Dewi Safitri Elshap, Dewi Safitri
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEKUATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PENDEKATAN ANDRAGOGI Rahman, Anita; Elshap, Dewi safitri
Empowerment Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, September 2016
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.787 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v5i2p1-12.548

Abstract

Pengembangan program pembelajaran tidak lepas dari situasi dan kondisi yang ada pada tiap individu, terutama dorongan pribadi dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam kenyataannya, manusia dewasa memiliki kekhususan tersendiri dalam mengembangkan dan membangun proses belajarnya, sehingga dapat membangun dan mengembangkan sendiri pendekatan, program bahkan metode belajarnya sendiri, secara teori, andragogi mendukung hal tersebut. Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai bentuk dan dasar pendekatan yang berhubungan dengan pembentukan motivasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Luar Sekolah yang menjadi objek dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan andragogi memberikan dampak yang cukup besar dalam membangun motivasi belajar mahasiswa, terutama yang ditunjukkan dalam intensitas perhatian selama perkuliahan,  konsistensi dalam mengerjakan tugas dan evaluasi perkuliahan, serta capaian kriteria kelulusan mata kuliah yang membaik.
PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI METODE ROLE PLAYING UNTUK ANAK USIA DINI Badiah, Umi Kulsum Riadul; Elshap, Dewi Safitri
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 Nomor 3, Mei 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.676 KB) | DOI: 10.22460/ceria.v1i3.p37-41

Abstract

The objective of this research was to understand comprehensively the effort to improving the spiritual student of RA Albidayah. The method that have been used in aim to improve spiritual quotient is role play. The data were collected trough participant using interview, observation and test. The data analysis and interpretation indicates that the role play method can be used to improv the spiritual student of RA Albidayah. The role play that have been use in this research have three stages which are preparation, execution, evaluation and discussion. The findings lead to the recommendation for the teacher to use the role play method in aim to improve the spiritual quotient in the RA Albidayah
OPTIMALISASI PERAN MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI DI MASJID AL IHSAN POS KULON DESA KERTAMULYA KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Khairunnisa, Siti Maryam; Nurhayati, Sri; Elshap, Dewi Safitri
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i1.9967

