Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perencanaan Pemasaran Berbasis Manajemen Syariah Wulansari Kus, Raden Roro Retno; Nurillah, Nurhasfiani. H , Lala, Andi Wirandani Natsi, Masnah, Desy Rahmawati Anwar, Ribka Hapidatun
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7569

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana Perencanaan pemasaran berbasis manajemen syariah merupakan pendekatan inovatif dalam dunia bisnis yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam ke dalam strategi dan praktik pemasaran. Hal ini berbeda dengan pemasaran konvensional yang seringkali mengabaikan aspek etika dan moral. Makalah ini menguraikan konsep fundamental pemasaran syariah, termasuk prinsip-prinsipnya, tujuannya, dan manfaatnya bagi bisnis dan masyarakat. Lebih lanjut, dibahas pula langkah-langkah strategis dalam menyusun perencanaan pemasaran berbasis syariah, mulai dari analisis pasar, identifikasi target konsumen, pengembangan produk dan jasa yang sesuai syariah, hingga penetapan strategi komunikasi dan promosi yang etis dan bertanggung jawab. Penerapan perencanaan pemasaran syariah bukan hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga mengedepankan kemaslahatan dan keberlanjutan. Dengan mengkombinasikan prinsip-prinsip Islam dan strategi pemasaran modern, bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas, membangun kepercayaan konsumen, dan berkontribusi positif bagi perekonomian secara keseluruhan.AbstractThis article discusses how sharia management-based marketing planning is an innovative approach in the business world that integrates Islamic principles into marketing strategies and practices. This is different from conventional marketing which often ignores ethical and moral aspects. This paper outlines the fundamental concepts of sharia marketing, including its principles, objectives, and benefits for business and society. Furthermore, strategic steps in preparing sharia-based marketing plans are also discussed, starting from market analysis, identifying target consumers, developing sharia-compliant products and services, to establishing ethical and responsible communication and promotion strategies. Implementing sharia marketing planning does not only focus on financial profits, but also prioritizes benefits and sustainability. By combining Islamic principles and modern marketing strategies, businesses can reach a wider market, build consumer trust, and contribute positively to the economy as a whole. 
Akuntabilitas Dan Ekuitas Syariah Terhadap Konsep Biaya Hutang Dalam Bisnis Syariah Sukardi, Sukardi; Halim, Hasriliandi; Anwar, Desy Rahmawati
YUME : Journal of Management Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i1.6442

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana kinerja manajemen perusahaan dalam mempertanggung jawabkan laporan keuangannya bukan hanya untuk pihak pemilik,investor, karyawan dan konsumen tetapi juga pada Allah SWT,Alam, Masyarakat dan Stakeholder. Masyarakat tentu akan menilai kesehatan keuangan perusahaan saat akan menginvestasikan modalnya. Tidak ada investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki sistem keuangan yang buruk. Akuntabilitas merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban perusaaan untuk menarik investor karena transparansi yang dimiliki dalam penyajian laporan keuangan yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para calon investor untuk menganalisis apakah perusahaan itu dalam keadaan baik atau sebaliknya. Artikel ini akan membahas akuntabilitas dan entitas pada minat investor untuk berinvestasi dalam sebuah perusahaan, namun disini kita akan melihat dari pandangan syariah yang tentu berbeda dengan konsep akuntabilitas dan entitas secara umum. Artikel ini akan membahas perihal penanaman modal dalam islam/entitas syariah, akuntabilitas dalam islam atau lebih dikenal dengan metafora amanah, dan konsep biaya hutang dalam keuangan bisnis islam.. Kata Kunci : Akuntabilitas, Ekuitas Syariah, Biaya Hutang, Bisnis Syariah
Kepatuhan Syariah pada Hybrid Contracts dalam IMBT: Studi Analisis Fiqh dan Regulasi Modern Anwar, Desy Rahmawati; Haeriyah, H.Hamzah; Kara , H. Muslimin H.
Business and Investment Review Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/birev.166

Abstract

Hybrid contracts, as implemented in Ijarah Muntahiya bi al-Tamlik (IMBT), represent a significant innovation in Islamic finance. This article aims to analyze the Sharia compliance of hybrid contracts within IMBT through the perspectives of fiqh and modern regulations. Utilizing a qualitative approach that integrates literature review, fiqh analysis, and related regulations, the study finds that IMBT effectively combines ijarah and sale/hibah contracts. However, its implementation often faces challenges such as a lack of transparency and the potential for gharar. This study recommends strengthening regulations and enhancing Sharia supervision to ensure practices align with Islamic principles. The research provides theoretical and practical contributions to developing more inclusive and sustainable Islamic finance.
Kepercayaan Halal Dalam Konsumsi Jajanan Viral Makassar: Kajian Kualitatif Perspektif Konsumen Muslim Desy Rahmawati Anwar; Siradjuddin Siradjuddin; Abdul Wahab
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.7646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepercayaan halal dalam konsumsi jajanan viral di Makassar dari perspektif konsumen Muslim. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi digunakan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi persepsi halal, preferensi, dan pola konsumsi jajanan viral. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 15 informan yang dipilih secara purposif berdasarkan pengalaman konsumsi dan kesadaran halal mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan halal dipengaruhi oleh kejelasan sertifikasi halal, reputasi pedagang, dan kesesuaian dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini juga mengungkap bahwa konsumen Muslim di Makassar cenderung mengedepankan aspek spiritual dalam pengambilan keputusan konsumsi. Implikasi dari temuan ini memberikan wawasan bagi pelaku usaha kuliner untuk lebih memperhatikan aspek kehalalan dalam produk mereka guna memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang semakin meningkat.