Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS RESPON SISTEM GETARAN PADA MESIN TORAK Sadiana, Riri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4 No 2 (2016): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.111 KB)

Abstract

Vibration is a phenomenon that could not be avoided from a working system engine, so does the piston engine (piston engine). Vibration in piston engine in normal limits certainly will not interfere or reduce engine performance, But for a long time, it can reduce comfort and precision performance of the machine. The mathematical model of the vibration system on piston engine is needed in this case, created a mathematical model that will be analyzed and described, so it can be used as an input or guidelines to determine when the technical measures in the field. Reference systems work piston engine in this study refers to the piston engine in general or on a two-wheeled vehicle (125 CC).
PENGARUH PENYETELAN CELAH KATUP DAN PENYETELAN TIMING INJECTION PUMP TERHADAP HASIL GAS BUANG PADA MOTOR DIESEL Exwanto, Aris; Sadiana, Riri; Surahto, Aep
RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi Vol 15 No 2 (2015): RESULTAN
Publisher : RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.943 KB)

Abstract

Kendaraan memerlukan perawatan berkala agar performa kendaraan menjadi seperti baru, dalam melakukan perawatan berkala perlu mendiagnosis kendaraan yang akurat, sehingga akan mempercepat waktu pengerjaan. Pada motor diesel komponen yang disetel adalah mekanisme katup dan penyetelan timing Injection pump system bahan bakar. Pada perawatan km 200.000 pengukuran celah katup hisap pada 0,30 mm dan katup buang 0,30 mm. untuk penyetelan timing Injection pump pada 0,60 mm, sehingga menghasilkan nilai gas buang dengan opasitas 31 %.
MODEL MATEMATIKA KINETIKA PADA PROSES PIROLISIS MINYAK NYAMPLUNG DALAM MENGHASILKAN BIOFUEL Sadiana, Riri; Indrayani, Novi Laura
RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi Vol 15 No 2 (2015): RESULTAN
Publisher : RESULTAN : Jurnal Kajian Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.878 KB)

Abstract

Perlunya pendekatan matematis dan simulasi model dalam penelitian yang berbasis laboratorium dapat mengurangi biaya dan resiko kesalahan lain saat pengujian di lakukan. Selain itu, hasil simulasi dapat dijadikan pedoman untuk menentukan keputusan pada langkah yang akan diterapkan kemudian dalam penelitian.Pada penelitian reaksi pirolisis minyak nyamplung dalam menghasilkan biofue sebagai bahan bakar (energi) alternatifl, diterapkan beberapa asumsi yang dikembangkan dan kemudian dibentuk suatu model matematika kinetika pada reaksi tersebut. Minyak nyamplung (Cny) dalam proses produksinya menghasilkan minyak produksi (Cp)dan gas buang/coke (Cg). Hasil analisis model tersebut diperoleh titik ekuilbrium produksi E??(Cny?,Cp?,Cg?). Hasil simulasi menunjukan bahwa adanya periodesasi dari proses reaksi yag terjadi
ANALISIS ALAT PERAGA MOTOR BENSIN SATU SILINDER 115 CC FUEL INJECTION -, Sisranto; Sadiana, Riri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.882 KB)

Abstract

The use of injection systems in the trainer tool system as a means of learning is one of the goodlearning methods to determine the components, functions and ways of working, thus it will bevery easy for us to understand without having to use the motorcycle directly. For this purpose atriner with components including the ECU (Engine Control Unit), throttle body, injector, fuelpump, rotor, stator, ignition coil, dimmer, main switch and spark plug are made. A trainer toolis said to be feasible if each component works well. Because a trainer tool must be inaccordance with the condition of a work object that the trainer has made. For this reason,analysis and research are needed on the performance of the electronic control unit, the loadingangle and the effect of the throttle body angle on the fuel spraying on the electric fuel injectionnozzle, at a motor speed of 1000-1500 rpm. The results of the design analysis of this trainer toolare when the throttle opening angle is 15o, 24o, 31o, 40o, 55o and 97o with a speed of 1500rpm to reach 3ml gasoline volume, the time taken is 308 s, at an angle of 15o. 171.6 s, at anangle of 24o. 147.4 s at an angle of 31o. 137,867 s, at an angle of 40o. 129.8 s, at an angle of55o. and 111,467 s, at 97o angle. Inversely proportional to the opening of the throttle bodyangle, the smaller the throttle body angle opening, the longer it takes the nozzle when sprayingfuel.
ANALISIS LAJU KEAUSAN BAJA SUJ2 HASIL VARIASI TEMPERATUR TEMPERING UNTUK APLIKASI BALL BEARING Cahyadi, Robi; Oktadinata, Herry; Sadiana, Riri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2019): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.991 KB) | DOI: 10.33558/jitm.v7i2.1914

