Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI DENGAN TAMBAHAN PUPUK SUSULAN PADA AWAL WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN spirulina sp. Firdaus, Alfa Aulia; Yuniar, Is; Nuhman
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of providing nutrients with additional fertilizers at the beginning of different times on the growth of Spirulina sp. This research was conducted in December 2020 at the Hangtuah University Laboratory. This study used a one factorial completely randomized design (CRD) method consisting of 5 treatments and 5 replications, namely A = no supplementary fertilizers, B = supplementary fertilizers on day 3 at a dose of 0.5 ml / L, C = administration supplementary fertilizer on day 4 at a dose of 0.5 ml / L, D = supplementary fertilizer on day 5 at a dose of 0.5 ml / L, E = supplementary fertilizer on day 6 at a dose of 0.5 ml / L . The results of the kruskal wallis test showed that there was no effect of giving nutrients with additional fertilizers at the beginning of different times on the growth of Spirulina sp. The ANOVA results show that there is an effect of providing nutrients with additional fertilizers at the beginning of different times on the daily growth rate of Spirulina sp.
PENGARUH TEPUNG LIMBAH RUMPUT LAUT PADA RANSUM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, FEED CONVERTION RATIO DAN SURVIVAL RATE IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Kwen, Anastasia Delviana; Nuhman
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of seaweed waste flour to feed ration on growth, Feed Convertion Ratio (FCR), and Survival Rate (SR) of red tilapia (Oreochromis sp.). The method used is an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications with a composition of different treatment additives bran and flour seaweed waste A (0%), B (1: 1), C (2: 1), D (1: 2). Test animals used were red tilapia (Oreochromis sp.) With an average weight of 6-12 grams. Fish kept for 30 days. The results showed that the highest absolute growth was achieved in feed C of 3.15 grams, the highest specific growth rate was achieved in feed A of 1.059%, the best feed conversion ratio was obtained in feed A which was 0.51% and the highest Survival Rate was achieved in feed B amounted to 76.67%.
PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Pratiwi, Meilisa Nanda; Nuhman; Trisyani, Ninis
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i1.9

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung rumput laut dalam pakan ikan terhadap laju pertumbuhan pada ikan nila merah (Oreochromis sp.) Substitusi tepung rumput laut yang digunakan yaitu jenis (Gracilaria sp.) yang di dapat dari pembudidaya rumput laut jenis (Gracilaria sp.), ikan uji yang digunakan yaitu ikan nila merah (Oreochromis sp.) ukuran 7-10 cm, yang di analisia laju pertumbuhan spesifik dan dan laju pertumbuhan mutlak. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan dalam penelitian ini menggunakan komposisi yang berbeda yaitu : yaitu A (Pakan Komersial), B (Pakan Komersial 90% + Tepung Rumput Laut 10%), C (Pakan Komersial 80% + Tepung Rumput Laut 20%), D (Pakan Komersial 70% +Tepung Rumput Laut 30%). Data laju pertumbuhan spesifik, dan laju pertumbuhan mutlak dianalisis menggunakan analisa sidik ragam dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut memberikan hasil perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut (Gracilaria sp.) terhadap laju pertumbuhan spesifik dan laju pertumbuhan mutlak ikan nila merah tidak memberikan pengaruh nyata karena pengaruh tekstur pakan yang berbeda membuat laju pertumbuhan ikan nila merah tidak berbeda nyata.
PENGARUH SUBTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Glacilaria sp.) TERHADAP FEED CONVERTION RATIO (FCR) DAN SURVIVAL RATE (SR) IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Wijayanto, Bima Kastriya; Nuhman; Trisyani, Ninis
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i1.8

Abstract

Pemberian pakan buatan bertujuan untuk menyediakan makanan dalam jumlah cukup, tepat waktu, dan bernilai gizi tinggi serta berkesinambungan. Salah satu indikator budidaya yang baik adalah Feed Convertion Ratio pakan dan Survival Rate ikan. Feed Convertion Ratio pakan ikan sangat tergantung dari bahan baku yang digunakan dalam pakan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan komposisi yang berbeda yaitu; A ( Pakan Komersial), B (Pakan Komersial 90% + Tepung Rumput Laut 10 %), C (Pakan Komersial 80% + Tepung Rumput Laut 20 %), dan D (Pakan Komersial 70% + Tepung Rumput Laut 30 %). Data Feed Convertion Ratio dan Survival Rate dianalisis menggunakan analisa sidik ragam. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut (Glacilaria sp.) terhadap Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila merah (Oreochromis sp.) tidak memberikan pengaruh nyata. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu substitusi tepung rumput laut (Glacilaria sp.) dengan pakan komersial dapat memperbaiki nilai Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila, Feed Convertion Ratio terendah terdapat pada pakan C sebesar 3.525, dan perlakuan A memiliki Feed Convertion Ratio paling tinggi yaitu sebesar 4.4425. Sedangkan hasil pengamatan kelangsungan hidup (%) tertinggi ditunjukkan pada perlakuan B sebesar 80%, sedangkan nilai terendah ditunjukkan pada perlakuan C sebesar 70%.
FERMENTASI TEPUNG LIMBAH RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) DENGAN KONSORSIUM BAKTERI DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN LELE (Clarias sp) SEBAGAI BAHAN PAKAN UNTUK IKAN LELE Anggrek, Vensya; Nuhman; Yuniar, Is
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i1.29

