Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KH. IMAM ZARKASYI Budiman Budiman; Azizah Hanum; Muhammad Amran; Faisal Faisal; Muhammad Nazri
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2239

Abstract

Realitas pendidikan Islam saat ini belum responsif dalam menghadapi tantangan yang begitu kompleks. Secara internal tantangan yang dihadapi menyangkut sisi pendidikan Islam sebagai program pendidikan yaitu: persoalan dikotomi pendidikan, orientasi pendidikan Islam yang kurang tepat, sempitnya pemahaman esensi ajaran Islam, penyelenggaraan dan pelaksananaan pendidikan Islam masih eksklusif (terpisah dari yang lain). Sedangkan tantangan eksternal yang dihadapi adalah kemajuan teknolog dimana satu sisi dapat memberikan pengaruh positif. Disisi lain sangat berpotensi negatif terhadap peserta didik. Tantangan yang dihadapi pendidikan Islam tersebut telah mendorong para tokoh Islam di Indonesia untuk menyumbangkan pemikiran mereka dalam membangun pendidikan Islam di Indonesia. Diantara tokoh yang memberikan perhatian khusus dalam menuangkan buah pikirnya yakni KH. Imam Zarkasyi. KH. Imam Zarkasyi merupakan salah satu tokoh yang mampu melakukan pembaharuan pendidikan Islam yang disesuaikan dengan realitas dan kebutuhan zaman. Fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu, 1). Riwayat hidup atau Profil KH. Imam Zarkasyi, 2). Karya Ilmiah yang dihasilkan KH. Imam Zarkasyi, 3). Pemikiran Pendidikan KH. Imam Zarkasyi, dan 4). Aplikasi Pemikiran Pendidikan KH. Imam Zarkasyi.
Peranan Filsafat Bahasa Dalam Membantu Perkembangan Ilmu Bahasa Dan Implikasinya Terhadap Proses Pendidikan Budiman Budiman; Amalya Putri; Lulu Ilmanun; Putri Husnul Khotimah Harahap; Annisa Luthfiyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.658

Abstract

Filsafat bahasa merupakan sebuah bidang yang kompleks dan sulit ditentukan lingkup pengertiannya. Namun dengan demikian bukan berarti objek kajian filsafat tidak jelas pembahasannya. Adapun filsafat bahasa sebagaimana kajian filsafat-filsafat lain seperti filsafat hukum, filsafat alam, filsafat manusia, filsafat sosial, dan bidang-bidang filsafat lainnya, membahas, menganalisis, dan mencari tahu hakikat bahasa sebagai objek material filsafat bahasa. Oleh karena itu, filsafat bahasa dalam pengertian ini membahas bahasa sebagai objek kajian filsafat, sehingga filsafat bahasa membahas hakikat bahasa itu sendiri
Bahasa dalam Penulisan Karya Ilmiah Budiman Budiman; Dinda Lestari Hasibuan; M. Azhar Lubis; Muhammad Syafi'i; Risdah Mahyuni Br Marbun; Rimsa Desela Putri Br Panjaitan; Zahraa Zalikha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya Tulis Ilmiah menuntut kecermatan bahasa karena karya tersebut harus disebarluaskan kepada pihak yang tidak secara langsung berhadapan dengan penulis baik pada saat tulisan diterbitkan atau pada beberapa tahun sesudah itu. Kecermatan bahasa menjamin bahwa makna yang ingin disampaikan penulis akan sama persis seperti makna yang ditangkap pembaca tanpa terikat oleh waktu. Kesamaan interpretasi terhadap makna akan tercapai jika penulis dan pembaca mempunyai pemahaman yang sama terhadap kaidah kebahasaan yang digunakan. Lebih dari itu, komunikasi ilmiah juga akan menjadi lebih efektif jika kedua pihak mempunyai kekayaan yang sama dalam hal kosa kata. Ciri bahasa keilmuan adalah kemampuan bahasa tersebut untuk mengungkapkan gagasan dan pikiran yang kompleks dan abstrak secara cermat. Kecermatan gagasan dan buah pikiran hanya dapat dilakukan kalau struktur bahasa (termasuk kaidah pembentukan istilah) sudah canggih dan mantap. Kemampuan berbahasa yang baik dan benar merupakan persyaratan mutlak untuk melakukan kegiatan ilmiah sebab bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah yang pokok. Bahasa juga bisa dikatakan sebagai alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Fungsi bahasa yang dilengkapi oleh sederetan pengertian untuk karya ilmiah tidak perlu diperdebatkan lagi, bahasa didalam proses berfikir tidak sekedar menjadi bumbu, tetapi menjadi fungsi yang menentukan. Karena itu bahasa yang terpelihara didalam karya ilmiah adalah alat yang terbaik untuk menyampaikan tingkatan dan proses berfikir, argumentasi, dan penalaran.
Aqidah and Akhlak Education in Abdurrauf As-Singkili's Thought Hasan Bakti Nasution; Budiman Budiman; Amiluddin Amiluddin
AJIS: Academic Journal of Islamic Studies Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ajis.v8i2.8094

