Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Tehnik Klarifikasi Nilai Pancasila Pada Materi Pembelajaran PKn Di SDN 2 Bilo Inriani, Inriani
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 6 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Bilo pada mata pelajaran PKn. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan metode klarafikasi dalam mengajarkan PKn di kelas II SDN 2 Bilo. Penelitian ini dilakukan dua siklus dengan jumlah siswa 15 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 55 % dengan nilai rata – rata 6.7. Hasil tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 90 % dengan nilai rata – rata 7.3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode klarifikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Bilo. Kata Kunci: Klarifikasi PKn, Hasil Belajar
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Tehnik Klarifikasi Nilai Pancasila Pada Materi Pembelajaran PKn Di SDN 2 Bilo Inriani, Inriani
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.634 KB)

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Bilo pada mata pelajaran PKn. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan metode klarafikasi dalam mengajarkan PKn di kelas II SDN 2 Bilo. Penelitian ini dilakukan dua siklus dengan jumlah siswa 15 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 55 % dengan nilai rata – rata 6.7. Hasil tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 90 % dengan nilai rata – rata 7.3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode klarifikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Bilo. Kata Kunci: Klarifikasi PKn, Hasil Belajar
The Transactional Leadership and Employee Job Satisfaction: Exploring the Mediating Effect of Job Environment Inside SMEs Human Resource Improvement Inriani, Inriani; Baso Rachim, Andi Farid; Abdullah, Salma; Mustafa, Muh. Yushar
Entrepreneurship, Management, and Business Research Journal Vol. 2 No. 2-3 (2025): MAY-AUGUST 2025 - EMBUN RESEARCH JOURNAL
Publisher : Entrepreneurship, Management, and Business Research Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Despite numerous studies having been conducted in explaining the role of transactional leadership on employee job satisfaction, this study finds that there is a lack of research in examining the mediation effect of job environment on the relationship of transactional leadership and job satisfaction, specifically in the context of SMEs in emerging countries. Therefore, this study aims to investigate the relationship between transactional leadership and employee job satisfaction within SMEs, with the special emphasis on the mediating effect of job environment. By examining the phenomenon above through a quantitative methodology approach and the application of partial least square measurement, this study finds that in a sample size of 101 SMEs, transactional leadership positively and significantly affects both job environment and employee job satisfaction. Likewise, the role of job environment does affect employee job satisfaction positively and significantly. Intriguingly, this study also finds that job environment has a positive and significant mediating effect on the relationship between transactional leadership and employee job satisfaction. Moreover, the outcome of this study is correspondingly expected to contribute theoretically and managerially to the body of knowledge by offering an insight that later helps managers of SMEs to enhance their employee satisfaction.
EVALUASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA Inriani, Inriani; Parawangi, Anwar; Rahim, Samsir
Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Vol 4, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kimap.v4i2.11329

Abstract

The purpose of this study was to find out the evaluation of the maternity insurance program at the Bontobahari Health Center, Bulukumba Regency. The research method used descriptive qualitative. Based on the results of the study, it was shown that the guarantee of delivery at the Bontobahari Health Center had not been achieved optimally due to several inhibiting factors. The first inhibiting factor was the provision of facilities and infrastructure where the existing service support facilities at the Bontobahari Health Center were not adequate, for example patient parking facilities, comfortable waiting rooms for the community and patients, adequate room lighting, and much more. Second, there was a lack of communication between the parties involved where the government was lacking in socializing the Jampersal program and explaining clearly  in the maternity insurance program ( Jampersal service process)
Pembelajaran Inovatif: Studi Literatur tentang Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan peserta didik Inriani, Inriani; Kobandaha, Firmansah; Annas, Annisa Nuraisyah
Educazione: Jurnal Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): EDUCAZIONE (AGUSTUS) 2025
Publisher : Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educazione.v2i1.44