Abstract

Ikan lele merupakan organisme dengan komposisi mikroflora usus yang mampu meningkatkan respon imun inangdan mampu mengasimillasi karbon organik dari lingkungan. Tepung limbah rumput laut merupakan limbah yangdihasilkan oleh limbah padat dari pengolahan rumput laut sehingga digunakan sebagai bahan ransum pakanbuatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan tepung limbah rumput lautterfermentasi konsorsium bakterti dari usus ikan lele pada ransum pakan terhadap FCR, SR, GR, dan SGR padaikan lele (Clarias sp). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental denganRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan perbandingan komposisi yangberbeda pada penambahan konsorsium bakteri A (tanpa konsorsium bakteri), B (3,96 : 27,67), C (5,95 : 27,67), D(7,93 : 27,67), E (9,92 : 27,67), F (11,90 : 27,67). Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf kepercayaan95%. Hasil yang diperoleh pada penelitian didapatkan hasil FCR, SR, GR dan SGR tidak berpengaruh nyataterhadap pertumbuhan ikan lele. Hal itu karena fermentasi menggunakan konsorsium bakteri, dimana terdapatbakteri yang membantu pertumbuhan maupun yang menghambat pertumbuhan.
Itu PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR (CaCO3) PADA MEDIA PEMELIHARAAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN TOKOLAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii): PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR (CaCO3) PADA MEDIA PEMELIHARAAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN TOKOLAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) Niwashika, Nizar; Nuhman; Rosana, Nurul
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v6i1.81

Abstract

Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan salah satu spesies udang air tawar asli indonesia. Ukuran tubuhnya yang besar menjadikan udang galah memiliki nilai ekonomis yang tinggi, baik di pasar domestik maupun luar negeri. Salah satu kendala dalam budidaya udang galah yaitu faktor pertumbuhannya relatif lambat, yang dapat disebabkan karena faktor pakan dan keadaan lingkungan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pemberian kapur (CaCO₃) pada media pemeliharaan udang galah, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketelitian dosis yang optimal terhadap penambahan kapur (CaCO₃) pada media pemeliharaan dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan tokolan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Penelitian ini meliputi pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, frekuensi molting udang galah, survival rate (SR), pengukuran kualitas air yang meliputi suhu, pH, DO. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 25 mengamati  hasil perkembangan pada udang galah, dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji Anova. Kesimpulan hasil penelitian penambahan kapur CaCO3 dengan dosis yang berbeda pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, frekuensi moulting, laju pertumbuhan spesifik (SGR), dan Sintasan (SR) tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan.
PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS IKAN PATIN (Pangasius sp.) YANG DI BERI PERLAKUAN PROBIOTIK BIO LACTO Maktum, Siti Ummi; Trisyani, Ninis; Nuhman
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i2.52

Abstract

Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang mudah dibudidayakan serta mempunyai permintaan dan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Mikroorganisme yang terkandung pada probiotik mampu membantu pencernaan makanan pada tubuh ikan  sehingga makanan yang mengandung probiotik akan dicerna dan diserap tubuh dengan baik, sehingga mempercepat proses pencernaan dan pertumbuhan ikan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan terhadap pertumbuhan dan mortalitas pada ikan patin (Pangasius sp.).  Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Analisa data dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjut uji ANOVA (Analysis of Varians) dan untuk mengetahui antara perlakuan satu dengan perlakuan yang lainnya dilakukan uji lanjutan yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian terbaik didapat pada perlakuan E (probiotik 9 ml/ Kg pakan) dengan rata-rata  1,93 gr ±0,41 dan 1,27% ± 0,26, sedangkan untuk mortalitas terendah pada perlakuan D (probiotik 7 ml/ Kg pakan) dengan rata rata 4,33%.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS UDANG VANAMEI (Litopenaeus vanammei) muzaqqi, iqbal; nuhman; trisyani, ninis
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i2.53

Abstract

Vannamei shrimp productivity is influenced by the carrying capacity of the pond and the environment, good fry quality and water quality. Microorganisms in probiotics are very beneficial for living things. The addition of probiotics in artificial vaname shrimp feed can increase the nutritional content of protein feed and maintain the balance of digestive tract microbes. The research design used was a completely randomized design with 4 treatments and 6 times. The best treatment results were the probiotic dose of 20 ml/kg with a growth rate of 6%, absolute weight growth of 2.30 grams and mortality of 8.59%
PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Shafry, Muhammad Faishal; Yuniar, Is; Nuhman
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i1.61

Abstract

Ikan nila merah merupakan ikan yang dapat beradaptasi pada kisaran salinitas yang cukup besar sehingga dapat beradaptasi di air tawar dan air payau. Pada umumnya setiap lahan padi sawah di Indonesia hanya bisa digarap satu sampai dua kali setahun. Salah satu upaya yang dikembangkan dalam memanfaatkan waktu luang lahan yaitu dengan usaha tani mina padi. Sistem ini dapat dimanfaatkan dengan pembesaran ikan nila merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan nila merah (Oreochromis sp.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris, dengan teknik pengambilan data melalui observasi langsung dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini didapatkan perbedaan salinitas tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan kelangsungan hidup benih ikan nila merah. Parameter kualitas air pada saat penelitian masih termasuk dalam kondisi optimum dengan nilai suhu : 26,5 – 30,5ºC, pH : 7,1 – 8, dan DO : 3,2 – 7,1 mg/l.