Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

U-Homestay : Aplikasi Paguyuban Homestay Pada Sektor Pariwisata (Desa Wisata Kamojang) Keysar Ayodyanoryza; Hetti Hidayati
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Proyek akhir ini dilatarbelakangi oleh masalah pengelolaan homestay di Desa Kamojang yang mana sistem pengelolaan homestay di Desa Kamojang masih dilakukan secara manual atau menggunakan media yang biasa seperti dokumen word untuk mengelola anggotanya. Tujuan dari proyek tingkat ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi untuk mengelola homestay berbasis web yang dapat membantu memudahkan pengelola paguyuban homestay di Desa Kamojang untuk mengelola paguyuban homestay. Proyek tingkat ini menggunakan survei atau wawancara terhadap pengelola paguyuban homestay di Desa Kamojang sebagai metode penelitian. Dari hasil survei pengelola paguyuban homestay di Desa Kamojang akan merasa terbantu jika memiliki aplikasi untuk membantu pengelolaan paguyuban homestay. Oleh karena itu proyek tingkat ini dapat direalisasikan untuk membuat aplikasi berbasis web untuk membantu pengelolaan paguyuban homestay di Desa Kamojang. Dari hasil pengembangkan yang menggunakan metodologi pengembangan software berbasis waterfall, dilakukan pengujian aplikasi pada pengelola homestay di Desa Kamojang dengan dengan metode pengujian dan survei secara langsung ke Desa Kamojang, hasil pengujian pada aplikasi sebesar 100% responden setuju (68% sangat setuju dan 32% setuju) dengan aplikasi yang berguna untuk memudahkan proses pengelolaan paguyuban homestay.Kata kunci— homestay, pengelolaan, aplikasi, web
Evaluasi Kualitas Website Digital Library Telkom University Menggunakan Metode Webqual 4.0 Dan Importance Performance Analysis Ginanti Nistantya; Eko Darwiyanto; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Open Library adalah sistem informasi baru yang digunakan sebagai digital library oleh Telkom University setelah sebelumnya tiap fakultas pada Telkom University memiliki digital library masing-masing. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kualitas dari website berdasarkan user oriented atau mengacu pada persepsi pengguna untuk dapat lebih mengetahui tingkat kepuasan dan harapan pengguna akan website digital library Telkom University. Kualitas digital library Telkom University berdasarkan persepsi pengguna dapat diukur menggunakan metode Webqual 4.0 karena metode yang paling tepat untuk mengetahui kualitas dari suatu website yaitu berdasarkan feedback dari pengguna atau berdasarkan persepsi pengguna. Kemudian hasil dari Webqual 4.0 akan dianalisa menggunakan metode Importace Performance Analysis. Dengan metode ini hasil evaluasi menggunakan Webqual 4.0 dipetakan ke dalam empat kuadran berdasarkan tingkat kinerja dan kepentingannya dari tiap atribut. Dari empat kuadran tersebut akan dapat diketahui parameter mana saja dari digital library Telkom University yang kurang memuaskan bagi pengguna untuk kemudian diberikan rekomendasi perbaikan. Kata kunci: digital library, kualitas, webqual, importance performance analysis
Analisis Dan Implementasi Mesin Focused Crawler Untuk Web Musik Dengan Menggunakan Learning Anchor Algorithm Madina Ulfa; Shaufiah Shaufiah; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan world-wide web yang semakin pesat diikuti oleh kebutuhan informasi yang semakin meningkat, menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk general-purpose crawler dan search engines. Search engine seperti Google, Yahoo!, Altavista dan sebagainya telah diperkenalkan dan digunakan untuk mempermudah pencarian informasi di Internet. Web Crawler (crawler) adalah sebuah program/script otomatis yang memproses halaman web untuk sebuah mesin pencari, yang banyak digunakan saat ini. Namun mengingat banyaknya halaman web yang ada, maka seringkali search engine dengan crawler biasa tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu dikembangkanlah focused crawler. Focused crawler akan men-download halaman web yang sesuai topik dan berhati-hati memutuskan URL mana yang akan di-scan dan dalam urutan apa dilanjutkan berdasarkan informasi halaman download sebelumnya. Untuk tugas akhir ini, yang akan diproses adalah web musik. Focused crawler membutuhkan classifier untuk membedakan halaman web yang relevan dan tidak. Yang pada tugas akhir ini digunakan Naïve Bayes Classifier. Halaman web yang relevan akan diekstrak outgoing-linknya dan disimpan kedalam frontier. Link dapat dicrawl dengan menggunakan algoritma penelusuran. Pemilihan algoritma penelusuran yang tepat akan berpengaruh pada efisiensi web crawler. Pada tugas akhir ini yang akan digunakan adalah Learning Anchor Algorithm. Berdasarkan implementasi, dihasilkan akurasi terbaik 100% pada link pengujian http://gigsplay.com/ dengan dataset 100 musik dan 100 nonmusik. Sedangkan akurasi terendah 86.7% saat dataset 300 musik dan 200 nonmusik pada link pengujian http://musik.kapanlagi.com/. Kata Kunci : focused crawler, web olahraga, naïve bayes, Learning Anchor Algorithm.