Abstract

Baja SUJ2 merupakan material standar internasional yang umum digunakan untuk pembuatan bearing. Ketahanan aus (wear resistance) sangat dipengaruhi oleh nilai kekerasan. Hardness yang baik dapat dicapai dengan cara memberikan perlakuan panas pada material tersebut melalui tahapan heating, quenching, lalu tempering. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara jelas laju keausan material baja SUJ2 yang diberikan perlakuan variasi temperatur tempering. Pada penelitian ini, material baja SUJ2 mendapatkan perlakuan tempering dengan variasi nilai temperatur sebesar 170 0C, 200 0C, 230 0C. Hasil pengujian dengan alat uji aus tipe Pin on Disk (ASTM G99) menunjukkan bahwa baja SUJ2 dengan perlakuan tempering 170 0C dan pembebanan alat uji aus sebesar 4,9 N memiliki ketahan aus paling baik yaitu 0,7228 mm3/menit, sedangkan material baja SUJ2 dengan perlakuan tempering 230 0C dan pembebanan alat uji aus sebesar 14,7 N memiliki ketahanan aus paling buruk yaitu 2,3098 mm3/menit.
PENGARUH TEMPERATUR KARBURASI PADAT TERHADAP KEKERASAN BAJA ST37 DENGAN MEDIA ARANG BATOK KELAPA Firdaus, Rizal; Setiadi, Gery; Sadiana, Riri
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1765.095 KB) | DOI: 10.33558/jitm.v7i1.1915

Abstract

Baja mempunyai peranan yang sangat penting dalam bidang industri maupun otomotif, sebagian besar bahan utamanya terbuat dari baja. Contohnya seperti roda gigi, roda gigi termasuk kedalam golongan baja karbon rendah. Baja ini dapat ditingkatkan lagi kekerasannya dengan cara dilakukan proses perlakuan panas dengan metode karburasi. Karburasi ialah proses penambahan unsur karbon yang tujuannya untuk menambah kandungan karbon agar bisa ditingkatkan lagi kekerasannya di area permukaan baja. Agar mendapatkan struktur mikro dan sifat baja yang diinginkan pada logam tersebut, dapat diperoleh melalui temperatur pada fasa austenite yang kemudian di dinginkan dengan pendinginan cepat sehingga dapat menghasilkan fasa martensite. Baja ST37 mempunyai karakteristik mudah dibentuk, ketangguhan dan keuletannya yang tinggi tetapi mempunyai kekerasannya yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan baja ST37 sebelum dan sesudah proses karburasi padat yang menggunakan media arang batok kelapa sebagai penambah unsur karbon dan barium karbonat sebagai katalis, dengan waktu pemanasan masing-masing yaitu 850°C, 880°C, dan 930°C yang kemudian di quenching dengan media oli. Dan hasil kekerasan baja maksimum dicapai pada temperatur 930°C.
ANALISIS KEKUATAN TARIK LOGAM PADUAN Al-Cu-Mg SEBAGAI DUDUKAN SHOCK ABSORBER SEPEDA MOTOR Sadiana, Riri; Putra, Deni; Hidayat, Wahyu
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2020): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.963 KB) | DOI: 10.33558/jitm.v8i2.2184

Abstract

Aluminum is a non-ferrous metal that has good thermal conductivity and is widely used in various mechanical machinery systems. Efforts to obtain additional mechanical strength from aluminum can be combined with Cu, Mg, Si, Mn, Ni and so on. This research was made to prepare a Motorcycle Shock Absorber that is useful as a pedestal and handle shock breakers against the swing arm, with aluminum alloy material (Al), copper (Cu), and magnesium (Mg). The purpose of this research is to know the tensile strength and know the value of the strain. The method of this research process is aluminum alloy with a variation of Specimen 1 ratio is 3% copper and 7% magnesium, for Specimen 2 replacement is 5% copper and 5% magnesium, and the variations that support Specimen 3 are 7% copper and 3% magnesium. From the results of this study, the tensile strength and strain values ​​obtained in specimen 1 were 125.5 MPa and 3.56%. For specimen 2 the tensile strength and strain values ​​were 150 Mpa and 3.42%. While the specimens of 100% tensile strength and strain are 137 Mpa and 7.48%. The best results from copper and magnesium alloys are Al alloys of 90%, Cu 5% and Mg 5%, with a tensile strength value of 150 MPa and a strain value of 3.42%.
PENGARUH UKURAN MESH SERBUK BATUBARA PROSES KARBURASI PADAT PADA BAJA AISI 4130 TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN KETANGGUHAN Sadiana, Riri; Habib, Alwi; Surahto, Aep
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i1.2480

