Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MEDIA BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA Wulandari, Rizki; Nursyamsiyah, Siti; Akhyadi, Ade Sadikin; Jumiatin, Dedah Jumiatin; Sumitra, Agus
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 Nomor 2, Maret 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.859 KB) | DOI: 10.22460/ceria.v2i2.p37-43

Abstract

One from of ability to tell stories is the listening process.in general, older brothers still have difficulty listening to and unerstanding the stories that the teacher conveyed, one of conditions is the influence of the teacher’s low creativity in determining the medium of learning to tell childeren. On the other hand children are still less focused and often talk to themselves with their friends so that children do  not concentrate and listen to the explanation from the teacher, this happens to the child and during the learning process. This phenomenon is a problem that needs to be found as an alternative solution. One methode that can be used is the storrytelling methode using hand puppet media. This study used a classroom action research methode which numbered 12 children. The results obtained from 12 children are significant, no children are undeveloped, if the value is obtained, it is 0 percent, 1 child begins to develop, if the value is obtained, it is8%, 4 children have developed as expected or if the value is obtained, it is 32%, and 7 children develop very well or if the value is obtained, its is 60%. From the percentage accumulated there was an average increase of 33%. According to the results of improvement in each cycle, the use of hand puppet media on story telling techniques can influence the listening skills of group B children in this kindergarten. From tehe data obtained it can be concluded that the media of hand puppets can improve the listening skill of children.Keywords: Listening Skill, tell stories, Hand Puppet
PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Nurjanah, Lisna; Sumitra, Agus
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i4.p%p

Abstract

Independence is a behavior that must be instilled in children from an early age so that in the future they are ready to face change in the world that occurs at any time. Observations made in group B1 (banana class) in Kober al-jihad showed that there were still some children aged 5-6 years who were less independent, therefore researchers researched to develop the character of early childhood independence using the hypnoteaching method. Concrete, unique, and highly imaginative children’s characters are deemed suitable with the hypnoteaching method which prioritizes interest and comfort for children to reach the child’s subconscious. This study uses a qualitative descriptive with research subjects consisted of 5 boys and 5 girls than data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis used refers to the Miler and Huberman model which consists of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This research was conducted in the even semester of the 2019-2020 school year. The results of observations show the development at each meeting because without realizing the suggestions given by the teacher have been embedded in the child’s subconscious, which shows that the hypnoteaching method can be used to develop the character of children’s independence. Kemandirian merupakan perilaku yang harus di tanamkan sejak dini pada anak agar di masa depan anak siap menghadapi perubahan pada dunia yang terjadi di setiap waktu. Observasi yang di lakukan pada kelompok B1 (banana class) di Kober Al-Jihad menunjukan masih ada beberapa anak usia 5-6 tahun yang kurang mandiri, karena itu peneliti melakukan penelitian untuk mengembangkan karakter kemandirian anak usia dini menggunakan metode hypnoteaching. Karakter anak yang konkrit, unik dan berdaya imajinasi tinggi dirasa cocok dengan metode hypnoteachingyang mengutamakan ketertarikan dan kenyamanan terhadap anak untuk mencapai alam bawah sadar anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan serta teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang di gunakan mengacu pada modelMiler dan Hubermanyang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini di lakukan pada semester genap tahun ajaran 2019-2020. Hasil observasi menunjukan perkembangan di setiap pertemuannya karena tanpa sadar sugesti yang di berikan guru telah tertanam di alam bawah sadar anak yang menunjukan bahwa metode hypnoteachingdapat di gunakan untuk mengembangkan karakter kemandirian anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA KALENG WARNA Mulyati, Ade; Mugara, Ronny; Sumitra, Agus
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i5.p%p

