Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA APARAT KELURAHAN : (Studi Kasus pada Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua) Tiurma Sinaga; Siswidiyanto Siswidiyanto; Fadillah Putra
Jurnal Administrasi Publik Vol. 5 No. 3 (2022): JAP: AGUSTUS 2022
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realizing the welfare and satisfaction of the community in services in the kelurahan as the spearhead of the regency/city regional government is strongly influenced by the performance factor of the kelurahan apparatus itself. So that the performance of the village apparatus needs to be improved with the factors that influence it. The purpose of this study was to measure and analyze the effect of the simultaneous implementation of the Empowerment and Leadership Program on the performance of the Village Apparatus in Muara Tami District, Jayapura City, Papua Province using explanatory survey research methods and quantitative approaches. The results of this study indicate that the results of the regression test calculation are that the Fcount value is greater than Ftable with data 19.613>3, 32. This means that the implementation of empowerment and leadership programs simultaneously has a positive and significant effect on the performance of urban village officials in Muara Tami District, Jayapura City, Papua Province.
Collaborative Governance Dalam Pelayanan Perlindungan Anak Di Indonesia Anang Sugeng Cahyono; Retno Sari Dewi; Soesilo Zauhar; Tjahjanulin Domai; Siswidiyanto Siswidiyanto
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v4i3.601

Abstract

Perlu dipahami bahwa anak sebagai generasi bangsa merupakan aset yang berharga. Kondisi saat ini adalah kasus anak yang merajalela memiliki pola traumatis yang dapat mempengaruhi terbentuknya karakter anak tersebut. Oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada penanganan masalah sosial anak jika mereka menginginkan Indonesia memiliki generasi penerus bangsa yang dihormati. Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang benar – benar serius dalam mengadvokasi permasalahan sosial anak. Tata kelola kolaboratif yang dilakukan dalam pelayana permasalahan sosial anak di Kabupaten Tulungagung diwujudkan dalam bentuk Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) sebagai model layanan terintegrasi dalam mengadvokasi masalah sosial anak di Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam mengembangkan model pelayanan integratif untuk menangani kasus masalah sosial anak yang terjadi di Kabupaten Tulungagung; (2) mengetahui model sistem advokasi anak yang dilakukan oleh ULT PSAI, (3) mengidentifikasi keefektifan kegiatan ULT PSAI Kabupaten Tulungagung dalam mengadvokasi permasalahan sosial anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR) melalui (FGD) dengan ULT PSAI, korban dan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mendapatkan data. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Artikel ini membahas: 1) pemerintah daerah dalam mengadvokasi masalah sosial anak melalui ULT PSAI adalah dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tulungagung sesuai dengan kompetensi dan permasalahan sosial yang dihadapi anak, 2 ) layanan primer), layanan sekunder (penjangkauan terhadap kelompok berisiko), layanan tersier (respon terhadap korban anak), 3) Keefektifan PSAI ULT dapat diidentifikasi dari jumlah dan jenis kasus masalah sosial yang ditangani anak. Melihat keefektifan model layanan ini dapat digunakan sebagai model percontohan untuk daerah lain di Indonesia.
MEASURING THE ROLE OF FAMILY FUNCTION IN PROMOTING ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH IN EAST JAVA Irza Khurun'in; Iswari Hariastuti; Siswidiyanto Siswidiyanto; Sujarwoto Sujawoto
Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population) Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL BIOMETRIKA DAN KEPENDUDUKAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbk.v12i1.2023.13-21

Abstract

A family function has a critical role in adolescent development especially in socializing healthy sexual behavior. However, studies around family function and reproduction health of adolescents are still limited. This research analyzes the link between family function on knowledge, attitude, and healthy sexual behavior among adolescents in East Java Province. Generalized Structural Equation Modelling (GSEM) was applied to the 2019 Performance and Accountability Survey (SKAP) 2019 East Java Province which consists of 32,194 families and 5,300 adolescents aged 10-24 years old. The results show that family functions are not well established, adolescents' knowledge of reproductive health is still low, and most adolescents have a negative attitude toward various population issues. The ability of families to socialize the five family function values is related to adolescent knowledge of reproductive health, positive attitudes toward population issues, and healthy reproductive behavior. This study suggests the importance of strengthening family functions to establish healthy reproductive behavior among adolescents in East Java.
Digitalisasi Promosi Wisata dan Optimalisasi Produk Unggulan Berbasis Komoditas Lokal Kawasan Wisata Telaga Ngebel Heder Djamaludin; Tian Nur Ma'rifat; Langgeng Setyono; La Choviya Hawa; Siswidiyanto Siswidiyanto; Emmanuelita Siburian; Ridwan Efendi; Keenan Abdurachman Putra
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6604

Abstract

Kabupaten Ponorogo memiliki potensi menjadi jejaring Kota Kreatif UNESCO dengan salah satu objek Wisata unggulannya, Telaga Ngebel. Permasalahan yang ditemukan ialah kurangnya pemasaran produk olahan yang dihasilkan dan minimnya promosi wisata Telaga Ngebel. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk melaksanakan pelatihan digitalisasi promosi wisata dan peningkatan keterampilan diversifikasi produk pangan dari ikan hasil budidaya. Terdapat dua kelompok UMKM yang dijadikan mitra dalam program Pengabdian kepada Masyarakat oleh tim Universitas Brawijaya yaitu Kelompok Tani Sumber Sekar Lestari dan Kelompok Budidaya Mina Sejahtera. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu FGD dan sosialisasi untuk memberikan pelatihan terkait promosi produk olahan dan tempat wisata Telaga Ngebel. Hasil kegiatan adalah mitra UMKM dapat melakukan pemasaran produk kopi dan gula aren dengan adanya digitalisasi melalui media sosial dan e-Commerce, sehingga dapat meningkatkan promosi wisata Telaga Ngebel. Selain itu, kegiatan diversifikasi produk olahan fish stick “nila” juga meningkatkan produk unggulan sebagai oleh-oleh khas wisata Telaga Ngebel.