Abstract

Pada excavator terdapat beberapa komponen salah satunya yaitu bucket. Komponen ini berfungsi sebagai wadah hasil galian. Dalam bucket tersebut terdapat pula komponen lainnya yaitu teeth bucket. Teeth bucket terbuat dari baja karbon rendah jenis AISI 4130, namun dalam pengaplikasiannya, komponen ini sering menerima beban kejut yang sangat tinggi sehingga tak jarang menimbulkan permasalahan yang terjadi contohnya sering terjadi kerusakan dan patah pada komponen tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan unsur karbon pada material ini yaitu dengan proses surface treatment metode pack carburizing. Kemudian penelitian ini dilakukan dalam bentuk eksperimen pada baja AISI 4130 dengan proses pack carburizing yang menggunakan variasi serbuk batubara 50 mesh dan 100 mesh, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh proses pack carburizing terhadap nilai kekerasan dan nilai impak. Hasil pengujian kekerasan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil kekerasan tertinggi diperoleh pada spesimen 3 sebesar 294.2 HB. Hasil pengujian impak yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, hasil impak tertinggi diperoleh pada spesimen 2 sebesar 1,912 J/mm2 meskipun dibawah nilai impak spesimen 1 yang merupakan baja AISI 4130 tanpa perlakuan pack carburizing.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PIROLISIS LIMBAH PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHILENE (HDPE) TERHADAP LAJU REAKSI HASIL BIO OIL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Indrayani, Novi Laura; Sadiana, Riri; Novianto, Niko Alifin; Syahputra, Novin
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v9i2.2940

Abstract

Plastics are synthetic polymer compounds formed from the polymerization of small molecules(monomers) composed of hydrocarbon bonds. The use of plastic waste as a material to produce fueloil is an alternative that can increase the economic value of plastic waste, besides that it can alsosolve one of the environmental problems. This study aims to analyze the characteristics of fuel oilproduced from plastic waste type High Density Poly Ethylene (HDPE) with the pyrolysis process. Theresearch methodology variables include; the pyrolysis time was 120 minutes and the pyrolysistemperatures were 390oC, 410oC, 430oC, and 450oC. The test of the pyrolysis oil is based on theflash point. Furthermore, the calculation of the reaction kinetics using the Arrhenius Equationmethod. The optimum temperature for HDPE plastic pyrolysis is at a temperature of 450°C with aconversion efficiency of 59.3% wt. The value of the reaction rate constant obtained is k = 7.3 x 109 .e(117.013/R.T).
PENGARUH SUDUT POTONG TERHADAP GETARAN PAHAT DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT MILD STEEL BAJA ST37 Sadiana, Riri; Ekawati, Fatimah Dian; Surahto, Aep; Fadilah, Rizki Yasin
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v11i2.7221

Abstract

Abstrak Menentukan sudut potong pada proses bubut untuck menghasilkan kekasaran permukaan dan getaran pahat yang optimal pada proses bubut mild steel Baja ST 37. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan sudut potong yang tepat pada proses bubut, sehingga dapat meminimumkan kekasaran permukaan dan getaran pada pahat dalam proses bubut mild steel Baja ST 37. Melalui metode eksperimen dengan sampel sebanyak 9 spesimen, dengan parameter kecepatan gerak makan 0.2 mm/rev, kedalaman pemotongan 1 mm, putaran mesin 800 rpm, dan variasi sudut potong 650, 750, dan 850 diperoleh hasil bahwa pengaturan sudut potong yang dipilih, meskipun semakin besar nilai sudut potong yang dipilih (untuk rentang 650 -850) maka akan semakin kecil nilai permukaan kekasaran yang diperoleh dari suatu proses bubut baja ST37 dengan parameter yang telah ditetapkan, pemilihan sudut potong 750 akan menghasilkan nilai rata-rata getaran terkecil, nilai kecepatan getaran yang diperoleh juga cenderung stabil. Kata Kunci: Sudut Potong, Baja ST 37, Getaran Abstract The motivation for this study was to determine the importance of the cutting angle during turning for optimal surface roughness and tool vibration during turning of mild steel ST-37. ST-37 Tool Vibration During Light Turning. Through the experimental program of 9 samples, the feed rate is 0.2mm/rev, the cutting depth is 1mm, the motor speed is 800rpm, and the cutting angle is changed to 650, 750 and 850. The result is that the selected cutting angle setting, although the selected cutting the larger the angle value (range 650-850), the smaller the surface roughness value obtained by the ST37 steel turning process with predefined parameters, the choice of angle cutting 750 is the average value of the smallest vibration, and the obtained value of vibration speed n also tends to be stable. Keywords: Angle of Cut, Steel ST 37, Vibration