Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penurunan Ansietas pada Remaja yang Mengalami Bullying Melalui Psikoedukasi di Sekolah Menengah atas/Kejuruan Kabupaten Gorontalo Firmawati Firmawati; Andi Nur Aina Sudirman
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.014 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i2.1488

Abstract

Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang biasa dilakukan untuk menunjukkan kekuasaannya kepada individu lain yang bertujuan untuk mengganggu, menyakiti bahkan sampai mengancam keselamatan. Permasalahan ini menjadi sangat serius, karena dapat menyebabkan korban tindakan bullying antara lain seperti merasa cemas, kesepian, rendah diri, depresi, penarikan sosial, dan bunuh diri. Untuk mengatasi hal tersebut, perawat komunitas dapat memberikan intervensi terapi psikoedukasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh terapi psikoedukasi terhadap penurunan ansietas pada remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design pre test and post test without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA/SMK. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan probability sampling dengan tekhnik sampling cluster sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 responden. Analisa data menggunakan paired t test dan regresi logistic. Hasil didapatkan nilai p value rata-rata perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi psikoedukasi  sebesar 0,001. Faktor dominan yang mempengaruhi penurunan tingkat kecemasan yaitu konsep diri dengan nilai koefisien B 12,368, sehingga variabel dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya berperan sebagai variabel pengontrol. Untuk menurunkan tingkat ansietas pada remaja korban bullying diperlukan penguatan kognitif, bimbingan konseling berkelanjutan serta penatalaksanaan manajemen kecemasan untuk meningkatkan koping yang adaptif.
Latihan Meditasi terhadap Penurunan Stres pada Usia Dewasa di Desa Pentadio Barat Kab. Gorontalo Firmawati Firmawati; Nur Uyuun I. Biahimo; Nurliah Nurliah; Nikmawaty Puluhulawa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8057

Abstract

ABSTRAK Dampak stres akan membuat diri seseorang mengalami gangguan fisiologis dan pisikologis seperti yang telah dijabarkan diparagraf sebelumnya. Jadi dengan melihat dampak ini maka alternatif atau solusi untuk mengantisipasi stress yaitu melakukan meditasi. Tujuan pengabdian ini yaitu masyarakat mampu memahami pengelolaan stress dan mampu melakukan Latihan meditasi untuk menurunkan stres. Metode kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan edukasi dengan bantuan leaflet, ceramah, diskusi. Hasil pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara penanganan stress  yang baik dan benar serta meningkatkan kemampuan  masyarakat dalam pengelolaan stress dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah dilakukan pengabdian, masyarakat dapat menerapkan terapi ini untuk mengurangi stress. Terbukti bahwa terapi meditasi dapat menurunkan stress pada usia dewasa. Kata Kunci : Meditasi, Stres, Lansia  ABSTRACT The impact of stress will make a person experience physiological and psychological disorders as described in the previous paragraph. So by looking at this impact, an alternative or solution to anticipate stress is to do meditation. The purpose of this service is that the community is able to understand stress management and be able to do meditation exercises to reduce stress. The method of activities carried out in this activity is educational counseling with the help of leaflets, lectures, discussions. The results of the service can increase public knowledge about how to handle stress properly and correctly and increase the community's ability to manage stress and apply it in everyday life.The conclusion is this meditation therapy can reduce the stress in adult. Keywords: Meditation, Stress, Elderly 
THE EFFECT OF FAMILY SUPPORT, THE ENVIRONMENT AND MEDICATION ADHERENCE TO MEDICATION LEVELS RECURRENCE IN MENTAL PATIENTS IN THE WORKING AREA OF THE LIMBOTO HEALTH CENTER Firmawati Firmawati; Nur Uyuun I. Biahimo; Tresyana Mohi
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17462

