Articles
Efektivitas Iklan The Best Thursday pada Media Sosial Instagram KFC Indonesia
Kezia Novelia;
Fanny Lesmana;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kenaikan pengunaan instagram terus meningkat membuat perusahaan memanfaat kan media sosial instagram sebagai media iklan. KFC merupakan salah satu perusahaan cepat saji yang memanfaatkan media sosial instagram untuk mengiklankan produknya. Salah satu jenis iklan KFC yang cukup sering ditampilkan dalam periode penelitian ini adalah jenis iklan The Best Thursday. The Best Thursday merupakan iklan dalam instagram KFC yang menawarkan berbagai jenis paketan berbeda-beda yang hadir disetiap hari Kamis. Rumusan masalah yang dipilih dalam penelitian ini adalah Efektifitas Iklan The Best Thursday. Efektivitas Instagram diukur menggunakan Customer Respon Index (CRI), dimana responden diukur dalam berbagai tingkatan. Mulai dari awareness, comprehend, interest, intentions dan action. Tingkatan respons inilah yang nantinya digunakan untuk mengukur efektivitas iklan The Best Thursday. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode survey, dengan menyebarkan kuesioner online kepada 100 responden. Responden dalam penelitian ini merupakan pengikut instagram KFC yang berusia 16-23 tahun. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis fitur instagram berkaitan dengan efektif dan tidak efektifnya iklan tersebut. Hal ini ditunjukan melalui hasil dari penelitian ini menunjukan mayoritas responden menjawab iklan dalam video reels membuat mereka dapat awareness, comprehend, interest, intentions dan action dalam iklan TBT. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan pada tingkatan action dinilai tidak efektif, namun bila disesuaikan pada inti pesan The Best Thursday , iklan tersebut dinilai efektif karena berhasil mencapai tingkat interest sesuai dengan tujuan dalam iklan The Best Thursday.
Personal Branding Fashion Desainer Melalui Media Sosial Instagram Brand Artfy Label (Analisis Semiotika Dalam Akun Instagram @alifyayunita)
Bernadheta Yoshy Gaviota;
Gatut Priyowidodo;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui personal branding fashion desainer melalui media sosial Instagram brand Artfy Label (analisis semiotika dalam akun Instagram @alifyayunita). Alifya Yunita merupakan salah satu fashion desainer yang dikenal oleh kalangan anak muda. Dalam persaingan dalam dunia bisnis fashion, Alifya perlu menunjukkan keunikan dirinya agar terlihat menonjol dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Proses membentuk persepsi masayarakat terhadap diri Alifya Yunita ini disebut dengan personal branding yang dikaji dalam marketing public relations. Dalam proses mengkomunikasikan dirinya tersebut, Alifya menggunakan media Instagram yang merupakan satu-satunya media sosial yang ia gunakan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion dapat mencerminkan sifat seseorang, perpaduan pakaian yang baik akan memberikan kesan yang berbeda pada setiap outfit, serta penampilan yang ditampilkan dapat menimbulkan persepsi masyarakat terhadap dirinya. Alifya selalu menampilkan fashion yang berbeda di setiap postingan Instagramnya, mulai dari warna, model pakaian, hingga motif yang digunakan. Dalam penampilannya tersebut ia berusaha menampilkan fashion yang edgy, dimana fashion ini menggabungkan pakaian dan aksesoris dengan model yang tidak biasa sehingga menampilkan gaya fashion yang unik serta gaya pakaiannya menunjukkan sisi feminin yang menarik. Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa personal branding dari Alifya adalah edgy, unik, dan feminin.
Strategi Media Sosial Brand Kopi Titik Koma Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Media Sosial Instagram
Johar Firdaus Lisapaly;
Lady Joanne Tjahyana;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi media sosial yang diterapkan oleh brand Kopi Titik Koma di masa pandemi Covid-19 melalui media sosial Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan dua narasumber secara online dan offline. Strategi media sosial yang diterapkan merupakan salah satu aktivitas dari marketing communication Kopi Titik Koma yang memiliki tujuan untuk membangun awareness, brand image, dan engagement baik di saat pandemi berlangsung dan saat situai pandemic mereda. Penerapan strategi tersebut mengikuti pada konsep strategi media sosial sebagai strategi komunikasi dan model AIDA (awareness, interest, desire, action) sebagai klasifikasi dan efek yang ditimbulkan dari strategi-strategi media sosial Instagram yang sudah dilakukan brand Kopi Titik Koma. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi media sosial Instagram yang telah dilakukan brand Kopi Titik Koma di masa pandemi Covid 19.
