Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas XI MAN 2 Model Ansari, Khairil; Hasanah, Fadillah; Patmawati, Ayu; Larasati, Adinda; Sinurat, Romayana; Haris, Abdul; Tanjung, Nissa Azzahra
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas XI MAN 2 Model Medan tahun ajaran 2023/2024. Penelitian menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain Two Group Experiment Control Posttest Only. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI F1C (41 siswa) sebagai kelas eksperimen dan XI F1 D (51 siswa) sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes menulis teks berita. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen (88,5) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (62,5). Uji hipotesis menghasilkan t0ttabel (5,08 2,57), membuktikan bahwa metode STAD berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks berita siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran STAD efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa kelas XI MAN 2 Model Medan.
Pengembangan LKPD Elektronik Materi Teks Negosiasi Berbantuan Heyzine Flipbooks Pada Siswa Kelas X SMA Taman Siswa Tapian Dolok Putri, Duta Ananda; Ansari, Khairil
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.12883

Abstract

Kurikulum 2013 mendukung penggunaan teknologi dalam pendidikan. Peran teknologi dalam pembelajaran sangat penting. Guru dan siswa dapat menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Melalui alat bantu tersebut, guru dapat menyajikan materi pembelajaran dalam berbagai format digital. Salah satunya adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dalam format elektronik. Di SMA Taman Siswa Tapian Dolok Kelas X, buku yang digunakan kurang baik dan ketersediaannya terbatas. Kendala lain yang dihadapi oleh guru adalah kurangnya latihan soal karena LKPD tidak tersedia di sekolah. Oleh karena itu, dikembangkan LKPD elektronik yang mudah diakses dan dapat disimpan secara individu. Pada penelitian ini digunakan model ADDIE. Hasil kelayakan LKPD elektronik pada materi teks lisan berbantuan website Heyzine Flipbooks adalah sebagai berikut: validasi materi 96%, validasi perangkat 93,6% dan penilaian guru bahasa Indonesia 94%. Ketiganya mendapatkan nilai yang baik dan layak untuk diujicobakan.
ANIMATING IDENTITY: A DISCOURSE ANALYSIS OF PAK-PAK FOLKLORE IN LOCALIZED DIGITAL TEACHING MATERIALS Simbolon, Sanris Lawanti; Ansari, Khairil; Harahap, Muharrina
Journal of Pragmatics and Discourse Research Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jpdr.v5i1.1236

Abstract

This study explores the development of localized digital teaching materials using animated Pak-Pak folklore, reframed through a discourse analysis perspective. While the current research focuses on the pedagogical benefits of animation in enhancing students understanding and engagement with local culture, this paper extends the discussion by analyzing the discursive elements embedded in storytelling, teacher narration, and student interpretation. Using qualitative methodsliterature analysis, classroom observation, interviews, and student responsesthe study examines how folklore as discourse transmits cultural values, shapes identity, and promotes moral reasoning in eighth-grade classrooms. Results indicate that animation enhances comprehension of narrative elements, such as setting, characters, and values. More importantly, students engage in reflective discussions where values like courage, honesty, and cooperation are expressed and negotiated in their own language. Teachers also act as discourse mediators, framing cultural messages through narration and prompting. The study shows that discourse, visual storytelling, and interactivity work together to turn folklore into a living cultural experience rather than static heritage. Despite challenges such as limited teacher digital skills and infrastructure gaps, the findings highlight the promise of integrating discourse-sensitive animated materials into the Merdeka Curriculum. Future research is recommended to explore how localized narratives in digital formats influence language use, value expression, and cultural identity formation in various Indonesian classrooms. This approach contributes to both educational media development and critical discourse studies by bridging visual literacy, cultural storytelling, and classroom interaction.
Analisis Adat Pernikahan Pasu-Pasu Raja Adat Batak Toba di Desa Purbatua Kecamatan Pangaribuan Sebayang, Ita Primita Br; Sitorus, Lusiana; Simatupang, Fitri Laura; Aprillia, Ririn; Girsang, Elsalina Mei Angel br; Ansari, Khairil
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.4869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Analisis Adat Perkawinan Pasu-Pasu Raja Adat Batak Toba di Desa Purbatua Kecamatan Pangaribuan”. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa instrument observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Sumber data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Kemudian, data pengamatan dianalisis dengan metode analisis analitik, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan yang berupa kata-kata dan gambar. Hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut bahwa 1) Pernikahan adat Pasu-Pasu Raja dilatarbelakangi oleh adanya kekurangan (pelanggaran) yang dilakukan oleh masyarakat. 2) Dalam melakukan adat Pernikahan Pasu-Pasu Raja, ada tahapan atau proses yang harus dipersiapkan oleh pelaksana adat Pasu-Pasu Raja. 3) Menurut pandangan adat pernikahan menggunakan adat Pasu-Pasu Raja sudah sah, meskipun secara agama tidak dianggap sah.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Ajar Apresiasi Cerita Anak pada Mata Kuliah Pengajaran Sastra Anak Program Studi PBSI Simatupang, Mersi Doknauli; Gafari, M. Oky Fardian; Ansari, Khairil
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2055

