Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development

Analisis Semiotika Roland Barthes pada Tradisi Siraman dalam Pernikahan Adat Jawa di Aksara Wedding Organizer Semarang Nur Muharromah, Mega; Alfiah, Alfiah; Zaidah, Nuning
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 5 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Juli 20
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i5.1045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam rangkaian siraman dalam upacara pernikahan tradisional Jawa yang mengandung berbagai simbol dan makna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna dari tradisi siraman dalam upacara pernikahan adat Jawa di Aksara Wedding Organizer. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan observasi langsung dari upacara pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siraman tidak hanya memiliki makna fisik sebagai proses membersihkan tubuh, tetapi juga mengandung simbolisme yang dalam serta nilai-nilai budaya adi luhung. Ritual siraman dalam pernikahan adat Jawa tidak hanya menjadi sarana untuk pembersih, tetapi juga sebagai wujud kebijaksanaan lokal yang memperkuat hubungan spiritual dan sosial antara kedua mempelai dan keluarga. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna filosofis dari tradisi siraman, serta kontribusi teoritis terhadap pemahaman tentang semiotika budaya dan praktik pernikahan tradisional.
Mitos dalam Uba-rampe Buka Luwur di Makam Nyai Ageng Ngerang: Kajian Semiotika Roland Barthes Maharani, Sefia Elvara; Sunarya, Sunarya; Zaidah, Nuning
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna mitos dalam uba-rampe buka luwur di Makam Nyai Ageng Ngerang. Kerangka berpikir yang digunakan untuk membedah mitos ini adalah kajian semiotika teori Roland Barthes. Barthes menerangkan bahwa mitos berfungsi sebagai ideologi yang tampak ilmiah. Terdapat mitos bahwa uba-rampe dari buka luwur di Makam Nyai Ageng Ngerang digunakan sebagai tanda Perlindungan akan mara bahaya dari segala hal. Melalui observasi partisipan dan wawancara terhadap beberapa informan, didukung dengan dokumentasi, diharap mampu menjawab kepentingan tersembunyi apa yang ada pada tanda uba-rampe buka luwur di Makam Nyai Ageng Ngerang. Buka luwur berasal dari kata buka yang berarti membuka, dan luwur yang berupa kain mori atau kain kafan. Buka luwur berarti membuka atau mengganti kain luwur. Uba-rampe dalam bahasa Indonesia merupakan bagian-bagian apa saja yang ada. Uba-rampe dari kain luwur diantaranya ada kacu, kendhit, toplek, dan anting-anting. Masing-masing dari uba-rampe ini dipercaya masyarakat memiliki kekuatan yang berguna dalam kehidupan. Mitos ini berkembang karena banyaknya cerita yang beredar dan membentuk sebuah ideologi yang dipercaya masyarakat.