Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemberdayaan Literasi Sains melalui kegiatan Story Telling bagi Masyarakat Pedalaman Fathul Zannah; Arna Purtina; Ahmad Syarif; Ade Shalahuddin Permadi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.7928

Abstract

Background: Taman Baca Baraoi merupakan sebuah taman baca yang ada di daerah pedalaman Kalimantan Tengah, Desa Tumbang Baraoi, kecamatan petak malai, Kabupaten katingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemberdayaan literasi sains ke masyarakat usia sekolah dasar di Desa Tumbang Baraoi tersebut. Metode: Kegiatan story telling menggunakan buku mengenai sains. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta kegiatan tertarik dengan kegiatan yang dilaksanakan. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil observasi terhadap motivasi belajar sains yang mengalami peningkatan. Sebelum kegiatan, motivasi instrinsik peserta sebesar 2,7 meningkat menjadi 4,6 setelah kegiatan, diiringi dengan self efficacy dari 3,2 meningkat menjadi 4,5, self determination meningkat dari 2,9 menjadi 4,5 dan motivasi kelas meningkat dari 2,7 menjadi 4,5. Berdasarkan data literasi sains juga mengalami peningkatan setelah kegiatan yaitu 32,8 meningkat menjadi 73,7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan memebrikan dampak yang positif kepada peserta kegiatan. Kesimpulan: Kegiatan serupa seperti ini perlu untuk terus dilakukan karena tentunya masyarakat di Desa Tumbang Baraoi tersebut memiliki akses Pendidikan yang sangat minim.
Pelatihan Strategi Pemasaran Produk Unggulan Olahan Hasil Ikan bagi Masyarakat Desa Wisata Ujung Pandaran Arna Purtina; Sonedi Sonedi; Ahmad Syarif
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5816

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memahami bagaimana cara pemasaran produk olahan mereka dengan strategi pemasaran sehingga dengan strategi tersebut memberikan pemahaman untuk dapat menawarkan produk, serta dapat memberikan pemahaman dan skill penggunaan teknologi untuk memasarkan produk secara online. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah mulai dari mempersiapkan dilanjutkan pada berlangsungnya kegiatan dan terakhir dilakukan pengevaluasian.  dalam bentuk pemaparan materi pelatihan, diskusi mendalam tentangstrategi pemasaran, dan praktik membuat media pemasaran yang mudah di kenali oleh orang lain. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, karena mereka yang awalnya strategi pemasaran yang dilakukan masih tradisional dan cakupan pemasaran produk yang masih terbatas. Dari paparan materi dan diskusi materi strategi pemasaran. Antusiasme peserta sosialisasi ini sangat besar hingga banyak gagasan baru yang dapat diaplikasikan pada pemberian merk produk, kemasan yang lebih menarik dan lain-lain. Pengabdian kepada masyarakat yang laksanakan begitu bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman serta skill berkaitan dengan strategi pemasaran. This service activity aims to understand the public understand how to market their processed products with a marketing strategy. This strategy provides an understanding of being able to offer products and provide understanding and skills in using technology to market products online. The method used in this community service starts with preparing, continuing with the activities, and finally evaluating. In the form of presentation of training materials, in-depth discussions on marketing strategies, and the practice of creating marketing media that are easily recognizable by others. This service activity directly benefits the community because those who initially carried out marketing strategies were still traditional, and the scope of product marketing was still limited. From the material exposure and discussion of marketing strategy material. The participants' enthusiasm for this socialization was so great that they could provide many new ideas in product branding, more attractive packaging, etc. Community service that is carried out is very beneficial for the community and can increase knowledge and understanding as well as skills related to marketing strategies. 
Budaya Partisipatif Stakeholder Dalam Mewujudkan Sekolah Yang Bermutu di SMP IT Al Ghazali Modern School Palangka Raya: Participatory Stakeholder Culture In Realizing Quality Schools In The Smp It Al Ghazali Modern School Palangka Raya Ahmad Syarif
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2022): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v8i1.4311