Abstract

Pembelajaran inovatif merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran inovatif dengan mengkaji sepuluh artikel ilmiah nasional dari lima tahun terakhir. Analisis dilakukan secara sistematis terhadap jurnal-jurnal terakreditasi, dengan fokus pada strategi pembelajaran, penggunaan teknologi, kompetensi guru, lingkungan belajar, dan fleksibilitas kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang melibatkan siswa secara aktif, ditunjang oleh teknologi yang sesuai dan guru yang kompeten, dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar. Selain itu, kurikulum yang fleksibel dan lingkungan belajar yang adaptif juga mendukung keberhasilan inovasi pembelajaran. Dengan demikian, kerja sama antara berbagai faktor tersebut sangat penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang bersifat transformatif dan berkelanjutan.
KLASIFIKASI OBJEK KAPAL BERBASIS DEEP LEARNING UNTUK MARITIME SURVEILLANCE TANDUNG, ALBERTHA LOLO; ABDUH, MOCHAMMAD; ARAFAH, MUHAMMAD; HALID, AGUS; MULYONO , MULYONO; INRIANI, INRIANI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i4.3753

Abstract

This study aims to develop a Convolutional Neural Network (CNN) model for ship type classification with high accuracy. The developed model achieved 92% accuracy, 91% precision, 93% recall, and 92% F1-Score, which shows the effectiveness of the model in identifying cargo, passenger, and fishing vessels. These results support the research hypothesis (H1), which states that CNN is able to classify ship types with an accuracy of more than 85%. This success was achieved through a systematic approach in data collection and processing. Images collected from Soekarno-Hatta Port and Samalona Island with varying angles and lighting provided diverse data that was important for model training. Data filtering and labeling using the Roboflow platform ensured optimal image quality. Model training used the TensorFlow framework with a batch size of 32 and 50 epochs, resulting in fast convergence and good generalization capabilities. Further evaluation showed that this model was able to minimize classification errors with balanced precision and recall. The main challenge includes the variation of external conditions, but the data augmentation technique successfully overcomes this problem and improves the robustness of the model. This study makes a significant contribution to the development of machine learning-based ship classification technology for maritime surveillance applications. Recommendations for further research include collecting larger datasets and exploring other image processing methods to improve model accuracy under more difficult shooting conditions. Overall, this study shows the great potential of using CNN for maritime surveillance efficiency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan model Convolutional Neural Network (CNN) untuk klasifikasi jenis kapal dengan akurasi yang tinggi. Model yang dikembangkan mencapai akurasi 92%, presisi 91%, recall 93%, dan F1-Score 92%, yang menunjukkan efektivitas model dalam mengidentifikasi kapal kargo, penumpang, dan nelayan. Hasil ini mendukung hipotesis penelitian (H1), yang menyatakan bahwa CNN mampu mengklasifikasikan jenis kapal dengan akurasi lebih dari 85%. Keberhasilan ini dicapai melalui pendekatan sistematis dalam pengumpulan dan pemrosesan data. Gambar-gambar yang dikumpulkan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Pulau Samalona dengan variasi sudut dan pencahayaan memberikan data beragam yang penting untuk pelatihan model. Penyaringan dan pelabelan data menggunakan platform Roboflow memastikan kualitas gambar yang optimal. Pelatihan model menggunakan framework TensorFlow dengan batch size 32 dan epochs 50, menghasilkan konvergensi yang cepat dan kemampuan generalisasi yang baik. Evaluasi lebih lanjut menunjukkan bahwa model ini mampu meminimalkan kesalahan klasifikasi dengan presisi dan recall yang seimbang. Tantangan utama termasuk variasi kondisi eksternal, namun teknik augmentasi data berhasil mengatasi masalah ini dan meningkatkan ketahanan model. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi klasifikasi kapal berbasis machine learning untuk aplikasi pengawasan maritim. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan termasuk pengumpulan dataset lebih besar dan eksplorasi metode pengolahan citra lainnya untuk meningkatkan akurasi model pada kondisi pengambilan gambar yang lebih sulit. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan potensi besar penggunaan CNN untuk efisiensi pengawasan maritim.