Rekomendasi Pengambilan Mata Kuliah Pilihan Menggunakan Recursive Elimination Algorithm (Relim) Satrio Prasojo; Shaufiah Shaufiah; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses perkuliahan, setiap mahasiswa pada proses registrasi wajib melakukan tahapan perwalian. Mahasiswa biasanya mengajukan mata kuliah apa saja yang akan diambilnya kepada dosen wali, setelah itu dosen wali akan memberikan saran terkait mata kuliah apa saja yang sebaiknya diambil, terutama mata kuliah pilihan. Demi memudahkan proses tersebut, dibuatlah sebuah sistem yang menangani perekomendasian. Sistem ini memanfaatkan teknik data mining menggunakan algoritma Recursive Elimination (Relim). Data yang diproses akan dipadatkan menggunakan parameter minimum support. Implementasi yang dilakukan terbukti dapat menghasilkan rekomendasi mata kuliah pilihan dengan aturan asosiasi yang menggunakan nilai support dan confidence sebagai acuannya. Kata kunci : rekomendasi, Relim, minimum support, support, confidence
Analisis User Opinion Twitter Pada Level Fine-grained Sentiment Analysis Terhadap Tokoh Publik Kadek Setiawan; Hetti Hidayati; Alfian Gozali
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai situs social media, sering kali menimbulkan feedback dari para follower terkait user yang mereka follow sebelumnya. Review dari follower dapat dijadikan pertimbangan sebagai sumber informasi yang berguna baik untuk pihak follower itu sendiri maupun untuk pihak user tersebut. Namun untuk user yang memiliki jumlah follower yang sangat banyak. Ini dapat menyulitkan follower lain jika harus membaca satu per satu semua review yang ada. Maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat menilai review atau opini dari follower berdasarkan tweet. Salah satu solusi yang diusulkan adalah melakukan suatu penilaian terhadap opini dari user. Heterogenous graph model adalah salah satu metode berorientasikan graph dimana pemodelan datanya dimodelkan dalam bentuk graph dalam hal ini user yang terhubung langsung secara langsung atau directed yang akan dipakai dalam penentuan klasifikasi user yang akan diambil. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai akurasi berdasarkan directed graph lebih baik jika dibandingkan penilaian berdasarkan komentar asli saja dengan rata-rata akurasi yang dihasilkan pada kisaran 69%. Besarnya nilai akurasi ini dipengaruhi oleh jumlah kata dan varian kata pada tiap review user Kata kunci : Social media, Sentiment analysis, Opinion mining, Twitter
Analisis Dan Implementasi Metode Fuzzy AHP dan Topsis Untuk Rekomendasi LPK Pelaksana Proyek Pelatihan (Studi Kasus : Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda) Andhika Pakarti; Mahmud Imrona; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Tenaga Kerja (disnaker) Kota Samarinda adalah unit pemerintahan dibawah pemerintah kota Samarinda. Pada dasarnya disnaker berfungsi memfasilitasi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. Ada berbagai program kerja pada dinas ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat daerahnya. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan disnaker kota samarinda adalah melakukan pelatihan berbasis masyarakat dan kompetensi. Pelatihan tidak dikerjakan langsung oleh disnaker, disnaker akan memilih satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk melaksanakan proyek pelatihan. Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk memilih LPK yang akan dipilih melaksanakan pelatihan. Banyaknya jumlah LPK dan kriteria yang digunakan dalam pemilihan, membuat disnaker kesulitan memilih LPK dari beberapa alternatif yang tersedia. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan LPK adalah kelengkapan legalitas, kepemilikan instruktur berkompeten dan kredibilitas lembaga. Multiple Attribute Decision Making (MADM) dapat digunakan untuk memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang dinilai dari bermacam kriteria yang digunakan. Topsis adalah metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Bobot masing-masing kriteria dihitung dengan metode F- AHP, yaitu pengembangan metode AHP dengan logika fuzzy yang mempertimbangkan adanya faktor ketidakpastian dalam kriteria yang digunakan. Dari sistem yang telah dibuat, Metode F-AHP dapat menghasilkan bobot kriteria yang akan digunakan pada proses perankingan menggunakan metode TOPSIS. Hasil perhitungan bobot menyatakan kelengkapan legalitas memiliki nilai bobot terbesar yaitu 0,412, kriteria kepemilikan instruktur berkompeten dengan nilai bobot 0,325, kriteria kredibilitas lembaga dengan nilai bobot 0,263. Hasil pengujian akurasi dari 2 kali percobaan perankingan, menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 75%. Hasil perankingan Topsis dengan bobot F-AHP ternyata sama dengan hasil perankingan Topsis dengan bobot AHP. Dapat disimpulkan bahwa F-AHP lebih cocok untuk menentukan prioritas kriteria yang bersifat kuantitatif, bukan kualitatif. Sebab secara kualitatif, prioritas bobot hasil F-AHP sama dengan prioritas bobot hasil AHP. Kata kunci: disnaker, LPK, TOPSIS, F-AHP, MADM
Evaluasi E-learning Readiness Universitas Telkom Dengan Menggunakan McKinsey 7s Model Tigor Nugroho; Hetti Hidayati; Dawam Suwawi
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembangunan maupun pengembangan e-learning, tahapan readiness merupakan tahapan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan e-learning. Keberhasilan e-learning bukan hanya dinilai dari sistem e-learning-nya saja tetapi dari seluruh komponen. Walaupun dalam e-learning readiness untuk sistemnya telah dirancang dengan baik, bukan berarti penerapan e-learning dapat berjalan dengan baik. Banyak institusi pendidikan yang gagal dalam penerapan e-learning dikarenakan kurangnya kesiapan dari struktur institusi dalam menangani pembangunan ataupun pengembangan elearning. Evaluasi readiness ini mengusulkan sebuah kerangka kerja baru untuk menilai kesiapan struktur institusi pada Universitas Telkom, dalam melaksanakan sistem e-learning dengan menggunakan McKinsey 7s Model Framework. Model ini berorientasi pada stakeholder yang menangani sistem elearning mulai dari tingkat atas (secara struktural institusi) hingga pelaksana sistem e-learning. McKinsey 7s model memiliki tujuh dimensi dalam melakukan evaluasi. Adapun tujuh dimensi itu adalah strategy, structure, systems, style/culture, staff, skills dan shared values. Beberapa pertanyaan akan diajukan kepada stakeholder melalui wawancara dan kuisoner. Kemudian, hasil dari wawancara dan kuisoner tersebut akan dianalisis menggunakan metode Aydin dan Tasci. Output dari metode ini akan berupa informasi yang menampilkan nilai-nilai dari setiap dimensi. Berdasarkan nilai yang diperoleh, akan terlihat dimensi apa saja yang perlu ditingkatkan lagi dalam institusi. Hasil yang diharapkan akan berupa gagasan ataupun ide yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesiapan struktural institusi dalam membangun ataupun mengembangkan e-learning. Kata kunci: e-learning, Mc Kinsey 7s Model Framework, Aydin dan Tasci
Analisis Kualitas E-Learning Dengan Menggunakan ISO/IEC 19796- 1 (Studi Kasus: I-Caring) Ernest Samuel Sitorus; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin memacu peningkatan mutu pelayanan di berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan. Pesatnya perkembangan e-Learning, membuat kebutuhan akan adanya pengukuran kualitas e-Learning menjadi sangat penting. Pengukuran kualitas e-Learning sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan penerapan e- Learning bagi proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan. ISO/IEC 19796-1 adalah model standar kualitas yang secara khusus digunakan sebagai standarisasi penilaian kualitas dari LTE (Learning, Training, Education). Model ISO/IEC 19796-1 itu sendiri dapat diterapkan untuk penilaian kualitas e-Learning. Penilaian kualitas ISO 19796-1 tersebut terdiri tujuh kategori, yaitu: Need Analysis, Framework Analysis, Conception/Design, Development/Production, Implementation, Learning Process, dan Evaluation/Optimization. Dalam penelitian ini penulis menganalisis kualitas e- Learning yang dimiliki Universitas Telkom, yaitu i-Caring, berdasarkan model standar deskripsi kualitas ISO/IEC 19796-1 menggunakan metode kualitatif Sugiyono. Dengan dilakukannya penelitian ini akan diketahui nilai kualitas rata- rata dan nilai kualitas terendah i-Caring. Dari hasil penelitian ini akan didapatkan evaluasi sistem dan saran perbaikannya agar sistem dapat berjalan dengan lebih baik lagi kedepannya. Kata Kunci: E-Learning, ISO/IEC 19796-1, metode kualitatif Sugiyono