Abstract

Abstract This research aims to find out how mosques can be utilisized as educational centers for the community in the midst of a pandemic. The research method was using a descriptive method with a qualitative approach. The technique of research was done through interview, observation and documentation studies. The respondents of this research were 10 teaching staffs in Mosque educational center of Al-Ihsan Padalarang. The data was analyzed, reduced and displayed using the Miles and Huberman model. The research findings reveal there was dysfunction in various daily mundane activities of the community that provoke changes in community activities’ pattern as a result of the community's social restriction policy. In the mosque, this change triggered a new paradigm regarding the function of the mosque which establish a movement to revitalize the function of the mosque which was carried out by optimizing mosque education activities, included various educational units such as TPQ, Youth Education and Majelis Ta’lim. This study recommends that optimization movement that have been developed must be maintained as an effort to create a sustainable learning community.Keywords:  Mass Education, Mosque Optimalization, Pandemic  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masjid dapat dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat di tengah pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden penelitian adalah 10 orang tenaga pengajar di kompleks pusat pendidikan Masjid Al-Ihsan Padalarang. Data ini kemudian dianalisis dengan model Miles and Huberman. Temuan penelitian meliputi adanya kelumpuhan di berbagai aktivitas harian masyarakat dan menimbulkan munculnya perubahan bagi kegiatan kemasyarakatan sebagai akibat dari kebijakan pembatasan sosial masyarakat. Di masjid, perubahan ini memicu adanya paradigma baru mengenai fungsi masjid yang melahirkan adanya upaya revitalisasi fungsi masjid yang dilaksanakan lewat optimalisasi kegiatan pendidikan masjid yang meliputi berbagai unit satuan pendidikan seperti TPQ, Pendidikan Kepemudaan hingga Majelis Ta’lim. Penelitian ini merekomendasikan agar upaya optimalisasi yang sudah dikembangkan harus tetap dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat pembelajar berkelanjutan. Kata Kunci: Pendidikan Masyarakat, Optimalisasi Masjid, PandemiAbstract This research aims to find out how mosques can be utilisized as educational centers for the community in the midst of a pandemic. The research method was using a descriptive method with a qualitative approach. The technique of research was done through interview, observation and documentation studies. The respondents of this research were 10 teaching staffs in Mosque educational center of Al-Ihsan Padalarang. The data was analyzed, reduced and displayed using the Miles and Huberman model. The research findings reveal there was dysfunction in various daily mundane activities of the community that provoke changes in community activities’ pattern as a result of the community's social restriction policy. In the mosque, this change triggered a new paradigm regarding the function of the mosque which establish a movement to revitalize the function of the mosque which was carried out by optimizing mosque education activities, included various educational units such as TPQ, Youth Education and Majelis Ta’lim. This study recommends that optimization movement that have been developed must be maintained as an effort to create a sustainable learning community.Keywords:  Mass Education, Mosque Optimalization, Pandemic  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masjid dapat dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat di tengah pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden penelitian adalah 10 orang tenaga pengajar di kompleks pusat pendidikan Masjid Al-Ihsan Padalarang. Data ini kemudian dianalisis dengan model Miles and Huberman. Temuan penelitian meliputi adanya kelumpuhan di berbagai aktivitas harian masyarakat dan menimbulkan munculnya perubahan bagi kegiatan kemasyarakatan sebagai akibat dari kebijakan pembatasan sosial masyarakat. Di masjid, perubahan ini memicu adanya paradigma baru mengenai fungsi masjid yang melahirkan adanya upaya revitalisasi fungsi masjid yang dilaksanakan lewat optimalisasi kegiatan pendidikan masjid yang meliputi berbagai unit satuan pendidikan seperti TPQ, Pendidikan Kepemudaan hingga Majelis Ta’lim. Penelitian ini merekomendasikan agar upaya optimalisasi yang sudah dikembangkan harus tetap dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat pembelajar berkelanjutan. Kata Kunci: Pendidikan Masyarakat, Optimalisasi Masjid, Pandemi
PERAN LAZNAS PUSAT ZAKAT UMAT CIANJUR DALAM PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM UMAT MANDIRI DI LINGKUNGAN PIMPINAN RANTING PERSISTRI Hamdani, Adkhilni Mudkhola Shidqin; Elshap, Dewi Safitri
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i2.12167

Abstract

Menurut Departemen Umum Kependudukan dan Catatan Sipil (Ducapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia 236,53 juta jiwa, dengan umat Islam mencapai 86,88 persen dari jumlah penduduk. Ini menandakan bahwa umat Islam merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Indonesia memiliki populasi Muslim yang besar, yang berarti memiliki banyak potensi dana zakat. Menurut Firdaus dkk (2012:33), potensi zakat Indonesia di atas 217 triliun rupiah atau 3,40 persen dari PDB tahun 2010. Sektor industri memiliki potensi zakat paling besar, disusul sektor perumahan. Tabungan zakat memiliki kapasitas sekitar 17 triliun rupiah. Penatausahaan zakat yaitu kegiatan merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan mengawasi pengumpulan pendistribusian zakat.
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT DI PERPUSTAKAAN DESA PADALARANG Tirta Sari, Novia; Rukanda, Nandang; Elshap, Dewi Safitri
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i2.19475