Abstract

Budaya partisipatif stakeholder internal di sekolah adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang bermutu sehingga perlu dijabarkan setiap komponennya. Penjabaran budaya parisipatif komponen stakeholder internal tersebut meliputi guru, siswa, orang tua serta staff administrasi. Penelitian ini bertujuan menjabarkan budaya yang dibentuk masing-masing komponen stakeholder internal dalam mewujudkan sekolah yang bermutu di SMP IT Al Ghazali Modern School Palangka Raya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini secara deskriptif kualitatif dengan melihat fenomena budaya partisipatif stakeholder internal sebagai objek dan komponen stakeholder internal sebagai subjek. Teknik pengumpulan data melalui obseravsi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini budaya partisipatif stakeholder internal dengan komponen guru, siswa, orang tua dan staff administrasi sekolah saling berhubungan satu sama lain dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan memiliki perbedaan karakteristik dengan sekolah-sekolah lain. Wujud dari budaya yang dimaksud meliputi budaya disiplin guru, tanggungjawab dengan tidak meninggalkan lingkungan sekolah, guru yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pengetahuan baik pokok maupun tambahan kepada siswa. Siswa yang memiliki tanggungjawab akademis dan aktualisasi diri melalui program dan kegiatan yang dicanangkan sekolah. Orang tua yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap sekolah yang diawali dengan pelibatan dalam berbagai kegiatan. Terakhir adalah staff yang professional dalam mengoganisasikan pekerjaan, transparan dan akuntabel dalam pencatatan administrasi keuangan yang bersumber dari siswa.
Implementasi Penguatan Pendidikan-Karakter (PPK) Kitab Al-Akhlak-Lil-Banin Di PP Hidayatul Insan Palangka Raya Hunainah Hunainah; Ahmad Syarif; Desy Nur Hikmah; Sabrianysah Sabrianysah
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 21, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/attalim.v21i2.8568

Abstract

Abstract: Implementation of Strengthening Character Education (PPK) from Kitab al-Akhlak lil Banin at PP Hidayatul Insan Palangka Raya. Education is a strategic indicator of the progress of a nation. Various cases occurred in Palangka Raya city and others still indicate strongly that the Character Education Strengthening Program requires synergy from various parties, not only the government. This research aims to analyze 1) the main content of PPK of Al-Akhlaq li al-Banin and 2) the implementation of the Character Education Strengthening Program for students based on the book of Al-Akhlak Lil Banin. The findings not only become the importance of this research but also the dissemination to the society (particularly the students) of Central Kalimantan in supporting the character education strengthening programs. In addition, it is expected to spark creativity from both state and private schools to succeed in the program. This research takes a qualitative approach with critical and descriptive analysis methods. Some of the findings from this study are as follows. First: The study of the book Al-Akhlaq li al-Banin has long been carried out in the Islamic boarding school, and now it is included in the intracurricular activities. For this reason, the evaluation of this book is carried out in two ways: cognitive and implementation. The second finding, KDP teaching is carried out by planting and qudwah by all stakeholders. The third finding is the impact of implementing PPK such as being more disciplined and religious, being able to appreciate solidarity and mutual cooperation in maintaining conduciveness of security, cleanliness and tranquility. The evaluation of the implementation of PPK is the character that has been trying to be built can be lost even when the students return home, while the home environment does not apply positive character. For this reason, the power of qudwah must be consciously implemented by students and spread again within the family and community.Abstract: Implementasi Penguatan Pendidikan-Karakter (PPK) dari-Kitab-al-Akhlak-lil-Banin pada PP Hidayatul Insan Palangka Raya.Sektor pendidikan menjadi indikator startegis kemajuan suatu bangsa. Pelbagai kasus yang terjadi di Palangka Raya maupun di kota lain masih mengindikasikan dengan kuat bahwa Program Penguatan Pendidikan Karakter memerlukan sinergi berbagai pihak, tidak hanya pemerintah. Penelitian-ini-bertujuan-untuk-mengetahui: 1) analisa muatan utama PPK dari Al-Akhlaq li al-Banin; 2) Bentuk implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter dari para santri berdasarkan kitab Al-Akhlak Lil Banin. Hasil penggalian tidak hanya untuk kepentingan riset, namun disebarluaskan ke masayarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah dan pada santri agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang program penguatan pendidikan karakter, juga memantik kreatifitas para sekolah negeri maupun swasta dalam upaya meramaikan program penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis kritis dan deskriptif. Beberapa hasil temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama: Pengkajian kitab Al-Akhlaq li al-Banin telah lama dilakukan di dalam pondok, dan kini masuk dalam intrakulikuler. Untuk itu, evaluasi dari kitab ini dilakukan dengan dua cara: kognitif dan uji implementasi. Temuan kedua, pengajaran PPK ini dilakukan dengan penanaman dan qudwah oleh segenap pemangku kebijakan. Temuan ketiga yaitu dampak pelaksanaan PPK seperti lebih disiplin dan religius, dapat menghargai waktu solidaritas dan gotong royong dalam menjaga kondusifitas keamanan, kebersihan, dan ketenangan. Evaluasi dari implementasi PPK ini adalah karakter yang telah berusaha dibangun bisa hilang bahkan bilamana saat santri kembali ke rumah, sedangkan lingkungan rumah tidak menerapkan karakter positif. Untuk itu kekuatan qudwah ini harus secara sadar diimplementasikan santri dan ditebarkan kembali di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Inovasi Pendidikan Melalui P5: Menguatkan Karakter Siswa dalam Kurikulum Merdeka Purtina, Arna; Zannah, Fathul; Syarif, Ahmad
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2024): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v19i2.7947

