Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PROSPEK DAN KONTRIBUSI KOMODITAS PADI (Oriza sativa) TERHADAP PDRB SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA, INDONESIA Nurlela Machmuddin; Khaerunnisa Khaerunnisa; Emilianus Liko
JURNAL EKONOMIKA Volume 12, Nomor 01, Januari 2021
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v12i1.1656

Abstract

Kalimantan Utara sebagai salah satu provinsi baru dan berada langsung di wilayah perbatasan dituntut untuk dapat mengembangkan sumberdaya alam yang dimiliki secara optimal utamanya di sektor pertanian dalam hal pemenuhan pangan beras yang semakin meningkat dan diharapkan dapat menjadi wilayah penyangga pangan untuk ibu kota baru nantinya.  Besar kecilnya produksi padi akan berpengaruh terhadap ketersediaan padi atau beras dan secara tidak langsung juga berdampak pada  kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  prospek perkembangan komoditas padi di Provisi Kalimantan Utara ditinjau dari produksi, luas panen dan produktivitasnya; dan menganalisis kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap PDRB bidang usaha pertanian, peternakan, perburuan dan jasa di Provisi Kalimantan Utara. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan review literature dan penelusuran data sekunder berupa jenis data time series periode tahun 2013-2018. Analisis trend linier dan rumus proporsi digunakan Untuk mengetahui prospek dan kontribusi. Hasil analisis trend menunjukkan bahwa produksi padi cenderung mengalami trend penurunan yang diakibatkan olah trend penurunan luas panen, sedangkan produktivitasnya cenderung mengalami pelandaian (levelling off). Hal ini menunjukkan bahwa komoditas padi belum mampu dijadikan sebagai sektor unggulan di provinsi Kalimantan Utara. 2) kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap PDRB bidang usaha pertanian, peternakan, perbutuan dan jasa di Provisi Kalimantan Utara sebesar 11.94 persen di bawah rata-rata kontribusi di sektor tersebut (15.09 persen) sehingga dapat disimpulkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara belum bisa mengandalkan sub sektor tanaman pangan untuk peningkatan PDRB. Kata kunci: Padi, PDRB, Sektor Pertanian
KARAKTERISTIK KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MILK CHOCOLATE ANALOG DARI BIJI KAKAO TANPA FERMENTASI (UNFERMENTED) DENGAN PENAMBAHAN CRUDE STEARIN DAN POLIFENOL Rosniati Kasim; Kalsum Kalsum; Jamilah Jamilah; khaerunnisa khaerunnisa
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v16i2.7156

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia, mikrobiologi, dan sifat organoleptik milk chocolate yang dibuat dari biji kakao tanpa fermentasi dengan penambahan crude stearin dan polifenol. Penelitian ini terdiri dari 8 perlakuan yaitu CA0T (CBS 25%), CA0P (CBS 25% dan polifenol 0,2%), CA1T (crude stearin 2,5% dan CBS 22,5%), CA1P (crude stearin 2,5%, CBS 22,5%, dan polifenol 0,2%), CA2T (crude stearin 5% dan CBS 20%), CA2P (crude stearin 5%, CBS 20%, dan polifenol 0,2%), CA3T (crude stearin 10% dan CBS 15%), dan CA3P (crude stearin 10%, CBS 15%, dan polifenol 0,2%). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan CA2P menghasilkan produk milk chocolate yang terbaik di antara semua perlakuan lainnya dengan karakteristik kadar air 6,8%, polifenol 0,305%, asam lemak bebas, 1,26%, angka lempeng total 0,31x102 koloni/g, sedangkan hasil uji organoleptik panelis rata-rata menyukai aroma, rasa, tekstur, dan penampakan dengan nilai numerik masing-masing 3,45; 3,56; 3,65; dan 3,70. Penambahan crude stearin 5%, CBS 20%, dan polifenol 0,2% menghasilkan milk chocolate analog dengan karakteristik kimia, mikrobiologi, dan sifat organoleptik yang terbaik diantara semua perlakuan
Analisis Keterampilan Proses Sains (Fisika) SMA Di Kabupaten Jeneponto Khaerunnisa Khaerunnisa
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2017): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.788 KB) | DOI: 10.26618/jpf.v5i3.855

