Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

COMMUNITY KNOWLEDGE OF ARJOSARI VILLAGE, KALIPARE DISTRICT, MALANG DISTRICT, EAST JAVA ABOUT SAVING OF RAINWATER Rahmah Dara Lufira; Lilik Zuhriyah; Satwika Desantina Muktiningsih; Aldila Putri Rahayu; Ken Diah Mangar Nastiti
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v2i2.3490

Abstract

Arjosari Village, Kalipare Subdistrict, Malang Regency, experiences drought every year; this makes the villagers buy water when the dry season comes. This research aims to find out how much knowledge of the people of Arjosari Village, Kalipare District, Malang Regency in saving rainwater used as an alternative to fulfil water needs in the dry season. The research method used was a descriptive survey method with a sample of 82 people. Survey studies are "a observe that takes samples from a single population and uses questionnaires as a primary records series tool". The results showed that the community's knowledge of the concept of saving rainwater was "high".Meanwhile, for the public's knowledge of methods of saving rainwater, there were 26 people in the "Low" category, 40 people in the "Medium" category, and 16 in the "High" category. Methods that can save rainwater are the construction of rainwater infiltration wells, bio pure infiltration holes, rainwater harvesting, and appropriate vegetation selection. This education can give the benefits that increase the public knowledge and awareness to conduct groundwater conservation to anticipate the lack of clean water in this area.
PERSEPSI, PERILAKU, DAN RESPON MASYARAKAT DESA ARJOSARI, KECAMATAN KALIPARE TERHADAP KEKERINGAN Lilik Zuhriyah; Rahmah Dara Lufira; Satwika Desantina Muktiningsih; Aldila Putri Rahayu; Anggun Setyaningrum
Jurnal Kesehatan dan Pengelolaan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jkpl.v3i2.3437

Abstract

occur every year. The purpose of this study is to present information regarding: community perceptions and responses to drought based on a study of the behavior patterns of the Arjosari Village community. Perception data about the drought that hits Arjosari Village every year and information about community behavior and responses to address water shortages were collected by means of Focus Group Discussions (FGD). Interviews and observations of the FGDs were conducted directly by the author. The results of the study show: 1) Drought occurs every year in the dry season and has been going on for a long time. 2) The community's perception of the drought that hit this village is a destiny that must be faced because the Arjosari Village area is a karst area and has very deep water sources 3) If the well is dry, they will ask BPBD assistance and if it is still insufficient, they will buy water . 4) The response and behavior to face drought is an obligation for them to meet their water needs in order to maintain health
Pengaruh Media Tanam Dan Pupuk Daun Terhadap Aklimatisasi Pertumbuhan Bibit Anggrek Dendrobium (Dendrobium sp.) Ardiah Virana Putri; Aldila Putri Rahayu; Tatik Wardiyati
Jurnal Produksi Tanaman Vol. 10 No. 8 (2022): Terbitan Bulan Agustus
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.08.07

Abstract

Anggrek (Dendrobium sp.) sebagai salah satu komoditas tanaman hias yang termasuk tanaman epifit dan cukup popular di Indonesia. Tanaman anggrek ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan diminati konsumen cukup banyak. Produksi tanaman anggrek menunjukkan peningkatan pada tahun 2017 sebesar 20.045.577 tangkai, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 24.717.840 tangkai (BPS, 2019). Permintaan yang terus meningkat harus diikuti dengan persediaan bibit dalam jumlah yang besar dan mutu yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh media tumbuh dan jenis pupuk daun yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman anggrek (Dendrobium sp.). Penelitian ini merupakan penelitian faktorial yang menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan menggunakan 2 faktorr yaitu faktor pertama sebagai petak utama adalah perlakuan pupuk daun Mamigro (P1), Super Bionik (P2), Grow Quick LB (P3) dan pada faktor kedua sebagai anak petak adalah perlakuan media tanam arang kayu (M1), moss hitam (M2), serabut kelapa (M3), arang sekam (M4). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat interaksi antara penggunaan pupuk daun dengan media tanam terhadap panjang tanaman sebesar 8,30 cm, panjang daun sebesar 5,27 cm, jumlah daun 5,00 helai dan lebar daun sebesar 0,48 cm. Penggunaan pupuk daun Grow Quick LB dengan media tanam arang sekam menunjukkan hasil yang terbaik pada pertumbuhan tanaman anggrek.
Pelatihan Pembuatan Kompos Limbah Mawar di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Ellis Nihayati; Moch. Dawam Maghfoer; Muhammad Roviq; Aldila Putri Rahayu; Nunun Barunawati; Deffi Armita; Akbar Saitama; Koesriharti Koesriharti; Titiek Islami; Tatik Wardiyati; Anna Satyana  Karyawati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.4528

Abstract

Aplikasi pupuk anorganik merupakan hal yang wajar dalam praktek budidaya tanaman. Begitu pula yang dilakukan oleh para petani mawar yang ada di Desa Gunungsari, Kota Batu. Namun aplikasi yang dilakukan sering kali melebih dosis yang ditentukan. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik agar dapat meningkatkan nilai guna mawar. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengedukasi petani mengenai kelebihan dan kekurangan pupuk organik dalam rangka mengurangi bahan kimia sintetik dalam budidaya tanaman serta demonstrasi pembuatan pupuk organik dari limbah sisa panen mawar sebagai pengganti pupuk kimia sintetik. Kegiatan dilakukan secara luring mulai dari Mei hingga Desember 2022.  Kegiatan diawali dengan diskusi dan penyuluhan mengenai pengenalan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia sintetik, kemudian dilanjutkan dengan praktik lapang pembuatan kompos dan evaluasi keberhasilan program. Penyuluhan mengenai pupuk telah dijelaskan dengan baik dan meningkatkan minat para petani untuk mengolah limbah sisa panen mawar menjadi pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos dari limbah sisa panen mawar dapat memberikan manfaat terhadap petani berupa berkurangnya biaya pupuk, keuntungan produksi yang lebih tinggi serta berukurangnya limbah. Para petani berharap perlu adanya sosialisasi dan pelatihan yang berkala untuk dapat memantau perkembangan dan pengolahan pupuk dari limbah sisa panen mawar.
Model Penjernih Air Hujan Untuk Air Bersih Rahmah Dara Lufira; Lilik Zuhriyah; Satwika Desantina Muktiningsih; Aldila Putri Rahayu; Denny Ahmad Fauzi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2021.012.01.06

Abstract

Menabung air hujan adalah salah satu upaya untuk mengendalikan kekurangan air dimusim kemarau. Sistem penjernih air hujan menjadi air bersih ini adalah rangkaian kegiatan gerakan menabung air hujan dan menggunakannya kembali untuk konservasi air tanah serta kebutuhan sehari-hari. Desa Arjosari mengalami kekurangan air bersih pada saat musim kemarau, maka dari itu peneliti membuat sistem penjernih air ini dengan memanfaatkan air hujan. Metode yang digunakan adalah tandon air kemudian pipa penjernih yang terdiri dari Zeolit, kerikil, Arang, ijuk dan spoons. Hasil analisa yang telah dilakukan dilaboratorium menggunakan parameter logam metode AAS (atomic absorbance spectrofotometri), parameter anion (spectrofotometer uv vis), dan parameter fisik (water quality checker dan tss meter). Didapatkan rata-rata nilai untuk pH 6.71, TSS 0, TDS 40,3, CaCO3 0, kandungan besi 0,032, Mangan 0,113. Pengujian yang telah dilakukan, mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Sehingga Air yang dipakai memenuhi syarat penggunaan air bersih.