Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi

EDUCATION SUSTAINABLE DEVELOPMENT: PENGUATAN INTEGRITAS SDM EKOWISATA KABUPATEN KEP. SERIBU MENUJU PARIWISATA BERBASIS SMART DESTINASI Dinda Rakhma Fitriani
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i1.4630

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan model peningkatan kapasitas dan kompetensi komunikasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam lingkup pengembangan kawasan ekowisata. Melalui penggunaan teori Struktural Fungsional (Jones, 2009), dan Teori Klitgaard dan Ramirez Torres (1991) sebagai teori substantif, dengan pendekatan studi kasus dengan kategori multiple case study. Model yang dihasilkan melalui penelitian ini, mampu menjadi dasar pengembangan kapasitas dan kompetensi komunikasi SDM Kep. Seribu, agar dapat menjadi destinasi industri pariwisata yang bersih dan humanis, serta mampu memberi kesejahteraan pada warga lokal, melalui edukasi dan pendidikan karakter agar warga dan stakeholder mampu berdaya dengan potensi maritim yang dimiliki untuk diproyeksikan sebagai aset nasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pengembangan kapasitas dan kompetensi komunikasi SDM berbasis ekowisata dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata pada wilayah Kabupaten Kep. Seribu berbasis smart destinasi. Empat aspek dalam implementasi dan pengembangan, yakni Adaptasi (A), Pencapaian tujuan atau goal attainment (G), Integrasi (I), dan Latensi (L), wajib dimiliki oleh sistem sosial di wilayah Kep. Seribu, agar masyarakat tetap mampu bertahan (survive), sejalan dengan perubahan aspek sosial kemasyarakatan yang terjadi pada wilayah Kabupaten Kep. Seribu, yang menjadi target dilaksanakannya pembangunan di sektor kepariwisataan.
LITERASI MEDIA DAN PENANGKALAN HOAX (STUDI FENOMENOLOGI VAKSIN CAMPAK RUBELLA) Noviawan Rasyid Ohorella; Aldo Aditya Putra; Kris Widya Palupi; Dinda Rakhma Fitriani
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.46 KB) | DOI: 10.35760/mkm.2018.v2i1.1891

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar tujuan untuk mengetahui seberapa pahamnya masyarakat terhadap dampak virus campak rubella yang dimaksud. Dengan melakukan metode fenomenologi, peneliti berusaha mengungkapkan dan juga menganalisa bagaimana para pihak terkait dalam menjamin kesuksesan vaksinasi campak rubella yang sarat akan krisis baik melalui berita hoax maupun kurangnya pendekatan pehaman kepada Masyarakat (sosialisasi). Fenomenologi menggambarkan bahwa banyak sekali kekurangan yang didapat sehingga menimbulkan persepsi masyarakat yang pro maupun kontra terhadap vaksinasi, padahal kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama Kementerian Kesehatan Indonesia dengan The Global Measles and Rubella Strategic Plan 2012 – 2020 untuk menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia. Semuanya berkaitan dengan bagaimana peningkatan literasi media dalam persepsi masyarakat dan meminimalisir berita hoax yang berkembang pesat tanpa ada dasar acuan dalam informasi yang disampaikan. Vaksinasi campak rubella adalah bagian dari strategi kampanye kesehatan dan wajib bagi masyarakat namun terkendala dengan pemberitaan hoax yang seakan memberikan kabar menyimpang sehingga timbul ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksinasi bersangkutan. 
POLA KOMUNIKASI INTERNAL MELALUI PESAN DIGITAL PADA PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI Dinda Rakhma Fitriani; Kisna Nengsih; Rani Anggraeni
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.181 KB)

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi semakin cepat pula arus komunikasi terjadi, lebih efisien, cepat dengan media online yang banyak ditemukan di era millenials, seperti aplikasi whatsapp messenger yang banyak diggunakan dari berbagai kalangan, karena kemudahan untuk menggunakannya whatsapp messenger banyak digunakan sebagi media grup informal maupun formal yang digunakan pada organisasi tertentu, sepeti yang dilakukan PT. Visual Mandiri (Indosiar) yang salah satu divisinya yaitu divisi planning and scheduling yang menggunakan aplikasi whatsapp messenger untuk berkomunikasi dalam organisasi. Pola komunikasi organisasi yang biasa dilakukan di dunia fisik seperti pola komunikasi vertikal, horisontal, diterapkan dalam komunikasi di dunia maya, yang sifatnya terbatas oleh indra dan bersifat terbuka. Peneliti ingin menemukan konsep baru dari pola aliran komunikasi organisasi di media sosial whatsapp messenger,  yang mengarah pada Organizational Behavior. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi, selain mengamati peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan narasumber, dan menggunakan triangulasi data. Dengan hasil temuan pola komunikasi organisasi yang masih ada dan sifatnya tidak seperti dilakukan di dunia fisik, komunkasi yang terjadi di dunia digital lebih terbuka, fleksibel dan sifatnya tidak terlalu kaku. Pesan yang biasanya di pertukarkan bersifat informatif dan persuasif.
WISATA KEMISKINAN (ANALISIS FENOMENOLOGI MOTIF PENYELENGGARAAN JAKARTA HIDDEN TOUR (JHT) Dinda Rakhma Fitriani
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil dari penelitian ini adalah penyelenggaraan Wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT) didasari dua motif. Peneliti mengklasifikasi dua motif utama yakni motif sosial dan motif tujuan. Motif sosial merupakan motif yang terbentuk secara murni, yang didasari dari diri Ronny Poluan founder Jakarta Hidden Tour (JHT) sebagai makhluk sosial. Motif selanjutnya yakni motif tujuan, yang mengalami perkembangan karena motif ekonomi mulai terlihat pada penyelenggaraan Jakarta Hidden Tour (JHT). Peneliti menggunakan Teori Fenomenologi Alfred Achutz untuk menganalisis motif terselenggarannya wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT). Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan telusur online.
ANALISIS SEMIOTIKA SOSIAL HALLYDAY PADA KOMODIFIKASI BUDAYA BETAWI DI IKLAN Widiastuti, Tuti; Fitriani, Dinda Rakhma; Wijaya, Widiastiana Vista
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2023.v7i2.10120

Abstract

Proses komodifikasi terjadi selama fase produksi, ketika kapitalis membeli barang, tenaga kerja, dan peralatan untuk menciptakan nilai lebih yang dapat digunakan untuk akumulasi modal lebih lanjut. Modal adalah nilai yang dapat ditingkatkan melalui pertukaran dan produksi. Fokus penelitian ini pada analisis semiotika sosial Halliday terhadap iklan televisi sirup marjan versi tarian betawi dan sepatu roda. Terlihat adanya komodifikasi tarian Topeng Betawi yang merupakan bagian dari budaya Betawi yang terkenal di tengah masyarakat Indonesia. Sama halnya dengan asal muasal dan makna dari tari Topeng Betawi dengan tujuan Marjan dalam meningkatkan penjualan produknya melalu strategi komunikasi dan pemasaran yaitu iklan. Ide adegan perempuan berlatih di halaman depan rumah joglo Betawi menjadi titik tolak proses komodifikasi budaya. Ideologi kapitalis yang mengabdi pada kepentingan kapital menjadi motor penggerak proses komodifikasi. Kekuatan pasar adalah kekuatan pendorong komodifikasi. Diharapkan kedepannya para pembuat iklan mampu memahami dan memperhatikan jalan cerita dan penokohan yang dibuat untuk iklan tersebut, serta tujuan penjualannya dan mampu memberikan pengaruh positif kepada masyarakat.