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto yang bertujuan mendeskripsikan keterampilan proses sains (fisika) SMA di Kabupaten Jeneponto tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA di Kabupaten Jeneponto dengan jumlah peserta didik 159 sebagai sampel penelitian. Untuk mengetahui skor rata-rata dan kategori keterampilan proses sains (fisika) dapat dilihat dari hasil tes peserta didik yang disediakan.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitan ini adalah data mengenai keterampilan proses sais (fisika) peserta didik. Pemberian skor yang diberikan menggunakan lembar tes pilihan ganda. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif untuk memperoleh gambaran secara kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh skor keterampilan proses sains (fisika) peserta didik rata-rata 11 dari skor ideal yaitu 20. Dari 159 peserta didik, keterampilan proses sains (fisika) masih di kategorikan sedang.Kata kunci: keterampilan proses, sains (fisika)This study is Ex-post facto descriptive-survey aimed to find out the quality of science process skills (physics) Jeneponto Regency High School in the academic year 2016/2017. These research subjects are students of class X High School in Jeneponto Regency by the number students 159 as samples. To find the average score and the category of science process skills (physics) can be seen from the test results students are provided. Data collection techniques in this research is data concerning the science process skills (physics) students. Scoring is given using a multiple choice test sheet. The data collected was processed using descriptive statistics to obtain a quantitative basis. Based on the analysis of data and discussion obtained scores science process skills (physics) students an average of 11 from the ideal score is 20. Of the 159 students, science process skills (physics) still categorized being.Key words: skills process, science (physics)
ANALISIS KEBUTUHAN CYBER PHYSICAL SYSTEM PADA LINGKUNGAN KAMPUS Rizka Khairunnisa; Khaerunnisa Khaerunnisa
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 7 No 1 (2022): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1527

Abstract

Berbagai macam pembelajaran hybrid diterapkan untuk mendukung pembelajaran di Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) pada masa pandemi Covid-19. Pembelajaran hybrid di Poltek SSN menggunakan berbagai teknologi seperti smart classroom, sistem informasi pemesanan lab, perpustakaan digital, dan daftar hadir online. Untuk memaksimalkan pembelajaran di Poltek SSN di masa pandemi Covid-19, kami melakukan penelitian mengenai implementasi Cyber Physical System (CPS) di lingkungan kampus yang memungkinkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisisr kemungkinan terpapar Covid-19. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terkait fitur-fitur CPS baru yang akan digunakan di Poltek SSN. Pada penelitian ini kami menggunakan Langkah-langkah dalam Model Kano dengan menentukan 10 fitur yang akan digunakan. Survei yang relevan dilakukan pada pengguna di lingkup Poltek SSN. Hasilnya ditemukan bahwa 7 dari 10 fitur yang ditawarkan menarik untuk diimplementasikan karena dapat membawa kepuasan bagi pengguna meskipun ketiadan fitur tersebut tidak akan menimbulkan ketidakpuasan. Fitur dengan kepuasan tertinggi merupakan fitur yang sangat mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19 karena meminimalisir pertemuan antarmanusia yaitu fitur peminjaman otomatis tanpa bertemu staf terkait.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING DALAM PEMBELAJARAN BIPA LEVEL 1 MELALUI DARING Alya Maulidia Zahra; Khaerunnisa Khaerunnisa
sarasvati Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/sv.v4i2.2300

Abstract

Pembelajaran daring turut mendapat komentar negatif dari masyarakat karena dinilai kurang efektif. Namun, pembelajaran daring juga dapat memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar bahasa Indonesia tanpa harus bertemu secara langsung. Pengajar BIPA mampu mengajarkan bahasa Indonesia melalui aplikasi zoom meeting sesuai dengan waktu negara masing-masing. Pengajar BIPA pun mesti menggunakan strategi pembelajaran yang menarik sehingga pembelajar BIPA akan merasa pembelajaran daring sama dengan pembelajaran di kelas. Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sebagai bahasa internasional, karena memiliki penutur asing di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data triagulasi metode berupa observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang digunakan adalah tiga orang pembelajar BIPA yang berasal dari negara Malaysia dan Afghanistan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing cukup baik dan mampu menuturkan ungkapan-ungkapan kata dan frasa
Islamic Moral Education Values in the Selection Poems on the Life of Prophet Muhammad by Paul Abdul Wadud Sutherland and Its Implication on Students’ Literature Learning Mutiarani Mutiarani; Khaerunnisa Khaerunnisa; Zaitun Zaitun; Clara Clarisa
English Language in Focus (ELIF) Vol 5, No 2 (2023): English Language in Focus (ELIF)
Publisher : English Department, Faculty of Education, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elif.5.2.131-146

Abstract

This research contains literary learning in the poetry genre entitled Poems on the Life of the Prophet Muhammad by Paul Abdul Wadud Sutherland. This poem has the moral education value of Al-Islam and Kemuhammadiahan which is the main focus of this research because moral values is one of the basic foundations of human nature which is closely related to human behavior with God. This research aims to obtain a deep understanding of moral values in the form of divine values and human values from the collection of poems Poems on the Life of the Prophet Muhammad by Paul Abdul Wadud Sutherland. This research uses a qualitative method and content analysis design. The research finding showed that Shutherland’s Poems on the Life of the Prophet Muhammad contained the Islamic moral education values namely illahiyah values and insaniyah values that can be good examples for students’ daily life. 
Comparative Study of Robot Framework and Cucumber as BDD Automated Testing Tools Khaerunnisa Khaerunnisa; Nungki Selviandro; Rosa Reska Riskiana
ULTIMATICS Vol 15 No 1 (2023): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/ti.v15i1.3228

