Articles
ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Adiguna, Adiguna
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 12, No 2 (2015): Media Teknik Edisi Mei - Agustus
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (17.818 KB)
ABSTRAK Perparkiran di Universitas PGRI Palembang pada saat ini sering terjadikesemerawutan dan kemacetan yang sering terjadi pada saat aktifitas perkuliahan, kesemerawutan ini terjadi karena disebabkan oleh tidak teratur dalam penggunaan lahan parkir sembarangan. Adapun waktu puncak pada saat dosen melakukan kegiatan perkuliahan pada jam 16.30 – 17.00. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey arus, survey parkir dan survey geometri. Dari hasil penelitian yang dilakukan banyaknya kendaraan yang parkir dilahan parkir terlalubanyak sehingga lahan parkir tidak mampu menampung kapasitas kendaraan yang ada, Untuk mengatasi masalah tersebut di buatlah pola parkir untuk kendaraan sehingga kendaraan yang parkir dilahan parkir Universitas PGRI Palembang dapat diparkirkan dengan teratur dan efektif.Kata Kunci: Akumulasi parkir, Durasi parkir, Pola parkir
PRADESAIN BETON RAPUH PENGAMAN UJUNG LANDASAN RUNWAY
Adiguna, Adiguna
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 11, No 2 (2014): Media Teknik Edisi Mei - Agustus
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (17.818 KB)
ABSTRAK Pengujian kuat tekan beton setelah berumur 28 hari diperoleh kuat tekan beton untuk beton normal sebesar 317,39 kg/cm2, pada beton dengan penambahan Styrofoam 10% terjadi penurunan sebesar 258,96 kg/cm2 dan penambahan Styrofoam 15% terjadi penurunan sebesar 222,49 kg/cm2 dan pada penambahan Styrofoam 20% mengalamipenurunan yang cukup siknifikan sebanyak 140,58 kg/cm2. Maka disimpulkan bahwa beton yang dicampur Styrofoam dapat mengurangi kuat tekan beton, dan beton tersebut menjadi getas sehingga menjadi sesuai dengan apa yang direncanakan untuk kontruksi yang sesuai misalnya pengujian ujung landasan pacu pesawat jika tergelincir..Kata Kunci :Beton Rapuh, styrofoam, pengaman runway
PRADESAIN BETON RAPUH PENGAMAN UJUNG LANDASAN RUNWAY
Adiguna, Adiguna
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 11, No 2 (2014): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1310.865 KB)
ABSTRAK Pengujian kuat tekan beton setelah berumur 28 hari diperoleh kuat tekan beton untuk beton normal sebesar 317,39 kg/cm2, pada beton dengan penambahan Styrofoam 10% terjadi penurunan sebesar 258,96 kg/cm2 dan penambahan Styrofoam 15% terjadi penurunan sebesar 222,49 kg/cm2 dan pada penambahan Styrofoam 20% mengalami penurunan yang cukup siknifikan sebanyak 140,58 kg/cm2. Maka disimpulkan bahwa betonyang dicampur Styrofoam dapat mengurangi kuat tekan beton, dan beton tersebut menjadi getas sehingga menjadi sesuai dengan apa yang direncanakan untuk kontruksi yang sesuai misalnya pengujian ujung landasan pacu pesawat jika tergelincir..Kata Kunci :Beton Rapuh, styrofoam, pengaman runway
ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Adiguna, Adiguna
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 12, No 2 (2015): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (777.227 KB)
ABSTRAK Perparkiran di Universitas PGRI Palembang pada saat ini sering terjadikesemerawutan dan kemacetan yang sering terjadi pada saat aktifitas perkuliahan, kesemerawutan ini terjadi karena disebabkan oleh tidak teratur dalam penggunaan lahan parkir sembarangan. Adapun waktu puncak pada saat dosen melakukan kegiatan perkuliahan pada jam 16.30 – 17.00. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey arus, survey parkir dan survey geometri. Dari hasil penelitian yang dilakukan banyaknya kendaraan yang parkir dilahan parkir terlalubanyak sehingga lahan parkir tidak mampu menampung kapasitas kendaraan yang ada, Untuk mengatasi masalah tersebut di buatlah pola parkir untuk kendaraan sehingga kendaraan yang parkir dilahan parkir Universitas PGRI Palembang dapat diparkirkan dengan teratur dan efektif.Kata Kunci: Akumulasi parkir, Durasi parkir, Pola parkir
ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Adiguna, Adiguna
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 12, No 2 (2015): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Perparkiran di Universitas PGRI Palembang pada saat ini sering terjadikesemerawutan dan kemacetan yang sering terjadi pada saat aktifitas perkuliahan, kesemerawutan ini terjadi karena disebabkan oleh tidak teratur dalam penggunaan lahan parkir sembarangan. Adapun waktu puncak pada saat dosen melakukan kegiatan perkuliahan pada jam 16.30 ? 17.00. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey arus, survey parkir dan survey geometri. Dari hasil penelitian yang dilakukan banyaknya kendaraan yang parkir dilahan parkir terlalubanyak sehingga lahan parkir tidak mampu menampung kapasitas kendaraan yang ada, Untuk mengatasi masalah tersebut di buatlah pola parkir untuk kendaraan sehingga kendaraan yang parkir dilahan parkir Universitas PGRI Palembang dapat diparkirkan dengan teratur dan efektif.Kata Kunci: Akumulasi parkir, Durasi parkir, Pola parkir