Abstract

Inovasi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang pesat. Di Indonesia, Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya untuk memperkuat kualitas pendidikan dengan menekankan pada fleksibilitas pembelajaran dan penguatan karakter siswa. Salah satu elemen inti dalam Kurikulum Merdeka adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dirancang untuk membentuk siswa yang memiliki karakter kuat, kreatif, kritis, dan mampu bekerja sama dalam keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran P5 sebagai inovasi pendidikan dalam membangun karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta mengkaji tantangan dan peluang dalam implementasi P5, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggali konsep-konsep terkait inovasi pendidikan melalui P5: menguatkan karakter siswa dalam kurikulum merdeka, dengan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui P5, sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses pembelajaran melalui pendekatan proyek yang interaktif dan kontekstual. Meskipun memiliki potensi besar dalam membentuk karakter siswa, implementasi P5 dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, dan resistensi terhadap perubahan. Namun, dukungan kebijakan pemerintah dan peluang untuk meningkatkan kolaborasi komunitas serta pemberdayaan siswa menawarkan jalan keluar yang dapat mengoptimalkan penerapan P5. Dampak P5 terhadap pembentukan karakter siswa terlihat signifikan, dengan peningkatan kesadaran sosial, penguatan identitas kebangsaan, dan pengembangan keterampilan hidup yang esensial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa P5 memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan yang efektif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, meskipun masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam implementasinya.
IMPLEMENTASI PEMBIASAAN SHOLAT DHUHA SEBAGAI BENTUK KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MIN 1 PULANG PISAU Gusti Marifattullah Alianto; Muhammad Tri Ramdhani; Ahmad Syarif
Almarhalah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2025): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v9i1.157

Abstract

This study aims to determine how the Implementation of Dhuha Prayer Habituation as a Form of Religious Character of Students at MIN 1 Pulang Pisau. The type of research in this Journal is qualitative research, which emphasizes analysis on the inductive inference process. The approach used by the author is a descriptive approach, the situation described in this study is the Implementation of Dhuha Prayer Habituation as a Form of Students' Religious Character at MIN 1 Pulang Pisau. Data collection is done by conducting observations, interviews, documentation. Data analysis uses data reduction analysis, data agreement, and conclusion drawing. The results of this study show: (1) The implementation of the dhuha prayer habituation program at MIN 1 Pulang Pisau is carried out every Tuesday and Saturday. Dhuha prayers are performed in congregation with students in grades IV-VI. The accompanying teacher and the class teacher monitor, accompany and direct from the beginning of the implementation until the end of the implementation. (2) The impact of religious character formation of students in grades IV-VI on the habituation of dhuha prayers can be said to be quite good. This is indicated by positive behavioral changes. These changes can be seen: first students have good morals towards Allah SWT, towards the Koran and towards friends. Second, his religious nature has increased. Third, his personality towards a more positive direction. (3) supporting and inhibiting factors for the implementation of dhuha prayer habituation in moral development. (1) Supporting factors. The supporting factors are motivation from teachers and parents, awareness and enthusiasm of the students themselves and the existence of sufficient facilities and infrastructure. (2) Supporting and inhibiting factors for the implementation of habituation of dhuha prayer as a form of religious character of students at MIN 1 Pulang Pisau include constraints from teachers, and constraints from students.
Transformasi Digital dalam Dunia Akademik: Pelatihan Edukasi Pemanfaatan AI untuk Penulisan karya tulis Ilmiah Mahasiswa Fitriyanto, Muhammad Noor; Syarif, Ahmad; Suryadini, Halida; Mulia, Dewi Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i2.774

Abstract

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan kognitif manusia, seperti belajar (learning), bernalar (reasoning), memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Universitas Muhammadiyah palangkaraya, sebagai instansi perguruan tinggi yang menjungjung nilai-nilai akademik dan keislaman. UMPR memiliki tanggung jawab untuk membekali mahasiswanya dengan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi AI secara bijak dan tanggung jawab. Literasi digital mencakup keterampilan teknis, kognitif, dan sosial yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara aktif di dunia digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan bijak menggunakan AI dalam membuat karya tulis ilmiah akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan menggunakan alat atau tools AI dalam proses penulisan karya tulis ilmiah serta menggunakan aplikasi mendeley untuk mempermudah dalam penulisan karya tulis ilmiah agar dapat mengutip dengan benar dan untuk menghindari plagiarisme.
Efektivitas Pemahaman Mahasiswa Terhadap Al Islam Dan Kemuhammadiyahan (AIK) Melalui Baitul Arqam Syarif, Ahmad; Kholisotin, Lilik; Wahdini, Muhammad
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 8, No 2 (2023): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v8i2.13509