Abstract

This study aims to analyze: 1) Abdurrauf As-Singkili's thoughts on Akhlak Education, 2) the implementation of Abdurrauf As-Singkili's thoughts on Moral Education at the Sheikh Hamzah Al-Fansyuri Islamic Boarding School. This type of research is qualitative, and the approach used in this research is qualitative naturalistic, this approach intends to make a description (description) of an event systematically and objectively, by collecting, evaluating, verifying, and synthesizing evidence to support facts in order to obtain a conclusion. The results of the study show that: 1) Abdurrauf As-Singgkili's Thoughts About Moral Education: Abdurrauf's view is clear how important morality is in one's life. In outline, this study has two main sides, namely: First, morality is seen from its substance. Second, morals are seen from the aspect of their position in Islamic law. Substantially, moral teachings are inseparable from Islamic teachings, in fact they are quite an essential part, and this is also related to human nature itself. 2) There are three media of Sufism education from the thought of moral education that are implemented at the Syekh Hamzah Al-Fansyuri Islamic Boarding School in fostering the morals of students, namely through learning in the classroom, extra-curricular activities and independent training. According to Al-Ghazali the stages in moral development through the teachings of Sufism by using takhalli (removing reprehensible qualities), tahalli (filling it with praiseworthy qualities) and tajalli (revealing the veil). However, in practice, students at the Sheikh Hamzah Al-Fansyuri Islamic Boarding School have not yet reached the tajalli stage.
Pengaruh Perkembangan Ragam Bahasa terhadap Perkembangan Kognitif Anak di Era 4.0 Alimatusakdia Panggabean; Budiman Budiman; Alya Rahma
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.830

Abstract

Several language variations have drawn support and criticism over time. Concerns about the effects on children, especially those related to cognitive and linguistic characteristics, have emerged with the proliferation of children's educational institutions using the Language Variety program. Those opposing these claims say that children will experience speech delay, but some research has produced contradictory findings. The purpose of this literature review is to explore how children participating in the Language Variety program in their school and everyday environment develop cognitively.
Peningkatan Kemampuan Membedakan Bahasa Baku dan Tidak Baku Berdasarkan EYD: Studi Kasus Mahasiswa UIN Sumatera Utara Riska Khairunnisa; Puan Fadhila; Budiman Budiman
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.834

Abstract

The standard words are words that follow the recognized language rules in Indonesian. Spelling, conventional grammar, and common dictionary words are just some of the linguistic norms that can be found in standard words. The purpose of this research is to ensure how students use common and uncommon words. This research is qualitative and descriptive. Students majoring in Indonesian Language Education at the State Islamic University of North Sumatra participated in the research. Based on the research findings, most students majoring in Indonesian Language Education at the State Islamic University of North Sumatra are able to understand standard and non-standard words, while very few cannot.
Analisis Proses Pembelajaran dan Sarana Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Hanif Al-Fikri Budiman Budiman; Lulu Ilmanun; Winda Vita Puri Dalimunthe; Amalya Putri; Tantri Adelia; Syifa Aramitha Lubis; Annisa Luthfiyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pembelajaran dan sarana prasarana yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Hanif Al-Fikri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti memilih metode deskriptif karena metode deskriptif menggambarkan keadaan suatu objek secara rinci dan berdasarkan fakta dilapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan data yang telah disajikan, maka secara umum dapat ditarik kesimpulan dari segi proses pembelajaran di sekolah tersebut sudah terlaksana dengan baik. Sedangkan dari segi sarana dan prasarana dapat dikatakan masih kurang, dan perlu perhatian lebih dari pihak sekolah untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
Dasar-Dasar Dialektologi : Pemahaman Variasi Bahasa dalam Suatu Sosial Masyarakat Budiman Budiman; Dwi Setia Ningsih; Meutiah Khairani Harahap
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12565