Abstract

AbstrakPenderita gangguan jiwa dapat mengalami kekambuhan yang dapat memperburuk kondisinya. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang dukungan keluarga, dukungan lingkungan dan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga, lingkungan dan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Desain penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional, jumlah sampel 47 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukkan koefisien dukungan keluarga terhadap kekambuhan 0,685 (p value = 0,000), dukungan lingkungan terhadap kekambuhan 0,593 (p value = 0,000), kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan 0,588 (p value = 0,000), dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat 0,451 (p value = 0,001), dukungan lingkungan dengan kepatuhan minum obat 0,443 (p value = 0,002), pengaruh tidak langsung dukungan keluarga melalui kepatuhan minum obat ke kekambuhan pasien jiwa = (0,451 x 0,588)+0,685 = 0,950, Pengaruh tidak langsung dukungan lingkungan melalui kepatuhan minum obat ke kekambuhan pasien jiwa (0,443 x 0,588)+0,593= 0,853). Disimpulkan bahwa ada pengaruh positif secara langsung antara dukungan keluarga dan dukungan lingkungan terhadap kepatuhan klien minum obat. Ada pengaruh negatif secara langsung antara dukungan keluarga dan dukungan lingkungan terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa. Ada pengaruh tidak langsung dukungan keluarga dan dukungan lingkungan melalui kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan pasien jiwa.Kata kunci:          Dukungan keluarga; Dukungan lingkungan; Kepatuhan minum obat; Tingkat kekambuhan; Gangguan jiwa. AbstractPeople with mental disorders can experience relapses that can worsen their condition. This study aims to analyze the effect of family support, environment, and medication adherence on recurrence rates in people with a mental health condition in the Limboto Health Center Working Area. The novelty of this study is that it examines family support, environmental support, and medication adherence to recurrence rates in people with a mental health condition. In the quantitative research design of the cross-sectional approach, the total sample of 47 people was taken by purposive sampling. The results showed the coefficient of family support for recurrence 0.685 (p-value = 0.000), environmental clearance for recurrence 0.593 (p-value = 0.000), adherence to taking medication to recurrence 0.588 (p-value = 0.000), family support with medication adherence 0.451 (p-value = 0.001), environmental support with drug adherence 0.443 (p-value = 0.002), indirect influence of family support through observation to taking medication to recurrence of people with a mental health condition = (0.451 x 0.588)+0.685 =  0.950, Indirect influence of environmental support through medication adherence to the reproduction of psychiatric patients (0.443 x 0.588)+0.593= 0.853). It was concluded that there is a direct positive influence between family and environmental support on the client's adherence to medications. There is a direct negative influence between family and ecological support on the recurrence of people with mental health conditions. There is an indirect influence of family and environmental support through medication adherence to the reproduction of psychiatric patients.Keywords: Family support; Environmental support; Adherence to taking medications; The degree of recurrence; Mental disorders.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD DR. HASRI AINUN HABIBIE PROVINSI GORONTALO Arifin Umar; Firmawati Firmawati; Cicin S. Kodu; Rimawati Polontalo
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 5 No. 1 (2021): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.177 KB) | DOI: 10.57214/jka.v5i1.186

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan ialah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai standar pelayanan yang telah berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan. Desain penelitian yaitu deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tangible dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara Reability dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara responsiveness dengan mutu pelayanan, tidak ada hubungan antara Emphaty dengan mutu pelayanan, ada hubungan antara Assurance dengan mutu pelayanan. Sehingga bisa di simpulkan adanya pengaruh antara Reability, Responsiveness, Asurance dengan mutu pelayanan kesehatan selama masa pandemi covid 19.
KINERJA DENGAN TINGKAT PENDAPATAN PERAWAT HONORER DI RSUD TOTO KABILA Ibrahim Paneo; Firmawati Firmawati; Muhlis Tahir; Nofiyanto Nofiyanto
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 2 No. 2 (2020): Juli : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v2i2.196

Abstract

Kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sistem perusahaan dalam hal ini pendapatan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dengan tingkat pendapatan perawat honorer di RSUD Toto Kabila.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perawat honorer di RSUD Toto Kabila yang berjumlah 87 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 87 orang perawat honorer terdapat 11 orang perawat honorer yang memiliki kinerja kurang dengan pendapatan yang sudah sesuai berjumlah 7 orang (64%) dan terdapat 76 orang perawat yang memiliki kinerja baik dengan pendapatan yang sudah sesuai. Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa nilai chi square sebesar 8,129 dengan tingkat signifikan sebesar 0.004 yang lebih kecil dari ? = 0.05 artinya bahwa terdapat hubungan antara kinerja dengan tingkat pendapatan perawat honorer di RSUD Toto Kabila. Saran dari penelitian ini yakni bagi perawat honorer dapat meningkatkan kinerja yang sudah baik dan bagi manajemen RSUD Toto dapat memperhatikan kinerja perawat dan memberikan beban kerja yang sesuai dengan pendapatan yang diterimakan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KECEMASAN PERAWAT DALAM MENANGANI PASIEN TB PARU DI RSUD. PROF. DR. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Narti Pakaya; Pipin Yunus; Firmawati Firmawati
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i1.166

Abstract

Tuberkulosis (TB atau TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ terutama paru-paru, tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kecemasan perawat Dalam Menangani Pasien TB di RSUD. Prof. Dr. Aloei saboe Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dengan cara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisa statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan perawat pada kategori baik sebanyak 26 orang dan pengetahuan cukup 4 orang , dan penggunaan APD yang menggunakan sebanyak 27 orang dan tidak menggunakan 3 orang , dan kecemasan berat sebanyak 10 orang , kecemasan sedang sebanya 5 orang kecemasan ringan ada 15 orang . Berdasarkan hasil penelitian dari 30 responden dengan menggunakan uji chi-square nilai p=0.03 < 0.05, maka Ha diterima, jadi dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan APD dengan kecemasan perawat yang menangani pasien TB. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat Penggunaan APD dengan Kecemasan pada perawat Dalam Menangani Pasien TB Paru.
PENGARUH MEDITASI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI PANTI JOMPO LKS.LU BERINGIN HUTUO LIMBOTO Iin Novriyanti Ali; Hamna Vonny Lasanuddin; Firmawati Firmawati
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i1.168