Abstract

This study aims to analyze the understanding of balanced nutrition in early childhood through parenting activities. Ineffective parenting styles lead to a lack of understanding of balanced nutrition in early childhood. The study population was PAUD Uswatun Hasanah Naringgul. The research subjects were group A with 13 children consisting of 6 boys and 7 girls. The method used is Classroom Action Research (PTK). Data analysis using quantitative descriptive. Data collection techniques used observation, interviews and documentation carried out in the field during the study using the steps of data reduction, presentation, and verification. The results showed an increase in understanding of balanced nutrition in children through parenting activities with the category of BSB, the results of pre-cycle 0% (0 people), cycle I 15% (2 people), cycle II 77% (10 people). From these data, it can be concluded that parenting activities can increase understanding of children's balanced nutrition, they can distinguish which foods contain nutrition and which are not, and cooperation appears to be seen between parents and children in every activity.Aspek perkembangan yang ada dalam perkembangan anak salah satunya kognitif. Kognitif yaitu kemampuan intelektual anak dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah, kemampuan simbol yang melambangkan banyaknya benda. Adapun salah satu pembelajaran kognitif yaitu matematika yakni kemampuan dasar pada anak usia dini melalui konsep berhitung sederhana. Berhitung merupakan bagian dari matematika, anak belajar membilang, mengenal angka dan berhitung. Dalam pembelajaran berhitung pada anak usia dini, yakni menghubungkan objek nyata dengan simbol matematis salah satu objek nyata tersebut yakni melalui media kaleng warna. Berdasarkan hasil pengamatan karena kurangnya stimulus dan pembelajaran yang lebih mengandalkan lembar kerja, kurangnya pembelajaran dengan objek nyata dan menarik, sehingga peneliti melakukan penelitian melalui media kaleng warna untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni 10 orang anak kelompok usia 4-5 tahun di PAUD Al Jihad. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, untuk teknis analisis menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan selama kurun waktu tiga bulan,  maka diperoleh hasil  bahwa kemampuan minat berhitung anak dapat meningkat. 
MEDIA BALOK ANGKA: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN UNTUK ANAK USIA DINI Monikasari, Sonia; Sumitra, Agus; Lestari, Ririn Hunafa
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 6 No. 6 (2023): Volume 6 Number 6, November 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung pada anak merupakan satu hal yang sangat penting, akan tetapi kegiatan berhitung kurang diminati anak karena berhitung adalah sesuatu kegiatan yang kurang menarik, membosankan serta masih terasa tidak mudah untuk anak. Hal ini diakibatkan oleh sebagian faktor baik dari guru, peserta didik ataupun sumber belajar serta metode pengajaran yang digunakan sebagai pendukungnya. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan media balok angka terhadap berhitung permulaan untuk anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru serta kepala sekolah PAUD Al-Amanah dan anak usia 5-6 tahun yang berjumlah lima orang anak. Teknik pengumpulan data ini melalui teknik observasi dan wawancara, Pengolahan data yang  telah   dicatat   dan dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan  metode  analisis  data  secara kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penerapan media balok angka dapat membantu anak dalam memahami pembelajaran berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun, penerapanya dengan cara membiarkan anak berhitung dan menyusun balok angka ini sesuka hati mereka dan penerapan media balok ini juga dapat membantu guru untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan berhitung pada anak, serta mengajarkan dan melatih anak belajar berhitung angka 1-20 dengan tepat.   The ability to count in children is a very important thing, but counting activities are less attractive to children because counting is an activity that is less interesting, boring, and still not easy for children. This is caused by several factors, both from teachers, students, and learning resources as well as the teaching methods used as supporters. Therefore, the purpose of this study was to find out how the application of number block media to early counting for children aged 5-6 years. The research method used is descriptive qualitative. The subjects of this study were teachers and principals of PAUD Al-Amanah and 5-6-year-old children, totaling five childrens. This data collection technique is through observation and interview techniques, processing the recorded and collected data, and analyzing using qualitative-descriptive data analysis methods. The results showed that the application of number blocks media can help children understand early numeracy learning for children aged 5-6 years, its application is by letting children count and arrange these number blocks as they please and the application of this block media can also help teachers to find out how far the development of numeracy skills in children, and with the application of this number block media children can learn to count numbers 1-20 correctly.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A Afianti, Afianti; Sumitra, Agus; Westhisi, Sharina Munggaraning