Abstract

Variasi bahasa adalah bentuk penggunaan bahasa yang berbeda-beda berdasarkan pembicara. Penutur bahasa mempunyai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya variasi bahasa, misalnya faktor status sosial, individu dan budaya. Masyarakat bahasa terbentuk karena adanya saling pengertian, terutama karena adanya kebersamaan dalam kode-kode linguistik. Dalam pengertian masyarakat tersebut telah terkandung makna interaksi melalui komunikasi yaitu dengan bahasa. Tulisan ini membahas interaksi yang terjadi antara bahasa dan budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara bahasa dan budaya serta interaksi pemilihan kata yang terjadi antar keduanya.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Sarana dan Prasarana yang Tersedia di Sekolah MIS. Ikhlasiyah Tuamang Syafina Maulani; Budiman Budiman; Devi Hertina Panjaitan; Mayang Serungke; Suci Rahmadani; Nursamsia Rambe; Alya Natasya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12684

Abstract

Proses pendidikan memang memerlukan fasilitas atau peralatan yang mendukung kegiataan belajar mengajar agar proses belajar dapat berjalan dengan maksimal, jika semua peralatan dan fasilitas yang sudah ada harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik dan benar agar bisa digunakan secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana di mis Ikhlasiyah tuamang . Sumber data yaitu kepala sekolah dan guru bidang sarana dan prasarana. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam observasi ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil observasi pengelolaan sarana dan prasarana di Mis Ikhlasiyah tuamang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari 5 tahap pengelolaan sarana dan prasarana yaitu perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemanfaatan, dan penghapusan yang sudah berjalan baik. Pengelolaan sarana dan prasarana terus dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan generasi yang berprestasi, berkualitas dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama.
Variasi Bahasa dalam Tuturan Mahasiswa di Lingkungan Akademis Aulia Meylani; Budiman Budiman; Nisa Hafzhiyah Hasibuan; Liza Handayani Batu Bara; Ayu Anggreini Marpaung; Luhlu Zahara
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12692

Abstract

Keberagaman bahasa di Indonesia memunculkan kehadiran masyarakat-masyarakat bahasa atau komunitas-komunitas bahasa, banyaknya penduduk menciptakan keragaman suku bangsa. Keragaman ini kemudian menimbulkan banyak masyarakat bahasa dengan bahasa Indonesia sebagai penengahnya. Penggunaan variasi bahasa dalam tuturan mahasiswa di lingkungan akademis sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan variasi bahasa dalam tuturan mahasiswa di lingkungan akademis. Variasi bahasa dapat diartikan sebagai wujud dari suatu perubahan dan perbedaan tuturan dalam kebahasaan tetapi tidak bertentangan dengan kaidah kebahasaan. Variasi bahasa muncul karena dialek yang digunakan berbeda-beda dan subjek yang diteliti berbeda-beda. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dengan menggunakan metode alamiah untuk menyelidiki secara komprehensif dan mendalam serta memahami apa yang terjadi dalam perilaku dan aktivitas subjek untuk dideskripsikan dalam konteks tertentu. Variasi bahasa dapat ditinjau dari adanya akibat keragaman dari sosial penutur bahasa tersebut. Variasi bahasa juga dapat dilihat dari penggunaannya, misalnya bagaimana situasi saat penutur sedang berbicara dan keperluan penutur saat berbicara.