Tingkat Pengetahuan Pengguna Instagram Terhadap Brand Identity Harletté
Felicia Kosasih;
Ido Prijana Hadi;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Brand identity merupakan salah satu komponen brand dan persepsi konsumen yang dipengaruhi oleh strategi komunikasi yang digunakan suatu perusahaan. Brand identity memiliki elemen yaitu nama brand, logo brand, dan trademark brand. Brand identity menjadi penting bagi suatu perusahaan karena mempengaruhi ekuitas dan loyalitas terhadap suatu merek. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengukuran tingkat pegetahuan pengguna Instagram terhadap brand identity Harletté. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode penelitian e- survei yang dibagikan kepada 100 responden pengguna Instagram yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus- Organism-Response (S-O-R), tingkat pengetahuan, dan brand identity. Hasil akhir dari penelitian ini secara keseluruhan adalah pengguna Instagram memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai brand identity Harletté. Hal ini terjadi karena Harletté secara konsisten menyampaikan brand identity di media promosi utamanya, Instagram, dan juga konsisten dalam melakukannya.
Strategi Komunikasi Amerta Land Dalam Mengimplementasikan Program “Member Get Member”
Audrey Zabrina Silas Darmawan;
Inri Inggrit Indrayani;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Program promosi “Member Get Member” merupakan bentuk program promosi terbesar dalam Amerta Land dan diadakan setiap tahunnya secara berkelanjutan. Program promosi sudah diadakan sejak tahun 2011 dan hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi yang digunakan oleh Amerta Land dalam mengimplementasikan “Member Get Member” pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus, dan teknik wawancara. Adapun pada penelitian ini, objektif dan keberhasilan suatu program diukur melalui traffic customer yang menjadi member mencapai target. Dengan hanya menggunakan media promosi offline dan hanya menggunakan tiga jenis promosi yaitu iklan, direct marketing, dan personal selling, Amerta Land berhasil mengkomunikasikan program promosi ini dengan berhasil mencapai target mereka.
Efektivitas Pesan #MenujuKulitSehat di Instagram Harletté terhadap Followers Instagram Harletté
Felicia Clairine Ariella;
Inri Inggrit Indrayani;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Efektivitas merupakan ukuran hasil kerja tugas atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Sebuah usaha dapat dikatakan efektif ketika usaha tersebut mencapai tujuannya karena efektivitas dapat dipahami sebagai taraf tercapainya sebuah tujuan. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran efektivitas pesan #MenujuKulitSehat di Instagram Harletté terhadap followers Instagram Harletté. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode penelitian e-survei. E- survey dibagikan pada 100 responden yang merupakan followers Instagram Harletté dengan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori S-O-R (Stimulus- Organisme-Respon), efektivitas, dan komunikasi pemasaran. Hasil akhir dari penelitian ini secara keseluruhan adalah pesan #MenujuKulitSehat yang disampaikan oleh Harletté di Instagram tidak efektif karena ada market Harletté yang belum terjangkau.
Opini Pelanggan Millennial Kota Surabaya Tentang Brand Image Indihome Paska Gangguan Jaringan Internet
Dea Ardina Paraditha;
Inri Inggrit Indrayani;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui opini pelanggan millennial Kota Surabaya tentang brand image Indihome paska gangguan jaringan internet JaSuKa. Gangguan jaringan internet JaSuKa ini telah menjadi perhatian publik karena kejadian ini menyebabkan jaringan internet Indihome di hampir semua wilayah Indonesia terutama di Kota Surabaya. Namun di tengah kasus ini, terdapat perbedaan opini masyarakat ada yang menganggap penyebab gangguan jaringan ini merupakan karena dampak alam sehingga akan sulit di hindari. Namun, ada juga yang tidak setuju bahwa hal ini wajar karena sebagai perusahaan layanan internet ter besar di Indonesia harus bisa menghadapi atas krisis yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan metode survei dengan jumlah 100 responden yang disebarkan ke daerah Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Barat, Surabaya Selatan, dan Surabaya Utara . Hasil penelitian ini menunjukkan Opini Pelanggan Millennial Kota Surabaya Tentang Brand Image Indihome Paska Gangguan Jaringan Internet Jasuka cenderung positif dengan hasil rata-rata 4,27. Hasil dari semua komponen bernilai positif dan tidak ada hasil netral maupun negatif. Nilai rata-rata positif berarti responden menilai brand image Indihome memiliki image yang baik paska gangguan jaringan internet.
