency, the prevalence of stunting was 10.9%. The purpose of this activity is to empower health cadres to support public health, especially for pregnant women. By conducting early detection, namely assessing nutritional status and checking Hb levels to identify nutritional problems experienced by pregnant women, as well as conducting interventions providing tinu key model to pregnant women. The methods used are training health cadres, assessing nutritional status, checking hemoglobin levels, and providing modified supplementary food, namely Tinu Key. The results of the hemoglobin level examination of pregnant women were that 15 people were not anemic, and the results of the nutritional status assessment of pregnant women based on the measurement of the Upper Arm Circumference of 15 pregnant women were categorized as Normal 86.7% and KEK 13.3%. Therefore, activities are needed to address nutritional problems that involve all sectors and stakeholders, such as community service activities. Keywords: Health Cadres, Nutritional Status, Hemoglobin Cadres, Tinutuan, Pregnant Women
Overview of Young Mothers’ Readiness in Giving Exclusive Breastfeeding in the Ajibata District, Toba Regency, North Sumatra Province Budiani, Ni Nyoman; Mikawati; Kusmiyati; Solang, Sesca Diana; Judijanto, Loso
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 7 (2024): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i7.6659

Abstract

Mothers have an important role in the development of children's growth and development from an early age. Child development will take place optimally with exclusive breastfeeding from the mother. However, field data shows that young mothers still do not have knowledge and understanding of the importance of exclusive breastfeeding for children. This study aims to determine the readiness of young mothers in exclusive breastfeeding in Ajibata District, Toba Regency, North Sumatra Province. This study used descriptive research with a cross sectional design conducted at the Ajibata Health Center. The research sample used quota sampling which amounted to 30 people with a questionnaire as a research instrument. The results showed that the picture of readiness to provide exclusive breastfeeding in Ajibata District was influenced by the education level of young mothers dominated by high school graduates totaling 23 people and young mothers who were ready to provide exclusive breastfeeding both physically and mentally totaling 23 people.
Peningkatan Kesadaran Ibu Hamil terhadap Risiko Diabetes Gestasional melalui Skrining & Edukasi Kehamilan Sehat di Desa Likupang Satu Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara Wahyuni, Wahyuni; Lumy, Freike Sofie Nonce; Solang, Sesca Diana; Losu, Fredrika Nancy; Tuju, Sjenny Olga; Montolalu, Agnes; Kuhu, Fonnie; Adam, Yulien; Wohos, Claudya; Syahriel, Zenny; Rondonuwu, Senny
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 12 (2025): Volume 8 No 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i12.23114

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus gestasional (DMG) merupakan gangguan metabolik yang muncul selama kehamilan dan berisiko menimbulkan komplikasi maternal dan neonatal. Prevalensi global DMG mencapai 14–16,7% dan terus meningkat. Kesadaran ibu hamil terhadap faktor risiko DMG masih rendah, sehingga diperlukan upaya promotif dan preventif melalui skrining dan edukasi kehamilan sehat. Melakukan skrining kadar glukosa darah dan indeks massa tubuh (IMT) untuk mendeteksi risiko DMG, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pencegahan DMG. Kegiatan dilaksanakan pada 23 Juni 2025 di Desa Likupang Satu, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara. Metode meliputi pengukuran BB, TB, pemeriksaan glukosa darah, serta edukasi kehamilan sehat. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pengetahuan ibu. Sebanyak 27% ibu memiliki riwayat diabetes, 53% berisiko GDM berdasarkan LILA, dan 87% berisiko obesitas berdasarkan IMT. Hasil skrining menunjukkan 13% ibu berisiko GDM. Pengetahuan ibu meningkat signifikan, dengan kategori baik naik dari 7% menjadi 53% dan rata-rata nilai dari 58 menjadi 70. Skrining dan edukasi DMG efektif meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu hamil terhadap pencegahan DMG. Kegiatan ini berkontribusi dalam deteksi dini dan pengendalian faktor risiko selama kehamilan. Kata Kunci: Diabetes Melitus Gestasional, Skrining, IMT, Edukasi, Kehamilan Sehat.  ABSTRACT Gestational diabetes mellitus (GDM) is a metabolic disorder that develops during pregnancy and increases the risk of maternal and neonatal complications. The global prevalence of GDM ranges from 14% to 16.7% and continues to rise. Awareness among pregnant women regarding GDM risk factors remains low, highlighting the need for promotive and preventive efforts through screening and health education. To conduct blood glucose and body mass index (BMI) screening to detect early GDM risk and to increase pregnant women’s knowledge and awareness of GDM prevention. The activity was conducted on June 23, 2025, in Likupang Satu Village, Likupang Timur District, North Minahasa Regency. Methods included body weight and height measurement, blood glucose testing, and health education on healthy pregnancy. Evaluation was performed using pre-test and post-test questionnaires. A total of 27% of participants had a history of diabetes, 53% were at risk of GDM based on MUAC, and 87% were at risk of obesity based on BMI. Screening revealed 13% at risk of GDM. Knowledge improved significantly, with the “good” category increasing from 7% to 53% and mean scores rising from 58 to 70. Screening and education on GDM effectively improved pregnant women’s knowledge and awareness of prevention, supporting early detection and risk control during pregnancy. Keywords: Gestational Diabetes Mellitus, Screening, BMI, Education, Healthy Pregnancy.