Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Training of the Making of Jawawut Diamonds and Its Packaging in Kabupaten Kepulauan Selayar: Pelatihan Pembuatan Wajik Jawawut Beserta Pengemasannya Di Kabupaten Kepulauan Selayar Husnaeni Husnaeni; Rustam Rustam; Djalil Djalil; Makkatenni Makkatenni; Ranak Lince; Kusmaladewi Kusmaladewi
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.388 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1282

Abstract

The training on making diamonds from raw materials of Jawawut is based on the abundant production of Jawawut in this area and is used as bird feed. A small portion is traditionally processed as a snack that cannot last long. This training aims to provide knowledge, understanding and skills to the people of the Selayar Islands to process Jawawut raw materials become diamond-jawawut that last a long time so that they become people's food and can support the community's economy. This training was carried out for 3 (three) consecutive months, starting from June – August 2020, the participants of this training were 22 people, consisting of the Village Head, and staff, PKK members, entrepreneurs in the Selayar Islands Regency. Participants are very enthusiastic about participating in the training, the results obtained by participants have understood, mastered and skilled in processing millet raw materials into diamonds that can last a long time as a source of additional income, can also be consumed by the local community and used as gifts for tourists both locally and abroad. Abstrak Pelatihan pembuatan wajik dari bahan baku jawawut dilandasi oleh produksi jawawut di daerah ini melimpah dan dimanfaatkan sebagai pakan burung, Sebagian kecil diolah secara tradisonal sebagai penganan yang tidak dapat bertahan lama. Olehnya itu pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat kepulauan selayar mengolah bahan baku jawawut menjadi wajik-jawawut yang bertahan lama sehingga menjadi bahan pangan masyarakat dan dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, dimulai Juni – Agustus 2020, peserta pelatihan ini sebanyak 22 orang, yang terdiri dari Kepala Desa, dan staf, anggota PKK, pengusaha di Kabupaten Kepulauan Selayar. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, hasil yang diperoleh peserta telah memahami, menguasai serta terampil mengolah bahan baku jawawut menjadi wajik yang dapat bertahan lama sebagai sumber penghasilan tambahan, juga dapat dikomsumsi oleh masyarakat setempat dan dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Development of Website-Based Digital Mathematics Teaching Materials for Junior High School in the Era of Industrial Revolution 4.0 Ranak Lince; Husnaeni Husnaeni; Rustam Rustam; Kusmaladewi Kusmaladewi
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022)
Publisher : International Journal of Artificial Intelligence Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.469

Abstract

This research aims to develop website-based digital teaching materials for junior high school mathematics in the era of the Industrial Revolution 4.0. The current teaching materials are still manual although some are already in digital form. This type of research is development research or known as Research and Development (R & D). To achieve this goal, the process of developing this device will use the Plomp Development Model consisting of the preliminary investigation phase; design phase; realization/construction phase; test, evaluation and revision phase; and implementation. The implementation of this research was carried out at SMP Negeri 1 Barru, South Sulawesi Province. The validation results obtained are the level of media feasibility in terms of usability (82.5%); functionality (83.3%); and Visual Communication (73.3%) with an average feasibility level of 80% or in other words the feasibility level of this media is in the "FEASIBLE" category. The results of the media expert assessment show that SchooLearn in terms of all aspects can be declared valid, but there are still suggestions for improvement that need to be considered for the perfection of the developed device.
Korelasi Manajemen Waktu, Minat Baca, dan Kesiapan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Kusmaladewi Kusmaladewi; Patmawati Halim; Muin Muin; Asdar Asdar
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.522022.2262