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 6 No. 6 (2023): Volume 6 Number 6, November 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bahasa pada anak kelompok A di TK Chadidjah dengan menggunakan boneka jari dengan tema hewan membuat pembelajaran menjadi menarik dan anak memiliki pengalaman belajar yang baru serta dapat meningkatkan aspek bahasa. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bahasa melalui metode bercerita dengan boneka jari di TK Chadidjah pada usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok A sebanyak 10 anak. Wawancara, observasi dan dokumentasi dijadikan sebagai alat pengumpulan data. Reduksi data, display data dan kesimpulan atau verifikasi adalah analisis kualitatif yang dipakai dalam teknik analisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian dalam enam kali pertemuan terbukti efektif melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari dan rata-rata anak berkembang sesuai harapan (BSH) serta dapat meningkatkan kemampuan bahasa, terbukti dengan bertambahnya perbendaharaan kata yang baru dan dapat menceritakan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru. Hal terpenting dalam menggunakan metode bercerita dengan boneka jari memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi aktif dalam mengekspresikan bahasanya, kemampuan yang total dari pengajar dalam mendongeng menggunakan media boneka jari dapat menarik minat anak dengan berpartisipasi aktif mengikuti gaya bahasa dan ekspresi yang disampaikan oleh guru. Language skills in group A children at Chadidjah Kindergarten by using finger puppets with animal themes make learning interesting and children have new learning experiences and can improve language aspects. Based on the background of the problem, this study aims to improve language skills through the finger puppet storytelling method in Chadidjah Kindergarten at the age of 4-5 years. This research method uses descriptive research with a qualitative approach. Subjects in this study were 10 children in group A. Interviews, observations, and documentation were used as data collection tools. Data reduction, data display, and conclusions or verification are qualitative analyses used in data analysis techniques in this study. The results of the study in six meetings proved effective through the storytelling method using finger puppets and the average child developed according to expectations (BSH) and could improve language skills, as evidenced by the increase in new vocabulary and being able to retell what had been conveyed by the teacher. The most important thing in using the finger puppet storytelling method is to give children the opportunity to actively participate in expressing their language, the total ability of the teacher in storytelling using finger puppet media can attract children's interest by actively participating in the language style and expressions conveyed by the teacher.
PENERAPAN KARTU ANGKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK PADA KELOMPOK A DI PAUD BANI SHALEH Winarti, Ani; Sumitra, Agus; Alam, Syah Khalif
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 6 No. 6 (2023): Volume 6 Number 6, November 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan kognitif anak pada kelompok A di PAUD Bani Shaleh yang belum berkembang sesuai harapan. Anak-anak belum mampu mengenal dan mengurutkan angka 1-10. Dengan demikian, penerapan kartu angka sangat tepat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak pada kelompok A di PAUD Bani Shaleh. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui penerapan kartu angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalametode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 8 orang anak, terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan digunakan dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak pada kelompok A di PAUD Bani Shaleh. Hal tersebut ditunjukan pada pertemuan pertama dengan hasil rata-rata kemampuan kognitif anak Mulai Berkembang (MB), pertemuan kedua setelah dilakukan penerapan kartu angka peningkatan kemampuan kognitif anak meningkat menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan dipertemuan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan yaitu Berkembang Sangat Baik (BSB). This research is motivated by the cognitive abilities of children in group A in PAUD Bani Shaleh, which have not developed as expected. Children have not been able to recognize and sort numbers 1–10. Thus, the application of number cards is very appropriate to be applied to improve the cognitive abilities of children in group A at PAUD Bani Shaleh. This study aims to improve children's cognitive abilities through the application of number cards. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. The research subjects were 8 children, consisting of four boys and four girls. The techniques used in data collection are observation, interviews, and documentation. Data collection, data reduction, data display, verification, and confirmation of conclusions are used in analyzing the data. The results showed that the application of number cards can improve the cognitive abilities of children in group A in PAUD Bani Salih. This was shown in the first meeting with the average result of the child's cognitive ability Starting to Develop (MB), the second meeting after the implementation of the score card for increasing the child's cognitive ability increased to Developing as Expected (BSH), and at the last meeting, there was a significant increase, namely Very Developed Good (BSB).
Sinergi Care, Capability, Opportunity Sebagai Kunci Sukses Pengembangan Diri Siswa SMA Mathlaul Anwar Sumitra, Agus; Syafa’at, Siti; Adhi Purwaningrum, Fajar; Uke Saraswati, Ririn; Yulia Aryanto, Intan; Yayat Hidayat, Asep; Baehaki, Ahmad; Iqbal Fauzi, Muhamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3338