PENGARUH PEMANFAATAN AIR EKSTRAKSI ECENG GONDOK TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-175
Setiobudi, Agus;
Purwanto, Herry;
Adiguna, Adiguna
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023): : BEARING:Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jbearing.v8i1.6478
This study aims to determine the compressive strength value of K-175 concrete with variations in theaddition of water hyacinth extraction water. The research method used was a laboratory experiment, bydetermining the cement water factor and the composition of the new mixture. In this study, 24 cube testobjects were made using variation of water hyacinth extrac mixtures of 1%, 3% and 5%. The results of thisstudy were the compressive strength value of the average normal K-175 concrete at the age of 14 and28days the compressive strength results were 144.3 kg/cm2 and 184.3 kg/cm2, while the compressive strengthwith variations in the addition of 1% water hyacinth extraction water was of 154.8 kg/cm2 and196.4 kg/cm2, variations in the addition of 3% water hyacinth extraction water was 164.7 kg/cm2 and212.3 kg/cm2, while for variations in the addition of 5% was 149.6 kg/cm2 and 193.4 kg/cm2. The optimumcompressive strength obtained in this study was the variation of 3% water hyacinth extracti mixture for theage for 28 days of age, which was 212.3 kg/cm2.
Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Perkuatan Tebing Sungai Musi
Adiguna, Adiguna
Jurnal Deformasi Vol. 1 No. 1 (2016): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/deformasi.v1i1.481
Pembanngunan yang dilaksanakan Pemerintah kota Palembang sangatlah pesat, sejalan dengan langkah pembangunan yang dilaksanakan, Pembangunan proyek perkuatan tebing sungai Musi dengan maksud karena sebagian pinggiran sungai Musi sudah mulai terjadi pelebaran atau erosi sungai serta pembuangan limbah yang tidak teratur. Untuk menentukan daya dukung tiang pancang, ada beberapa persamaan yang dapat digunakan, dengan cara formula dinamik, terdiri dari pengujian sondir dilapangan, pelaksanaan pemancangan tiang pancang, pencatatan PDR (Pile driving Record) dan data kalendering sehingga dapat ditentukan nilai daya dukung tiang pancang yang memenuhi agar dapat dilakukan pemancangan .Metode yang digunakan adalah metode action menurut Los Angeles Group. Dari hasil Penelitian dapat dilihat daya dukung yang diperkenankan pada kelompok tiang pancang yang hasilnya mendekati dengan nilai daya dukung yang sebenarnya.
Analisis Area Banjir Pada Kawasan Kelurahan Kebun Bunga Palembang
Adiguna, Adiguna
Jurnal Deformasi Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/deformasi.v1i2.913
Hasil analisis di atas jelas bahwa diantara keempat jenis dimensi saluran yang ada di kawasan Kelurahan Kebun Bungan terdapat satu jenis dimensi saluran yang tidak aman dari segi kapasitas pengaliran. Adapun saluran b yang tidak aman berpotensi menimbulkan luapan pada saat terjadi hujan pada intensitas puncak. Selisih debit pengaliran adalah 0,28747 m3/detik - 0,30851 m3/detik = - 0,02104 m3/detik. Berarti jika terjadi hujan selama satu jam pada intensitas puncak terdapat limpasan air dari saluran drainase sebanyak 75,744 m3/jam. Secara teori Volume gengan tersebut akan serta merta teralirkan habis setelah satu jam hujan selesai. Namun berdasarkan penelusuran pada wilayah genangan seperti yang terlihat pada peta di bawah ini. Genangan bisa terjadi berhari-hari meskipun hujan telah berhenti dan mencapai kedalaman hingga 80 cm.Setelah di lakukan Penelusuran pada bagian saluran ujung kawasan Kelurahan Kebun Bunga menuju ke kawasan Jl. Noerdin Panji seperti yang terlihat pada photo di bawah ini. Terlihat bahwa saluran permanen yang dibuat hanya menuju ke area rawa di Jl. Noerdin Panji. Saluran yang ada belum langsung terhubung secara permanen penuju Sungaoi terdekat yaitu Sungai Penjemuran yang alirannya menuju Sungai Musi.Hal ini merupakan penyebab utama terjadinya genangan air dalam waktu yang cukup lama meskipun hujan sudah berhenti. Disamping itu berdasarkan pengamatan di lapangan terjadinya pendangkalan pada badan saluran akibat lumpur atau sedimentasi dari kawasan sekitar kebun bungan. Selain itu masih adanya sampah buangan domestik pada badan saluran yang berpotensi menghambat aliran air pada saluran drainase.