Abstract

Stress merupakan masalah kesehatan jiwa yang paling banyak dihadapi pada lanjut usia. Oleh karena itu kondisi stress pada lansia, harus diperbaiki dengan cara memberikan tindakan non farmakologi berupa relaksasi melalui meditasi. Karena meditasi merupakan salah satu cara untuk menangani gangguan mental seperti stress serta sangat efektif untuk membantu meningkatkan kinerja kognitif dan emosi serta perilaku seseorang dalam menghadapi situasi stress Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh meditasi terhadap penurunan tingkat stress pada lansia di LKS.LU Beringin Hutuo Limboto. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode penelitian pre-Experimental yaitu dengan pendekatan design one group pretest-posttest. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel berjumlah 14 jiwa. Uji analisis data yang digunakan yaitu uji Paired Sample T Test. Hasil penelitian uji analisis didapatkan nilai p-value = 0,000 < dari nilai α 0,05 yang artinya ada pengaruh meditasi terhadap penurunan tingkat stress pada lansia di LKS.LU Beringin Hutuo Limboto.
Penurunan Gejala Risiko Perilaku Kekerasan Melalui Acceptance and Commitment Therapy (ACT) di RSUD Tombulilato Firmawati Firmawati; Andi Nur Aina Sudirman; Rona Febriyona
Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 8, No 2 (2022): JOURNAL NURSING CARE
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jnc.v8i2.589

Abstract

Background: Violent behavior is one of the symptoms that becomes a reason for families to treat clients in mental hospitals because of the risk of endangering themselves and others. Acceptance Commitment Therapy (ACT) is a specialist nursing action given to clients with violent behavior.Purpose:  The purpose of this study was to determine the effect of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on symptom reduction with the risk of violent behavior at Tombulilato Hospital.Method: The research design used a quasi-experimental design with one group pre and posttest. The number of respondents in this study, namely patients with violent behavior amounted to 18 respondents at Tombulilato Hospital.Result: From the results of the study, it was found that there was an effect of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on the reduction of symptoms with the risk of violent behavior at the Tombulilato Hospital. The conclusion in this study was that the average behavior of respondents before ACT was carried out at Tombulilato Hospital was 1.611 with a standard deviation of 0.50 while the average behavior of respondents after ACT was carried out at Tombulilato Hospital was 1.1667 with a standard deviation of 0.38. Statistical results obtained p value = 0.007 (p < 0.05),Conclusion: it can be concluded that there is an effect of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on symptom reduction with the risk of violent behavior in RSUD Tombulilato
STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO BARAT Firmawati Firmawati; Rona Febriyona; Renalda Rengkung
Jurnal Anestesi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v1i3.320

Abstract

People with mental disorders often experience a greater stigma than the surrounding community, stigma will further worsen the condition of mental patients, for example, sufferers find it difficult to interact socially with society and even cause suicide. The purpose of this study was to determine the stigma of the community towards people with mental disorders in the West Limboto Health Center Work Area. The research design used qualitative with a phenomenological study approach, the research participants were people in the West Limboto Puskesmas Working Area with 6 people who met the sample criteria and 1 health worker as the person in charge of the psychiatric section at the Puskesmas. The findings obtained there is a stigma of society in the form of stereotypes of the causes of mental disorders (stress, disappointment and desires that are not achieved) and people with mental disorders are considered dangerous, a form of stigma labeling, namely people with mental disorders are nicknamed lunatics to distinguish them from people around them and as someone who is dangerous, while the stigma form of discrimination, namely people with mental disorders are avoided, run, expelled and allow shackling actions. It can be concluded that community stigma in the form of streotypes, labels and discrimination still shows a bad stigma against people with mental disorders.
Peningkatan Kemampuan Anak Sekolah Melalui Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, Kabupaten Bonebolango Yuniar Mansye Soeli; Nur Ayun R. Yusuf; Cindy Puspita Sari Haji Jafar; Rini Wahyuni Mohamad; Firmawati Firmawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i2.1282

Abstract

Fenomena bullying di Indonesia dapat dikatakan telah menjadi situasi yang menghawatirkan. Pada tahun 2018, Indonesia mendapatkan peringkat sebagai negara dengan jumlah kasus bullying tertinggi kedua di dunia setelah Jepang, dan Amerika Serikat berada dibawah peringkat Indonesia. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan posisi pertama di ASEAN sebagai negara dengan jumlah tertinggi dalam kasus bullying. UNICEF melakukan riset pada tahun 2016 dan memberikan hasil data yang menunjukkan bahwa sebanyak 41 hingga 50 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami tindakan bullying sosial dan verbal. Dalam mencapai tujuan dari pengabdian ini, maka metode yang akan digunakan adalah ceramah melalui tatap muka. Ceramah untuk mengedukasi murid tentang Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, dan Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan luring, dengan metode ceramah dan diskusi. Dalam hal ini penyampaian pemateri secara luring di lakukan oleh 4 narasumber dari Universitas Negeri Gorontalo. Total murid yang hadir saat penyuluhan adalah sebanyak 89 murid dan 4 orang guru, selain itu ditambah 4 narasumber, dan 3 orang mahasiswa yang membantu dalam kegiatan pengabdian sehingga total keseluruah dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 100 orang.