Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

USAHA KERIPIK GADUNG DESA SUKOLELO PRIGEN Sri Suprapti; Yurilla Endah Muliatie; Mochamad Syaiful Arif; Mei Indrawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1692

Abstract

Gadung atau yang dikenal dengan nama latin (Dioscorea Hispida Dennst) yang merupakan tanaman umbi sebenarnya adalah tanaman beracun. Namun dengan pengolahan yang tepat dapat menjadi olahan makanan yang lezat. Tanaman gadung banyak tumbuh liar di tegalan ataupun bahkan di hutan-hutan. Di Desa Sukolelo Kecamatan Prigen banyak tumbuh tanaman ini sehingga masyarakat memanfaatkannya dengan mengolahnya menjadi keripik gadung. Tetapi apabila tanaman ini tidak segera dibudidayakan lama kelamaan akan berkurang sehingga masyarakat yang memanfaatkan tanaman tersebut akan kesulitan bahan baku. Hal ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh pengabdi untuk kebutuhan bahan baku. Tanaman gadung yang tumbuh di Desa Sukolelo ini rasanya berbeda dengan gadung yang ada di desa-desa tetangga sehingga ketika di konsumsi rasanya akan jauh lebih lezat. Tetapi makanan olahan tersebut yang merupakan usaha rumahan hanya dikonsumsi oleh masyarakat sendiri dan tidak bernilai ekonomis. Salah satu pembuat keripik gadung di desa Sukolelo mengeluhkan jarak yang harus ditempuh untuk sekedar memasarkan produknya. Pengabdi memberikan solusi untuk memasarkan produk tersebut pada tempat wisata di sekitar Desa Sukolelo. Dengan adanya pengabdian pada masyarakat ini pengabdi berharap olahan keripik gandum di desa Sukolelo bisa menjadi alternatif makanan oleh-oleh yang mencirikan Desa Sukolelo itu sendiri