Abstract

The community service activity entitled Synergy of Care, Capability, Opportunity as the Key to Successful Self-Development for Mathlaul Anwa Batujaya High School Students aims to improve the quality of student self-development through a holistic approach with three key elements: care, capability, and opportunity, which play an important role in supporting students' personal growth. The method used was a seminar. The activity was attended by 48 participants consisting of 40 XII grade students of Mathlaul Anwar High School and 8 general participants. Based on the indicator survey before the activity only 11% of participants understood the importance of self-development through care, capability and opportunity. After the activity 100% of participants stated that they understood it. Through this activity, it is hoped that Mathlaul Anwar Batujaya High School students can develop themselves optimally and be ready to face future challenges. The outputs of this activity include increasing participants' skills, increasing self-confidence, and participants being able to explore their potential.
PENGARUH 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT TOTOKU INDONESIA Sumitra, Agus
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6584

Abstract

Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso,Seiketsu, dan Shitsuke) pada karyawan di PT Totoku Indonesia merupakan strategi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) terhadap produktivitas karyawan di PT Totoku Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif . Kuisioner, observasi, beserta studi pustaka adalah metode dalam pengumpulan data. Sample penelitian ini sejumlah 20 responden. Teknik pengambilan sample dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis deskriptif dilakukan menggunakan analisis skala likert, analisis regresi linear sederhana, beserta koefisien determinasi. Hasil data dan kesimpulan menunjukkan bahwa 1) kelima indikator 5S berada pada rentang skala 65-79 dapat dikategorikan “Sangat Setuju” artinya responden sangat setuju terhadap seluruh pernyataan dari masing-masing indikator tersebut. Serta memberikan nilai positif terhadap 5S yang diterapkan di PT Totoku Indonesia. 2.) Variabel independen (5S) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (produktivitas karyawan) sebesar 60,7% dan nilai koefisien regresi variabel X (5S) adalah 0,534 bernilai positif. Kesimpulannya 5S (variabel X) berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan (variabel Y).
Sinergi Care, Capability, Opportunity Sebagai Kunci Sukses Pengembangan Diri Siswa SMA Mathlaul Anwar Sumitra, Agus; Syafa’at, Siti; Adhi Purwaningrum, Fajar; Uke Saraswati, Ririn; Yulia Aryanto, Intan; Yayat Hidayat, Asep; Baehaki, Ahmad; Iqbal Fauzi, Muhamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3338

Abstract

The community service activity entitled Synergy of Care, Capability, Opportunity as the Key to Successful Self-Development for Mathlaul Anwa Batujaya High School Students aims to improve the quality of student self-development through a holistic approach with three key elements: care, capability, and opportunity, which play an important role in supporting students' personal growth. The method used was a seminar. The activity was attended by 48 participants consisting of 40 XII grade students of Mathlaul Anwar High School and 8 general participants. Based on the indicator survey before the activity only 11% of participants understood the importance of self-development through care, capability and opportunity. After the activity 100% of participants stated that they understood it. Through this activity, it is hoped that Mathlaul Anwar Batujaya High School students can develop themselves optimally and be ready to face future challenges. The outputs of this activity include increasing participants' skills, increasing self-confidence, and participants being able to explore their potential.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari Sumitra, Agus; Windarsih, Chandra Asri; Elshap, Dewi Safitri; Jumiatin, Dedah
Tunas Siliwangi Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1487

Abstract

Kegiatan penelitian mengenai kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan menarik, membangkitkan semangat dan menumbuhkan   perasaan   senang   dalam mendengarkan cerita dari guru, serta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak. Penerapan  metode  bercerita dengan  media  boneka  jari  merupakan salah  satu  cara  atau  tindakan  yang diusahakan   dalam   proses   pembelajaran untuk  meningkatkan  kemampuan berbahasa  lisan anak. Dengan menggunakan Metode  dan  media pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga kemampuan yang diharapkan dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan study kasus. Data penelitian dilakukan dengan cara. Observasi dan wawancara, ternyata  hasilnya anak-anak mengalami perkembangan dan peningkatan yang sangat bagus. Selain itu penggunaan media boneka jari Ternayata sangat menarik perhatian anak-anak dan Boneka  jari  adalah  mainan  edukatif yang  memberikan  manfaat  luar biasa bagi para guru di sekolah. Boneka Jari merupakan salah satu media pembelajaran  yang  dapat  digunakan  dalam kegiatan mendongeng dan bercerita. Sangat cocok dimainkan oleh guru dengan anak didik dalam kegiatan belajar. Manfaat lainnya dari boneka jari adalah mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik halus anak.Â