Analisis dan Evaluasi Aspek Usability Pada Web HRMIS Telkom University Menggunakan Usability Testing Aisyah Sriwulandari; Hetti Hidayati; Bambang Pudjoatmojo
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi HRMIS (Human Resource Management Information System) Telkom University merupakan aplikasi untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). HRMIS sebagai aplikasi website yang mendukung kegiatan kepegawaian memberikan kemudahan pengaksesannya bagi pengguna. Kemudahan dalam mengakses aplikasi website tersebut merupakan pengaruh dari usability yang ada. Usability mengacu kepada bagaimana pengguna bisa mempelajari dan menggunakan produk untuk memperoleh tujuannya dan seberapa puas mereka terhadap penggunaannya [11] . Dan untuk menilai usability dari aplikasi tersebut baik atau tidaknya diperlukan aspek penilaian dari suatu website. Pada penelitian ini dilakukan peniliaian pada aplikasi HRMIS karena masih terdapat kekurangan yang ada pada sistem seperti adanya fungsionalitas yang masih belum berjalan sesuai dengan fungsinya sehingga membuat pengguna kurang puas menggunakan aplikasi tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi aspek usability terlebih dahulu melalui pengujian kegunaan (Usability testing) untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna dalam berinteraksi dengan situs tersebut. Untuk melakukan penilaian tersebut digunakan tools Software Usability Measurement Inventory (SUMI) berdasarkan efficiency, affect, helpfulness, control dan learnability dan melakukan pengujian menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari evaluasi penelitian ini telah memenuhi kelima aspek Usability tersebut dengan nilai Usability yang baik sehinggga dapat dikatakan bahwa kepuasan pengguna telah terpenuhi. Kata kunci : HRMIS Telkom University, Usability, Usability Testing, SUMI (Software Usability Inventory Measurement), SPSS
Analisis Dan Implementasi Algoritma Ct-apriori Untuk Asosiasi Transasksi Barang Septian Ardiansyah; Hetti Hidayati; Amarilis Putri
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam data mining, aturan asosiasi digunakan untuk menemukan pola yang mendeskripsikan kekuatan di dalam data untuk mencari hubungan antar item[2]. Proses untuk menemukan hubungan antar item ini bisa melibatkan data yang banyak, maka diperlukan pembacaan data secara intensif, sehingga dibutuhkan waktu dan biaya komputasi yang besar. Association Rules Mining merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan Association Rules Mining dapat ditemukan informasi dari sekumpulan data dan menjadikannya suatu aturan asosiasi yang menggambarkan keterhubungan antar item[2][5]. Algoritma CT-Apriori merupakan revisi dari Algortima Apriori yang sering digunakan dalam Association Rule Mining[10]. Pada penelitian ini akan mengimplementasikan algoritma CT-Apriori untuk menemukan aturan asosiasi dari data transaksi. Menggunakan dua nilai analisis penting yaitu Minimum Support dan Minimum Confidence[2][10]. Setiap rules yang didapatkan berasal dari data transaksi yang dilakukan oleh konsumen dalam berbelanja yang tersimpan di dalam database. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan knowledge berupa rule yang terdiri dari item yang dibeli dengan item yang dibeli bersamaan beserta nilai support dan confidencenya. Selain itu, didapatkan pula akurasi dari setiap rules yang didapatkan. Kata kunci : data mining, association rule mining, CT-Apriori