Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Animation

Pemetaan Perilaku Non-Playable Character Pada Permainan Berbasis Role Playing Game Menggunakan Metode Finite State Machine Matahari Bhakti Nendya; Samuel Gandang Gunanto; R. Gunawan Santosa
Journal of Animation and Games Studies Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v1i2.1304

Abstract

Role Playing Game is a game where players play certain figures and collaborate with other characters to form a story. Role Playing Game synonymous with Non-Playable Character (NPC), therefore it requires the a method of making an intelligent decision. Finite State Machine is one method pengambilakan smart decision so that it can be seen the dynamic aspect of the game. This study focuses on modeling the behavior of NPCs using Finite State Machine and its implementation as the Role Playing Game based games using the Game Engine RPG Maker XP. There are four types of NPC as the reference, the NPC partner, NPC quests, NPC NPC enemy and supporting the story. Each NPC has its own characteristics that make the player will receive a different response when conditions were different player. The results showed that the Finite State Machine generates a dynamic response which of course helps the player to memahai story line and the player character formation can occur.Keywords: non-playable character, role playing game, finite state machine.AbstrakRole Playing Game merupakan permainan dimana para pemainnya memerankan tokoh-tokoh tertentu dan berkolaborasi dengan tokoh lain untuk membentuk suatu cerita. Role Playing Game identik dengan Non-Playable Character (NPC), oleh karena itu diperlukanlah sebuah metode pengambilan keputusan yang cerdas. Finite State Machine merupakan salah satu metode pengambilakan keputusan yang cerdas sehingga bisa dilihat aspek kedinamisan dari game. Penelitian ini berfokus kepada pemodelan perilaku NPC menggunakan Finite State Machine dan implementasinya sebagai pada game berbasis Role Playing Game menggunakan Game Engine RPG Maker XP. Ada empat jenis NPC yang menjadi acuan, yaitu NPC partner, NPC quest, NPC enemy dan NPC pendukung cerita. Setiap NPC memiliki ciri khas tersendiri sehingga membuat player akan menerima respon yang berbeda-beda ketika kondisi player itu berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Finite State Machine menghasilkan sebuah respon yang dinamis yang tentu saja membantu player untuk memahai jalur cerita dan pembentukan karakter player pun dapat terjadi.Kata kunci: non-playable character, role playing game, finite state machine.
Sintesa Ekspresi Wajah Karakter Virtual 3D menggunakan Action Unit berbasis Facial Action Coding System (FACS) Matahari Bhakti Nendya; Lailatul Husniah; Hardianto Wibowo; Eko Mulyanto Yuniarno
Journal of Animation and Games Studies Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v7i1.4239

Abstract

Ekspresi wajah pada karakter virtual 3D memegang penran penting dalam pembuatan sebuah film animasi. Untuk mendapatkan ekspresi wajah yang diinginkan seorang animator kadang mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan ekspresi wajah dengan menggabungkan beberapa Action Unit yang ada pada FACS dan diimplementasikan pada wajah karakter virtual 3D. Action Unit pada FACS dipilih karena mengacu pada struktur otot wajah manusia. Eksperimen yang dilakukan menghasilkan komninasi Action Unit yang dapat membentuk ekspresi seperti joy expression yang dihasilkan dari kombinasi AU 12+26, dan surprise expression yang dihasilkan dari kombinasi AU -4+5+26. Sedangkan untuk sadness expression dan disgust expression karena ada AU yang tidak terwakili pada model 3D sehingga di dapatkan hasil ekspresi yang kurang maksimal.
Animasi Ekspresi Wajah Pada Karakter Virtual 3 Dimensi Berbasis Radial Basis Function Matahari Bhakti Nendya
Journal of Animation and Games Studies Vol 1, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v1i1.899

