Arifin Umar
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pertolongan Pertama Balut Bidai pada Siswa PMR di SMKN 2 Limboto Pipin Yunus; Haslinda Damansyah; Arifin Umar; Susanti Monoarfa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8058

Abstract

ABSTRAK Pertolongan pertama adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau para medik. Pemberian pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Balut bidai adalah tindakan memfiksasi /mengimobilisasi bagian tubuh yang mengalami cidera dengan menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fiksator/imobilisator. Penelitian dilakukan untuk lebih meningkatkan wawasan siswa PMR dalam pertolongan pertama balut bidai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pre-test dan post-tes untuk menilai pengetahuan siswa PMR sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan. Jumblah responden dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 13 siswa. Analisis hasil yang digunakan uji paired t-test, pada penilaian pre-test didapatkan nilai mean 1,69 dengan nilai pada standar deviasi 480 dan nilai post-test didapatkan nilai mean 185 dengan nilai standar deviasi 376 sehingga nilai P-Value didapatkan 000 dengan ɑ <0,05, Ini menunjukan adanya perubahan yang signifikan terkait pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pelatihan itu mengalami peningkatan dengan kisaran 0,16. Kata Kunci: Pelatihan Balut Bidai, Balut Bidai  ABSTRACT First aid is an effort to help and temporarily treat accident victims before getting more help from doctors or medics. Assistance must be provided quickly and accurately by using the facilities and infrastructure available at the scene. A splint is an act of fixing or immobilizing the injured body part by using a rigid or flexible object as a fixator or immobilizer. The study was conducted to further increase the insight of PMR students in first aid with splints. The method used in this research is to use the pre-test and post-test methods to assess the knowledge of PMR students before being given training and after being given training. The number of respondents in this training is 13 students. Analysis of the results used paired t-test, in the pre-test assessment obtained a mean value of 1.69 with a standard deviation of 480 and the post-test value obtained a mean value of 185 with a standard deviation of 376 so that the P-Value value was obtained 000 with <0 0.05, this indicates a significant change in the knowledge of students before and after the training has increased in the range of 0.16. Keywords: Splint Dressing Training, Splint Dressing
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD DR. HASRI AINUN HABIBIE PROVINSI GORONTALO Arifin Umar; Firmawati Firmawati; Cicin S. Kodu; Rimawati Polontalo
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 5 No. 1 (2021): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.177 KB) | DOI: 10.57214/jka.v5i1.186

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan ialah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai standar pelayanan yang telah berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan. Desain penelitian yaitu deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tangible dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara Reability dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara responsiveness dengan mutu pelayanan, tidak ada hubungan antara Emphaty dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara Assurance dengan mutu pelayanan. Sehingga bisa di simpulkan adanya pengaruh antara Reability, Responsiveness, Asurance dengan mutu pelayanan kesehatan selama masa pandemi covid 19.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PENGOBATAN TRADISIONAL PADA PASIEN FRAKTUR KE SANGKAL PUTUNG DI SIDOMULYO SELATAN Arifin Umar; Haslinda Damansya; Nurul Hasanah; Verawati Monoarfa
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 5 No. 1 (2020): Maret : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v5i1.187

Abstract

Di Indonesia pengobatan tradisional sangkal putung sudah menjadi pilihan alternativ oleh masyarakat untuk menyembuhkan fraktur (patah tulang). Pengobatan sangkal putung di Sidomulyo Selatan dipengaruhi oleh beberapa masalah antaranya pengaruh keluarga atau teman, biaya yang terjangkau maupun adat budaya yang mengharuskan masyarakat berobat ke pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pengobatan tradisional pada pasien fraktur ke sangkal putung di sidomulyo selatan. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel diambil menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan analisis data menggunakan Chi Square dengan tingkat kemaknaan (? : 0,05). Hasil penelitian menunjukan nilai P Value dukungan sosial sebesar p=0,003 lebih kecil (p=0,05), P Value faktor ekonomi sebesar p=0,022 lebih kecil (p=0,05), P Value faktor budaya sebesar p= 0,010 lebih kecil (p=0,05). Sehingga bisa disimpulkan ada pengaruh antara dukungan sosial, faktor ekonomi dan faktor budaya terhadap pemilihan pengobatan tradisional.