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui apa terdapat korelasi yang signifikan antara manajemen waktu, minat baca, dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah metode pengembangan fisik di Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah populasi 67 orang. Teknik pengumpulan data digunakan teknik kuesioner tertutup dan dokumentasi serta penelitian ini menggunakan teknik analisis data regreni linear sederhana ganda product moment dengan fasilitas SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Pendidikan anak usia dini, (2) terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pendidikan anak usia dini, (3) terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pendidikan anak usia dini, (4) terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara manajemen waktu, minat baca, dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pendidikan anak usia dini. Temuan dalam penelitian ini adalah semakin baik manajemen waktu, minat baca, dan semakin siap untuk belajar, maka semakin meningkatkan prestasi belajar.
Pengembangan Motorik Halus Dalam Mempersiapkan Kemampuan Menulis Permulaan Anak Pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Sudiang Kota Makassar Tasmin Andika; Kusmaladewi; Intisari
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar, dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu mengambarkan upaya pengembangan motorik halus sebagai persiapan menulis awal anak. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Unit analisis data adalah guru TK sebanyak 2 orang dan 30 orang anak didik. Validasi data dengan menggunakan ketekunan dan triangulasi. Dari hasil analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data kemudian disimpulkan. Dari hasil analisis data menunjukkan kegiatan guru dalam upaya mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak Kelompok B pada Taman Kanak-Kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar, bermain balok, melipat kertas, menggunting, membentuk dengan plastisin, meronce dan melukis dengan jari. Kegiatan tersebut dapat mengembangkan sembilan prasyarat menulis permulaan pada anak yaitu perkembangan kesiapan, keseimbangan, keseimbangan bahu, kontrol lengan bawah, keseimbangan pergelangan tangan, mengenggam, peranan menggunakan dua tangan, koordinasi gerakan mata dan tangan dan pengalaman sensori. Faktor penunjang dalam kegiatan pengembangan motorik halus anak adalah pada aspek guru juga mempunyai usaha dalam menarik perhatian anak didik dengan mengajak komunikasi dengan ada selingan humor, sehingga anak didik tidak merasa bosan dan tidak mengantuk saat proses pembeajaran berlangsung. Tersedianya alat permainan pengembangan motorik halus. Pada Faktor penghambat adalah aspek anak didik ketika pembelajaran dilakukan terkadang masih ada anak yang enggan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru, dimana anak didik terkadang mereka tidak memperhatikan apa yang telah diperintahkan oleh guru untuk dilakukan.
Ilustrasi Tutorial Webinar Era Covid-19 Program Pendidikan Dasar dan Non Pendidikan Dasar Universitas Terbuka Patmawati Halim; Kusmaladewi Kusmaladewi; Asdar Asdar
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.2915

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat angka pertisipasi kehadiran mahasiswa dan tutor serta tingkat perhatian dan kepuasan mahasiswa dalam tutorial tuwebinar di era Covid-19 masa tuwebinar 2022 di Unit Program Belajar Jauh Universitas Tebuka Makassar Sulawesi Selatan. Penelitian ini adalah penilitian kualitatif dengan jumlah populasi 25 orang, 160 tutor dan 24 kabupaten. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi online yang dilakukan oleh 25 pemantau kepada 160 tutor yang memberikan tutorial webinar. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan tata kerja deskrpsi, reduksi, kategorisasi, penafsiran, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehadiran mahasiswa dan tutor per pemantau per wilayah mencapai > 88.67% dan ketidakhadiran mencapai 11.33%. Kemudian, capaian rata-rata per wilayah pantauan kehadiaran mahasiswa dan tutor mencapai 92.17% dan ketidakhadiran mencapai 0,33%. Indikator-indikator layanan tutorial yang diobservasi secara online oleh pemantau, yaitu penguasaan materi, peran tutor membantu mahasiswa memahami materi pelajaran, umpan balik tutor terhadap latihan/tugas, kesesuaian pelaksanaan jadwal tutorial, kualitas tempat tutorial, dan kemudahan mengikuti tuton. Sesuai dengan capaian layanan tutorial kateori perhatian mencapai 86.92% dan kepuasan mencapai 86.89%. Antara perhatian dan kepuasan dalam layanan tutorial terdapat celah 0.03%. Layanan yang memperoleh jedah adalah layanan tutor dalam membantu mahasiswa memahami materi (gap -038), kualitas fasilitas tempat tutorial (gap -0,06), kemudahan menngikuti tuton (gap -0,65), dan layanan pembayaran di Bank Mitra (gap -33,69). Implikasi tingkat partisipasi kehadiran mahasiswa dan tutor dalam tutorial webinar di era Covid-19 sangat signifikan implementasinya dibandingkan sebelum era Covid-19. Observasi online era Covid-19 dapat menjangkau yang tidak terjangkau secara sinkronus kegiatan tutor dan mahasiswa secara bersamaan dengan tempat yang berbeda, sedangkan sebelum era Covid-19, pemantau mengunjungi lokasi-lokasi tutorial tatap muka per kabupaten sehingga harapan memperoleh hasil tidak bisa tercapai sesuai rencana persentasi capaian > 85%.
Manajemen Waktu, Kreativitas, Kepribadian, Aktualisasi Diri, dan Kinerja Tutor Kusmaladewi Kusmaladewi; Patmawati Halim; Muin Muin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.2.2024.4411