Abstract

Automation testing is much more efficient and accurate, the script is easy to document, and update compared to manual testing. Testing a website may necessitate time and effort to learn the tools to be used. Cucumber and Robot Framework are well-known open-source frameworks, according to Stack Overflow and GitHub. Cucumber and Robot Framework are known on an international scale, especially Robot Framework, which is often used by large companies. Each uses the Java and Python languages, which both support BDD. The comparative efforts of the two tools aim to help testers compare and determine automated testing tools in the BisOps Logee Port Web Admin case study based on the effectiveness and efficiency of the tools and create specific test cases as test documentation so that testers do not need to spend time analyzing both. Because this research involves evaluation and comparison, several criteria were chosen to support the evaluation process, namely functionality, reliability, usability, performance efficiency, and portability. The results of this study show that both tools can be recommended for novice QA's who want to learn the basics of automation by implementing BDD. Meanwhile, for QA's who have done automation before and want to do more in-depth configuration and reporting, it is recommended to use Robot Framework because the syntax is short, has lots of keywords that make it easier for testers, and can make the testing system shorter but more specific.
Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Lonrong Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Khaerunnisa Khaerunnisa; Nurlina Nurlina; Hilmi Hambali
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i2.710

Abstract

This research aims to determine the learning outcomes of class V students at Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency in science learning after implementing the Card Sort Type Active Learning Model on Science Learning Results for Class V Students at Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency. This research uses a pre-experimental quantitative research method involving one class as a focus class using a One Group Pretest-Posttest Design. The population in my research was class V students with a total of 20 students at Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency. The sampling technique used was using only the experimental group without a control (comparison) group. The author took samples using total sampling techniques or saturated samples. So the sample size for this research is all fifth grade students at Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency. The instruments used were student observation sheet instruments and science learning outcomes tests in the form of multiple choice questions to measure student learning outcomes with Pretest and Posttest. The results of the research show that the science learning outcomes of students in class V of Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency, descriptive statistical analysis data revealed that after implementing the Card Sort Type Active Learning Model, the average score on the Pretest was 45, which is in the very low category with the number of students not 16 students completed, namely 80% and 4 students completed, namely 20%. Meanwhile, the average on the PostTest, namely 68.05, is in the medium category with the number of students who did not complete 4 people, namely 20% and 16 students who completed it, namely 80%. The average score on the PostTest is higher than the average score on the Pretest. Meanwhile, the average in the n-gain test was 0.41, which means it is in the medium category. So it can be concluded that the application of the Card Sort Type Active Learning Model to student learning outcomes in class V science learning at Lonrong State Elementary School, Bajeng District, Gowa Regency has increased.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMKN 1 Gunung Sindur Amalia Susanti; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur, dan tantangan serta hambatan yang dihadapi guru dalam pembelajaran dan pengajaran, dan bagaimana pemahaman peserta didik setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka, serta respon peserta didik setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X. Metode penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, tanya jawab, dan wawancara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia serta peserta didik kelas X. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur telah di terapkan pada tahun pertama, maka dari itu terdapat tantangan dan hambatan yang dialami oleh guru maupun peserta didik pada pembelajaran, tepatnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tantangan tersebut yaitu 1) Kurangnya Pemahaman Terdahap Kurikulum Merdeka, 2) Pemahaman Terhadap Pembelajaran Digital, 3) Pandai Mengelola Kelas, Sedangkan hambatannya yaitu 1) Kurangnya Pemahaman Teknologi, 2) Fasilitas Sekolah yang Kurang Memadai, 3) Pembelajaran Berfokus Pada Peserta Didik. Adapun Tantangan bagi peserta didik yaitu 1) Peserta Didik Mencari Materi Belajar Sendiri, 2) Moving Class, 3) Peserta Didik Menjadi Lebih Aktif. Keberhasilan pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur bisa tercapai apabila guru bisa menanggulangi tantangan serta hambatan yang ada, sehingga pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan dengan baik.
Analisis Kebahasaan Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka Dinda Septiandari; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini dilatar belakangi dengan penggunaan Bahasa di dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka. Kemudian penulis berusahan menganalisis Bahasa yang digunakan oleh buku teks Bahasa Indonesia dengan melihat tata bahasa yang terdapat dalam isi buku disetiap materi nya. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui kebahasaan yang digunakan di dalam buku teks apakah sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana pada Buku Teks Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian ini adalah mengenai kebahasaan yang terdapat dalam buku teks, struktur kaidah kebahasaan dan penggunaan Bahasa Indonesia dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka.