Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Media Kartu Umbul untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar Rissa Prima Kurniawati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 2, No 2 (2017): : December 2017
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.708 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22017p196

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to improve the understanding of the concept of the fourth grade students of Public Elementary School Dinden 1 Kwadungan Ngawi (SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi) by implementing cooperative learning model of Teams Games Tournament type (TGT) with the help of umbul card. The approach used in this study is a qualitative approach and this type of research is a classroom action research (CAR). The subjects of the research in this study were students of Class IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi which amounted to 14 students. The data collection in this research is the learning implementation plan (RPP), student activity observation sheet, teacher observation activity sheet, student worksheet (lembar kerja siswa / LKS), test, and interview. The results showed that the percentage of Cycle I test results was 64.29% and the percentage of Cycle II test result was 92.86%. So that the cooperative learning model of TGT type with the banner card on the sum of integers, the reduction of integers, and solving the problems related to addition and subtraction of integers can improve students’ concept understanding from Cycle I to Cycle II that is 28.57%. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa Kelas IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi dengan menenerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu umbul. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN Dinden 1 Kwadungan Ngawi yang berjumlah 14 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktivitas siswa, lembar aktivitas observasi guru, lembar kerja siswa (LKS), tes, dan wawancara. Hasil penelitian diketahui bahwa persentase hasil tes Siklus I adalah 64,29% dan persentase hasil tes Siklus II adalah 92,86%. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan kartu umbul pada materi penjumlahan bilangan bulat, pengurangan bilangan bulat, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dari Siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 28,57%.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COGNITIVE LOAD THEORY (CLT) PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK DI SEKOLAH DASAR Rissa Prima Kurniawati; Fida Rahmantika Hadi; Vivi Rulviana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.246 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i2.1521

Abstract

This research aims to describe the development of interactive learning multimedia based on cognitive load theory (CLT) in the fifth grade of elementary school. This type of research is research and development (R & D). The methods of collecting the data in this research were questionnaires, and interviews. This questionnaire is used to determine the response of students after using interactive multimedia based on CLT. Meanwhile this interview was conducted to find out the responses, comments, and suggestions of teachers and students after using interactive multimedia based on CLT. The validity of the results of the validation data analysis from this material expert was 87.50% and the validity of the validation data from this media expert was 85.71%. It shows that the material in CLT-based learning multimedia is valid and ready to be implemented. And the average questionnaire score at SDN 3 Taman was 88.27%, so the results of the questionnaire were declared good. The advantages of this CLT-based interactive learning multimedia are this multimedia display is very interesting, the material is presented more interesting, and the menus that are presented are easy to understand.
ANALISIS KEMAMPUAN TPACK MAHASISWA CALON GURU PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Fida Rahmantika Hadi; Rissa Prima Kurniawati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.715 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan TPaCK mahasiswa PGSD pada mata kuliah pembelajaran matematika SD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif. Subjek penelitian adalah 28 mahasiswa semester 4 yang menempuh mata kuliah Pembelajaran Matematika SD yang kemudian dipilih tiga mahasiswa yaitu masing-masing satu mahasiswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi. Triangulasi menggunakan metode teknik dengan membandingkan dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kemampuan TPaCK ketiga mahasiswa sudah baik dengan memenuhi ketiga komponen dari TPaCK dengan presentase subjek pertama 78,3%, subjek kedua 86,7% dan subjek ketiga 83,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan TPaCK mahasiswa PGSD baik dengan memenuhi ketiga komponen yaitu Content Knowledge (CK), Pedagogical Knowledge (PK) dan Technology Knowledge (TK).This study aims to describe the TPaCK ability of PGSD students in elementary mathematics learning courses. This research is a descriptive qualitative research. The subjects of the research were 28 students from semester 4 who took the Elementary Mathematics Learning course which were then selected by three students from each group, namely students with high, medium, and low abilities. Data collection techniques using observation and interviews. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, conclusion drawing, and triangulation. Triangulation uses a technique or method by analyzing the results of observations and interviews. The results of the study explained that the TPaCK ability of the three students was good by fulfilling the seven components of the TPaCK with the percentage of the first subject 78.3%, the second subject 86.7% and the third subject 83.3%.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN Rissa Prima Kurniawati; Fida Rahmantika Hadi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.132 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3530

Abstract

Many students in elementary school make mistakes when solving math problems, especially misconceptions. This is caused by a lack of mathematical material understanding, students are lazy to open mathematics books or notes, and students are lazy to do assignments given by the teacher. This study aims to analyze the mistakes of fifth grade elementary school students in solving HOTS math’s problems based on Newman. This type of research in this research is qualitative research. The data collection techniques include tests, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, the mistakes made by fifth grade students of SDN 02 Mojorejo Kota Madiun were reading errors, comprehension errors, transformation errors, process skill errors, and answer errors. end (encoding error). The most frequent mistakes made were misunderstanding and process skills errors. Some of the factors that cause students to make mistakes are students who are not familiar with HOTS math problems, students do not write down what is known and asked from the questions, lack of mastery on the material of volume shapes, and students are not careful in answering math questions
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI WORKSHOP PEMBELAJARAN TIK DI KECAMATAN KARTOHARJO Rissa Prima Kurniawati; Fida Rahmantika Hadi; Vivi Rulviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.1842

Abstract

Guru memiliki peran yang penting dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peningkatan keterampilan mengajar dan profesionalisme seorang guru masih harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi. Keterampilan yang harus dimiliki guru yaitu memberikan pertanyaan, mengelola kelas, variasi dalam menggunakan model pembelajaran, dan sebagainya. Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, banyak guru di sekolah dasar hanya mengajar dengan mGuru memiliki peran yang penting dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peningkatan keterampilan mengajar dan profesionalisme seorang guru masih harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi. Keterampilan yang harus dimiliki guru yaitu memberikan pertanyaan, mengelola kelas, variasi dalam menggunakan model pembelajaran, dan sebagainya. Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, banyak guru di sekolah dasar hanya mengajar dengan metode tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas. Dan juga masih banyak guru yang belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis TIK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu berbentuk kegiatan workshop. Kegiatan workshop pembelajaran TIK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta adalah guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kartoharjo. Diharapkan melalui kegiatan workshop ini, guru Sekolah Dasar dapat mengaplikasikan pembelajaran yang terkini yaitu pembelajaran TIK dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan media pembelajaran yang didesain dengan menarik dan dilengkapi dengan sound, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi, meningkatkan presetasi belajar siswa, dan semakin semangat dalam belajar semua materi pelajaran.etode tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas. Dan juga masih banyak guru yang belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis TIK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu berbentuk kegiatan workshop. Kegiatan workshop pembelajaran TIK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta adalah guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kartoharjo. Diharapkan melalui kegiatan workshop ini, guru Sekolah Dasar dapat mengaplikasikan pembelajaran yang terkini yaitu pembelajaran TIK dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan media pembelajaran yang didesain dengan menarik dan dilengkapi dengan sound, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi, meningkatkan presetasi belajar siswa, dan semakin semangat dalam belajar semua materi pelajaran. Keyword : Kemampuan Guru, Media Pembelajaran, Pembelajaran TIK
ANALISIS KETERBACAAN BUKU AJAR BAHASA JAWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-KARESIDENAN MADIUN Endang Sri Maruti; Rissa Prima Kurniawati
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 5 No. 1 (2018): Vol 5 no 1 Bulan Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v5n1.p%p

Abstract

ABSTRACTOne of the problems that arise in learning the Java language is when a student must be able to understand the textbook content used by teachers in the classroom. Many words or sentences in the Java language textbook that is difficult for students to understand because it feels foreign so that students do not understand what the meaning of the word or sentence. Based on the results of preliminary observations, students of the sixth grade of elementary school are not able to master the content of the material in textbooks that should be used for fourth grade students of elementary school. Therefore, this study aims to find out how much textbooks and textbooks that have been used in SD in Madiun Residency with each class level. Data analysis method used is with Fry Graph and Klos technique. The result of the research shows that the area that has been using textbook that is in accordance with the level of legibility is the area of Madiun, Magetan and Ngawi, while the other three regions of Pacitan, Ponorogo, and Madiun Kota are not suitable because they are too high, And 8, that means the textbook is appropriate for the junior level.Key words: Analysis of textbooks legibility, Javanese language
Pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif Guna Mengoptimalisasi Pembelajaran Matematika SD Rissa Prima Kurniawati; Vivi Rulviana; M. Soeprijadi Djoko Laksana; Ditto Putra Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 3 No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v3i01.561