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji pengaruh manajemen waktu, kreativitas, kepribadian, dan aktualisasi diri terhadap kinerja tutor UPBJJ UT Makassar. Jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian terdiri atas 155 tutor dan 5097 mahasiswa. Sampel penelitian ditetapkan 102 tutor dan 102 mahasiswa atau 10% dari populasi. Penetapan sampel digunakan proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner terstruktur dengan status terukur dan terpercaya. Penelitian menggunakan teknik analisis data statistik kuantitatif. Pengujian hipotesis digunakan analisis data regresi tunggal dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara manajemen waktu (X1), kreativitas (X2), kepribadian Variabel manajemen waktu (X1), kreativitas (X2), dan kepribadian (X1-X3) secara bersama-sama berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja tutor (Y), sedangkan varibel aktualisasi diri (X4) tidak berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja tutor (Y) koefisien korelasi sebesar 0,887 dengan signifikansi pada taraf 0,000., koefisien determinan (R Square) sebesar 0,786 atau 78,6% variasi yang terjadi pada kinerja tutor dapat dijelaskan oleh variasi variabel X1-X4. Implikasi hasil penelitian dapat dijadikan acuan tutor untuk peningkatan kualitas kinerja tutor dan acuan penetapan kebijakan Direktur UT Daerah Makassar
Student Perceptıons of Open Unıversıty Servıces ın the Islands Regıon: A Study ın Selayar Islands Regency, Indonesıa Jalil Jalil; Kusmaladewi Kusmaladewi; Makkatenni Makkatenni; Muhammad Alwi; Muh Ali Alimuddin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 3 (2024): September - Desember 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.3.2024.4810

Abstract

The main issue of this research is to explore students' perceptions of the key strengths of Universitas Terbuka in implementing distance education, specifically related to flexibility, affordability, interaction, accessibility, and distance learning skills in the Selayar Islands Regency. The present study aims to delve into student perception of the key strengths of Universitas Terbuka that become the standards by which its endeavors of distance education are carried out. Adopting a descriptive quantitative method, the study gathered data using a questionnaire in which five variables were measured, i.e., flexibility, affordability, interaction, accessibility, and distance-learning skills. The 5-point scale questionnaire was created in Google Forms and was distributed to the whole student population of Universitas Terbuka in Selayar Islands Regency through Study Groups. The data from the student questionnaire was assessed using a descriptive statistical method in SPSS 20. Based on the descriptive statistic findings from a total of 48 questionnaires, the mean that stands for the student perception of the five variables is 4.37 for flexibility, 4.34 for affordability, 4.35 for interaction, 4.45 for accessibility, and 4.31 for distance-learning skills. These findings lead to a noticeable conclusion; Universitas Terbuka has mobilized education and reached out to remote learners in small islands in an effective manner. In turn, this potentially informs policy discussions as to improve the roles of Universitas Terbuka in extending educational opportunities and services for underprivileged rural communities that particularly suffer from low educational attainment.