Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor-faktor penentu perilaku berbagi pengetahuan di antara mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Indonesia. Teori dasar yang digunakan adalah Social Cognitive Theory. Penggujian model menggunakan structural equation model dengan enam latent variabel yaitu: (1) Knowledge Sharing (KS) Self Eficacy; (2) Social Trust; (3) Shared Vision; (4) Knowledge Acquisition; (5) Knowledge Contribution, dan (6) Community Participation. Responden penelitian ini berjumlah 448 mahasiswa, mereka mengisi kuesioner online dengan skala pengukuran latent variabel menggunakan lima point skala Likert. Self Efficacy berpengaruh signifikan terhadap Knowledge Acquisition dan Knowledge Contribution dengan arah positif, sedangkan Social Trust tidak memengaruhi perilaku berbagi pengetahuan. Determinan paling besar pengaruhnya terhadap knowledge acquisition adalah shared vision, sedangkan determinan yang paling besar pengaruhnya terhadap knowledge contribution adalah self-efficacy. Knowledge contribution, dan knowledge acquisition berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap community participation. Memberi pengetahuan lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan menerima pengetahuan terhadap community participation. Perbedaan perilaku berbagi pengetahuan, baik menerima atau memberi pengetahuan, di media sosial di kalangan mahasiswa bisa dijadikan pertimbangan dalam pemanfaatan group media sosial untuk tujuan pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan karakteristik individual.