Simulasi Prilaku Senyawa pada Drainase Alami
Adiguna, Adiguna
Jurnal Deformasi Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/deformasi.v3i1.1962
Kemajuan yang sangat pesat dari teknologi yang diciptakan manusia telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia misalnya kemajuan dalam bidang teknologi perindustrian. Selain memiliki dampak positif, teknologi tersebut memberikan dampak negatif dimana bahan-bahan produksi sampingan yang menjadi bahan buangan dari industri tersebut sebagian dibuang ke lingkungan.dan penyebarannya sulit dideteksi. Untuk itu simulasi model angkutan senyawa pada lingkungan perairan (sungai) ini dapat memantau pergerakan dan perubahan konsentrasi senyawa pada sungai khususnya yang dipengaruhi pasang surut berbanding jarak dan waktu. Hasil dari simulasi model selama 23 jam ini didapatkan bahwa pada saat arah aliran menuju muara konsentrasi senyawa terus menurun Ketika arah aliran berubah dari muara ke hulu akibat pasang naik, konsentrasi senyawa kembali naik karena arah angkutan senyawa searah dengan pergerakan arus air. Besarnya koefisien Decey mempengaruhi kecepatan penurunan konsentrasi senyawa pada titik pengamatan dengan variasi koefisien 0,4x10-7 dan 0,6x10-7 memiliki selisih penurunan konsentrasi senyawa mencapai 0,001 %. Semakin besar koefisien Souce berpengaruh pada berkurangnya kecepatan penurunan konsentrasi senyawa dengan variasi koefisien 0,01 dan 0,03 memiliki selisih penurunan konsentrasi senyawa mencapai mencapai 12,6 %, karena kapasitas senyawa yang terangkut oleh aliran semakin kecil. Semakin besar koefisien Sink berpengaruh pada semakin cepatnya penurunan konsentrasi senyawa dengan variasi koefisien 0 dan 0,01 memiliki selisih penurunan konsentrasi senyawa mencapai mencapai 2,3 % karena sebagian unsur senyawa ada yang menguap atau terurai secara biologis
Simulasi Perubahan Kuat Tekan Beton Pada Kondisi Ekstrim Pasca Pembakaran
Alkhamuddin, Alim;
Adiguna, Adiguna
Jurnal Deformasi Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/deformasi.v3i2.2361
Perubahan kuat tekan beton setelah pembakaran dan pendinginan dengan penyiraman dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat keruntuhan bangunan yang terbakar dan didinginkan dengan menggunakan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang mensyaratkan beton K300 yang dibentuk dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 21 buah dengan variasi yaitu 3 beton normal, pembakaran beton 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan kesamaan pendinginan di setiap 3 beton. Selain itu, pembakaran beton dilakukan pada 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan pendinginan yang menggunakan penyiraman pada setiap 3 beton. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengujian terhadap objek percobaan dan bahan penyusun objek percobaan dengan aturan yang digunakan di laboratorium yang mengacu pada SNI. Hasil objek percobaan menunjukkan bahwa beton yang dibakar dilakukan pendinginan secara biasa penurunan kuat tekan betonnya sebesar 8% pada 1 jam pembakaran, 13% pada 2 jam pembakaran dan 32% pada 3 jam pembakaran dari beton normal. Kemudian pada pembakaran dan pendinginan dengan menggunakan penyiraman, persentase penurunan kuat tekan beton sebesar 20% pada 1 jam pembakaran, 32% pada 2 jam pembakaran dan 40% pada 3 jam pembakaran. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa proses pendinginan dengan penyiraman pada pembakaran menyebabkan bertambahnya penurunan kekuatan beton itu sendiri