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang penting dalam kemajuan bangsa. Semakin tinggi kualitas pendidikan maka semakin bagus proses pembelajaran yang dilakukan sehingga akan berdampak pula pada peningkatan kualitas guru dan siswa. Dalam meningkatkan kualitas siswa, guru memerlukan model dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajar. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa sebagian besar guru masih mengajar dengan menulis di papan tulis, menjelaskan materi dengan tidak menggunakan media. Tetapi adapula yang menggunakan media kertas dalam mengajar materi matematika di kelas. Hal inilah yang membuat siswa kesulitan dalam belajar matematika maupun menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan. Peserta pelatihan adalah guru di SDN Purwosari 2, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Diharapkan melalui kegiatan ini, semua peserta pelatihan dapat membuat multimedia interaktif yang menarik, kreatif, dan inovatif dalam pelajaran matematika. Sehingga siswa dapat memahami materi matematika dengan baik, siswa tidak kesusahan lagi dalam belajar matematika, dan dapat menyelesaikan permasalahan matematika dengan tepat.
Pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif Guna Mengoptimalisasi Pembelajaran Matematika SD Rissa Prima Kurniawati; Vivi Rulviana; M. Soeprijadi Djoko Laksana; Ditto Putra Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 3 No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v3i01.561

Abstract

Education is one of the important sectors in the progress of the nation. The higher the quality of education, the better the learning process carried out so that it will also have an impact on improving the quality of teachers and students. In improving the quality of students, teachers need models and learning media that are interesting and in accordance with the material being taught. Based on the observations, it is known that most of the teachers still teach by writing on the blackboard, explaining the material without using the media. But there are also those who use paper media in teaching mathematics in class. This is what makes students difficult in learning mathematics and solving math problems. The method used is the training method. The training participants were teachers at SDN Purwosari 2, Kwadungan District, Ngawi, East Java. It is hoped that through this activity, all training participants can create interesting, creative, and innovative interactive multimedia in mathematics lessons. So that students can understand mathematical material well, students no longer have difficulty in learning mathematics, and can solve mathematical problems appropriately.
Pengaruh Model Pembelajaran Take And Give Terhadap Kemampuan HOTS Siswa SD Intan Nur Sulistyo Rini; Rissa Prima Kurniawati; Elly’s Mersina Mursidik
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan HOTS siswa SD dipengaruhi oleh model pembelajaran Take and Give. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode True Eksperimental Design dengan Posttest-Only Control Design. Sempel pada studi ini ialah siswa kelas V A SDN 01 Manisrejo sebanyak 26 siswa (kelas eksperimen) dan kelas V B sebanyak 25 siswa (kelas kontrol). Tes dan dokumentasi digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya beda. Sesuai dengan hasil analisis data didapatkan hasil posttest kelas eksperimen rata-rata 46,54 dan kelas kontrol rata-rata 34,8. Kemudian dilakukan uji hipotesis memakai uji T. Hasil studi ini diperoleh Thitunug (3,16) > Ttabel (2,0) taraf signifikansi 0,5. Kesimpulan penelitian adalah model Take And Give berpengaruh terhadap kemampuan HOTS Siswa SD.
Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe time token arends berbantu media audiovisual terhadap keterampilan berbicara siswa SD Muslichah Yulinawati; Cerianing Putri Pratiwi; Rissa Prima Kurniawati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berlangsung mengunakan metode ceramah dan tanya jawab. Pembelajaran banyak didominasi oleh guru, mengakibatkan siswa kurang aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, keterampilan berbicara siswa berkembang kurang baik. Media pembelajaran kurang efektif, siswa cenderung tidak memperhatikan guru dan hanya beberapa siswa saja yang aktif. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa, mewajibkan guru memperbaiki model pembelajaran dan media. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token arends berbantu media audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe time token arends terhadap keterampilan berbicara siswa SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, penggunaan metode eksperimen dengan desain pre-eksperimen dengan bentuk one group pretest-posttest design. Subyel dari penelitian ini siswa kelas IV SDN Milangasri 3 Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP dan tes. Sebelum melakukan penelitian, dilakukan uji instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05 diperoleh thitung =3.017, ttabel  = 2.037. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe time token arends berbantu media audiovisual efektif terhadap keterampilan berbicara siswa SDN Milangasri 3.