Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wahana Peternakan

PENGARUH TEPUNG DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DENGAN SUPLEMENTASI ENZIM DALAM RANSUM TERHADAP ORGAN DALAM AYAM BROILER: Effect of Cassava Leaf Meal (Manihot esculenta Crantz) with Enzyme Supplementation in Ration on Broiler Internal Organs Angriani, Ririn; Hermana, Widya; Ridla, Muhammad
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.1888

Abstract

Daun singkong merupakan pakan alternatif yang potensial karena daun singkong memiliki kandungan protein kasar dan energi yang tinggi, namun pemanfaatannya dalam pakan unggas dibatasi oleh faktor pembatas seperti asam sianida, kandungan serat tinggi, dan daya cerna nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum yang mengandung tepung daun singkong dengan suplementasi enzim terhadap organ dalam ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 48 ekor ayam pedaging strain Cobb dengan rancangan acak lengkap faktorial yang terbagi dalam dua faktor pengamatan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi taraf penambahan tepung daun singkong yang berbeda-beda (0%; 1,5%; dan 3,0%), serta penambahan enzim NSP (non-starch polysaccharides) dan protease dengan dosis masing-masing 250 g/ton pakan (dengan dan tanpa enzim). Variabel yang dinilai adalah bobot relatif organ dalam (jantung, ginjal, kandung empedu, sekum, dan kolon) dan panjang relatif sekum dan kolon. Analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA) dengan uji post-hoc yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara tepung daun singkong dan enzim terhadap organ dalam (P <0,05). Namun penggunaan tepung daun singkong dalam ransum hingga 3,0% tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan ayam broiler. Penambahan enzim dapat mengimbangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh penggunaan tepung daun singkong dalam ransum.   Kata kunci: Tepung Daun Singkong, Enzim, Pakan lokal, Broiler
REVIEW: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KULIT PISANG DALAM RANSUM RUMINANSIA TERHADAP NILAI KECERNAAN: Review: Effectiveness of Banana Peel Inclusion in Ruminant Diets on Nutrient Digestibility Anggi Derma Tungga Dewi; Ririn Angriani; Lusia Komala Widiastuti
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2666

Abstract

Kulit pisang merupakan salah satu limbah agroindustri yang potensial digunakan sebagai bahan pakan alternatif bagi ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan kulit pisang dalam berbagai bentuk dan proporsi terhadap nilai kecernaan bahan kering (KCBK), bahan organik (KCBO), protein kasar (KCPK), lemak kasar (KCLK), dan serat kasar (KCSK) pada ternak ruminansia. Hasil review menunjukkan bahwa penggunaan kulit pisang dalam bentuk terfermentasi secara umum meningkatkan nilai kecernaan dibandingkan kulit pisang segar atau kering. Nilai KCBK tertinggi tercatat pada perlakuan kulit pisang fermentasi dengan konsentrat dan hijauan (74,58%), sedangkan nilai KCBO tertinggi diperoleh dari kombinasi kulit pisang dan buah kakao yang difermentasi menggunakan mikroba starbio (80,65%). KCPK juga mengalami peningkatan signifikan hingga lebih dari 65% bila kulit pisang dikombinasikan dengan bahan berprotein tinggi dan difermentasi, dibandingkan dengan kulit pisang segar yang hanya mencapai 12%. KCLK meningkat pada perlakuan fermentasi, sedangkan KCSK cenderung menurun jika kulit pisang diberikan dalam jumlah besar tanpa perlakuan pendahuluan. Dibandingkan dengan referensi jurnal asli, penggunaan kulit pisang secara optimal dapat memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi pakan, asalkan pengolahan dan formulasi ransumnya dilakukan dengan tepat. Dengan demikian, kulit pisang memiliki prospek sebagai bahan pakan ruminansia yang ekonomis dan berkelanjutan jika dikelola melalui pendekatan teknologi pakan yang sesuai. Kata kunci: Kulit pisang, Ransum, Ruminansia, Kecernaan