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan memahami teori psikologi sastra Freud, khususnya analisis struktur kepribadian (id, ego, superego). Modul ajar yang tersedia belum memadai dalam memberikan panduan aplikatif maupun contoh studi kasus untuk mendukung apresiasi cerita anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul ajar berbasis psikologi sastra pada mata kuliah Pengajaran Sastra Anak di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengadaptasi tahap awal model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian terdiri atas 38 orang mahasiswa dan 2 orang dosen pengampu mata kuliah pengajaran sastra anak. Data diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, studi literatur, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97,4% mahasiswa membutuhkan modul ajar untuk memahami apresiasi cerita anak secara lebih sistematis. Sebanyak 71,1% mahasiswa belum memahami penerapan teori Freud dalam analisis cerita anak, dan 65,7% kesulitan menganalisis konflik internal tokoh menggunakan kerangka id, ego, dan superego. Analisis bahan ajar yang tersedia juga menunjukkan bahwa buku utama belum menyediakan panduan praktis maupun contoh studi kasus berbasis teori psikologi sastra. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan modul ajar yang memuat ringkasan teori Freud dan latihan studi kasus. Modul ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan teori dan praktik serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan menyampaikan nilai moral cerita anak.
Analisis Adat Pernikahan Pasu-Pasu Raja Adat Batak Toba di Desa Purbatua Kecamatan Pangaribuan Sebayang, Ita Primita Br; Sitorus, Lusiana; Simatupang, Fitri Laura; Aprillia, Ririn; Girsang, Elsalina Mei Angel br; Ansari, Khairil
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v3i1.4869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Analisis Adat Perkawinan Pasu-Pasu Raja Adat Batak Toba di Desa Purbatua Kecamatan Pangaribuan”. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa instrument observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Sumber data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Kemudian, data pengamatan dianalisis dengan metode analisis analitik, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan yang berupa kata-kata dan gambar. Hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut bahwa 1) Pernikahan adat Pasu-Pasu Raja dilatarbelakangi oleh adanya kekurangan (pelanggaran) yang dilakukan oleh masyarakat. 2) Dalam melakukan adat Pernikahan Pasu-Pasu Raja, ada tahapan atau proses yang harus dipersiapkan oleh pelaksana adat Pasu-Pasu Raja. 3) Menurut pandangan adat pernikahan menggunakan adat Pasu-Pasu Raja sudah sah, meskipun secara agama tidak dianggap sah.
The Influence of Culture on Indonesian language in Elementary Schools in Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu Nurbulan, Eka; Saragi, Emi Juwita; Anwar; Adisaputera, Abdurrahman; Ansari, Khairil
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 3 No. 2 (2024): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v3i2.938