Abstract

Facial animation is an important role in bringing the existence of the 3D virtual character. Process of making facial animation take a long time even for professional animator due the complexity of the human face itself. One of the techniques to make facial animation considered effective in terms of speed of production is the using repeatedly facial animation (retargetting). This technique carries the facial motion capture data usage which is then transformed through the transformation of the space-based radial basis function. Generated 3D virtual character can visualizing facial expression corresponding to the expression of a human face by having an average deviation value of 0.0034. Keywords: animation, facial animation, 3D virtual character, facial motion capture, retargeting, radial basis function, game.  AbstrakAnimasi wajah memegang peranan penting dalam menghadirkan keberadaan karakter virtual 3 dimensi. Proses pembentukan animasi ekspresi wajah memerlukan waktu yang lama bahkan bagi animator yang handal dikarenakan kompleksitas dari wajah manusia itu sendiri. Salah satu teknik pembentukan animasi wajah yang dianggap efektif dari sisi kecepatan produksi adalah teknik penggunaan ulang animasi wajah (retargetting). Teknik ini mengusung penggunaan data facial motion capture yang kemudian di transformasikan melalui transformasi ruang berbasis radial basis function. Karakter virtual 3 dimensi yang dihasilkan memapu melakukan visualisasi ekspresi wajah yang sesuai dengan ekspresi wajah manusia dengan memiliki nilai rata-rata simpangan 0.0034.Kata kunci: animasi, animasi ekspresi wajah, karakter virtual 3 dimensi, facial motion capture, retargeting, radial basis function, game.
Analisis Dan Perancangan Game Experience Permainan “Nabi Nuh Adventure” Elrida, Achiyo Gersamtya; Nendya, Matahari Bhakti; Haryono, Nugroho Agus
Journal of Animation and Games Studies Vol 11, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v11i2.11952

Abstract

Dalam pembelajaran, penyampaian materi dapat dilakukan melalui model pembelajaran yang bermacam-macam. Salah satunya dengan implementasi gamifikasi dalam game-based learning yaitu penerapan gamifikasi pada sebuah game yang berisi materi pembelajaran. Gamifikasi yang berada didalam game ini memiliki tujuan untuk memotivasi dan semangat dalam menerima materi yang disampaikan. Melakukan evaluasi dan pengujian menggunakan metode Game Experience Questionnaire (GEQ). Penelitian ini merancang game Nabi Nuh Adventure yang dirancang ini diangkat dari salah satu tokoh alkitab yaitu Nabi Nuh yang menyelamatkan seluruh binatang dari air bah menggunakan bahtera. Didalam bahtera Nuh terdapat bermacam-macam jenis hewan seperti hewan buas, unggas, primata, dan ada juga ukuran hewan yang besar maupun yang kecil. Dalam game Nabi Nuh Adventure, hewan-hewan yang ada didalam bahtera Nuh dijadikan karakter, dengan berbagai macam hewan yang ada dan berbagai macam jenis suaranya. Pengujian game Nabi Nuh Adventure dilakukan dengan metode GEQ didapatkan hasil pada komponen Core Module yang dirasakan oleh pemain adalah positive affect dan competence dengan hasil rata-rata yang diperoleh sebesar 4,61 dan 4,49. Hasil komponen Post-Game Module yang dirasakan oleh pemain adalah positive experience dengan nilai rata-rata sebesar 4,78. Hasil dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa user merasakan kepuasan dan senang serta memiliki pengalaman dan motivasi belajar dengan memainkan game Nabi Nuh Adventure.Kata kunci: Game-Based Learning, Gamifikasi, dan Game Experience QuestionnaireAnalysing And Designing the Game Experience In The Game "Nabi Nuh Adventure”AbstractMaterials can be delivered through a variety of learning models. One potential approach is the integration of gamification into game-based learning, wherein learning content is integrated into a game environment. The utilization of gamification in this game is intended to inspire and generate enthusiasm for the material being presented. To conduct testing and evaluation, the Game Experience Questionnaire (GEQ) is utilized.This study develops the video game "Nabi Nuh Adventure," which draws inspiration from the biblical figure of Prophet Noah and his role in rescuing all living things from the deluge by means of an ark. There are numerous species of animals contained within Noah's ark, including primates, wild animals, birds, and both large and tiny animals. Within "Nabi Nuh Adventure," the inhabitants of Noah's ark are personified as characters, each of which utters a unique set of noises.The GEQ method is employed to evaluate the "Nabi Nuh Adventure" game. The findings indicate that the players' perceptions of the Core Module components are as follows: competence and positive affect, with mean scores of 4.61 and 4.49, respectively. The participants' perception of the Post-Game Module component yielded an average score of 4.78, indicating a positive experience. The obtained scores suggest that individuals derive learning experience and motivation from playing the "Nabi Nuh Adventure" game, in addition to experiencing satisfaction and pleasure.Keywords: Game-Based Learning, Gamification, and Game Experience Questionnaire