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran perpustakaan dalam meningkatkan pencapaian literasi informasi terhadap masyarakat di Perpustakaan Desa Padalarang. Tujuan dari penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui program pada Perpusdes Padalarang; (2) Untuk mengetahui bagaimana kondisi literasi informasi masyarakat sebelum dan sesudah dengan adanya Perpusdes Padalarang; (3) Untuk mengetahui bagaimana dukungan pemerintah dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat di Perpusdes Padalarang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan wawancara terhadap dua subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan pendekatan triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat di Perpustakaan Desa Padalarang yaitu sebagai pembantu dan pendukung masyarakat dalam pengembangan kualitas hidup agar menjadi pribadi yang mandiri, melek terhadap ilmu pengetahuan, komunikasi dan informasi, serta berpotensi dimasa mendatang. Pencapaian dalam meningkatkan literasi informasi oleh Perpustakaan Desa Padalarang sudah cukup efektif agar masyakarat menjadi lebih giat dan termotivasi dalam mencari bacaan yang faktual dan akurat, apalagi didukung dengan adanya literasi dalam hal digitalisasi. Kata Kunci: Perpustakaan, Literasi Informasi Referensi Afrizal. 2019. “Peranan Pustakawan Dalam Mewujudkan Perpustakaan Digital.” MAKTABATUNA : Jurnal Kajian Kepustakawanan 1(2): 185–94. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/maktabatuna/article/view/1872. Ahyar, Hardani et al. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Endarti, Sri. 2022. “Perpustakaan Sebagai Tempat Rekreasi Informasi.” ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan 2(1): 23–28. Hamidah, D T, and E Lusiana. 2022. “Peran Pustakawan Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Masyarakat.” Nautical: Jurnal Ilmiah … 1(7): 497–504. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/view/412. Himawan, Deden. 2014. “Pengantar Literasi Informasi.” P (April): 1–10. http://www.cilip.org.uk. Noprianto, Eko. 2018. “Tantangan Dalam Mewujudkan Perpustakaan Digital.” Pustakaloka 10(1): 104. Persia, M.Aziza Nur. 2013. “Peran Perpustakaan Anak Di Rumah Sakit Kanker ‘Dharmais’ Jakarta.” Ilmu Perpustakaan 2: 1–8. Rizki, Muhammad Miftahur, and Hikmatu Ruwaida. 2022. “Peran Perpustakaan Daerah Dalam Membangun Budaya Literasi Masyarakat.” Jurnal Basicedu 6(2): 1774–81. Sa’diyah, Lailatus, and M Furqon Adli. 2019. “Perpustakaan Di Era Teknologi Informasi.” Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan 4(2): 142–49. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/almaktabah/article/view/2520. Sahir, Syafrida Hafni. 2022. Buku Ini Di Tulis Oleh Dosen Universitas Medan Area Hak Cipta Di Lindungi Oleh Undang-Undang Telah Di Deposit Ke Repository UMA Pada Tanggal 27 Januari 2022. Septiyantono, Tri. 2014. “Konsep Dasar Literasi Informasi.” : 1–77. Tyas, Zahra Wenning. 2023. “Transformasi Peran Pustakawan Dalam Mengelola Koleksi Digital Di Perpustakaan Kabupaten Bandung.” Jurnal Pustaka Budaya 10(1): 10–20. Winastwan, Rheza Ega, and Annisa Nur Fatwa. 2021. “Peluang Dan Tantangan Perpustakaan Digital Di Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Tinjauan Literatur.” Jurnal Publis 5(2): 2021. http://oipas.sentraki.umpo.ac.id/index.php/PUBLIS/article/view/4190.
IMPLIKASI PELATIHAN MITIGASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA DI LEMBANG Mulyono, Dinno; Elshap, Dewi Safitri; Kartika, Prita
P2M STKIP Siliwangi Vol 7 No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i2p%p.2007

Abstract

This study aims to describe the impact of disaster mitigation training on community attitudes in dealing with disasters in the Lembang Region, West Java. The theoretical basis used in this research is the theory of community empowerment, community education and disaster mitigation. While the research method used is descriptive qualitative research with a sample of 30 people, the instruments used are surveys, interviews, observation and documentation study. The results of the study indicate that there are changes that are quite good, so that disaster mitigation training is good to be implemented. With the conclusion, that disaster mitigation training is important to develop public awareness and preparedness in dealing with disasters.
PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENANAMKAN NILAI MORAL BERKELANJUTAN BAGI ANAK USIA SEKOLAH Yadi, Yadi Samsul Hidayat; Elshap, Dewi Safitri
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i3.23012