Abstract

Penelitian tentang pemahaman mahasiswa terhadap AIK melalui kegiatan Baitul Arqam ini  merupakan penelitian pertama dalam mengukur pemahaman mahasiswa tentang hal tersebut karena kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa, hal ini dipandang perlu karena baru berjalan selama beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat ketercapaian dan mengukur pemahaman mahasiswa tentang AIK. Adapun metode Deskriptif Kuantitatif  untuk menganalisis antara data kuantitatif dengan deskripsi dalam satu penelitian dengan menggunakan uji normalitas, uji deskriptif, dan uji wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan yang sangat signifikan setelah mahasiswa mengikuti kegiatan Baitul Arqam. Hasil pre test tentang keefektifan dan pemahaman mahasiswa tergolong dalam kategori yang tidak efektif berdasarkan hasil uji pre test terhadap 95 sampel bahwa ketidakefektifan ada di persentase 50.52 % sebanyak 48 sampel. Setelah mengikuti Baitul Arqam adanya perubahkan keefektifitasan dan hasil pemahaman mahasiswa ada di persentase cukup efektif sebanyak 48 sampel (50,52%), sangat efektif sebanyak 40 sampel (42,10%). Peningkatakan keefektifan dan pemahaman mahasiswa terlihat dari hasil uji normalitas bahwa nilai signifikansi setiap kelompok perlakuan kurang dari 0,05 (sig 0,05) sehingga dinyatakan bahwa data penelitian pemahaman mahasiswa tidak berdistribusi normal. Hal ini didukung dari hasil uji deskriptif dan wilcoxon menunjukkan rata-rata post test sebesar 10,76 dengan simpangan baku sebesar 2,20. Hasil tersebut menunjukkan ada peningkatan yang sangat signifikan terhadap pemahaman mahasiswa dan uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (sig 0,05) sehingga dapat dinyatakan terdapat peningkatan signifikan setelah menikuti kegiatan Baitul Arqam.
Manajemen Sumber Daya Manusia Berorientasi Mutu Pendidikan di SD Islam Terpadu Al Furqan Palangka Raya Ahmad Syarif; Sonedi; Muqor Rama Hasanah
Aslama: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Aslama: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/ajpi.v2i1.9973

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam lembaga pendidikan adalah salah satu upaya yang dilakukan dengan tujuan tercapainya kualitas pengembangan kelembagaan maupun satuan pendidikan. Meningkatnya Sumber Daya Manusia memerlukan aturan untuk mencapai optimalisasi setiap Sumber Daya Manusia pada satuan kerja organisasi sekolah (pendidik dan tenaga kependidikan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami realitas SD IT Al Fuqan Palangka Raya dalam melaksanakan manajemen Sumber Daya Manusia untuk kegiatan peningkatan mutu pendidikan dengan orientasi pada penyusunan rencana sumberdaya manusia, rekrutmen dan seleksi, staffing, kompensasi dan penghargaan ,pengembangan serta pemberhentian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Manajemen Sumber Daya Manusia di SD IT Al Furqan Palangka Raya menemukan perencanaan yang melibatkan penuh pertisipasi Stake Holder internal. Rekrutmen, seleksi, staffing, berbasis standar mutu dan Standar Mutu Pendidikan Nasional. Kompensasi dan penghargaan, pengembangan serta pemberhentian Sumber Daya Manusia SD IT Al Furqan didasarkan pada analisis kebutuhan pengembangan lembaga.
University Campus Facilities and University Brand Image: Their influence on Interest in College Rozikin, Achmad Zainul; Ilham; Syarif, Ahmad; Utari, Fiarika Dwi; Sartika, Nyimas Yuhanis; Suyati, Endang Sri
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 17 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v17i2.92726

Abstract

Higher education serves as an advanced stage of education following completion of secondary education. Despite this, many adolescents in Central Kalimantan show limited interest in pursuing higher education at local campuses. Various factors influence this phenomenon, among which are the quality of university campus facilities and the perceived brand image of universities in Central Kalimantan. This study examines three variables: university campus facilities, university brand image, and interest in college. The study population comprises all students of Muhammadiyah University of Palangkaraya, totaling 308 individuals. Results indicate that interest in college is partially and simultaneously influenced by both university campus facilities and university brand image. Notably, university brand image demonstrates a stronger contribution compared to university campus facilities in shaping students' interest in pursuing higher education.