Brand Awareness Masyarakat Perempuan di Kota Surabaya terhadap Brand La Tulipe Cosmetiques
Laurensia Sherin Hadi;
Gatut Priyowidodo;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
La Tulipe merupakan salah satu brand kecantikan lokal yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Saat ini La Tulipe mulai menyasar perempuan di usia 20-29 tahun sebagai target market mereka, setelah sebelumnya banyak dikenal oleh perempuan di usia 30 tahun keatas. La Tulipe mengkomunikasikan brand nya melalui empat brand elements, yaitu brand name, URL, logo & symbol, serta packaging. La Tulipe menggunakan strategi Marketing Public Relations untuk mengkomunikasikan brandnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat kesadaran masyarakat perempuan di Kota Surabaya terhadap brand La Tulipe yang dilihat melalui keempat brand elements tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei online dan Google Form sebagai instrumennya. Sampel yang digunakan berjumlah 100 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat perempuan di Kota Surabaya terhadap brand La Tulipe masih berada pada tingkat brand recognition.
Strategi Komunikasi Persuasif Agen Asuransi Rising Star Warriors Agency Prudential Indonesia dalam Menarik Calon Nasabah pada Masa Pandemi
Vincentius Jason Antaufhan;
Astri Yogatama;
Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk membahas strategi Komunikasi Persuasif “STAR HABIT” yang digunakan oleh Rising Star Warriors agency Prudential Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Strategi yang dibahas berfokus pada Komunikasi Persuasif yang sering digunakan oleh agen asuransi kepada calon nasabah selama pada masa pandemi Covid-19. Strategi yang dipakai cukup unik sebab selain memakai elemen persuasif juga tidak memaksa dalam melakukan penawaran saat proses canvasing berlangsung di lapangan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode Studi Kasus guna bisa mencari data-data terkini strategi agen asuransi dari Rising Star Warriors agency. Peneliti turun ke lapangan dengan melakukan observasi serta kunjungan bersama para agen guna bisa melihat secara langsung bagaimana proses Komunikasi Persuasif yang dilakukan secara khusus. Selain itu juga, peneliti mengamati interaksi antara agen asuransi Rising Star Warriors agency bersama dengan para calon nasabah saat follow-up dan juga closing. Temuan data menunjukkan bahwa terdapat proses penelusuran data, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Dalam perencanaan agen menggunakan penataan kata-kata tertentu untuk menarik perhatian (attention) supaya dalam penggalian data calon klien makin lama makin terbuka akan profil pribadinya. Dalam tahapan implementasi closing, kepercayaan calon nasabah diperkuat dengan penyajian perhitungan matematis dan bukti-bukti tranksaksi yang tengah berlangsung. Hal ini ditempuh untuk mempertahankan interest, desire dan membuah keputusan akhir dalam negosiasi.
Analisis Isi Brand Identity Pada Instagram The St. Regis Bali Resor
Gladys Graciella Lodri;
Felicia Goenawan;
Lady Joanne Tjahyana
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini untuk mengatahui brand identity yang mana dan seperti apa yang dibangun dan ditonjolkan oleh The St. Regis Bali dalam memperkenalkan produknya kepada audiens yang dituju melalui Instagram @stregisbali. Media Instagram dipakai oleh The St. Regis Bali sebagai saluran untuk melakukan komunikasi pemasaran. Unggahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah unggahan yang dibagikan pada Juli 2021-April 2022. Peneliti akan menggunakan metode analisis isi kuantitatif dalam menganalisis brand identity. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa The St. Regis Bali menampilkan semua elemen brand identity. Namun frekuensi kemunculan brand identity tidak merata dan terdapat elemen brand identity yang cenderung memiliki angka kemunculan yang kecil. Terutama pada elemen nama, logo, serta tipografi masih belum maksimal dikomunikasikan oleh seorang markting communication The St. Regis Bali kepada audiens. Dalam mengkomunikasikan brand identity di media Instagram, The St. Regis Bali banyak membagikannya dalam bentuk image berupa single post, dan juga menggunakan fitur caption serta hashtag.