Abstract

The fundamental element of a group is a character. Community figures, as we collectively understand them, are a group that can be used as a collective voice, or can be used as a place to gather and discuss problems faced by society. In this context we discuss individuals who are often referred to as representatives of the general public, such as heads of households, teachers, mosque imams, elderly people, and so on. These people may be able to provide constructive feedback. This is very influential for school-age children, especially in instilling sustainable moral values. Sustainable moral values are the moral values that underlie sustainable development. These values include environmental sustainability, social justice, and peace and harmony. Sustainable moral values are important to instill in every individual. This research uses qualitative methods with the following techniques: observation, documentation, and data collection through in-depth interviews. There are three methods used in data collection: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research aims to examine the role of community leaders in instilling sustainable moral values in year-old children. Instilling sustainable moral values in school-aged children is a crucial issue in building the nation's next generation with character and responsibility for the environment. Community figures, as role models and opinion leaders in their environment, have an important role in this effort.
UPAYA PENGELOLA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI KINERJA PESERTA DIDIK PADA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MENJAHIT LKP YANI 38 CIMAHI TENGAH Rozaq, Aryana Arif Muhammad; Ansori, Ansori; Elshap, Dewi Safitri
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v8i1.19781

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di LKP YANI38 Cimahi Tengah yaitu banyaknya peserta didik yang belum menguasai Teknik menggunakan mesin jahit sehingga perlu peningkatan partisipasi peserta didik, kurangnya partisipasi peserta didik dalam menggunakan mesin jahit dan banyak Peserta didik kurang fokus dan memahami pada saat pelatihan kursus menjahit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya pengelola, peran pelatih dan hasil pelatihan dalam meningkatkan partisipasi kinerja peserta didik pada Lembaga kursus pelatihan menjahit. Teori yang digunakan didalam penelitian ini antara lain konsep Pendidikan masyarakat, partisipasi, kinerja, Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dan pengelola kursus pelatihan. Prosesnya adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data. Studi ini menemukan dua orang pengelola, 3 orang peserta didik dan 1 orang pelatih. Tempat penelitian di LKP YANI 38 Cimahi Tengah Kota Cimahi. Adapun hasil penelitian adalah 1) Keberhasilan pengelola dalam melaksanakan program atau penerapan metode yang dilakukan dalam meningkatkan semangat dan pasrtisipasi peserta didik, 2) Pelatih terhadap peserta didik dengan berkelanjutan sehingga mudah di pahami oleh peserta didik yaitu dengan cara peraktik secara langsung dan 3) Manfaat yang dirasakan oleh peserta didik dapat di rasakan secara langsung dan berkelanjutan, serta dapat hidup mandiri di masyarakat. Kata Kunci: Pengelolaan , Kinerja , life skill
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari Sumitra, Agus; Windarsih, Chandra Asri; Elshap, Dewi Safitri; Jumiatin, Dedah
Tunas Siliwangi Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1487

Abstract

Kegiatan penelitian mengenai kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik, membangkitkan semangat dan menumbuhkan   perasaan   senang   dalam mendengarkan cerita dari guru, serta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak. Penerapan  metode  bercerita dengan  media  boneka  jari  merupakan salah  satu  cara  atau  tindakan  yang diusahakan   dalam   proses   pembelajaran untuk  meningkatkan  kemampuan berbahasa  lisan anak. Dengan menggunakan Metode  dan  media pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga kemampuan yang diharapkan dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan study kasus. Data penelitian dilakukan dengan cara. Observasi dan wawancara, ternyata  hasilnya anak-anak mengalami perkembangan dan peningkatan yang sangat bagus. Selain itu penggunaan media boneka jari Ternayata sangat menarik perhatian anak-anak dan Boneka  jari  adalah  mainan  edukatif yang  memberikan  manfaat  luar biasa bagi para guru di sekolah. Boneka Jari merupakan salah satu media pembelajaran  yang  dapat  digunakan  dalam kegiatan mendongeng dan bercerita. Sangat cocok dimainkan oleh guru dengan anak didik dalam kegiatan belajar. Manfaat lainnya dari boneka jari adalah mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik halus anak.Â