Abstract

Indonesian is experiencing a period of accelerated development and modernization. This is evidenced by the growing vocabulary and stability of its structural elements. It is important to note that, alongside this process, the language is also facing challenges in terms of its continued development and usage. It is likely that many young people and the general public are still unaware of Indonesian's position and function in the context of the country's identity. They fail to recognize the role of Indonesian as a symbol of national pride, national identity, a means of communication between citizens, between regions, and between cultures, as well as a tool for unifying various ethnic groups with their respective socio-cultural and linguistic backgrounds into the unity of Indonesian nationality. Therefore, it is essential to continually develop the Indonesian language in order to advance the nation and state.
Pengaruh Penggunaan Teknik Teratai (Terjun, Amati, Rangkai) terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2024/2025 Sinaga, Erika Putri; Ansari, Khairil
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Teknik Teratai (Terjun, Amati, Rangkai) terhadap kemampuan menulis teks pidato siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain two group posttest only. Populasi penelitian berjumlah 314 siswa, dengan sampel dua kelas yang dipilih secara acak, yakni VIII-9 sebagai kelas eksperimen dan VIII-6 sebagai kelas kontrol, masing-masing 28 siswa. Instrumen penelitian berupa tes menulis teks pidato. Hasil analisis menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Uji t menghasilkan thitung 3,028 > ttabel 1,673 pada taraf signifikan 0,05. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan Teknik Teratai berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks pidato siswa. Dengan demikian, Teknik Teratai dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP.
Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Cerita Anak: Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Sekolah Dasar Rahayu, Rina; Ansari, Khairil
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol. 14 No. 1 (2024): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v14i1.52730

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis kontekstual yang valid, praktis dan efektif. Penelitian yang dilakukan termasuk Penelitian Pengembangan dengan model pengembangan 4D. Dikembangkan media  pembelajaran menggunakan Adobe Flash. Penelitian dilakukan di SDN 2 Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Subjek penelitian adalah siswa kelas III A di SDN 2 Peureulak, dan objek penelitian adalah media pembelajaran  berbasis Kontekstual Cerita Anak. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) uji validitas multimedia berbasis kontekstual dari 3 ahli yakni ahli materi sebesar 82%, ahli multimedia sebesar 78% dan ahli bahasa sebesar 90%, dinyatakan rata-rata valid; (2) uji praktikalitas diperoleh dari hasil uji respon siswa dan uji respon guru. Hasil ujicoba respon siswa skala kecil skor persentase sebesar 79% dan hasil ujicoba respon siswa skala besar 76%. uji respon guru sebesar 87%.  Rata-rata uji coba sebesar 87% dengan kategori Praktis; dan (3) Uji Efektifitas diperoleh Gain-Score atau peningkataan keterampilan menulis siswa dilihat dari pretest dan posttest terdapat peningkatan skor rata-rata 0,56 œSedang dalam hasil belajarnya. Hasil analisis gain score 0,60 kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan multimedia pembelajaran dapat meningkatkan hasli belajar siswa dan telah memenuhi kriteria Efektif. Keywords: Cerita anak, keterampilan menulis, multimedia
Pragmatik dalam Bahasa: “Melatih Kemampuan Berkomunikasi untuk Siswa SD” Ritonga, Maharani; Ritonga, Mara Untung; Ansari, Khairil
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/gentala.v9i2.37476

Abstract

The background to this research is the importance of developing effective communication skills from an early age, especially considering the role of communication in social and academic life. Pragmatic abilities, which include understanding and using language in social contexts, are the main focus in efforts to improve elementary school students' communication skills. This research aims to examine the importance of teaching pragmatics in language to elementary school (SD) students in order to improve communication skills and evaluate the impact of learning pragmatics towards students' social interactions. .The methods used include observations, interviews, and pedagogical interventions in the form of role plays, group discussions, and situational exercises designed to increase students' pragmatic awareness. The research results show that students become better able to understand the context of a conversation, adapt their language style to the person they are talking to, and show an increase in self-confidence when communicating. students who were involved in pragmatics training showed significant improvements in their communication abilities, both in speaking and listening skills. So it can be concluded that the integration of pragmatics teaching in the language curriculum at elementary school level can make an important contribution in forming better communication skills in students. The implementation of learning strategies that focus on real situations and social interactions is recommended in the curriculum to optimize the development of students' communication skills from an early age.